Anda di halaman 1dari 3

BAB III

METODE PERCOBAAN

3.1 Diagram Alir Percobaan

Mengisi beaker glass dengan larutan Nacl 3%

Menyusun rangkaian kombinasi logam Cu-Zn, cu- fe, fe-zn dan


menghubungkanya dengan multitester

Mencelupkan rangkaian kombinasi logam ke dalam beaker glass

Mengamati tegangan pada voltmeter tiap 5 menit

Mencatat tegangan yang tertera pada voltmeter

Data

Pembahasan Literature

Kesimpulan

Gambar 4. Diagram Alir Percobaan

18
BAB V
PEMBAHASAN

Berdasarkan tujuan dari praktikum kali ini adalah untuk mengetahui nilai
potensial masing-masing logam yang berbeda dalam media korosif, dan untuk
mengetahui laju korosi galvanik pada logam tersebut.
Pada logam Cu/Zn dengan nilai potensial reduksi Cu sebesar +0,34 volt
dan nilai potensial Zn sebesar -0,76 volt dengan beda potensial sebesar 0,254 volt
memiliki laju korosi pada menit kelima sebesar 0,1724 volt/menit, pada menit
kesepuluh sebesar 0,171 volt/menit, pada menit kelimabelas sebesar 0,169
volt/menit.
Pada logam Cu/Fe dengan nilai potensial reduksi Cu sebesar +0,34 volt
dan nilai potensial Fe sebesar -0,44 volt dengan beda potensial sebesar 0,459volt
memiliki laju korosi pada menit kelima sebesar 0,0632volt/menit, pada menit
kesepuluh sebesar 0,0648 volt/menit, pada menit kelimabelas sebesar 0,0650
volt/menit.
Pada logam Fe/Zn dengan nilai potensial reduksi Fe sebesar -0,44 volt dan
nilai potensial Zn sebesar -0,76 volt dengan beda potensial sebesar -0,194 volt
memiliki laju korosi pada menit kelima sebesar 0,103 volt/menit, pada menit
kesepuluh sebesar 0,103 volt/menit, pada menit kelimabelas sebesar 0,102
volt/menit.

21
BAB VI
KESIMPULAN

Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan pada praktikum korosi


galvanik ini maka dapat ditarik kesimpulan bahwa:
1. apabila dua buah logam yang
berlainan dan memiliki nilai potensial reduksi yang berbeda dalam suatu
lingkungan yang sama dan saling berhubungan maka dapat menyebabkan
timbulnya korosi galvanik.
2. faktor-faktor yang
mempengaruhi tingkat laju korosi galvaniki adalah lingkungan, jarak
anatara kedua elektroda, besarnya luas penampang elektroda.
3. Hindarilah perbedaan beda
potensial, besarnya luas penampang, arus yang diberikan yang terlalu
besar antara kedua logam tersebut.

22

Anda mungkin juga menyukai