PENDAHULUAN
PHP dan Mysql merupakan bahasa Pemroraman dan database yang di dapat dalam
pembelajaran. Pemrograman Internet adalah suatu pemrograman yang menggunakan
aplikasi berbasis internet, yang aplikasi internet merupakan suatu jenis aplikasi yang
menerapkan arsitektur system terdistribusi dengan menggunakan internet sebagai
komunikasi antar komponennya.
Dalam pembelajaran ini, di tuntut agar dapat mengerti dan memahami data base,
field dan record, dapat membuat database dan tabel, dapat memodifikasi database dengan
perintah Mysql lalu mengkoneksikan ke database server. Dalam hal itu harus di dukung
dengan bahasa pemrogaman yaitu PHP, bahasa pemrograman PHP yang umumnya
digunakan dalam pembuatan suatu Web.
Database merupakan salah satu komponen yang penting di sistem informasi, karena
berfungsi sebagai basis penyedia informasi bagi para pemakainya. Penerapan database
dalam sistem informasi disebut dengan database sistem. Sistem basis data ( database
system ) ini adalah suatu sistem informasi yang mengintegrasikan kumpulan dari data yang
saling berhubungan satu dengan lainnya dan membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi
yang bermacam-macam di dalam suatu organisasi. Tujuan dari desain database
adalah untuk menentukan data-data yang dibutuhkan dalam sistem, sehingga informasi
yang dihasilkan dapat terpenuhi dengan baik. Database yang sudah masuk dalam suatu
media penyimpanan tidak akan pernah bisa diakses tanpa adanya suatu perangkat lunak
aplikasi yang familiar dengannya, misalkan saja perangkat lunak aplikasi yang berbasis
database.
18
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
A. Dapat mengetahui apa itu PHP dan Mysql
B. Dapat mengetahui kegunaan dari PHP dan Mysql
C. Bisa mengetahui fungsi-fungsi dari MySql
D. Mengetahui mengapa harus menggunakan PHP sebagai bahasa
pemrograman dan Mysql pengolah Database nya.
E. Dapat mengetahui bagaimana PHP dan Mysql bekerja bersama-sama
BAB II
18
ISI
2.1 PHP
Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs
Personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. PHP (PHP:
Begini untuk lebih jelasnya. Pada client-side scripting, ketika klien meminta sebuah
dokumen yang mengandung script, VBScript atau JavaScript, script tersebut akan di-
download dan dieksekusi di dalam browser yang bersangkutan. Sedangkan pada server-side
scripting, dokumen yang diminta tetap berada di server, dijalankan di server, dan hasilnya
yang berupa html biasa dikirimkan ke browser untuk ditampilkan. Jadi dari segi keamanan,
jelas lebih aman dengan server-side scripting, sebab klien tidak akan dapat melihat script
atau source code asli yang ada di server, sebab yang ditampilkan di browser adalah hasil
eksekusi script tersebut.
PHP memiliki beberapa kemampuan yang sangat mendukung dalam pembuatan
halaman web yang interaktif dan menarik. Kemampuan tersebut antara lain : perhitungan
matematis, informasi jaringan, mail, regular expression, dan yang paling menonjol adalah
kemampuan PHP dalam menyediakan antarmuka dengan beberapa server database yang
populer di pasaran, seperti MySQL, Oracle, Sybase, PostgreSQL, mSQL, dan lainnya.
Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan
sebuah kompilasi dalam penggunaanya.
Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari
mulai apache, IIS, Lighttpd, nginx, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif
mudah.
Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis
dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.
18
Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena
memiliki referensi yang banyak.
PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin
(Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console
serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system.
Sintaks-sintaks yang digunakan dalam PHP ini kebanyakan diambil dari bahasa-
bahasa pemrograman yang populer seperti C, Perl, dan Java dengan penambahan beberapa
kelebihan dan keunikan yang dimiliki oleh PHP. Jadi jikaAnda adalah programmer yang
biasa menggunakan C, Perl, atau Java, Anda pasti tidak akan asing menggunakan fungsi-
fungsi yang ada pada PHP. Namun jikaAnda belum pernah bersinggungan sama sekali
dengan bahasa-bahasa pemrograman tersebut, jangan berkecil hati, sebab banyak yang
telah membuktikan bahwa mempelajari PHP tidaklah terlalu sulit, cukup bermodalkan
kemauan dan tentunya referensi yang tepat.
Sintaks Dasar
1. Skrip php dipisahkan dari skrip html dengan dua buah tag pembuka dan penutup
3. Komentar
Komentar adalah bagian dalam skrip php yang tidak dieksekusi, tugasnya hanya
menjelaskan bagian program/skrip.
4. Variabel
Variabel digunakan untuk menyimpan data sementara, dan nilainya bisa berubah-ubah
setiap kali program dieksekusi. Dalam php, variabel selalu diawali dengan tanda dollar
18
$, diikuti nama variabelnya. Nama variabel dapat berupa kombinasi antara huruf alfabet
dan angka dengan panjang maksimal 32 karakter.
5. Tipe Data
Seperti bahasa pemrograman yang lain, dalam php juga dikenal beberapa macam tipe
data untuk, anara lain :
- array
- double
- integer
- object
- string
Namun biasanya pemrogram tidak perlu memberikan tipe data untuk variabel yang
digunakan, sebab akan ditentukan sendiri oleh program ketika dijalankan.
6. Konstanta
Konstanta hampir sama dengan variabel, sebagai tempat penyimpanan data, namun
nilainya sekali diberikan tidak akan bisa diubah lagi. Dalam php, konstanta harus
didefinisikan dengan perintah define.
7. Ekspresi
Ekspresi dapat diartikan sebagai “sesuatu yang mempunyai nilai” Ekspresi adalah
bagian yang sangat penting dalam php. Setiap baris yang ditulis dalam php merupakan
ekspresi. Contoh paling sederhana dari ekspresi ini adalah variabel dan konstanta.
8. Fungsi
18
2.2 MySql
Kehandalan suatu sistem basisdata (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja
pengoptimasi-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL yang dibuat oleh
pengguna maupun program-program aplikasi yang memanfaatkannya. Sebagai peladen
basis data, MySQL mendukung operasi basisdata transaksional maupun operasi basisdata
non-transaksional. Pada modus operasi non-transaksional, MySQL dapat dikatakan unggul
dalam hal unjuk kerja dibandingkan perangkat lunak peladen basisdata kompetitor lainnya.
Namun demikian pada modus non-transaksional tidak ada jaminan atas reliabilitas terhadap
data yang tersimpan, karenanya modus non-transaksional hanya cocok untuk jenis aplikasi
yang tidak membutuhkan reliabilitas data seperti aplikasi blogging berbasis web
(wordpress), CMS, dan sejenisnya. Untuk kebutuhan sistem yang ditujukan untuk bisnis
sangat disarankan untuk menggunakan modus basisdata transaksional, hanya saja sebagai
18
konsekuensinya unjuk kerja MySQL pada modus transaksional tidak secepat unjuk kerja
pada modus non-transaksional.
• Portability : berjalan stabil pada berbagai sistem operasi (Windows,Linux, Mac OS,
Solaris dsb)
• Multiuser : dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa
mengalami masalah atau konflik
• Command dan Functions : memiliki olpertor dan fungsi secara penuh yang
mendukkung perintah SELECT dan WHERE dalam query
• Security : memiliki lapisan sekuritas, seperti level subnetmask, nama host dan izin
akses user disertai dengan password enkripsi.
• Scalability dan Limits : mampu menangani database dalam skala besar dengan
jumlah records lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 miliar baris.
• Localisation : dapat mendeteksi pesan kesalah (error code) pada client dengan
menggunakan lebih dari dua puluh bahasa.
18
• Clients dan Tools : dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan untuk
administrasi database
• Struktur Tabel : memiliki struktur tabel yang lebih fleksibeldalam menangani ALTER
TABLE dibandingkan Oracle atau PostgreSQL
c:\>MYSQL
mysql>USE nama_database;
mysql>SHOW DATABASES;
mysql>DESCRIBE nama_table;
mysql>SHOW TABLES;
• Mengetahui jumlah record yang tidak bernilai kosong pada suatu tabel (COUNT)
18
mysql> SELECT nama_tabel1.field1a, nama_tabel1.field1b,
nama_tabel2.field2a, nama_tabel2.field2b FROM nama_tabel1,nama_tabel2
WHERE nama_tabel1.field3a, nama_tabel2.field3b ;
mysql_connect(host,nama_pemakai,password);
mysql_close(pengenal_hubungan);
Contoh : mysql_close($id_mysql”);
mysql_select_db(database, pengenal_hubungan);
Contoh : mysql_select_db(“bukualmt”,$id_mysql);
mysql_query(permintaan, pengenal_hubungan);
mysql_db_query(database, permintaan,pengenal_hubungan);
18
2.3 Bagaimana PHP dan MySQL bekerja bersama-sama?
PHP dan MySQL untuk melakukan pengerjaan tidak bisa lakukan sendiri.PHP dapat
mengumpulkan data, dan MySQL pada gilirannya menyimpan informasi tersebut.PHP dapat
membuat perhitungan dinamis, dan MySQL bisa menyediakannya dengan menggunakan
variabel. PHP dapat membuat keranjang belanja untuk toko web Anda, tetapi MySQL
kemudian dapat menyimpan data dalam format PHP dapat digunakan untuk menciptakan
penerimaan pada permintaan, menunjukkan status pesanan saat ini, atau bahkan
menyarankan produk terkait lainnya.
Meskipun PHP dan MySQL dapat digunakan masing-masing secara independen, bila
kita menempatkannya bersama itu membuka kemungkinan yang tak terhitung untuk situs
kita.Sebagai internet berlangsung, itu menjadi lebih dan lebih diperlukan untuk memberikan
konten dinamis untuk bersaing dengan tuntutan peselancar web dan keinginan mereka
untuk memiliki informasi langsung disampaikan kepada mereka secara online. Dengan
belajar menggunakan PHP dan MySQL Anda dapat memberikan informasi ini kepada mereka
pada permintaan.
18
2.4 Penerapan Fungsi
Dalam pembuatan buku tamu ini alat atau soft ware yang digunakan adalah Appserv
dan Web Editor (Macromedia Dreamweaver 8).
Sebelum melakukan pengerjaan terlebih dahulu membuat data base, agar data yang
di input kan dapat tersimpan di database yang ada.
Kemudian membuat buku tamu dengan field-field seperti gambar di bawah ini. Yang
sebelum nya di tentukan dahulu jumlah table yang di perlukan.
18
Hostname : Alamat server
<?php
$hostname='localhost';
$username='root';
$password='';
$koneksi=mysql_connect($hostname,$username,$password);
if ($koneksi){
}else{
};
?>
18
Setelah Koneksi ke server sukses lakukan penyeleksian data base yang telah dibuat
Dalam hal ini fungsi Mysql yang dapat di akses PHP adalah mysql_select_db .
Dengan perintah :
<?php
include ('koneksi.php');
$db='pildb';
$select_db=mysql_select_db($db);
if ($select_db){
}else{
};
?>
Dan sebelum mengakses basis data server, terlebih dahulu kita harus membuka
koneksi ke basis data, untuk membuka koneksi ke MySQL server. Dengan
perintah :
<?php
$hostname="localhost";
$username="root";
18
$password="user";
$dbname="admin";
mysql_connect($hostname,$username,$password);
mysql_select_db($dbname);
?>
Dalam hal penginputtan data membuat form entry buku tamu dengan format HTML.
Yang di gambar secara manual.
Setelah design gambar, isikan pada form berikut ini : <form action="insert.php"
method="post" name="frm_tamu" id="frm_tamu"> .
18
Menambah record ke basis data Mysql. Fungsi yang di gunakan adalah mysql_quey.
dan untuk menyisip record ke satu tabel, digunakan perintah sebagai berikut :
<?php
include ("dbserver.php");
if($query){
}else{
?>
Pada saat penginputtan data atau record di lakukan langsung dalam form entry buku
tamu. Setelah memasukkan data yang ada otomatis data masuk ke dalam database.
Seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini :
18
Gambar Proses memasukkan data
Dan secara otomatis data yang telah di input, masuk kedalam database
18
Setelah itu data yang ada dapat di tampilkan, dengan menggunakan perintah sebagai
berikut:
<html>
<head>
</head>
<body>
<br>
<br>
<?php
include "dbserver.php";
$jumlah=mysql_num_rows($query);
echo "<br>";
<tr>
<th>No</th>
<th>Nama</th>
<th>Email</th>
<th>Komentar</th>
<th>Action</th>
18
</tr>";
while ($row=mysql_fetch_array($query))
$no++;
echo "<tr><td>";
echo "$no";
echo "</td><td>";
echo $row["nama"];
echo "</td><td>";
$email = $row["email"];
echo "</td><td>";
echo $row["komentar"];
echo "</td><td>";
echo "</td><td>";
echo "</table>";
echo "<br><br>";
?>
</div>
</body>
</html>
18
Kemudian ketik listing program untuk mengedit data, dengan perintah sebagai berikut :
<?php
echo "<br><br>";
include "dbserver.php";
while ($row=mysql_fetch_array($query)){
$id_tamu=$row["id_tamu"];
$nama=$row["nama"];
$email=$row["email"];
$komentar=$row["komentar"];
echo "<tr>
<td></td>
<td></td>
18
</tr>";
echo "<tr>
<td>Nama</td>
<td>:</td>
</tr>";
echo "<tr>
<td>Email</td>
<td>:</td>
</tr>";
echo "<tr>
<td>Komentar</td>
<td>:</td>
<td><textarea name=\"komentar\">$komentar</textarea></td>
</tr>";
echo "<tr>
<td></td>
<td></td>
</td>
</tr>";
echo "</table>";
echo "</form>";
?>
18
Tampilan form untuk edit data
<?php
echo "<br><br>";
include "dbserver.php";
if(query){
}else{
echo "<br><br>";
?>
18
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
PHP dan Mysql merupakan satu kesatuan yang dapat saling bekerja sama dalam
pembuatan suatu Web atau dalam hal pengerjaan yang lainnya. PHP memiliki beberapa
kemampuan yang sangat mendukung dalam pembuatan halaman web yang interaktif dan
menarik. Kemampuan tersebut antara lain : perhitungan matematis, informasi jaringan,
mail, regular expression, dan yang paling menonjol adalah kemampuan PHP dalam
menyediakan antarmuka dengan beberapa server database yang populer di pasaran, seperti
MySQL.
Msyql sebagai tempat penyimpanan data,dapat menyimpan berbagai jenis data dari
sesuatu yang kecil sebagai karakter tunggal sebagai besar sebagai file lengkap atau grafis.
Meskipun dapat diakses oleh sebagian besar bahasa pemrograman, sering digabungkan
dengan PHP karena mereka bekerja sama dengan mudah.
18
DAFTAR PUSTAKA
Tentang PHP, http://id.wikipedia.org/wiki/Php
www.google.com
18