SELAMAT JUMPA

GUGUS KENDALI MUTU “PALDA”

TEMA :
“ Meningkatkan Mutu Barang“

Jln. Tinaloga Kec. Tilongkabila Kab. Bone Bolango

Provinsi Gorontalo
 Profile Perusahaan
KUB SUKA MAJU dirintis pada Tahun 1982 oleh
Orang Tua kami dan mulai tahun 1989 sampai dengan
sekarang kami meneruskan usaha pengelohan aneka kue
kering tersebut dengan berbahan baku tepung terigu dan
tepung jagung.
Saat ini KUB tersebut memproduksi aneka makanan ringan
seperti :
- Kue Dumalo
- Ceruti Jagung
- Stik Jagung
- Bangket
- Bepang
- Kelapa Jagung
- Kelombengi Jagung, dll
Adapun omset penjuaan sampai sekarang mencapai
Rp. 88.200.000 per tahun dengan jumlah tenaga kerja tetap
sebanyak 8 Orang. Dan Aneka produk diatas telah
dipasarkan melalui Supermarket, Swalayan dan Toko-toko
Kue di Provinsi Gorontalo.
Dalam upaya peningkatan mutu produk yang dihasilkan
maka diterapkan Gugus Kendali Mutu (GKM) Model PALDA
yang terfokus pada permasalah pembuatan KUE DUMALO.
Kue Dumalo adalah salah satu Kue Khas Gorontalo yang
terbuat dari tepung terigu, gula pasir dll. Proses pembuatan
kue ini perlu kesabaran dan keuletan serta ketelitian.

GKM WAHANA
MANDIRI
THN 2010, HAL : 1
 RISALAHGKM-Model
RISALAH GKM-ModelPALDA
PALDA

DATA GUGUS KENDALI MUTU

No URAIAN ISIAN
1. Pembetukan GKM : 24 J u n i 2010

2. Unit Kerja/Bidang : Pemasakan Kue Dumalo

Nama Perusahaan : IKM ANEKA MAKANAN “SUKA MAJU”
Alamat : Jl, Tinaloga Desa Toto Utara Kec.
Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango

3. Nama GKM : WAHANA MANDIRI

4. Makna Nama GKM : Menjadikan kegiatan usaha pengolahan kue sebagai
aktivitas ekonomi yang mandiri bagi keluarga

5. Hasil Produksi : KUE DUMALO

6. Alasan : Menghasilkan produk yang berukuran merata

7. Judul Memperbaiki ukuran produk

8. Riwayat GKM : Jumlah Pertemuan : 10 Kali
Waktu Pertemuan : + 60 menit
Tingkat Kehadiran : 95 %

Bone Bolango, Juli 2010

Pimpinan Perusahaan
Fasilitator,
“SUKA MAJU”
1. BASIR NOHO

2. JEFRY NAUE,SE HERLINA BAKARI

GKM WAHANA
MANDIRI
THN 2010, HAL : 2
 ANGGOTA GKM – WAHANA MANDIRI

Fasilitator Fasilitator
BASIR NOHO JEFRI NAUE

SEKRETARIS
IWIN IBRAHIM
KETUA
HERLINA BAKARI

ANGGOTA
NANIK RAHMAWATI

Ket : Usia rata-rata Anggota GKM : 32 th

GKM WAHANA
MANDIRI
THN 2010, HAL : 3
DALAM PENENTUAN MASALAH YANG DIANGKAT
DALAM PENERAPAN GKM INI DILAKUKAN
DENGAN MENGIDENTIFIKASI MASALAH
BERDASARKAN NALURI, PENGALAMAN DAN
KEULETAN (NPK) YANG DIDUKUNG DENGAN
DATA & FAKTA YANG SELAMA INI KAMI ALAMI
DALAM PENGOLAHAN KUE DUMALO

MASALAH

UKURAN PRODUK
TIDAK
MERATA

ALASAN
MENGHASILKAN PRODUK YANG
BERUKURANMERATA AGAR
MUDAH DIKEMAS (PACKAGING)

GKM WAHANA
MANDIRI
THN 2010, HAL : 5
 Ukuran
produk
tidak
merata

A. Produktivi
C. ALAT B. BAHAN MANUSIA tas Rendah

Tidak Pekerjaan Jlh TK

Rangkap Kurang
Efisien ADONAN
Sering KURANG
Tidak Mudah
Macet SEMPURNA Kurang
Efektif Rusak Disiplin

Bahan baku Pelatihan Pandang

Enteng Malas
Blm Tua kurang
Masih
Manual KETELITIAN
Kurang
Terampil KURANG
TDK ADA Bukan
TANDA/ Kualitas Tdk Meng-
Pengalaman hargai Wkt
UKURAN Unggulan
Kurang

Jauh dari
Tidak Lokasi Kerja
memperhati RUANG GERAK
kan waktu KERJA TDK
CARA KERJA NYAMAN
MASIH
LAMBAT
Ruang kerja
sempit
Sistem Sumber air Kurang Tertata
Pengolahan tidak memadai
tidak berurut Belum Asal jadi
ada SOP

E.
D. METODE
LINGKUNGAN

GKM WAHANA
MANDIRI
THN 2010, HAL : 6
 2. A. CHECK SHEET (ANALISA MASALAH)
Masalah ukuran hasil produk yang belum merata
sebanyak 200 biji kue dumalo per hari dilakukan
pendataan selama 6 (enam) hari kerja pada Minggu II
Bulan Juli 2010 dengan data berikut :

Tanggal Hasil pendataan

Masalah 10
Mutu (delivery)
5 6 7 8 9 Jumlah

Jumlah produk
yang ukurannya 106 101 93 96 90 88 574
belum merata

TARGET PERBAIKAN

Hasil Produk rata2 per Minggu : 200 x 6 hr = 1.200

Produk cacat (ukuran tidak merata) = 574
Maka :
(1200 – 574)/1200 x 100 = 52,16%

GKM WAHANA
MANDIRI
THN 2010, HAL : 7
 2. B. RENCANA PERBAIKAN
PENANG-
FAKTOR PENYEBAB RENCANA
AKIBAT GUNG WAKTU LOKASI
MASA MASALAH PERBAIKAN
(WHY) JAWAB (WHEN) (WHERE)
LAH (WHAT) (HOW)
((WHO)
MANU- KARYAWAN MENGHASIL- MEMBERIKAN HERLINA JULI RUANG
SIA KURANG KAN PRODUK PEMBINAAN BAKARI MINGGU KERJA
TELITI TIDAK TENTANG CARA III
MERATA KERJA YG BAIK &
HARUS TELITI
BAHAN KURANG RASA KUE MEMBUAT IWIN JUNI RUANG
KURANG KURANG BAIK ADONAN SESUAI IBRAHIM MINGGU KERJA
SEMPURNA DENGAN III
KOMPOSISI DAN
TERUKUR
MESIN/ PERALA HASILPENG- MEMBERI TANDA NANIK JULI RUANG
PER- TAN TDK GORENGAN UKURAN PRODUK RAHMA- MINGGU KERJA
ALATAN MEMILIKI PRODUK PADA WAJAN & WATI IIII
POLA/ TIDAK MENGGUNAKAN
UKURAN MERATA SUTIL (KOKAHU)
SESUAI UKURAN
PRODUK
METODE CARA PENGERJAAN MEMPERCEPAT HERLINA JULI RUANG
KERJA PENGEMA- PROSES BAKARI MINGGU KERJA
MASIH SAN PRODUK PENGEMASAN III
LAMBAT TIDAK TEPAT PRODUK
WAKTU
LINGKU RUANG RUANGAN DILAKUKAN NANIK JULI RUANG
NGAN KERJA TEMPAT PENATAAN RAHMA- MINGGU KERJA
TIDAK KERJA YANG RUANGAN WATI III
NYAMAN SEMPIT SESUAI ALUR
PROSES

GKM WAHANA
MANDIRI
THN 2010, HAL : 8
A. MELAKSANAKAN PERBAIKAN
Perbaikan dan pemantauan dimulai pada Minggu III Bulan
Juli 2010

Kondisi sebelum KARYAWAN KURANG TELITI

Kondisi sesudah Karyawan sudah dapat bekerja dengan
teliti berdasarkan pedoman kerja yang
telah ditetapkan.

Kondisi sebelum ADONAN BAHAN BAKU KURANG

SEMPURNA
Kondisi sesudah Melakukan pencampuran adonan
sesuai dengan takaran dan komposisi
yang standar.

GKM WAHANA
MANDIRI
THN 2010, HAL : 9
 (lanjutan …)

Kondisi sebelum PERALATAN BELUM MEMILIKI

TANDA UKURAN PRODUK
Kondisi sesudah Karyawan mudah melakukan
pengukuran produk secara langsung
pada saat proses
pemasakan/penggorengan dan hasil
produk berukuran merata.

Kondisi sebelum PROSES KERJA MASIH LAMBAT

Kondisi sesudah Proses kerja penggorengan dan
pengemasan produk dapat dilakukan
dengan cepat.

Kondisi sebelum LINGKUNGAN KERJA TIDAK

TERATUR
Kondisi sesudah Karyawan merasa nyaman dalam
bekerja dalam kondisi ruangan yang
bersih dan peralatan yang tertata
dengan rapih.

GKM WAHANA
MANDIRI
THN 2010, HAL : 10
B. MEMERIKSA HASIL

Berdasarkan hasil pendataan pada Minggu II bulan Juli 2010

seperti ditunjukan berikut :

SEBELUM Perbaikan
Tanggal Hasil pendataan (Per 200 biji/hari)

Masalah
Mutu (delivery)
5 6 7 8 9 10 ∑
Jumlah produk
yang ukurannya
belum merata 106 101 93 96 90 88 574
Maka setelah diperiksa hasil perbaikan yang dilakukan pada
Minggu IV bulan Juli 2010, diperoleh data berikut :

SESUDAH Perbaikan
Tanggal Hasil pendataan (Per 200 biji/hari)

Masalah
Mutu (delivery)
19 20 21 22 23 24 ∑
Jumlah produk
yang ukurannya
belum merata 9 7 6 5 6 5 38
Berdasarkan hasil perbaikan tersebut diatas maka
dilakukan pemerikasaan hasil sebagai berikut :
Presentase Hasil :
= (574-38) /574 x 100
GKM WAHANA
= 93.37 % MANDIRI
THN 2010, HAL : 11
1. KARYAWAN HARUS BEKERJA DENGAN TELITI
DAN MENTAATI PEDOMAN KERJA YANG
TELAH DITETAPKAN.
2. ADONAN BAHAN BAKU UNTUK PRODUK KUE
DUMALO HARUS DILAKUKAN SESUAI
TAKARAN DAN KOMPOSISI YANG STANDAR.
3. KARYAWAN DALAM PROSES
PENGGORENGAN PRODUK KUE DUMALO
HARUS MENGIKUTI TANDA GARIS UKURAN
PADA WAJAN (WADAH PENGGORENGAN).
4. PRODUK YANG DIKEMAS DALAM TERMPAT
KEMASAN HARUS MERATA.
5. MENATA DAN MERAPIHKAN RUANG KERJA
DENGAN BERSIH DAN MELETAKKAN/
MENYIMPAN PERALATAN KERJA PADA
TEMPATNYA.

BONE BOLANGO, 10 AGUSTUS 2010

GKM MODEL PALDA
”WAHANA MANDIRI”

HERLINA BAKARI
Ketua

GKM WAHANA
MANDIRI
THN 2010, HAL : 12
 Penutu
p
 MANFAAT GKM :

I. Bagi Perusahaan :
1. Penerapan GKM sangat bermanfaat terhadap peningkatan
produktivitas usaha dan performance produk yang
berkualitas.
2. Memberikan dorongan dan semangat bagi perusahaan
untuk senantiasa melakukan pengendalian mutu yang
berkesimbungan dan sistimatis.
3. Terciptanya efisiensi dan efektifitas dalam aktifitas
perusahaan.

II. Bagi karyawan

1. Menciptakan rasa percaya diri bagi karyawan dalam

melakukan tindakan perbaikan secara suka rela dalam
pengembangan mutu produk yang lebih baik.
3. Meningkatkan pengetahuan dalam mengatasi masalah
yang dihadapi secara cepat.

III. Bagi Custumer

1. Menjami kualitas mutu dan kepuasan pelangggan

2. Ketepatan waktu sesuai dengan permintaan customer

Demikian risalah GKM MODEL PALDA “WAHANA MANDIRI” Desa

Toto Utara Kec. Tilongkabila Kab. Bone Bolango, atas perhatian dan
kerjasamanya kami sampaikan terima kasih.

GKM WAHANA
MANDIRI
THN 2010, HAL : 13
 LAMPIRAN
NAMA GKM : GKM MODELPALDA “WAHANA MANDIRI”
ALAMAT : Desa Toto Utara Kec. Tilongkabila
Kab. Bone Bolango Provinsi Gorontalo
KETUA GKM : HERLINA BAKARI
PERIODE KEGIATAN : Juli – Agustus 2010
JUMLAH ANGGOTA : 3 ORANG

Juli Agustus
N
o Nama Waktu Pertemuan GKM Wahana Mandiri

I II II I V I VI VII IX X
I V V I I

1 Herilina Bakari H H H H H H H H H H

2 Iwin Ibrahim H H H H H H H H H H

3 Nanik Rahmawati H H H H H H I H H H

Tilongkabila, 10 Agustus 2010

FASILITATOR KETUA GKM

“Wahana Mandiri”

1. BASIR NOHO, SE

2. JEFRY NAUE, SE (HERLINA BAKARI)

KETERANGAN : GKM WAHANA

A = ALFA MANDIRI
I = IZIN
S = SAKIT THN 2010, HAL : 14