Pemicu 1 Siklus Hidup
Pemicu 1 Siklus Hidup
Oleh :
Kelompok 5
Tutor : dr. Wiwing Veronica & dr. Wiyarni Pambudi, SpA
ANGGOTA KELOMPOK
• Dewi Trihayanti 405080107
• Fendia riska 405080125
• Vita Rona Cendrana 405090199
• Ilham 405090200
• Adeline Novaria P405090201
• Robertus Haryo P 405090202
• Rima Rizqi M 405090203
• Vivian Otha Vashti 405090216 (sekretaris)
• Linda Lestari 405090217
• Natasha Aurellia 405090218
• Meidy Regianto 405090220
• Reksayudha (ketua)
I. Unfamilliar Terms
1. Heteroanamnesis (Alloanamnesis) : anamnesis yang didapat dari
informasi orang lain
2. Spontan per vaginam : melahirkan melalui vagina; persalinan dengan
cara normal
3. AS(Apgar Score) : sebuah metode sederhana untuk secara cepat
menilai kondisi kesehatan bayi baru lahir sesaat setelah kelahiran
4. Neonatus : masa kehidupan pertama di luar rahim sampai dengan
usia 28 hari
5. Vaksin :bahan antigenik yang digunakan untuk menghasilkan
kekebalan aktif terhadap suatu penyakit sehingga dapat mencegah
atau mengurangi pengaruh infeksi oleh organisme alami atau “liar”
II. Perumusan Masalah
1. Mengapa tali pusat anak belum lepas?
2. Mengapa bayi sering kaget?
3. Mengapa bayi tidur sepanjang hari?
4. Apakah terdapat kelainan BBL pada bayi?
5. Vaksin apa saja yg harus diberikan saat bayi
baru lahir?
6. Mengapa ibu kesulitan memberikan ASI?
III. Curah Pendapat
1. Belum waktunya untuk lepas (1-2 minggu)
2. Refleks primitif pada bayi, atau kemungkinan penyakit
tetani
3. BBL ↓ kemungkinan pasokan nutrisi ↓, bayi tidur
dengan 2 fase, REM dan NREM
4. Kurangnya nutrisi, ibu masih muda, ibu kurang
pengetahuan
5. Vaksin wajib bayi baru lahir: BCG, Polio, hepatitis B
6. Seharusnya ibu harus tega untuk membangunkan
bayinya untuk pemberian ASI
IV. Mind Map
Usia muda, kurang pengetahuan,
Kurang nutrisi
Faktor
Ibu
Keluhan
Vaksin
Tali pusar, reflek
BCG, POLIO,
kaget, tidur terus, neonatus HEP. B
sulit ASI
Kondisi
BBL, PB, LK, AS
V. Mandiri
VI. Learning Object
1. Memahami, mengetahui dan menjelaskan
embriogenesis dan faktor-faktor yang
berpengaruh
2. Mengetahui, memahami dan menjelaskan ciri-
ciri neonatus normal
3. Mengetahui, memahami dan menjelaskan
tentang vaksin
4. Mengetahui, memahami dan menjelaskan
pemantauan tumbuh kembang anak
LO I. Embriogenesis
Embriogenesis : proses pembentukan dan perkembangan embrio.
→merupakan tahapan perkembangan sel setelah mengalami
pembuahan atau fertilisasi.
a. Ektoderm
epitel amnion
APGAR SCORE
•Merupakan alat untuk mengkaji kondisi bayi sesaat setelah lahir meliputi 5 variabel
(pernafasan, frek. Jantung, warna, tonus otot & iritabilitas reflek)
•Ditemukan oleh Dr. Virginia Apgar (1950)
Dilakukan pada :
•1 menit kelahiran
yaitu untuk memberi kesempatan pd bayi untuk memulai perubahan
•Menit ke-5
•Menit ke-10
penilaian dapat dilakukan lebih sering jika ada nilai yg rendah & perlu tindakan resusitasi.
Penilaian menit ke-10 memberikan indikasi morbiditas pada masa mendatang, nilai yg rendah
berhubungan dg kondisi neurologis
Dari penilaian skor Apgar, asfiksia neonatorum dapat dibagi
menjadi:
1.Skor Apgar 7 – 10
= Bayi dinyatakan sehat dan tidak memerlukan tindakan
istimewa.
2.Skor Apgar 4 – 6
= Bayi dengan asfiksia sedang.
3.Skor Apgar 0 – 3
= Bayi dengan asfiksia berat.
Secara otomatis tubuhnya akan membuat Menghilang di usai 6 sampai 7 Bayi prematur atau gangguan
Swimming Ditelungkupkan di dalam air
gerakan-gerakan seolah berenang bulan motorik kasar
• 2 bulan
Berat badan: 3,6-5,2 kg
Panjang badan: 52,8-58,1 cm
Lingkar kepala: 35-41 cm
Gerakan kasar: mengangkat kepala ketika tengkurap
Gerakan halus: kepala menoleh ke samping kanan-kiri.
Komunikasi/Berbicara: bersuara.
Sosial/Kemandirian: tersenyum spontan
• 3 bulan
Berat badan: 4,2-6,0 kg
Panjang badan: 55,5-61,1 cm
Lingkar kepala: 37-43 cm
Gerakan kasar: kepala tegak ketika didudukkan
Gerakan halus: memegang mainan
Komunikasi/Berbicara: tertawa/berteriak tertawa/berteriak
Sosial/Kemandirian: memandang tangannya
• 4 bulan
Berat badan: 4,7-6,7 kg
Panjang badan: 57,8-63,7 cm
Lingkar kepala: 38-44 cm
Gerakan kasar: tengkurap-telentang sendiri
Gerakan halus: memegang mainan
Komunikasi/Berbicara
• 5 bulan
Berat badan: 5,3-7,3 kg
Panjang badan: 59,8-65,9 cm
Lingkar kepala: 39-45 cm
Gerakan halus: meraih, menggapai
Komunikasi/Berbicara: menoleh ke suara
Sosial/Kemandirian : meraih mainan
• 7 bulan
Berat badan: 6,2-8,3 kg
Panjang badan: 63,2-69,5 cm
Lingkar kepala: 40,5-46,5 cm
Gerakan kasar: mengambil mainan dengan tangan kanan dan kiri
Komunikasi/Berbicara: bersuara “Ma Ma…”.
• 8 bulan
Berat badan: 6,6-8,8 kg
Panjang badan: 64,6-71,0 cm
Lingkar kepala: 41,5-47,5 cm
Gerakan kasar: berdiri berpegangan
Komunikasi/Berbicara: bersuara “Ma Ma…”
Sosial/Kemandirian : bersuara “Ma Ma…”
• 9 bulan
Berat badan: 7,0-9,2 kg
Panjang badan: 66,0-72,3 cm
Lingkar kepala: 42-48 cm
Gerakan halus: menjimpit Komunikasi/Berbicara:
Sosial/Kemandirian : melambaikan tangan
• 10 bulan
Berat badan: 7,3-9,5 kg
Panjang badan: 67,2-73,6 cm
Lingkar kepala: 42,5-48,5 cm
Gerakan halus: memukulkan mainan di kedua tangan
Sosial/Kemandirian : bertepuk tangan
Pemantauan Tumbuh Kembang dan
Perawatan
• Faktor-faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak :
– Faktor internal :
– Ras/etnik atau bangsa.
– Keluarga.
Ada kecenderungan keluarga yang memiliki postur tubuh tinggi,
pendek, gemuk atau kurus.
– Umur.
Kecepatan pertumbuhan yang pesat adalah pada masa prenatal,
tahun pertama kehidupan dan masa remaja.
• Faktor eksternal :
– Faktor Lingkungan, yaitu pengaruh dari luar tubuh yang berpengaruh
terhadap tumbuh kembang anak sejak dari dalam kendungan hingga
lahir.
a. Gizi
b. Mekanis
c. Toksin/zat kimia
d. Endokrin
e. Radiasi
f. Infeksi
g. Kelainan imunologi
h. Anoksia embrio
i. Psikologi ibu
• Lingkungan perinatal, yaitu masa ketika anak dilahirkan, yang meliputi :
asfiksia, trauma lahir, BBLR, infeksi, hipoglikemia, hiperbilirubinemia.
• Lingkungan post-natal, yaitu masa setelah anak dilahirkan, yang meliputi
faktor :
– Gizi
– Penyakit kronis/ kelainan kongenital
– Lingkungan fisis dan kimia
– Psikologis
– Endokrin
– Sosio-ekonomi
– Lingkungan pengasuhan
– Stimulasi
– Obat-obatan
Pertumbuhan setelah lahir