Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN SEMENTARA

PRAKTIKUM DASAR TEKNIK KIMIA II

Materi :

KESETIMBANGAN FASE

NAMA : Elizabeth Susan NIM : 21030110130070

GROUP : I / Selasa siang

REKAN KERJA : Bagus Agang

Nita Riska

Rana Wilyan

LABORATORIUM DASAR TEKNIK KIMIA II

TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS DIPORNEGORO

SEMARANG
I. TUJUAN PERCOBAAN

TIU : Setelah praktikum kesetimbangan fase, mahasiswa dapat memahami


kesetimbangan antara dua fase (cair-uap) dari sistem campuran
(larutan) yang terdiri dari dua komponen
TIK : Setelah praktikum kesetimbangan fase mahasiswa diharapkan dapat
membuat diagram komposisi suhu untuk larutan etanol-air

II. PECOBAAN
II.1 Bahan Yang Digunakan

1. Etanol basis 19 ml (15, 25, 35, 45, 55, 65, 75, 85, 95) % W
2. Aquadest 30 ml

2.2 Alat Yang Dipakai

1. Labu destilasi
2. Termometer
3. Pengambil sampel
4. Pendingin liebig
5. Thermostat
6. Erlenmeyer
7. Pipet
8. Refraktometer
9. Adaptor
10. Statif-klem
11. Waterbath
12. Kaki tiga
13. Heater
14. Thermocouple

2.3 Cara Kerja

1. Buat kurva standar hubungkan komposisi dan indeks bias

a. Ambil sedikit contoh aquadest dan sedikit contoh etanol kemudian


lihat indeks bias masing-masing menggunakan refraktometer

b. Hitung densitas (rapat massa) etanol dan aquadest menggunakan


picnometer

c. (*) Hitung komposisi etanol-aquadest sesuai dengan persen


komposisi yang ditentukan
d. Buat campuran dengan berbagai komposisi dan lihat indeks bias dari
masing-masing komposisi campuran dengan menggunakan
refraktometer

e. Buat kurva hubungan antara komposisi versus indeks bias

2. Masukan 100 ml aquadest ke dalam beaker glass pirex 250 ml, panaskan
sampai suhu konstan dan catat titik didihnya

3. Masukan 200 ml etanol ke dalam labu destilasi kosong, panaskan sampai


suhu konstan, dan catat titik didihnya

4. Labu destilasi tersebut didinginkan, labu ditambah 20 ml aquadest ke dalam


labu berisi 200 ml etanol tersebut. Kemudian panaskan sampai dicapai suhu
konstan dan catat titik didihnya, ambil cuplikan contoh residu dan destilat
untuk diperiksa indeks biasnya masing-masing

5. Labu didinginkan kemudian ditambah lagi 20 ml aquadest ke dalam labu


destilasi ambil cuplikan contoh residu dan destilat untuk diteliti indeks
biasnya. Prosedur yang sama dilakukan untuk penambahan 20 ml
berikutnya sampai seluruh aquadest habis digunakan

6. Buat kurva hubungan suhu dengan komposisi etanol-aquadest

Cat : komposisi etanol-air dapat dinyatakan dalam fraksi massa / fraksi mol

2.4 Hasil Percobaan

Berat picno kosong = 8,07 g

Berat picno + aquadest = 17,98 g

Berat picno + etanol = 15,64 g

n air = 1,335

n et = 1,370

ℓ air =

ℓ etanol =
%W n
15 1,3375
25 1,340
35 1,342
45 1,344
55 1,350
65 1,355
75 1,363
85 1,364
95 1,368

Penambahan Td (°C) ne Na
0 78,5°C
I 82,5°C 1,362 1,359
II 85°C 1,3605 1,361
III 86,5°C 1,359 1,362
IV 87,5°C 1,353 1,363
V 89°C 1,350 1,3635
VI 90°C 1,348 1,364
VII 91°C 1,347 1,3645
VIII 91,5°C 1,345 1,366
IX 93°C 1,343 1,367
X 94°C 1,341 1,367

PRAKTIKAN MENGETAHUI

ASISTEN
Elizabeth Susan

Anda mungkin juga menyukai