Oleh:
Zico Paradigma
ABORTUS INKOMPLIT
BAB I
PENDAHULUAN
Gejala umum :
perdarahan pervaginam
kram pada perut bagian bawah, bahkan sampai ke
punggung
Janin kemungkinan sudah keluar bersama-sama plasenta
pada abortus yang terjadi sebelum minggu ke-10,
sesudah usia kehamilan 10 minggu, pengeluaran janin dan
plasenta akan terpisah.
abortus dalam usia kehamilan yang lebih
lanjutpendarahan berlangsung amat
banyakhipovolemik
osteum uteri terbuka & teraba jaringan
Diagnosis
Abortus iminens
Kehamilan ektopik
Abortus mola.
Penatalaksanaan
Perdarahan
Syok
Infeksi
Infertilitas
Komplikasi kuretase
perforasi uterus
laserasi serviks
Perdarahan
evakuasi jaringan sisa yang tidak lengkap
infeksi
LAPORAN KASUS
Identitas Pasien
Nama : SAB
Umur : 40 Tahun
Agama : Hindu
Suku : Bali
Bangsa : Indonesia
Anamnesis
Keluhan Utama: Perdarahan per vaginam.
Perjalanan Penyakit:
Pasien datang dengan keluhan perdarahan pervaginam sejak 5 hari yang lalu,
awalnya dikatakan perdarahan berupa flek-flek yang warnanya merah
kecoklatan namun sejak pagi 2 hari yang lalu terdapat gumpalan-gumpalan
darah berwarna hitam, disertai nyeri pada perut bagian bawah. Riwayat
trauma dan pingsan disangkal. Pasien juga mengatakan telat haid dan tes
hamil positif.
Riwayat menstruasi
Menarche umur 13 tahun, dengan siklus teratur setiap 28 hari, lamanya 4-5
hari tiap kali menstruasi.
HPHT 05/03/2011.
TP 12/12/2011
Riwayat perkawinan
Pasien menikah satu kali dengan suami yang sekarang selama ± 13 tahun.
Riwayat persalinan
1 ♀, 2500 gram, spontan di RSUD Singaraja, 12 tahun.
2 ♀,2600 gram, spontan di RSUD Singaraja, 12 tahun.
3 3500 gram, spontan di RDUD Singaraja, 5 tahun.
4 Ini.
Riwayat Ante Natal Care (ANC)
Di bidan sebanyak 1 kali ( tes hamil +)
Riwayat KB
KB + IUD dan dilepas 5 bulan yang lalu.
Riwayat penyakit dahulu
Diabetes melitus, asma, hipertensi dan penyakit jantung tidak ada.
Pemeriksaan Fisik
Status present:
Keadaan umum : baik Kesadaran : E4V5M6 (CM)
Tekanan Darah : 110/70 Nadi : 82x/menit
Respirasi : 20x/menit Suhu tubuh: 36,7oC
Tinggi badan : 159 cm Berat badan : 62 kg
Status General
Mata : Anemis -/-, ikterus -/-
Thoraks: Cor : S1S2 tunggal reguler m(-)
Po : Vesikular +/+ Rhonki -/- Wheezing -/-
Abd: ~ status ginekologi
Ext: Hangat +/+ Edema -/-
Status ginekologi:
Abdomen: distensi (-), nyeri supra pubik (-),
tanda cairan bebas (-)
Tinggi fundus uteri: ttb, nyeri tekan (-)
Vagina : flx (+)
P (+), tampak jaringan
VT (pkl 16.30)
flx (+), fl (-)
P (+), teraba jaringan
CUAF b/c ~ 7-8 minggu
APCD ~ dbn
Nyeri goyang (-)
Diagnosis Kerja
Abortus Inkomplit
Pemeriksaan Penunjang
Terapi:
Kuretase
Cefadroxil 3x500 mg
Asam Mefenamat 3x500 mg
Metil Ergometrin 3x1 tab
SF 2x1 tab
Prognosis
Dubius ad bonam