Anda di halaman 1dari 2

MALING

Pada saat malam hari yang dingin di sebuah pemukiman penduduk ada sebuah warung makan
sederhana, tempat orang – orang sekitar makan – makan sambil duduk – duduk santai,

Penjaga malam : “ Minta pecel yang pedes, mbok katanya ada pemuda yang mau menipu ?.

Simbok : “ ya”.

Penjaga malam : “ Gimana tampangnya ?.

Simbok : “ Kurus dan brewoken”.

Penjaga malam : “ Pakai kaos merah ?.

Simbok : “ Ya, kalau tidak salah.

Penjaga malam : “ Kurang ajar dia, awas kalau ketangkap, kubuat kapok dia. ( tiba-tiba bapak Rudi dan
ibu Milati berlari-lari ).

Simbok : “ Ada apa ? ada apa ?.

Ibu Milati : Ada maling !! malingnya lari.

Penjaga malam : “ Dimana ? dimana ?

Bapak Rudi : “ Itu disana, ayo kita kejar.

Ibu Melati : “ Ayo cepat, kita kejar malingnya.

Penjaga Malam : “ Ayo aku ikut “.

Simbok ; “ Pecelnya ?.

Penjaga Malam , ibu Melati, dan bapak Rudi : “ Maling … maling….Maling… Maling…..

Ibu Melati : “ Hei berhenti !!! ( tiba-tiba maling itu hilang )

Bapak Rudi : “ Dimana malingnya ?

Maling : “ Slamet-slamet ora kecekel.

Penjaga malam : “ Ya sudah kita pulang, malingnya sudah lari” ( ibu,bapak dan penjaga malam pulang
dengan wajah cemberut )

Simbok : “ Bagaimana malingnya sudah ketangkep?,

Penjaga malam : “ Belum, malingnya menghilang.

Simbok : “ Apa? Malingnya hilang?, kaya hantu saja.

Penjaga malam : “ Ya sudah malingnya hilang, mau bagaimana lagi?.

KELOMPOK ANGGREK :

Ketua : Maharani
Anggota : Indah

Choirul

Alfa

Imam

Anda mungkin juga menyukai