Anda di halaman 1dari 32

Edisi : Ke Duapuluh Sembilan IKATAN MARINE ENGINEER

Oktober 2005
B u l e t i n
MARINE ENGINEER
BERITA DAN INFORMASI UNTUK KALANGAN SENDIRI

TOPIK EDISI INI :


Daftar isi :
Sistim bahan bakar ganda (bi-fuel) bagi
§ Pesan dari SUNTER ...............................(1)
motor-motor diesel heavy duty
§ Informasi Teknik :
Mencegah lebih baik daripada
memperbaiki ..............................................(2) PESAN DARI SUNTER
Saudara-saudara.
§ Surat dari Redaksi ...................................(3)
Beberapa waktu yang lalu, ada kesempatan untuk berbincang-bincang dengan seorang superintendent
§ Topik : dari suatu perusahaan pelayaran Inggris yang mempunyai banyak pengalaman dalam pengawasan
pembangunan kapal dan ia adalah seorang nakhoda.
Sistem bahan bakar ganda (bi-fuel system) Berikut adalah pengamatannya.
bagi motor-motor diesel heavy duty .........(4) “Belum lama ini saya mengawasi pembangunan sejumlah kapal-kapal 8.800 dwt di Shanghai.
Sebelumnya, pihak perusahaan mengusulkan agar mengikut-sertakan juga seorang kadet dek untuk
§ Informasi Teknik : membantu dan saya menyetujuinya, karena pengalaman seseorang untuk mengawasi pembangunan
kapal bisa saja hanya dialami sekali seumur hidup”. Pengawasan kadet ternyata banyak sekali
Stern seals yang ramah lingkungan ...........(8) manfaatnya. Pengalamannya di galangan memberikan pemahaman yang luas, bukan saja tentang
§ SDM : kapal, tetapi juga tentang dokumen-dokumen dan perbedaan-perbedaan antara persyaratan “Class”
dan persyaratan-persyaratan pemerintah negara bendera kapal (Administration).
Faktor manusia (human factor) .................(11) Waktu yang disediakan untuk mengawasi pembangunan kapal makin lama makin singkat. Dulu sejak
pemotongan plat dan sekarang mulai dari tahap akhir “fitting out”, “trials” dan “commissioning”.
§ Laporan Kecelakaan : Galangan-galangan tidak selalu menerima tim pengawasan (apa lagi jika tim ini terdiri dari “orang-
Kebakaran switchboard di kapal orang laut”), karena menganggap dapat mengganggu jadwal pembangunan.
Dulu, galangan sendiri yang melakukan “trials”, disusul “trials” oleh pembeli kapal. Sekarang
penumpang ................ ................................(12) “trials” ini dilakukan bersamaan, sehingga tidak ada masukan dari ABK yang nantinya akan
mengawaki kapal. Galangan menyediakan seorang nakhoda – pandu yang mempunyai anak buah
§ Keselamatan : kira-kira 15 orang sebagai tim di anjungan “Blackout” dan olah-gerak yang ekstensif dilakukan
- Masalah keselamatan di kapal ................(13) susul menyusul dengan cepat di akhir pelayaran yang ramai dan kadang-kadang dalam keadaan
- Menangani secara serius keselamatan jarak pandang terbatas. Dapat dibayangkan jika tim galangan sebagian besar mabuk laut.
di kapal-kapal tanker ..............................(15) Biasanya awak kapal hanya diperbolehkan naik ke kapal sehari sebelum kapal berangkat meninggalkan
galangan setelah malam sebelumnya diinapkan di sebuah hotel. Dalam waktu yang singkat ini
“database” dari awak harus diselesaikan dan pengenalan kapal serta penugasan masing-masing
§ Perikanan : harus ditetapkan, tidak jarang kedua hal ini dilakukan di hotel pada malam harinya. Hal-hal ini
Sekilas tentang perikanan tuna long-line dapat menyebabkan keadaan-keadaan yang mempengaruhi “Human Element”, karena biasanya
di perairan laut dalam.................................(18) pada hari dan malam pertama di kapal “catering” terganggu dan semua “store” masih dibungkus
plastik. Pengertian dan kerja sama antar awak kapal sangat penting dalam keadaan-keadaan ini.
Satu hal yang ingin saya kemukakan adalah setelah menjalani dua hari terakhir, suatu perasaan
§ Peraturan Maritim Internasional : lega yang besar terasa ketika kami menurunkan pandu galangan dan memulai pelayaran “pulang”.
- MARPOL Annex II yang telah direvisi ..(20)
- Beberapa opsi untuk memenuhi Selamat bekerja.
ketentuan bahan bakar berkadar
belerang rendah.......................................(23)

§ Informasi Penting Bagi ATT :


Kebakaran dalam lorong udara bilas
(scavenge fires) ..........................................(26)

§ Informasi Teknik :
Perjalanan yang mewah untuk kapal-kapal
pesiar (kecil) yang mewah .........................(27)

§ Tanya & Jawab.........................................(28)


§ Mengasah Ingatan Kita ...........................(30)
INFORMASI TEKNIK

Mencegah lebih baik daripada


memperbaiki
(Prevention rather
than repair)

D alam karya sastranya yang berjudul


McAndrew’s Hymn (1894), Rudyard Kipling
menyebutkan bahwa McAndrew, seorang
Sistim monitoring RCM membantu
mendeteksi kerusakan sudu-sudu
turbin serta pengerakan arang
(carbon fouling) yang menyebabkan
marine engineer, berjalan keliling di kamar persentuhan / gesekan sudu-sudu
mesin, memeriksa serta mencatat suhu dan turbin tersebut
tekanan, sambil memeriksa kalau-kalau ada
hal-hal luar biasa yang dapat memberi
petunjuk akan masalah yang mungkin
timbul. dan amplitudo untuk diagnosa suatu Dalam pemakaian di darat memang lebih
Beberapa pembaca masa kini mungkin telah kesalahan atau kelainan. Peralatan canggih menguntungkan untuk memperkerjakan
dapat merasakan besarnya manfaat sensor- ini mencatat data getaran untuk identifikasi seorang spesialis getaran (vibration
sensor yang terpasang pada peralatan mesin. kecenderungan yang timbul yang kemudian specialist) untuk memantau sejumlah
Praktek sehari-hari dengan hanya mendengar membuka kemungkinan diadakannya permesinan dalam satu lokasi. Lain halnya
tingkat frekuensi getaran yang meninggi pemeliharaan untuk pencegahan. di laut, memperkerjakan seorang spesialis
belum berarti terdapatnya suatu gangguan Lebih jauh lagi, terdapat kemungkinan besar seperti diatas menjadi tidak realistis karena
yang spesifik. Lagipula melulu dimana badan klasifikasi dapat menerima menyangkut armada dengan beberapa kapal.
mengandalkan pengamatan, tidaklah dapat data kecenderungan getaran sebagai petunjuk Juga tidak praktis untuk berbagi-pakai secara
memprediksi jangka waktu yang ada bahwa permesinan dalam keadaan yang berbarengan sebuah peralatan pengumpul
sebelum benar-benar terjadinya suatu sehat, dan dapat mengurangi jumlah periode data canggih dan mahal ini untuk sekaligus
kegagalan. pemerikasaan klasifikasi. dipakai di beberapa kapal.
Untuk itu, peralatan sensor dikembangkan
dengan tujuan untuk memantau dan Deteksi jarak jauh Kemajuan komputerisasi dan signal digital
membuat diagnosa kesalahan-kesalahan dan Engineer berpengalaman setara McAndrew dimasa kini sudah merambah dalam
untuk memprediksi jangka waktu yang makin lama semakin langka. Tuntutan- peralatan pemantau kondisi permesinan
tersisa sampai kegagalan atau kerusakan tuntutan komersial yang juga semakin berat (machinery condition monitoring), dengan
benar-benar terjadi. dan ketat, menyebabkan dipersempitnya perangkat lunak (software) yang tersedia
Lompatan jauh kedepan terjadi apabila waktu untuk pemeliharaan berkala, yang dapat dipakai untuk memantau dan
seorang engineer mempergunakan gagang sedangkan beban biaya untuk reparasi yang mengumpulkan data pada mesin-mesin
obeng yang ditempelkan ditelinganya untuk tidak direncanakan dapat menjadi sangat bantu. Sementara itu, peralatan pemantau
mendengarkan kelainan bunyi yang terdapat tinggi. Oleh karena itu para pengelola itu sendiri telah berkembang menjadi dua
pada bearing, hanya sebagai konfirmasi atas perkapalan mulai melirik ke arah sistim jenis, yaitu : sistim yang dipasang secara
diagnosa yang diberikan oleh peralatan pemantauan jarak jauh (remote monitoring permanen dan yang lainnya, pengumpul
pemantau elektronik yang mahal harganya. system) sebagai suatu cara untuk secara dini data yang portabel.
Pada dasarnya, yang diperlukan hanyalah mendeteksi kesalahan-kesalahan yang
“obeng yang dikalibrasi” yang dapat potensial, sebelum kerusakan besar benar- bersambung ke halaman 31 ......
membesarkan dan membedakan frekuensi benar terjadi.

Parameter-parameter termasuk
keseimbangan (balance),
frekuensi-frekuensi dari sudu-
sudu turbin dan bearing dimonitor
secara terus menerus untuk
keperluan analisa komputer

Sensor getaran (vibration sensor)


dipasang pada turbocharger di
tempat yang tidak mengganggu
Buletin
Pembaca yang baik dan sabar.

Puji syukur kepada Tuhan YME, karena perkenaannya buletin edisi ke-29 ini akhirnya dapat
kembali terbit tepat waktu, dan untuk pertama kalinya dengan 32 halaman.
Dengan kenaikan harga bbm yang cukup besar kali ini, para pengelola kapal tentunya sedang
berusaha mencari alternatif lain untuk menekan biaya operasional armada kapal-kapalnya yang
IKATAN MARINE ENGINEER juga ikut membengkak, karena bahan bakarlah salah satu elemen yang paling besar dalam
pengeluaran untuk biaya operasi, maka salah satu alternatifnya adalah dengan menggunakan
bahan bakar gas (bbg) yang selain harganya lebih murah, juga menghasilkan gas buang yang
Penasehat : W. Djunarso T. lebih ramah lingkungan atau lebih bersih. Bagi yang berminat, tulisan mengenai “Bi-fuel system”
Pemimpin Umum : D. Prananta bagi motor-motor diesel jenis heavy duty yang kita angkat sebagai “Topik” mungkin akan sangat
Redaktur : Harsono, berguna. Artikel mengenai keselamatan kerja di kapal mungkin perlu dibaca lagi bagi rekan-rekan
D. Pieters, pelaut yang masih aktif. Dalam kaitan dengan artikel ini, para pengelola IMarE/IMarEST merasa
perlu untuk menterjemahkan buku kode praktis dari ILO (organisasi perburuhan internasional)
Soegiri P. yang berjudul “Accident Prevention on board Ship and in Port”. Terjemahan ini sebagai usaha
Suwardi M. awal untuk melengkapi para pelaut dengan peraturan keselamatan kerja yang berbahasa Indonesia
Redaktur Pelaksana : Herry S. dengan tujuan mengurangi kecelakaan kerja diatas kapal. Bagi mereka yang menginginkan buku
panduan ini mudah-mudahan sudah dapat dipesan pada bulan November 2005 ini.
Bagi mereka yang belum mengetahui bagaimana menangkap ikan tuna (komoditi ekspor unggulan
Alamat Redaksi / Tata Usaha : dari laut dalam) tulisan sdr. Kukuh Kumara mengenai kapal penangkap ikan jenis longline mungkin
Jl. Paradise Timur Raya Blok G II No. 10, cukup memadai untuk sekedar mengetahui.
Artikel lain yang perlu disimak, terutama bagi yang pernah mengalami kebakaran di lorong bilas
Sunter Agung, Jakarta Utara (14350) dapat disimak di halaman 17. Bagi mereka yang mengelola kapal-kapal yang memasuki daerah
Telp. : (021) 6400 891, 6530 5845 “SECA (Sulphur Emission Control Area), artikel di halaman 21 mungkin dapat membantu
Fax : (021) 6400 892 memahami situasi dan dampak mulai berlakunya MARPOL Annex VI. Revisi untuk MARPOL
Annex II secara singkat dapat anda baca di halaman 18. Bagi mereka yang ingin memantau kondisi
Rekening IMarE : mesin-mesin dengan lebih akurat, artikel “Mencegah lebih baik daripada memperbaiki” mungkin
BNI Cabang Tanjung Priok Boulevard tepat sekali. Rubrik-rubrik langganan seperti “Tanya-Jawab” serta “Test kecerdasan untuk
No. 8078843 mengasah ingatan kita” masih setia hadir.
Semoga artikel-artikel tersebut dan lainnya yang kami ketengahkan dalam edisi ke-29 ini dapat
a/n : Syukri Alamsyah
bermanfaat adanya. Selamat membaca.

Bagi yang beragama Islam dan berpuasa pada saat bulan Ramadhan, kami seluruh staf redaksi
mengucapkan:
Redaksi menerima artikel, tulisan atau foto Selamat Idul Fitri, 1 Syawal 1426 H
tentang dunia Marine Engineering dan hal-hal “Mohon maaf lahir & bathin”
yang berkaitan dengannya. Redaksi
Naskah disarankan diketik dua spasi dan sangat
baik bila disertai dengan foto-foto pendukung. Keterangan Gambar Sampul
Redaksi berhak mengubah atau menolak tulisan
yang dirasa tidak sesuai dengan misi yang Kapal pengangkut kapal-kapal pesiar (kecil) atau “yacht carrier” yang akan dibangun di
diemban oleh IMarE. galanganYantai Raffles di Cina ini dipesan oleh “Dockwise Shipping” sebuah perusahaan khusus
dalam pengangkutan muatan-muatan berat dari negeri kincir angin (Dutch heavy transportation
Artikel di buletin bukan merupakan pendapat / specialist). Kapal yang rencananya diserah-terimakan kepada pemiliknya musim gugur tahun
pandangan dari Pimpinan atau Redaksi IMarE, depan (2006) ini akan menjadi kapal pertama yang dirancang dan dibuat khusus untuk pengangkutan
tetapi merupakan pendapat dan pandangan para kapal-kapal pesiar (kecil) yang mewah. Keterangan lebih rinci mengenai kapal ini dimuat di
penulis sendiri. halaman 27. (Sumber: Propulsion, edisi Mei 2005 - HR)

PT. HANDI PERKASA


Jl. Agung Perkasa VII Blok K–1 No. 28 A – 29
Agung Podomoro, Sunter – Jakarta Utara
Telepon & Fax : (021) 6510 996

PERAWATAN DAN PERBAIKAN PERALATAN MARINE DAN INDUSTRI

BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXIX 3


REVIEW
TOPIK

Sistem bahan bakar-ganda


(bi-fuel system) bagi motor-
motor diesel heavy-duty
Fitur:
Dirancang untuk digunakan pada motor-motor diesel heavy duty.
Tidak memerlukan modifikasi pada motor dieselnya.
Tidak ada kerugian daya atau penurunan efisiensi (daya
guna).
Biayanya rendah dan mudah pemasangannya.
Mengurangi biaya operasi.
Tidak memerlukan pasokan gas yang bertekanan tinggi.
Memungkinkan penggunaan bahan bakar gas secara
terputus-putus.
Emisi gas pencemar / udara yang lebih rendah.
Pengontrolan dan pemantauan yang canggih.

U ntuk mengurangi biaya operasi


serta emisi gas pencemar dari gas buang,
ini dapat dicapai
dengan menggantikan
dengan mencampur bahan bakarnya sebagian dari bahan
dengan gas alam (natural gas) Altronic bakar minyak diesel yang
Controls, inc. telah mengembangkan digunakan dengan gas alam mempengaruhi daya motor.
sebuah teknologi baru yang dinamai yang relatif lebih murah dan lebih bersih. Bahan bakar motor diesel ini dapat
“GTI-Fuel System”, yang Bi-fuel system atau sistem bahan bakar dirubah dari gas ke bahan bakar minyak
memungkinkan para operator motor- ganda ini terdiri dari beberapa teknologi (bbm) secara manual maupun otomatis
motor diesel heavy-duty untuk yang sudah dipatenkan yang sementara putaran dan beban tetap dapat
mengurangi secara nyata biaya operasi memungkinkan motor-motor diesel dipertahankan. Kelebihan ini
serta menurunkan kadar emisi gas tersebut beroperasi secara aman dengan memberikan kepada pengguna
pencemar udara dalam gas buang. Hal memanfaatkan gas dengan persentasi fleksibilitas untuk memilih penggunaan
antara 50% sampai 75% dari jumlah mode gas atau bbm yang disesuaikan
bahan bakar yang dibutuhkan. Motor- dengan harga, ketersediaan bahan bakar
motor diesel yang dirubah dengan atau pertimbangan-pertimbangan operasi
menggunakan sistem GTI Bi-fuel yang lain. Kelebihan lain yang penting
memperlihatkan kinerja layaknya motor dari sistem Bi-fuel ini adalah
diesel yang dalam wilayah-wilayah kritis kemampuannya untuk mempertahankan
cukup efisien, stabil pada beban normal. berbagai tingkat daya motor pada saat
beroperasi dengan mode gas diantara
Kelebihan utama dari sistem Bi-fuel ini daya rata-rata “continuous” dan daya
adalah kemampuannya untuk dirubah rata-rata utama (prime) dari motor.
60 MW Bi-Fuel Peak Shaving Facility kedua mode penggunaan bakar tanpa Untuk beroperasi diatas batas tenaga

4 BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXIX


TOPIK

GTI Power GTI Gas Mixer


Valve
G

C
Air F
E D
Air F
C

G A Gas Supply Pressure


Turbocharger
GTI Gas Mixer B Regulator Output Pressure (switch)
Air Filter C Air Filter Vacuum
D Manifold Air Pressure
Gas Valve Control Signal E Manifold Air Temperature
F Exhaust Gas Temperature
G Engine Vibration

Gas RS-232/RS-485
B MODBUS
A (Optional remote
20 Micron Filter monitoring)

Gas Regulator
Controller
Double Shut-Off Control Valve

yang diprogramkan, motor akan secara (controller) akan merubah motor ke berada diantara saringan pembersih
otomatis berpindah ke mode 100% bbm, mode 100% bbm dan secara elektronik udara dan turbocharger. Gas tersebut
alhasil mencegah terjadinya “de-rate” mencatat kesalahan untuk keperluan dipasok dengan tekanan atmosfir
dari motor. Versi opsi DSG (Dynamic diagnosa. Panel pengontrol disimpan menggunakan alat pencampur udara dan
Gas Control) dari sistem termasuk “fuel dalam sebuah kotak kedap air yang telah bahan bakar yang sesuai yang
mapping” sebagai salah satu fungsi di setujui (approved) oleh badan NEMA membolehkan gas berkadar tinggi
pembebanan (load) dan secara otomatis untuk lingkungan kerja Kelas I, Divisi bercampur dengan udara dalam jumlah
merubah pemasukan gas rata-rata untuk 2 (Class I, Division 2 environments). yang dibatasi seminim mungkin setelah
kinerja optimal sepanjang batas-batas keluar dari alat pencampur (mixer),
beban yang diizinkan. Cara kerja campuran udara dan gas ditekan di
Pada sebuah motor dengan susunan / dalam turbocharger untuk kemudian
Sistem Bi-fuel memanfaatkan kemajuan konfigurasi yang umum, gas dibagikan pada setiap silinder lewat
industri dalam sistem kontrol dan dimasukkan dari sebuah lokasi yang manifold (saluran) udara masuk dari
monitoring secara elektronik yang
memantau saat-saat motor dalam
keadaan kritis (critical motor) dan GAS FLOW Air Air + Gas
parameter-parameter sistem Bi-fuel serta
mengaktifkan atau menon-aktifkan Mixer
mode gas sesuai dengan batas-batas
1 to 5 PSIG
yang diprogramkan. Gas
Secondary Adjustable
Power Valve
Apabila sebuah parameter pemantau
20 Micron Filter
(monitored parameter) menunjukkan Regulator Primary Adjustable
angka yang melebihi batas yang Power Valve
Double Shut-Off Control Valve
diperbolehkan, alat pengontrol

BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXIX 5


TOPIK

motor. Campuran udara dan gas yang valve” yang bisa diatur secara manual Bi-Fuel juga dapat memberitahukan dari
kurus (lean air gas mixture) kemudian untuk mengontrol pemasukan rata-rata jarak jauh (remotely communicate)
ditekan oleh torak dalam silinder motor dari gas, sementara versi DGC (Dynamic dengan sistem pemantau motor jarak
pada saat langkah kompresi dan Gas Control) yang opsional dari sistem jauh yang sudah ada (terpasang) melalui
kemudian akan menyala pada saat secara otomatis akan mengoptimalkan alat penghubung RS-232/RS-485
penyemprotan bbm berlangsung. Karena kinerja motor sepanjang tejadinya (ASCII atau MODBUS protocol).
campuran udara dan gas selalu dijaga perubahan batas-batas beban dengan
dengan kondisi kurus, maka tidak terjadi merubah pemasukan rata-rata gas Kinerja mesin selama beroperasi dengan
penyalaan awal. sebagai suatu fungsi dari beban. bahan bakar ganda rata-rata sama saja
Penyemprotan bbm dikontrol oleh seperti berbagai motor-motor diesel
Aliran gas masuk ke motor tergantung sistem pengatur OEM selama beroperasi umumnya. Batas-batas alarm untuk suhu
daripada beban dan akan berubah-ubah dengan mode gas maupun mode bbm. gas buang dan air pendingin
sesuai dengan perubahan-perubahan Panel pengontrol elektronik dan sistem dipertahankan sesuai dengan parameter-
aliran udara untuk pembakaran Bi-fuel memantau berbagai parameter parameter yang ditetapkan oleh pabrik
(combustion airflow changes). motor maupun sistem pengontrol seperti pembuat motor.
Sistem Bi-fuel memanfaatkan sebuah tekanan dan suhu udara dalam saluran Respons motor pada beban yang
sistem pengontrol khusus yang merubah bilas, suhu gas buang, tekanan hampa berubah-ubah selagi beroperasi dengan
aliran gas sesuai dengan perubahan- dari gas masuk serta getaran motor. mode bahan bakar ganda rata-rata setara
perubahan dalam tingkat kehampaan atau lebih baik daripada saat berkinerja
dari motor (in engine vacuum level). Informasi-informasi ini memungkinkan dengan 100% bbm, dikarenakan
Teknik seperti ini memungkinkan sistem alat pengontrol untuk menentukan kapan rancangan yang istimewa (unique
Bi-fuel merespons kebutuhan-kebutuhan saatnya mengaktifkan atau menon- design) dari sistem Bi-fuel dan
bahan bakar dari motor sementara tetap aktifkan pengoperasian dengan Bi-fuel karakteristik-karakteristik pembakaran
menjaga integritas dari sistem yang tergantung pada kinerja motor, yang terkait dari campuran gas udara.
pengaturan OEM (OEM governing tingkat beban, suhu sekitar motor Demikian juga, penerimaan beban motor
system). (ambient temperature), batas-batas (untuk beban yang besar) selagi
ketokan (knock limits) atau tingkat- beroperasi dengan Bi-fuel telah
Versi baku (standard) dari sistem Bi- tingkat tekanan dan pasokan gas. memenuhi atau bahkan melebihi kinerja
fuel tergabung dalam sebuah “Power Alat pengontrol Altronic DE-based dari diesel secara langsung.

BI-FUEL KIT COMPONENTS


SERIES I BI-FUEL KIT: SERIES III BI-FUEL KIT:
Up to 300 kW, 400 HP Single Turbo 650-1100 kW, 850-1500 HP Dual Turbo
5" Mixer 6" Mixers (2)
In-line Gas Power Valve Dual Gas Power Valve
Gas Train Components (2”) Gas Train Components (DN65)
Series 1000 Electronic Control Panel Series 2000 Electronic Control Panel
Thermocouples w / Adaptors Thermocouples w / Adaptors
Pressure Switch and Transducers Pressure Switch and Transducers
Miscellaneous Hardware Miscellaneous Hardware

SERIES II BI-FUEL KIT: SERIES IV BI-FUEL KIT:


350-600 kW, 450-800 HP Single Turbo 1200-2000 kW, 1600-2700 HP Dual Turbo
6" Mixer 7" Mixers (2)
In-line Gas Power Valve Dual Gas Power Valve
Gas Train Components (DN65) Gas Train Components (DN80)
Series 1000 Electronic Control Panel Series 2000 Electronic Control Panel
Thermocouple w / Adaptors Thermocouples w/Adaptors
Pressure Switch and Transducers Pressure Switch and Transducers
Miscellaneous Hardware Vibration Sensors (2) & Miscellaneous Hardware

6 BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXIX


TOPIK

Komponen-komponen dari sistem GTI Bi-Fuel


Air-Fuel Mixer (alat pencampur udara dan bahan bakar gas)
Sistem Bi-fuel menggunakan peralatan untuk mencampur udara dan gas secara tepat,
yang dirancang untuk mendapatkan campuran gas alam dan udara bilas dari motor
secara optimal. Pencampuran udara dan gas didapatkan dengan menggunakan
rancangan fixed-venturi yang canggih yang mencegah penggunaan suatu efficiency
robbing throttle plate. Pembatasan pada alat pencampur udara dan gas yang rendah
memastikan agar aliran udara yang cukup ke motor terjaga dan agar daya guna operasi
tidak dikorbankan dengan pemasangan alat ini. Rancangan alat pencampur yang
dibantu komputer ini dibuat berdasarkan toleransi-toleransi untuk pesawat angkasa
dengan menggunakan proses mesin CNC dan disambung dengan menggunakan teknik
pengelasan yang canggih.
Air-gas mixer ini tidak memiliki bagian-bagian yang bergerak dan sekali terpasang pada
sistem saluran udara pembilas motor serta tidak memerlukan lagi perawatan berkala.

Gas Power Valve (Katup gas yang bertenaga motor)


Sistem Bi-fuel menggunakan alat pengukur aliran ags yang dipasang sebelum alat
pencampur udara dan gas. Gas power valve ini adalah komponen dari sistem yang
tepat yang mencatat/mengukur aliran gas maksimum rata-rata ke dalam motor untuk
beban yang telah ditentukan sampai tingkat hampa (vacuum level). Power valve ini
bekerja bersamaan dengan alat pencampur udara dan gas dan zero pressure regulator
(pengatur tekanan nol) untuk memasok sejumlah gas yang diperlukan ke dalam motor.
Seperti air-gas mixture, gas power valve ini dibuat dengan mesin CNC dengan bantuan
rancangan komputer dan tidak membutuhkan perawatan berkala.

Gas Train (Kelompok alat pengukur aliran gas)


Mengkondisikan serta mengatur gas alam sebelum disalurkan ke dalam motor diesel
adalah bagian yang paling pelik (critical parts) dari Sistem GTI Bi-Fuel ini. Sistem “Gas
Train” termasuk sebuah filter bahan bakar 20 mikron, sebuah katup solenoid yang
dioperasikan dengan tenaga listrik yang bekerja (actuated) pada saat darurat atau saat
sistem mati (shut down), dan suatu keadaan dengan tekanan nol, sejenis kebutuhan
pengatur tekanan gas. Kompenen terakhir ini mengurangi tekanan gas masuk (1-5 psi)
menjadi kurang lebih sebesar tekanan atmosfir. Dengan tekanan keluar yang negatif,
rancangan ini memungkinkan sistem untuk menggunakan suatu skema pengontrol
“kebutuhan” (“demand” control scheme) dimana aliran udara masuk motor menentukan
aliran gas ke dalam motor. Apabila beban motor berubah, perubahan-perubahan dalam
jumlah volume udara bilas secara otomatis akan menarik tambahan bahan bakar gas
ke dalam mixer.

Engine Control System (Sistem pengontrol motor)


Sistem pengontrol motor ini dibuat atas dasar peralatan pengontrol Altronic seri DE
yang sudah teruji dan memberikan pengontrolan kinerja motor dengan canggih, serta
pemantauan (pemberhentian mesin) yang aman (safety shut-down monitoring). Sistem
ini dirancang khusus untuk sistem GTI Bi-Fuel dan langsung serta mudah untuk
mengoperasikannya.
Sistem ini memantau sejumlah titik-titik tekanan dan suhu, dan akan mengembalikan
motor ke operasi dengan menggunakan 100% bahan bakar minyak apabila terdapat
penyimpangan pada parameter-parameter terhadap harga-harga yang telah ditentukan
Series 2000 Controller (normal). Sebagai tambahan, suatu alat pencatat waktu (an hourmeter function) melacak
jam kerja selama menggunakan mode Bi-fuel. Alarm-alarm diberitahukan dengan
Series 1000 Controller
perintah-perintah dalam bahasa Inggris (penggunaan dengan bahasa lain dapat
diprogramkan), dan alat pengontrol ini dapat mencatat paling kurang 100 kejadian.

(Diterjemahkan dari brosur GTI Altronic Controls, inc.)


Catatan: Mereka yang berminat untuk mengetahui lebih jauh dari produk ini dapat menghubungi Sdr. Ibnu S. Andhika dari PT. Kencana Prima Teknika,
Tel. (021) 70188098/99, 45847691/92, Fax. (021) 4513994.

BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXIX 7


INFORMASI TEKNIK

STERN SEALS
YANG RAMAH LINGKUNGAN
Dua hal yang sama-sama mendesak dalam usaha mengembangkan
stern tube seal adalah meminimalkan pencemaran dan memaksimalkan
kehandalannya (reliability).

Dengan sistem “SeaQual” stern tube ini dan telah dirancang bangun untuk
diberi tekanan lewat tekanan statis dari mencegah kebocoran minyak lumas keluar
sebuah tangki ganti. Sealing faces yang kapal maupun air masuk ke kapal dengan
terpisah katanya menawarkan sejumlah cara menyediakan / memasang suatu aliran
perbaikan dibandingkan dengan prinsip keluar udara dan air tawar sekaligus
seal jenis “face-to-face”. memperkecil keausan pada sealing ring
karetnya.

B arang kali salah satu dari jenis


kapal-kapal yang paling
bermasalah dalam membuat
rancang bangunnya adalah kapal keruk
(dredger), karena lingkungan kegiatan
ini memiliki tekanan operasi maksimum
hanya 2 bar. Solusi yang dirancang untuk
mengatasi hal ini adalah dengan
menempatkan 10 seal bibir (lip seals) secara
seri (berurutan), yang diharapkan dapat
Hal-hal yang pokok dari sistem ini berasal
dari jenis seal stearn tube dari perusahaan
AirGuard. Dalam rancang bangun ini, ruang
paling belakang (aftermost chamber) diisi
dengan udara, yang menyembur keluar ke
operasinya yang penuh lumpur dan pasir menahan terhadap tekanan sampai 20 bar, sisi air laut untuk mencegah air laut masuk
dapat menyebabkan keausan dan abrasi yang dengan cakupan wilayah yang relatif sangat ke dalam seal belakang (aft seal).
sangat besar pada sealing rings dalam stern luas. Konfigurasi ini juga dimaksudkan agar
tube seals. jika satu atau dua seal bibir rusak atau tidak Minyak lumas dimasukkan ke dalam ruang
berfungsi, seluruh kesatuan (assembly) berikutnya dan mengalir dibawah seal ring
Perusahaan Belanda, “IHC Lagersmit BV” masih dapat berfungsi. cadangan yang menghadap ke arah stern
baru-baru ini diberi tugas untuk tube. Pergerakan udara dan minyak lumas
mengembangkan sebuah jet water tekanan Fitur lain dari sistem seal yang menciptakan distribusi tekanan yang
tinggi dan cutter shaft seal untuk sebuah dikembangkan untuk kapal ini adalah konstan, namun tarikannya (draft) dirubah
kapal keruk besar jenis cutter suction (large keberadaan alur-alur kecil (small channel) oleh unit pengontrol udara.
cutter suction dredger). Penekanan khusus di dalam rumah seal yang dapat Udara diarahkan ke suatu unit pengumpul
diberikan pada kehandalannya (realibility) membangkitkan sebuah aliran air ke dalam yang menampung setiap minyak lumas atau
karena sistem harus memberikan toleransi sistem. Hal ini untuk memastikan agar air laut yang tidak masuk ke ruang udara.
pada gerakan-gerakan aksial maupun radial tekanan dapat bertahan dalam batas-batas
yang besar, dan mampu bekerja dengan sekitar 2 bar dan mempertahankan suhu Dibawah tekanan (under pressure)
suatu cakupan operasi yang sangat luas, yang rendah (keeps the temperature down).
dengan tekanan berkisar antara 0 – 20 bar Kalau seal beroperasi tanpa semprotan air Pabrik pembuat seal sedang meneliti tentang
dan kecepatan putar berkisar antara 0 – 50 (jet water) dan karena hal itu, maka tidak bagaimana tekanan di dalam stern tube seal
putaran per menit (rpm). ada pendinginan, suatu aliran kecil air kurang bisa dikembangkan. Perusahaan di Swedia
lebih 100 liter/jam sudah cukup untuk yang bernama Cervall mengatakan bahwa
Suatu seal jenis mekanikal telah dipilih, mengoperasikan sistem sealing tersebut. Sea Qual adalah stern tube seal pertama
namun hal ini mungkin secara relatif mahal yang telah digunakan, yang dilengkapi
dan membutuhkan perbaikan dengan segera Fungsi ganda (dual function) dengan sebuah pengembang tekanan
dan waktu yang lama kalau terjadi kesalahan didalamnya (a built in pressure equalizer).
dalam sistem. Seal-seal jenis bibir radial Sistem SandGuard dari Wärtsilä Aspek ini dinyatakan oleh pabriknya mampu
(radial lip) lebih diminati, namun seal jenis dikembangkan khusus untuk segmen pasar membuat sistem mengimbangi

8 BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXIX


INFORMASI TEKNIK

(menyamakan) tekanan yang berubah-ubah


yang biasanya terjadi pada sebuah split oil
lubricated seal (seal dengan pelumasan
minyak dengan permukaan yang terpisah).
Suatu tanda keaslian dari SealQual adalah
stern tube diberi tekanan melalui tekanan
statik yang berasal dari tangki graviti (gravity
tank).

Sebagai tambahan, seal jenis ini dilengkapi


dengan separated sealing faces (permukaan
perapat yang terpisah), yang katanya
menawarkan sejumlah keuntungan terhadap
prinsip seal jenis face-to-face. Permukaan
white metal disini selain berfungsi sebagai
sebuah stator juga berfungsi sebagai sebuah
Sistem “Supreme Ventus” menggunakan udara
permukaan penyangga (working surface)
bertekanan untuk membentuk sebuah sekat untuk
yang memungkinkan X-ring yang terancang. memisahkan sama sekali minyak stern tube dari air
Dengan cara seperti ini dua sealing surfaces laut. Ruang penyekat (seal chamber) antara bagian
dapat dikatakan dikombinasikan menjadi penyekat minyak (oil-sealing section) dan bagian
satu komponen, karena itu dapat mengurangi penyekat air (water-sealing section) dari seal belakang
dipertahankan dalam keadaan bertekanan secara
jumlah suku cadang.
konstan, hampir setara dengan tekanan air laut.
Seal depan dari Sea Qual dilengkapi dengan
rumah stator yang serupa, bellows assembly
(kesatuan alat penghembus) dan rotor Sebuah jenis katup pembebas udara yang mungkin masih ke dalam ruang udara pada
sebagaimana pada pasangannya yang berada baru secara terus menerus mengimbangi seal belakang tercerat masuk ke dalam
di belakangnya (as its aft component). Stator tekanan udara dengan tekanan air laut sebuah kantong pengumpul kebocoran (air
serta penyangganya dikombinasikan menjadi dengan jalan menyemburkan sejumlah udara cerat). Selanjutnya, setiap ada air laut atau
satu ring untuk mengurangi agar seal tidak dalam jumlah yang relatif kecil kedalam air minyak pelumas masuk ke dalam ruang
dibuat terlalu panjang, dan stator dilengkapi laut. udara dari seal belakang akan dihembus ke
dengan saluran pendingin yang dihubungkan unit pengumpul bocoran (drain collection
dengan sistem pendinginan kapal. Lebih Respons-respons yang non-standar unit), yang mencegah kebocoran minyak
umum lagi sebuah split seal (seal yang apapun ke sisi air laut atau kebocoran air
terpisah) dapat dikatakan mempunyai Berlawanan dengan katup-katup non-return laut apapun ke dalam stern tube.
keuntungan tambahan bahwa mereka itu yang standar yang membutuhkan perbedaan
dapat dipasang dan dirawat tanpa harus tekanan yang cukup besar untuk Sistem Supreme Ventus Zero Emission dapat
mencopot baling-baling kapal, poros baling- membukanya, katup pembebas udara (air dipasang ke semua jenis/tipe supreme seal,
baling ataupun daun kemudi. release valve) yang baru ini hanya dan cocok untuk kapal yang baru dibangun
membutuhkan perbedaan tekanan udara maupun menggantikan yang sudah ada
“IHC Lagersmit” mengatakan bahwa sebesar 0,05 bar. Karena itu tekanan udara (retrofits). Sistem ini hanya memerlukan
mereka punya supreme ventus’ lower di dalam seal belakang hanya sedikit lebih dua saluran baja tahan karat (stainless steel
pressure differential yang melintang pada tinggi dari tekanan air laut. Apabila tekanan lines) 12mm menembus stern tube, untuk
sealing rings, memperkecil beban (loadings), udaranya hilang, disain ini dapat mencegah pasokan udara (air-supply) dan saluran cerat.
gesekan serta timbulnya panas pada ring- tergenangnya ruang udara (air chamber)
ring ini. Sistem ini menggunakan udara dengan air laut. Sementara sistem-sistem air type lainnya
bertekanan untuk membentuk pemisah Lagipula tidak ada resiko pengotoran hanya dapat digunakan pada seal belakang
(barrier) yang sama sekali mengisolasi (fouling), karena tidak ada air yang dapat (off seal), fitur dari Supreme Ventus’ pressure
minyak stern tube dengan air laut. bersinggungan dengan katup yang control dapat juga digunakan untuk
sebenarnya. memperbaiki kinerja sealing dari seal depan
Ruang seal antara seksi oil-sealing dan water (forward seal). Dengan sistem-sistem sealing
sealing dari seal belakang (off seal) dijaga Tekanan minyak lumas dalam stern tube yang konvensional (kuno), draft kapal yang
dengan suatu tekanan udara yang konstan, dijaga agar sedikit lebih tinggi daripada besar (large draughts) dan poros berdiameter
yang hampir sama dengan tekanan air laut. tekanan air laut, dan fluida apapun yang besar masih membebani ring-ring dari seal

BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXIX 9


INFORMASI TEKNIK

depan dengan beban yang berat. Opsi 3-lips type forward seal Tapered Single Key design memungkinkan bantalan-bantalan
(opsi jenis seal depan dengan 3 bibir) dikombinasikan dengan (bearings) untuk dicabut dengan mudahnya dari bronze carrier
sistem Supreme Ventus’ membagi beban secara merata antara dua nya, diperiksa dan dipasang kembali dengan poros tetap ditempatnya
seal rings, yang membagi separuh bebannya untuk setiap seal (tanpa dicabut). Bantalan-bantalan terbuat dari Compac elastometric
ring secara individual. Akibatnya umur (life cycle) dari seal dapat polymer dengan diameter poros baling-baling sebesar 642mm
juga diperpanjang cukup lama. dirancang untuk promosikan beroperasi secara hidrodinamis pada
putaran-putaran poros yang rendah dan memberikan usia keausan
Penundaan patent yang lebih panjang (long wear life). Sebuah aliran air laut akan
memberikan pendinginan dan pelumasan yang efisien pada sistem
Ship Power Service telah mendaftar hak patentnya untuk Shaft bantalan poros baling-baling yang bebas pencemaran ini.
Sealing Protection System ini kemana-mana. Penemuan ini
menghadapkan air yang sudah tersaring (filtered water), yang Dengan memisahkan sama sekali minyak dari stern tube dan struts,
biasanya berasal dari tempat-tempat pengumpul atau vessel sump, sistem Thordon’s compac dirancang untuk mencegah kebocoran
dialirkan secara aksial di bawah rope guard (tali pelindung) untuk minyak dari stern tube.
membuat tekanan yang lebih tinggi dari tekanan air laut dalam
ruang sealing yang bertindak sebagai pemisah terhadap partikel- (Sumber: Majalah MER edisi Juni 2005 - HR)
partikel abrasif yang keluar dari
rope yang dapat menyebabkan
kerusakan. Dalam sistem Wärtsilä’s SandGuard, ruang yang paling belakang
diisi dengan udara, yang menghembus keluar sisi air laut untuk
Apabila fungsi seal gagal, tekanan mencegah masuknya air laut ke dalam seal belakang (off seal)
dalam ruang sealing dapat
meningkat 0,1 – 0,2 bar untuk
menahan agar minyak dalam stern
tube dan mencegah kebocoran.
Perusahaan pengelola kapal-kapal
pesiar Princess Cruises yang
sedang membangun kapal-kapal
pesiar tipe Grand Class yang baru
di galangan kapal Fincantieri
dengan nomor hull 6131 dan 6132
yang akan diserah-terimakan tahun
2007 dan 2008 yang akan datang,
telah menetapkan untuk meng-
gunakan sistem Thordon water
lubricated Compact propeller shaft
bearing. Ada kemungkinan kapal
berikutnya yang akan dibangun
menggunakan opsi lain.

Dunia ini memiliki cukup bahan untuk memenuhi kebutuhan setiap orang, namun tidak memiliki cukup
bahan untuk memenuhi keserakahan setiap orang.
(The world has enough for everyone’s need but not for everyone’s greed)

Ada 3 (tiga) pengguna enerji yang besar:


Kesalahan, ketakutan dan harapan-harapan yang tidak terpenuhi.
(Three big consumers of energy: Guilt, fear and unfulfilled expectations)

Seseorang yang sibuk memiliki waktu untuk melakukan banyak hal. Orang malas selalu tidak ada waktu.
(A busy person has time to do a lots of things. The others haven’t the time)

10 BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXIX


S D M

Faktor Manusia (Human Factor)

KEKURANGAN-KEKURANGAN
KONSTRUKSI
DALAM

M
KAPAL
eskipun para naval architect dan
marine engineer merancang sebuah kapal
sampai detail-detail yang kecil, biasanya
pemasangan dan penempatan pipa di bawah
ukuran 3/4” (19.05 mm) diserahkan kepada
para “pipe fitter” galangan. Perubahan-
perubahan kecil tidak bisa dihindari. Para “....salah satu contoh dari
“pipe fitter” sering sekali tidak menyadari kesalahan desain dari HFE
bahwa kadang-kadang ada bagian-bagian yang seharusnya dapat
sekat atau lantai sengaja di“buka” untuk dideteksi dan dikoreksi
jalan guna menempatkan komponen- selama konstruksi, tetapi tidak
komponen seprti pompa, cooler dlsb. yang dilakukan”
terlihat oleh para “pipe fitter” hanya sebagai
suatu jalan pintas untuk memasang pipa.
dalam desain ruang di kamar mesin oleh selalu tidak pasti tombol mana untuk
Kemungkinan kesalahan yang kedua timbul para desainer tanpa memperhitungkan menjalankan pompa yang mana.
jika suatu hambatan yang sebelumnya tidak pemasangan, pemeliharaan dan
diketahui menyebabkan halangan-halangan pengoperasian komponen-komponen itu Karena hal-hal seperti diatas sering terjadi,
antara pipa-pipa dan struktur kapal atau sendiri. Akibatnya adalah tidak adanya ruang galangan-galangan telah mengambil
antara struktur dan suatu peralatan yang ”gerak” / akses untuk memeriksa, langkah-langkah, yang bisa saja saling
ternyata berukuran lebih besar atau yang mengkalibrasi pemasangan dan atau berlainan untuk mengurangi kesalahan-
bentuknya agak berlainan dengan gambar- pemeliharaan dan perbaikan, atau kontrol- kesalahan sampai sekecil-kecilnya. Salah
gambar. kontrol dan display-display, atau dengan satu cara adalah membentuk suatu tim
kata lain ruang bebas yang diperlukan di inspektur pembangunan internal yang telah
Halangan-halangan yang tidak terduga ini sekeliling komponen tidak tersedia. Hal ini diberi latihan khusus tentang HFE. Beberapa
biasanya diselesaikan di “lapangan” dengan menyebabkan peralatan-peralatan / galangan bahkan telah memakai jasa-jasa
cara merubah letak pipa atau peralatan itu komponen lain harus disingkirkan lebih (external) para spesialis HFE sehingga
sendiri. Namun, penyelesaian di “lapangan” dahulu untuk mengakses peralatan yang kekurangan-kekurangan atau kesalahan-
menimbulkan masalah-masalah HFE bermasalah. kesalahan yang tidak terlihat / diketahui
(Human Factors Engineering) berupa akses pada tahap desain dapat diketahui sebelum
ke peralatan yang menjadi sukar dan tidak Salah satu contoh yang sebetulnya tidak pembangunan dimulai atau setidak-tidaknya
dapat diterima. Kalau aksesnya saja sudah harus terjadi dan yang dapat diselesaikan sebelum kapal diserah-terimakan.
susah, bagaimana dengan memperbaiki / dengan baik selama masa pembangunan Suatu desain yang baik dan program
melepas / mengganti peralatan itu sendiri? kapal adalah seperti terlihat pada gambar. pembangunan yang baik dapat meniadakan
Pada gambar terlihat dua pompa yang kekurangan-kekurangan / kesalahan-
Suatu masalah HFE lain yang sering terjadi bersebelahan yaitu depan dan belakang kesalahan ini.
selama konstruksi kapal adalah peralatan mempunyai starter listrik (control boxes)
atau komponen-komponen yang disediakan yang diposisikan kiri-kanan, ini selalu (Sumber: ALERT edisi No. 8, Juli 2005 –
oleh para pemasok yang telah di-integrasi menimbulkan kerancuan karena pengguna DP).

BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXIX 11


LAPORAN KECELAKAAN

Kebakaran switchboard di kapal penumpang


Laporan kebakaran switchboard di sebuah kapal “modern” 55.451 gt yang dibuat pada tahun 1992 ini
sekali lagi membuktikan bahwa kekurangan-kekurangan dalam desain dan pelatihan akan timbul setelah
terjadi suatu keadaan darurat, dalam hal ini 10 tahun setelah kapal beroperasi. Laporan ini mengetengahkan
beberapa H(uman) E(lement) yang penting.

S egera setelah kegagalan berfungsinya main circuit breaker


dan salah satu diesel generator, timbul kebakaran di ruang main
memadamkan kebakaran dengan pemadam CO2 portabel. Dengan
tidak adanya sambungan yang independen sistim pemadaman
switchboard dan di engine control room yang bersebelahan. CO2 untuk MSR, maka kapasitas sistim penanggulangan kebakaran
Penelitian yang dilakukan oleh pihak “Transportation Safety Board kapal untuk memadamkan api di ruang ini ditiadakan. Lagipula,
of Canada” mengungkapkan bahwa personil kamar mesin senior waktu pemadaman sedang berlangsung, salah satu generator
dan perwira-perwira listrik tidak memiliki pengetahuan dan yang juga menghasilkan tegangan 6,6 kV yang switchboard nya
keterampilan cukup dalam mengatasi masalah-masalah instalasi hanya berjarak 1 meter dari aksi pemadaman tetap berjalan, ini
pembangkit kapal utama ber-voltase menengah. sangat berbahaya, namun suatu kecelakaan atau cidera tidak
terjadi.
Perusahaan pelayaran mempunyai kebijakan yang menentukan
bahwa para perwira mesin senior yang mengawasi pembangunan Oleh badan pengawas direkomendasikan agar mengkaji (ulang)
kapal diberi pelatihan mengenai instalasi listrik kapal yang ber- persyaratan-persyaratan untuk melindungi struktur dari sistim
voltase 6,6 kV oleh pemasok / pembuatnya dan selanjutnya perwira- pemadaman kebakaran dalam ruangan-ruangan dimana terdapat
perwira senior ini akan melatih perwira-perwira pengganti lainnya enerji listrik dalam tingkat yang tinggi.
dan seterusnya. Namun pelatihan secara beruntun ini telah Laporan kecelakaan juga mengemukakan perlunya suatu sistim
diabaikan sehingga pada saat terjadi kebakaran, para perwira pelatihan minimum yang dapat diterima secara internasional untuk
mesin / listrik kapal tidak / belum tidak mendapatkan pelatihan perwira-perwira di kapal.
tentang pembangkitkan, distribusi dan aplikasi sistim listrik kapalnya. (Copy dari laporan dalam bahasa Inggris lengkap, sebanyak 53
halaman dapat diperoleh di sekretariat IMarE).
Karena Main Switchboard Room (MSR) tidak dilengkapi dengan
sistim pemadam kebakaran yang independen, awak kapal mencoba (Sumber : ALERT edisi No. 8, Juli 2005 – DP)

BERITA-BERITA SINGKAT DAN TERKINI

SingClass
Singapore telah membentuk suatu lembaga klasifikasi sendiri. Pada tahap awal akan dimulai dengan mentransfer klas dari kurang lebih 200
kapal yang selama ini ditangani oleh Marine and Port Authority (MPA), disusul dengan meng-klas-kan kapal-kapal pelayaran pantai dalam
waktu 2 tahun. Rencana jangka panjangnya adalah peranan yang lebih luas bersama MPA dalam mengembangkan peraturan-peraturan klasifikasi
global untuk kapal-kapal dibawah 500 GT yang tidak diatur oleh SOLAS Convention. SingClass yakin bahwa mereka dapat memberikan
pelayanan secara ekonomis pada operator-operator feri kecil, tug, supply-boat, tanker-tanker pelabuhan yaitu kapal-kapal yang kurang diminati
oleh badan-badan klasifikasi besar.

Sistim terbaru pelumasan silinder motor-motor diesel berkepala silang


MHI - Wartsila telah membuat suatu terobosan dalam sistim pelumasan silinder untuk motor-motor diesel putaran rendah / berkepala silang
yaitu sistim Swirl Injection Principle (SIP) yang dikembangkan oleh Hans Jensen Lubricators (HJL). Sistim ini tidak tergantung dari gerakan
piston untuk melumasi silinder, tetapi menggunakan udara pembilas untuk men-distribusi-kan minyak pelumas keseluruh permukaan silinder.
Sistim baru ini dianggap sangat menjanjikan karena telah terbukti dapat menghemat konsumsi minyak pelumas silinder.

Perwira Administrasi
Satu posisi “baru” telah diberlakukan di perusahaan tanker “Shell”, yaitu posisi “Perwira Administrasi” yang pangkatnya sama dengan Mualim
atau AMK IV di kapal. Tugasnya adalah untuk mengurangi tugas administrasi para perwira yang bertugas jaga. Kurang lebih 50 Perwira
Administrasi yang sebagian besar adalah ex-Perwira Radio telah ditugaskan di kapal-kapal pada posisi-posisi yang mencakup administrasi
kapal dan juga membantu mengawasi pelatihan-pelatihan ABK bukan Perwira.

(Sumber: Mer edisi Juli/Agustus 2005 - DP)

12 BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXIX


KESELAM ATAN

MASALAH KESELAMATAN
DI KAPAL (sebuah tip yang bermanfaat bagi
mereka yang mau selamat)
D engan begitu banyaknya tempat
atau ruang tertutup, lantai dari pelat baja
mengenakan pelindung mata atau
pelindung telinga harus ditempatkan
kuncilah isolator tersebut pada posisi
“Off” dan pasanglah tanda peringatan
di dek yang licin serta kemungkinan pada posisi yang tepat. yang tepat yang menjelaskan bahwa
oleng (rolling) dan gerakan-gerakan naik motor listrik sedang dalam perbaikan.
turun yang menyentak karena ombak Kegiatan-kegiatan pemeliharaan (mesin) Sebelum memulai pekerjaan
(pitching) kalau sedang belayar, kapal dapat menyebabkan tangan seorang pemeliharaan, lakukan pengecekan
yang tidak diawaki oleh pelaut-pelaut masinis menyentuh atau tersiram bahan ulang (double check) bahwa
yang tidak mendapatkan pelatihan yang bakar atau minyak lumas yang mesin/motor tersebut betul-betul tidak
memadai serta kesadaran akan bahaya sebaiknya tidak dibiarkan terlalu lama. dapat dijalankan / di-start.
dapat menjadi suatu tempat yang Krim pelindung (barrier cream) dapat
berbahaya. memberikan perlindungan, namun Apabila anda bekerja dengan sistim
sebaiknya mereka menggunakan perlistrikan yang bertegangan diatas 1
Karena itu, kewaspadaan dan sarung tangan (gloves) yang sesuai. kV, maka izin kerja dari KKM / nakhoda
kepedulian yang tinggi menjadi hal yang P e r a l a ta n u n t u k p e m e l i h a r a a n diperlukan sebelum memulai suatu
sangat utama bagi para awak kapal. sebaiknya selalu dijaga dalam keadaan pekerjaan.
Mereka yang bekerja di kamar mesin baik, kunci yang sudah longgar karena Kegiatan-kegiatan operasi tertentu
atau diatas dek harus menggunakan aus (worn spanner) kalau dipaksakan diatas kapal betul-betul berbahaya,
pakaian kerja dari kapas (cotton overalls) penggunaannya pada akhirnya dapat seperti memanaskan dengan nyala api
serta sepatu kerja yang ujungnya menyebabkan kepala mur atau baut (membakar) dan melakukan
dilengkapi dengan pelindung dari baja menjadi bundar. Pastikan agar steker pengelasan, memasuki ruang-ruang
(steel toe-cap shoes / boots). Pakaian serta kabel dari peralatn listrik selalu tertutup, bekerja di tempat-tempat yang
kerja dari bahan nilon tidak boleh dalam keadaan baik dan bila anda tinggi dan bekerja dengan peralatan
digunakan. Pelindung telinga (ear meragukan keadaan peralatan tersebut listrik. Untuk mengenali (identify)
protection) juga disyaratkan bagi mereka janganlah digunakan. bahaya-bahaya serta menghilangkan
yang sedang bekerja di kamar mesin atau memperkecil resiko-resiko yang
dan pelindung kepala yang terbuat dari Jika anda bekerja pada sebuah mungkin terjadi, sebuah sistim yang
bahan yang keras (hard hats) harus peralatan mesin (item of machinery), mengharuskan adanya surat izin untuk
juga dikenakan selama berada di kamar pastikan bahwa mesin tersebut tidak bekerja dari mereka yang berwenang
mesin atau diatas dek ketika para awak dapat dijalankan. Beritahu teman lainnya sebaiknya digunakan. Pengawasan
kapal bekerja diketinggian (working bahwa anda sedang bekerja atau yang ketat harus selalu dilakukan
aloft). Kacamata pelindung (goggles) memperbaiki mesin tersebut. Dalam hal apabila anda akan memasuki ruang-
harus juga dikenakan apabila melakukan motor diesel , pastikan bahwa katup ruang tertutup.
pekerjaan memahat atau menggerinda udara penjalan tertutup dan terkunci
dan mengenakan masker pelindung dan tanda peringatan yang jelas Dibeberapa kapal, pompa-pompa
debu apabila ada pekerjaan yang dapat terpasang pada handel katup tersebut. kebakaran darurat boleh jadi
menyebabkan kotoran berupa debu Kalau motor diesel tersebut dijalankan ditempatkan di sebuah ruang khusus
yang melayang di uadara (airborne dengan aki, lepaskanlah kabel-kabel yang bisa ditutup. Dalam kasus-kasus
particles). penghubungnya. Untuk motor-motor seperti ini biasanya ada pipa / ventilasi
listrik, pisahkan (isolate) hubungannya udara yang harus dijalankan atau dibuka
Pemasangan tanda-tanda peringatan di papan hubung dan/atau lepaskan b e b e r a pa m e n i t s e b e l u m k i ta
y a n g m e n g h a r u s k a n k i ta a g a r sekeringnya. Bila memungkinkan, memasukinya.

BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXIX 13


KESELAM ATAN

Untuk memasuki atau bekerja di ruang- kedalaman. Peranginan atau ventilasi untuk mengingatkan orang akan
ruang tertutup, seperti tangki-tangki air harus dihentikan sebelum pengetesan kemungkinan-kemungkinan bahaya.
ballast dan bahan bakar, harus ada surat udara agar mendapatkan hasil Ada buku panduan yang diterbitkan oleh
izin untuk bekerja (working permits) dari sesungguhnya. ILO (International Labour Organization)
yang berwenang / nakhoda. maupun dari UK MCA (Marine and
Beberapa saat setelah pekerjaan Coastguard Agency dari Inggris) yang
“Surat izin untuk bekerja” atau “permit perawatan di pelabuhan dilakukan, dapat digunakan oleh nakhoda dan ABK
to work” harus menjelaskan secara semua peralatan yang digunakan perlu di kapal.
tertulis pekerjaan persiapan yang untuk dikembalikan ke tempatnya dan
dilakukan sebelum memasuki ruangan, diikat sebelum kapal berangkat. (Sumber : Marine Engineering Practice
seperti peranginan atau ventilasi udara Beberapa peralatan yang digunakan series, Vol 1, Part 18 : “Operation and
dalam ruangan dan pengukuran atau untuk membongkar-pasang (overhaul) Maintenance of Machinery in
pengecekan kadar oksigen serta gas- motor induk biasanya besar dan berat Motorships” – HR)
gas hidrokarbon / beracun. Kalau dan bila alat-alat ini dibiarkan bebas
pekerjaan persiapan sudah dilakukan (tidak terikat) dapat menyebabkan Catatan:
dan hasilnya baik, surat izin untuk kerusakan, bukan saja pada peralatan Buku panduan dari ILO yang berjudul
bekerja tersebut harus menyebutkan mesin yang lainnya, namun juga kepada “An ILO Code of Practice – Accident
petugas yang bertanggung jawab dan awak kapal atau personil kamar mesin. Prevention On board Ship at Sea and
siapa saja yang akan melakukan Pelindung atau pengaman mesin harus in Port”, saat ini telah diterjemahkan
pekerjaan serta masa berlakunya surat selalu diletakkan kembali ke tempatnya dalam bahasa Indonesia oleh Tim
izin untuk bekerja. Contoh pengetesan setelah pekerjaan perawatan selesai. Penterjemah IMarE/IMarEST dan akan
udara dalam ruang yang akan dimasuki segera diterbitkan. Bagi yang berminat
harus sedapat mungkin diambil dari Poster-poster mengenai keselamatan untuk memilikinya dapat memesan ke
beberapa tempat pengukuran dan harus dipasang di sekitar tempat kerja Sekretariat IMarE/IMarEST.

Sewaktu di bangku sekolah dulu kita pernah belajar matematika atau aljabar. Untuk mengecek ingatan kita,
mari kita coba menyelesaikan soal yang sederhana berikut ini:
diketahui bahwa : a =b maka
a2 = b2 = a.b
a2 - b2 = a.b - b2
(a + b) (a - b) = b (a - b)
(a + b) = b karena a = b, maka
2a = a
jadi 2=1
Apakah mungkin bahwa 2 sama dengan 1? Mari kita cari dimana kesalahannya dan jawabannya ada pada
buletin IMarE edisi berikutnya (edisi 30). SM.

PT. AMEKA NUSA SAMUDERA


JL. RAYA CILINCING NO. 36, RUKO CILINCING PLAZA BLOK D II / 6
TELP. (021) 441 2930, FAX. (021) 441 2931

PERAWATAN DAN PERBAIKAN PERALATAN MARINE & INDUSTRI

14 BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXIX


KESELAM ATAN

OCIMF (Oil Companies’ International Marine Forum), sebuah forum dari pengusaha-pengusaha
perminyakan, telah menerbitkan sebuah panduan yang bernama “Tanker Management and Self-
Assessment (TMSA)” untuk membantu para pelaku industri dengan cara-cara mudah dalam melakukan
penilaian sistem manajemen keselamatan.

D alam menanggapi kebutuhan


menciptakan suatu cara yang mudah
Manajemen terhadap perubahan
(management of change).
menggunakan TMSA. Sangat berbeda
dengan peran yang dimainkan oleh
untuk memperbaiki keefektifan dari Penyelidikan dan analisa terhadap SIRE Inspection Report Database,
sistem manajemen keselamatan, suatu kejadian (incident investigation OCIMF hanya menjalankan fungsinya
OCIMF telah menerbitkan sejumlah and analysis). sebagai web-site administrator, dengan
panduan praktis yang sangat baik yang Manajemen keselamatan. pengawasan (control) dan penggunaan
diberi judul “Tanker Management and Manajemen lingkungan. data TMSA tergantung dengan para
Self-Assessment (TMSA)”. Kesiapan menghadapi keadaan pengelola kapal secara individual. Suatu
darurat serta rancangan-rancangan mekanisme telah disiapkan bagi para
Buku panduan ini terdiri dari sejumlah dalam merespon keadaan darurat pengelola kapal untuk berbagi
pedoman untuk mengoperasikan kapal (emergency preparedness and (informasi) mengenai hasil-hasil mereka
tanker dan membekali para pengelola contingency planning). dengan pihak ketiga, namun semuanya
kapal dengan cara-cara untuk menilai Pengukuran (measurement), analisa ini atas dasar penilaian / kebijaksanaan
sistem manajemen keselamatan mereka (analysis) serta perbaikan mereka sendiri.
sendiri terhadap sejumlah indikator- (improvement).
indikator kinerja yang utama (key Diramalkan bahwa TMSA akan hadir
performance). TMSA menyebutkan 12 OCIMF yang telah mengembangkan untuk membentuk bagian dari proses
kategori atau elemen terhadap apa para sebuah perangkat berbasis komputer vetting (pemeriksaan yang seksama),
pengelola kapal didorong untuk (web-based tool) untuk membantu para bersamaan dengan laporan-laporan
melakukan penilaian sendiri atas kinerja pemilik kapal dalam membuat catatan pemeriksaan vetting kapal (ship vetting
mereka sendiri pada sebuah angka (record) dan mengikuti jejak (track) inspection reports) yang dilakukan
penilai (scale) dari 1 sampai 4 (dengan kemajuan-kemajuan mereka dengan dengan sistem SIRE dari OCIMF.
nilai 4 sebagi yang terbaik) dan untuk
menggunakan hasil akhir (output) untuk

Menangani
memperbaiki standar-standar
menejemen serta operasional mereka.
Elemen-elemen ini meliputi:

secara serius
Manajemen, kepemimpinan
(leadership) dan pertanggung-
jawaban (accountability).
Pencarian tenaga baru (recruitment)

keselamatan
serta manajemen personil kantor
perusahaan (shore-based
personnel).
Pencarian tenaga baru (recruitment)

kapal-kapal
serta manajemen personil kapal-
kapal.
Standar-standar kehandalan
(reliability) dan pemeliharaan
(maintenance).

tanker
Keselamatan pelayaran
(navigational safety).
Kegiatan-kegiatan “operasi cargo”
“ballasting” serta “mooring”.

BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXIX 15


KESELAM ATAN

Laporan-laporan SIRE memberikan vetting yang diharuskan pada kapal- bekerja sama dengan para pemilik dan
sebuah “gambaran sesaat” (snapshot) kapal (tanker). “Kita mengetahui bahwa pengelola kapal untuk memastikan
mengenai kondisi kapal pada hari para pemilik kapal dimasa lalu sangat penggunaan atau aplikasi yang efisien
pemeriksaan dilakukan dan TMSA akan mengkhawatirkan mengenai beban- dari proses-proses yang dirancang
memberikan sebuah gambaran yang beban yang makin meningkat yang dalam panduan TMSA dari OCIMF
lebih menyeluruh mengenai kegiatan diakibatkan pemeriksaan-pemeriksaan dalam sejumlah cara yang membangun
operasi sehari-hari dari pemilik / oleh pihak-pihak lain, dan kami percaya (konstruktif). Badan klasifikasi kapal
pengelola kapal dan prosedur- bahwa alat ini dapat menjadi sebuah seperti LR, ABS dan DNV mampu
prosedurnya. Kombinasi dari keduanya cara yang efektif untuk mengurangi memberikan kepada para pemilik dan
(SIRE dan TMSA) akan membantu beban-beban tersebut. Apabila seorang pengelola kapal dengan “gap analyses”
dengan memberikan kepada para pemilik kapal secara konsisten dapat (analisa-analisa mengenai kekurangan-
penyewa kapal (charterers) gambaran mencapai level TMSA yang tinggi dan kekurangan dari sistem) untuk
menyeluruh yang lebih baik mengenai memiliki beberapa laporan vetting yang membantu mereka melakukan penilaian
para pemilik kapal dengan siapa mereka memuaskan, sebuah catatan laporan sistem-sistem manajemen mereka
melakukan kegiatan bisnis. pemeriksaan PSC (Port State Control) s e n d i r i t e r h a d a p p e r s y a r a ta n -
yang baik dan tidak memiliki catatan persyaratan atau ketentuan-ketentuan
“Tujuan akhir dari TMSA adalah untuk kejadian-kejadian atau kecelakaan- dari berbagai standar terkait dan dapat
memberikan kepada industri kecelakaan dimasa lalu, maka akan membantu mereka untuk
(perkapalan) dengan sebuah alat yang sangat mungkin para penyewa kapal mengidentifiaksi dibagian mana
akan membuat perusahaan perkapalan (charterers) yang melihat / memeriksa perbaikan-perbaikan dapat dilakukan.
maupun untuk mengukur mutu kegiatan- kapalnya ini akan mempertimbangkan
kegiatan operasi mereka terhadap untuk dapat memperpanjang jarak Pelatihan untuk klien disediakan dengan
standar pengukuran yang umum”. antara waktu pemeriksaan dan bahan- liputan yang luas mengenai penilaian
bahan pemeriksaan dapat ditujukan resiko terkait (risk assessment-related)
“TMSA memberikan cara / metodologi lebih efektif kepada kapal-kapal tanker serta topik-topik teknis, maupun pakar-
yang umum untuk melakukan penilaian serta para pengelolanya yang pakar berpengalaman dalam hal
(assessing) terhadap prosedur-prosedur menanggung pemeriksaan yang lebih pelayanan audit ISO 9001, ISO 14001,
manajemen keselamatan dan teliti (warranting closer examination)”. ISM Code dan ISPS Code. Salah satu
perlindungan lingkungan dari sebuah badan klasifikasi kapal tersebut (LR)
organisasi”. Bagaimana badan-badan klasifikasi bahkan menawarkan sebuah kursus
dapat membantu para pemilik kapal pelatihan yang dibuat sesuai dengan
Lebih lanjut lagi, TMSA melengkapi ISM kebutuhan perusahaan (tailor-made
Code, memberikan kepada para pemilik Badan klasifikasi kapal (internasional) training course) yang khusus membahas
kapal sebuah cara / alat untuk mematok yang digunakan oleh kapal dapat penilaian terhadap resiko kegiatan
suatu ukuran keberhasilan mereka
sendiri (bench marking themselves)
terhadap perusahaan-perusahaan yang
lain yang akan membantu mereka untuk
memenuhi ketentuan-ketentuan dari
ISM Code dengan cara yang lebih
lengkap dan menyeluruh. TMSA juga
memberikan kepada para pengelola
kapal, melalui penggunaan peningkatan
“level-level” atau “tahapan-tahapan”
(stages) pencapaian, dengan
mekanisme untuk perbaikan
berkelanjutan dari sistem-sistem
(manajemen keselamatan) di kapal.

Keuntungan lainnya dari TMSA adalah


potensi bagi suatu quality owners untuk
memperkecil jumlah pemeriksaan

16 BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXIX


KESELAM ATAN

operasi di kapal, maupun penyelidikan Code dengan baikpun akan mem- risiko yang telah dibuat untuk semua
dan analisis kejadian / kecelakaan. pertanyakan sistem mereka sendiri dan kapalnya dalam armada serta
mencari jalan untuk memperbaikinya”. kantornya di darat.
“TMSA adalah sebuah konsep yang
beresiko dan akan menguntungkan Catatan: 2. Bagi mereka yang tertarik dengan
industri pelayaran apabila dijalankan pelatihan oleh LR, informasi lebih
dengan benar”. 1. Untuk mendukung pelatihan- jauh kepada Tony Field, Marine
pelatihan seperti dianjurkan diatas, Management System Manager,
“Seperti halnya dengan implementasi Badan klasifikasi kapal LR Lloyd’s Register EMEA.
ISM Code, keberhasilannya tergantung menawarkan program perangkat
pada komitmen dari perusahaan dalam lunak (software) untuk menilai resiko Email: tony.field@ lr.org
menempatkan budaya keselamatan (kegiatan operasi) yang disebut Tel. : +30 210 458 0829
(safety culture) dalam organisasi Lloyd’s Register Mariner. Program Fax. : +30 210 452 8955
perusahaan dan kemauannya untuk ini memungkinkan para pemilik /
meneliti dan bila perlu memperbaiki pengelola kapal melakukan sendiri 3. Bagi mereka yang ingin tahu lebih
prosedur-prosedur yang ada”. penilaian-penilaian resiko (kegiatan banyak mengenai OCIMF dan
operasi) mereka baik diatas kapal TMSA, dapat mengunjungi website
“Panduan OCIMF ini sangatlah tepat maupun di kantor mereka di darat www.ocimf.com atau email ke
dan tentunya akan merangsang industri dan kemudian mengurangi resiko- enquiries@ocimf.com . Bagi yang
pelayaran untuk meninjau kembali resikonya. Program ini dapat ingin membeli panduan TMSA dapat
manajemen keselamatannya serta membantu untuk memenuhi mengunjungi www.witherbys.com
pelatihan-pelatihan yang diperlukan. ketentuan / persyaratan OCIMF
Bahkan perusahaan-perusahaan antara lain : menyimpan database (Sumber: Buletin Horizon edisi Maret
pelayaran yang telah menjalankan ISM dalam komputer semua penilaian 2005 – HR)

Kita semua ini adalah pengembara-pengembara dari suatu perjalanan yang sama,
namun beberapa pengembara memiliki peta-peta jalan yang lebih baik.
(We are all travellers on the same journey, but some travellers have better maps)

PT. Sari Manda


Bila anda bergerak dalam bidang / bisnis marine & industri maka
kami adalah partner anda dalam hal boiler seperti :
• OVERHAUL • MAINTENANCE • REPAIR • CHEMICAL CLEANING

JL. MELUR BLOK E NO. 1 – TANJUNG PRIOK – JAKARTA UTARA


Telepon : (021) 4393 3053 – 436 8754, Fax : (021) 4393 1924

BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXIX 17


PERIKANAN

Sekilas tentang Perikanan Tuna


Long-line di Perairan Laut Dalam
Usaha perikanan Tuna Long-line di wilayah Pasifik merupakan salah satu usaha perikanan terpenting
di dunia. Secara keseluruhan ikan tuna yang berhasil ditangkap di wilayah ini diperkirakan mencapai
lebih dari 100,000 ton pertahun setara dengan US $ 300 juta.

P erairan di wilayah Pasifik termasuk perairan Indonesia


terutama daerah laut Banda merupakan daerah yang
Peralatan tuna long-line yang umumnya digunakan adalah
alat tangkap yang terdiri dari rangkaian mata pancing.
banyak didapatkan berbagai jenis ikan tuna seperti ikan Kapal-kapal penangkap ikan tuna long-line bervariasi
tuna mata besar (big-eye tuna), tuna ekor kuning (yellowfin dari 100 GRT hingga 500 GRT dengan awak kapal antara
tuna), skipjack atau yang di Indonesia lebih dikenal sebagai 16 hingga 30 orang. Umumnya kapal-kapal ini mampu
ikan cakalang dan juga tuna jenis albacore yang harganya melakukan operasi penangkapan ikan di laut dalam dengan
cukup mahal. lama operasi antara satu bulan hingga tiga bulan secara
terus menerus tanpa harus kembali ke pangkalan.
Semenjak akhir tahun 40-an Jepang telah memulai usaha
penangkapan ikan tuna dengan menggunakan alat tangkap Operasi Tuna Long-line
yang dikenal dengan tuna long-line. Perkembangan usaha
perikanan tuna laut dalam di Jepang berawal pada Kegiatan penangkapan ikan tuna dengan peralatan long-
pertengahan tahun 1940-an. Sebelum Perang Dunia ke line umumnya diawali dengan “setting” atau kegiatan
II, nelayan-nelayan Jepang melakukan penangkapan ikan membuang mata pancing. Kegiatan ini mulai dilakukan
tuna sebagai aktivitas musiman, dengan menggunakan di perairan laut dalam yang diperkirakan sebagai “Fishing
kapal-kapal pole-and-line. Kegiatan ini umumnya hanya Ground” ikan tuna. Umumnya “Fishing Ground” ikan
dilakukan di perairan sekitar Jepang. Hasil tangkapnya tuna ini berada pada perairan ZEE 200 mil.
umumnya didinginkan dengan menggunakan es, karena
saat itu peralatan pembeku mekanis (mesin pendingin) Setting biasanya dilakukan pada dini hari pukul 02.00
belum dipergunakan di atas kapal ikan. dari buritan kapal oleh 5-6 ABK. Berawal dengan
dilemparkannya bendera pengenal yang umumnya juga
Setelah berakhirnya Perang Dunia II, banyak nelayan dilengkapi dengan pelampung (buoy) bahkan juga beserta
Jepang yang mulai menggunakan kapal-kapal penangkap radio buoy yang dihubungkan oleh tali pelampung (buoy
ikan tuna yang lebih besar dan mampu menjangkau line) ke tali utama (main line). Buoy line ini memiliki
perairan yang lebih jauh. Industri Perikanan Tuna di panjang kurang lebih 25 meter. Pada main-line terpasang
Jepang mulai maju pesat pada tahun 1950-an, terutama ribuan tali cabang (branch line) yang pada ujungnya telah
setelah dicabutnya “MacArthur Line” pada tahun 1952 terpasang mata pancing yang juga telah dipasangkan
dan juga mulai digunakannya mesin pendingin untuk umpan. Setiap 5 atau 6 branch-line dilempar seutas buoy-
membekukan ikan di atas kapal-kapal ikan. line yang menghubungkan sebuah buoy dengan main-line
Armada penangkap ikan tuna Jepang ini umumnya juga dilemparkan. Panjang tali utama (main line) yang
melakukan penangkapan ikan tuna yang hasilnya dijadikan menghubungkan satu branch line dengan branch line
sebagai pasokan industri pengalengan ikan dunia terutama lainnya berkisar antara 25 –30 meter. Sehingga kalau
industri pengalengan ikan di Amerika Serikat. setiap kali setting digunakan 2000 mata pancing (2000

18 BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXIX


PERIKANAN

branch line) maka panjang tali utama (main line) bisa Hilangnya armada tuna long-liner Jepang bukan berarti
mencapai hingga 60.000 meter atau 60 km. penurunan atau hilangnya permintaan akan ikan tuna.
Radio buoy terkadang juga dipergunakan untuk Karena ternyata armada Jepang digantikan oleh armada
memudahkan menemukan lokasi rangkaian alat tangkap tuna long-liner dari Taiwan maupun Korea dan tak
tuna long-line yang telah dilemparkan dengan ketinggalan juga Indonesia. Namun tak lama kemudian
menggunakan RDF (Radio Direction Finder) yang berada muncul lagi armada tuna long-liner Jepang generasi baru
diatas kapal penangkap. Disamping bendera, pelampung yang dilengkapi dengan perangkat pendingin yang lebih
dan radio buoy, juga digunakan lampu pelampung (light baik sehingga mampu membekukan ikan hingga dibawah
buoy) yang lampunya secara otomatis padam kalau terkena minus 50oC.
sinar matahari dan otomatis menyala disaat gelap.
INDONESIA
Pada saat “setting” kapal bergerak dengan kecepatan 5-
6 knot. Biasanya sekitar 1000 sampai 2000 mata pancing Nelayan-nelayan tradisional Indonesia pun sebetulnya
dilemparkan setiap kali setting yang umumnya berakhir juga telah memiliki alat tangkap sejenis long-line yaitu
sekitar pukul 06.00 pagi. yang dikenal dengan “Pancing Perawe”. Semenjak tahun
Selesai dengan “setting” kapal akan “drifting” selama 1970-an Indonesia juga telah memiliki armada kapal ikan
kurang lebih 3-4 jam. Pada pukul 10.00 barulah kegiatan tuna long-line sebanyak kurang lebih 20 unit.
“hauling” dimulai. Umumnya seluruh ABK terlibat pada Kapal-kapal ini adalah jenis kapal tuna long-line buatan
saat “hauling” yang dilakukan di dek depan. Pada kegiatan Jepang dengan ukuran 100 GRT. Kapal ini umumnya
inilah mata pancing yang dilempar mulai ditarik keatas menggunakan motor diesel 200 HP sebagai penggerak
kapal, dengan menggunakan peralatan “line hauler” yang utama dan sebuah motor diesel 125 HP sebagai penggerak
digunakan untuk menarik tali utama (main-line). Pada generator.
kegiatan inilah ikan hasil tangkap dinaikkan ke kapal
untuk selanjutnya disiangi (dibuang insangnya, isi perut, Sudah barang tentu kapal-kapal ini juga dilengkapi dengan
sirip dan ekor), dibekukan dan disimpan pada suhu minus mesin pendingin untuk ruang pembeku (freezer) dan
40oC. “Hauling” umumnya baru berakhir pada pukul palkah ikan (fish hold) sehingga ikan tuna hasil tangkapnya
18.00, untuk kemudian dilanjutkan lagi dengan “setting” bisa dibekukan dan disimpan pada suhu beku minus 40oC.
pada dini hari. Demikianlah tahapan kegiatan operasi Palkahnya umumnya berkapasitas tampung hingga 30 ton
penangkapan ikan tuna dengan alat tuna long-line. ikan hasil tangkap untuk kapal dengan ukuran 100 GRT.
Palkah juga dipergunakan untuk menyimpan ikan beku
Operasi penangkapan ikan tuna oleh armada kapal yang dipergunakan sebagai umpan. Di Indonesia umumnya
penangkap ikan Jepang yang menggunakan pulau-pulau ikan lemuru dipergunakan sebagai ikan umpan.
di wilayah Pasifik sebagai pangkalannya terus meningkat
di tahun 1960-an. Ratusan kapal penangkap ikan beroperasi Di Indonesia kapal-kapal penangkap ikan tuna jenis tuna
di wilayah itu dan mampu mendaratkan setidaknya 40.000 long-liner ini umumnya diawaki oleh nelayan-nelayan
ton ikan tuna setiap tahunnya. Namun pada masa awal Indonesia yang telah memiliki ijazah MPL (Mualim
1970-an armada kapal ikan tuna long-line milik Jepang Perikanan Laut) dan AMKPL (Ahli Mesin Kapal Perikanan
menurun secara drastis, bahkan bisa dikatakan bahwa Laut). Dan daerah operasi kapal-kapal ini tidak hanya
armada tuna long-liner Jepang telah menarik secara terbatas di perairan Indonesia tetapi bisa juga menjangkau
keseluruhan dari wilayah Pasifik. Hilangnya armada tuna perairan di daerah Pasifik bahkan sampai ke Madagaskar
long-liner Jepang ini nampaknya dipicu oleh pesatnya dan juga Amerika Selatan.
pertumbuhan ekonomi Jepang saat itu, yang menyebabkan
naiknya biaya operasi secara signifikan terutama upah. (Disarikan dari berbagai sumber - Kukuh Kumara)

Masalah tidak dapat dipecahkan dengan cara berpikir pada tingkat yang sama
ketika masalah tersebut tercipta.
(Problems cannot be solved by the same level of thinking that created them)
BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXIX 19
PERATURAN MARITIM INTERNASIONAL

MARPOL
Perubahan-perubahan pada
ketentuan-ketentuan MARPOL
Annex II dapat berdampak sangat
besar terhadap para pemilik dan
pengelola kapal-kapal tanker

ANNEX II yang telah


pengangkut bahan-bahan kimia
maupun kapal-kapal pengangkut

direvisi
produk-produk minyak (chemical
and product tankers).

S etelah melalui diskusi bertahun-


tahun di organisasi maritim internasional
kimia berbahaya, dengan sebuah jenis
kategori keempat sebagai “Bahan-bahan
(konsentrasinya) serta jumlah limbah
yang akan dibuang ke laut (marine
(IMO) serta di dalam industri lainnya” (Other Substances) dengan environment).
pengangkutan bahan-bahan kimia, singkatan OS, yang meliputi bahan-
sejumlah perubahan-perubahan besar bahan berbahaya yang tidak termasuk Kategori Z:
pada Annex II dari konvensi dalam Annex II. Bahan atau zat cair beracun yang berasal
internasional untuk pencegahan Jenis-jenis kategori baru tersebut antara dari limbah kegiatan operasi
pencemaran dari kapal-kapal lain: pembersihan tangki dan pembuangan
(MARPOL) akhirnya diterima atau air ballast, yang apabila dibuang ke laut
diadopsi dan akan diberlakukan mulai Kategori X: diperkirakan akan menimbulkan bahaya
tanggal 1 Januari 2007. Annex II Bahan atau zat cair beracun yang berasal ringan terhadap sumber daya laut
mengatur pengontrolan pencemaran oleh dari limbah kegiatan operasi maupun kesehatan manusia, yang
bahan-bahan cair beracun (noxious pembersihan tangki dan pembuangan memberikan alasan yang tepat untuk
liquid substances) yang diangkut oleh air ballast, yang apabila dibuang ke laut pembatasan-pembatasan ringan terhadap
kapal, dengan persyaratan-persyaratan diperkirakan akan menimbulkan bahaya kualitas (konsentrasi) serta jumlah dari
mengenai penanganan serta besar terhadap sumber daya laut limbah yang akan dibuang ke laut
pembongkarannya yang aman (their safe maupun kesehatan manusia dan karena (marine environment).
handling and discharge). itu memberikan alasan yang tepat untuk
melarang pembuangannya ke laut Kategori OS:
Jenis-jenis kategori yang asli dari bahan- (marine environment). Bahan atau zat cair beracun yang berasal
bahan beracun yang dikemukakan dalam dari limbah kegiatan operasi
Annex II telah lama sekali menjadi Kategori Y: pembersihan tangki dan pembuangan
bahan perdebatan. Sistem peng- Bahan atau zat cair beracun yang berasal air ballast, yang telah diteliti dan ternyata
kategorian tersebut dianggap sangat dari limbah kegiatan operasi tidak termasuk dalam kategori-kategori
rumit atau sulit dipahami, dengan pembersihan tangki dan pembuangan X, Y dan Z karena mereka dianggap
berbagai persyaratan pembongkaran air ballast, yang apabila dibuang ke laut tidak memberikan hal-hal yang
untuk muatan bahan kimia yang berbeda diperkirakan akan menimbulkan bahaya merugikan sumber daya laut, kesehatan
dan hal ini telah menjadi bahan terhadap sumber daya laut maupun manusia, kenyamanan-kenyamanan
perdebatan, karena adanya tingkat kesehatan manusia atau menyebabkan ataupun penggunaan / pemanfaatan laut
perbedaan yang terlalu tinggi didalam berkurangnya kenyamanan/kesenangan- yang sudah diakui secara lazim.
peraturan-peraturannya. kesenangan ataupun pemanfaatan / Pembuangan air got, air ballast, ampas
penggunaan laut yang sudah diakui / (residue) atau campuran yang berisi zat-
Peraturan-peraturan baru yang lazim (legitimate uses of the sea) dan zat ini tidak diharuskan untuk memenuhi
disederhanakan mengetengahkan hanya karena itu memberikan alasan yang tepat persyaratan-persyaratan dari MARPOL
tiga jenis utama kategori. Kategori bahan untuk membatasi kualitas Annex II.

20 BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXIX


PERATURAN MARITIM INTERNASIONAL

Kemajuan-kemajuan teknologi juga pengaruhnya terhadap biota laut (marine (wing tanks) kini diharuskan untuk
memberikan sebuah motivasi untuk wildlife) dan habitat-habitat dari biota diangkut dalam tangki-tangki yang
memperbarui peraturan-peraturan yang laut dalam. terlindung disamping dan dibawahnya
sudah ada. Perbaikan rancang bangun dalam kapal-kapal tanker pengangkut
kapal serta peningkatan daya guna Sebagai akibat dari proses penelitian bahan kimia tipe 2.
(efficiency) dari pompa-pompa muatan tingkat bahaya serta sistem Buku panduan kapal “P & A”
telah nyata-nyata melebihi peraturan- kategorisasian yang baru, minyak- (Procedures and Arrangements) akan
peraturan yang ada, dengan para minyak nabati (vegetable oils) yang memerlukan perubahan (amended)
pengelola kapal yang secara konsisten sebelumnya termasuk kategori bahan dengan memperhitungkan kategori-
telah melakukan pemompaan muatan yang tidak dibatasi pembuangannya kategori baru, dan daftar muatan (cargo
sedemikian rupa sehingga sisa (unrestricted) kini harus diangkut list) yang boleh diangkut juga perlu
muatannya telah mencapai angka yang dengan tanker-tanker pengangkut bahan- diubah (amended) dan diperbaharui
lebih rendah dari ketentuan-ketentuan bahan kimia (chemical tankers). (reissued).
dalam peraturan yang lama.
Perubahan atau revisi (pada Annex II) Annex II yang telah direvisi ini termasuk Kapal pengangkut bahan kimia tipe
ini telah memperhitungkan hal-hal diatas ketentuan bagi “Pemerintah Negara 31) yang sudah ada
dengan mengurangi jumlah angka sisa Bendera” (Administration) dalam
pemompaan yang diharuskan, memberikan sertifikat pengecualian bagi Kapal-kapal tipe ini yang selama ini
khususnya untuk kapal-kapal yang baru kapal-kapal untuk mengangkut minyak- mungkin digunakan untuk mengangkut
dibangun. Untuk kapal-kapal yang minyak nabati yang telah dikenal secara minyak-minyak nabati akan dilarang,
dibangun pada tanggal 1 Januari 2007 individual (sendiri), dengan kecuali kapal dapat memenuhi
atau setelahnya, sisa akhir pemompaan memperhitungkan ketentuan-ketentuan ketentuan-ketentuan mengenai dinding
/ pembongkaran maksimum yang tertentu yang terkait dengan lokasi dari ganda tertentu (side / double bottom
diijinkan didalam tangki serta pipa-pipa tangki-tangki muatan yang mengangkut requirements) yang disyaratkan diatas.
yang digunakan adalah 75 liter untuk muatan tersebut.
produk-produk kimia cair jenis kategori Larutan hidroksid sodium (sodium
X, Y dan Z. Bandingkan dengan angka- Dampak atau implikasi dari revisi hydroxide solution) adalah salah satu
angka pembatasan pada peraturan Annex II muatan yang umumnya diangkut dengan
sebelulmnya: 100, 300 dan 900 liter kapal tanker pengangkut bahan kimia
untuk kategori-kategori yang sama serta Kapal-kapal pengangkut bahan kimia tipe 3 yang khusus mengangkut muatan-
usia kapal. tipe 1 dan tipe 21) yang sudah ada muatan pencemar kategori “D” saja.
(existing ship type 1 & 2 chemical Muatan jenis ini kini tergolong dalam
Bersamaan dengan revisi dari Annex II, tankers) jenis muatan kategori “Y”, artinya
bahaya-bahaya pencemaran laut dari diperlukan peralatan ujicoba “cargo
beribu-ribu bahan kimia juga telah Kapal-kapal ini akan terkena dampak tank stripping tests” (pengujian sisa-
diteliti oleh “Evaluation of Hazardous perubahan-perubahan Annex II yang sisa pemompaan / muatan) dan peralatan
Substances Working Group” (Kelompok paling kecil. Kapal-kapal tipe ini akan pembuang limbah dibawah kapal
Kerja para Peneliti zat-zat Berbahaya), seterusnya dapat atau boleh mengangkut (underwater). Kapal jenis ini akan
yang memberikan hasil akhir sebuah muatan-muatan bahan kimia cair seperti seterusnya dapat mengangkut muatan-
“Hazard Profile” (gambaran mengenai biasanya tanpa memerlukan peralatan muatan kimia cair jenis pencemar
bahayanya zat-zat kimia tersebut) yang tambahan apapun (any extra equipment). kategori “Z”, namun daftar muatan
disusun dalam daftar (index) bahan- Namun demikian muatan-muatan yang (cargo list) yang boleh diangkut akan
bahan berbahaya berdasarkan pada bio- dapat diangkat serta tangki-tangki jauh berkurang dari daftar muatan
accumulation (timbunan bahan-bahan muatan yang diperbolehkan untuk sebelumnya. Uji coba sisa pemompaan
hayati yang berbahaya), acute toxicity mengangkut muatan tersebut (stripping tests) kini akan diperlukan
(tingkat ketajaman racun akut), chronic kemungkinan berubah / berbeda dari bagi pengangkutan muatan-muatan
toxicity (tingkat racun kronis), longterm sebelumnya. Sebagai contoh, minyak- kategori “Z” pada kapal-kapal tanker
health effects (pengaruh kesehatan dalam minyak nabati yang sebelumnya boleh pengangkut bahan kimia (chemical
jangka panjang) serta pengaruh- diangkut dalam tangki-tangki samping tankers).

BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXIX 21


PERATURAN MARITIM INTERNASIONAL

Kapal-kapal tanker pengangkut muatan- yang sudah ada.” Untuk kapal-kapal mengangkut muatan-muatan tambahan
muatan yang termasuk dalam bab 18 yang telah memiliki sebuah sertifikat dengan biaya yang relatif tidak besar
dari “IBC Code”2) NLS dan/atau Certificate of Fitness, atau secara teknis memungkinkan.
badan klasifikasi kapal yang Konversi (perubahan) dari kapal tanker
Kapal-kapal jenis ini akan seterusnya menerbitkan sertifikat-sertifikat tersebut minyak menjadi kapal tanker
dapat mengangkut muatan-muatan jenis dapat menggunakan parameter- pengangkut bahan kimia cair misalnya,
ini, namun jumlahnya akan lebih sedikit parameter yang ada dalam arsip yang untuk mengangkut minyak-minyak
lagi dan muatan-muatan yang secara mereka miliki untuk membantu para nabati setelah berlakunya peraturan ini,
tradisional diangkut dalam jumlah yang pemilik dan pengelola kapal-kapal ini meskipun sulit, boleh jadi cocok atau
banyak, seperti minyak-minyak nabati untuk mendapat gambaran muatan- dapat dijalankan pada beberapa pemilik
akan tidak diizinkan lagi. muatan jenis apa saja yang dapat kapal. Mereka dapat memberikan
diangkut setelah 1 Januari 2007. Mereka petunjuk dalam hal-hal seperti ini serta
Bagaimana badan-badan juga dapat memberikan pelayanan untuk issue-issue yang lebih luas yang terkait
klasifikasi kapal dapat membantu pemilik kapal yang tidak dikelaskan ke dengan pemenuhan (compliance) dan
para pemilik / pengelola kapal? mereka, asalkan pemilik kapal yang mereka dapat diharapkan untuk
bersangkutan dapat mengisi daftar membantu para pemilik kapal agar
“Pertama dan yang terdepan, para pertanyaan-pertanyaan yang mereka sebagian besar kapal-kapal mereka
pemilik dan para operator kapal ingin siapkan. Mereka juga dapat membantu memenuhi peraturan-peraturan baru ini.
mengetahui muatan-muatan apa saja para pemilik kapal tanker minyak untuk
yang dapat diangkut oleh kapal-kapal melakukan penilaian apakah modifikasi (Sumber: Buletin LR “Horizons”, edisi
milik mereka tanpa merubah pengaturan kecil atau besar harus dibuat agar dapat ke 11, Maret 2005 – HR)

Catatan:
Bagi para pembaca yang ingin
1). Kapal-kapal tanker pengangkut bahan-bahan kimia cair terbagi dalam tipe 1, 2 dan mengetahui lebih banyak lagi mengenai
3. Parameter ini dibuat atas dasar konfigurasi tangki-tangki muatan di kapal serta artikel ini dapat menghubungi Sam
kemampuannya bertahan terhadap kerusakan karena tabrakan ataupun kandas. Hal- James, Principal Surveyor, The
hal diatas dapat memberikan sebuah gambaran bahaya yang potensial dari muatan MARPOL Group, Lloyd’s Register
yang dapat diangkut oleh kapal, misalnya muatan-muatan dari kapal tipe 2 akan lebih EMEA.
berbahaya daripada muatan-muatan dari kapal tipe 3.

2). Bab 18 dari IBC Code berisikan daftar bahan-bahan cair beracun (IBC – International Email: sam.james@lr.org.
Bulk Chemical), yang tidak perlu sepenuhnya memenuhi persyaratan-persyaratan dari Tel.: + 44 (0) 20 7423 2683
Code yang berlaku bagi kapal-kapal yang mengangkut bahan-bahan kimia. Fax.: + 44 (0) 20 7423 2060.

Independent Marine Surveyor & Consultant


WISMA GADING PERMAI, Tower B Lt. II No. 15
Jl. Boulevard Raya, Kelapa Gading, Jakarta 14240, INDONESIA
Phone : (021) 45841914 (hunting), Fax : (021) 45841913
e-mail : sy2asuka@centrin.net.id

22 BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXIX


PERATURAN MARITIM INTERNASIONAL

Beberapa opsi untuk memenuhi ketentuan


bahan bakar berkadar
belerang rendah
bagi kapal-kapal yang beroperasi di daerah SECA
(Eropa Barat)
Peraturan No. 14 dan 18 dari MARPOL Annex VI dan akan diberlakukannya ketentaun SECA
(Sulphur Emission Control Areas) akan berdampak sangat besar tehadap kegiatan operasi kapal.
Apakah implikasi dari peraturan-peraturan tersebut dan adakah opsi-opsi khusus bagi pengelola
kapal-kapal pengangkut peti kemas yang beroperasi di daerah ini (SECA)?

P eraturan No 14 dan 18 dari MAPOL


Annex VI telah mulai berlaku bagi
sampel yang benar-benar mewakili
bahan bakar yang dipasok dan diambil
menjadi daerah pertama yang dinyatakan
sebagai apa yang disebut SECA (Sulphur
semua jenis kapal dengan gross ton 400 sesuai dengan aturan main yang sah (a Emission Control Area).
keatas sejak tanggal 19 Mei 2005 yang representative statutory fuel sample),
lalu. Peraturan ini menentukan batas dan dokumen tanda terima bunker yang Di daerah SECA, kadar belerang
kadar belerang (sulphur) yang ada dalam sesuai dengan ketentuan (a compliant maksimum dalam bahan bakar yang
bahan bakar untuk kapal (marine fuel) bunker delivery note) untuk semua jenis diijinkan akan jauh lebih rendah dari
dan mensyaratkan prosedur-prosedur bahan bakar dan untuk setiap bunker batasan untuk global: Peraturan No. 14,
tertentu yang harus diikuti selama yang dipasok. Kapal harus menyimpan hanya mengizinkan kadar belerang
penerimaan bunker di kapal (delivery). dokumen-dokumen penerimaan bunker melebihi 1,5% m/m, kecuali untuk
ini selama 3 (tiga) tahun, dan sampel kapal-kapal yang sudah memasang
Apakah yang diminta oleh bahan bakar yang sah untuk paling sebuah alat pembersih gas buang (an
peraturan baru ini? kurang selama 1 tahun atau hingga exhaust gas cleaning) atau sistem
semua bahan bakar yang diterima pengurangan lainnya yang dapat
Peraturan No. 14 mengetengahkan tersebut habis di pakai / dikonsumsi. mengurangi kadar SOx secara
mekanisme untuk pengontrolan emisi maksimum sampai 6 g SOx / kWh.
gas oksida belerang (SOx) dari kapal- Pembatasan-pembatasan lainnya, Cakupan SECA ini kelak akan diperluas
kapal dan menetapkan batas ketentuan setelah bulan Mei tahun 2006 lagi dan sekitar November 2007
maksimum kadar belerang dalam semua diharapkan akan meliputi Laut Utara
jenis bahan bakar secara global sebesar Kadar belerang rata-rata dari bahan (Noth Sea) dan Selat Inggris (English
4,5% m/m. bakar berat untuk kapal (residual marine Channel).
fuel) yang ada di pasar saat ini sekitar
Peraturan No. 18 mencakup isu-isu yang 2,7% m/m, sudah memenuhi peraturan Sebagian besar dari perusahaan
berkaitan dengan mutu bahan bakar, No. 14 dan 18, akan menyebabkan hanya pengelola perkapalan telah mulai
pengambilan sampel uji dan penerimaan sedikit kesulitan dalam banyak kasus, mempertimbangkan rute-rute
bunker di kapal (delivery). Sebagai bukti kalau prosedur-prosedur hukumnya perdagangan armada kapal mereka
telah memenuhi ketentuan dari Annex diikuti. Namun demikian, dampak secara barhati-hati dan sedang meneliti
VI, kapal-kapal harus memastikan keseluruhannya dari peraturan ini baru strategi-strategi agar kapal-kapalnya
bahwa para pemasok bahan bakar bagi akan dirasakan nanti pada tanggal 19 memenuhi pembatasan kadar belerang
kapal-kapal mereka telah memberikan Mei 2006, yaitu pada saat Laut Baltik yang lebih ketat yang akan diberlakukan

BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXIX 23


PERATURAN MARITIM INTERNASIONAL

apabila kapal-kapal mereka berlayar di Kebanyakan kapal-kapal pengangkut memperlihatkan bahwa sistem ini secara
daerah SECA. Hal ini bukanlah peti kemas umumnya memiliki tangki- ekonomis hanya akan mungkin
pekerjaan yang gampang, karena setiap tangki penyimpan bahan bakar cukup dilakukan untuk kapal-kapal yang
strategi (yang akan digunakan) banyak yang dapat mencadangkan satu menghabiskan sebagian besar waktu
nampaknya tergantung pada tempat / atau dua tangkinya untuk bahan bakar operasinya di daerah SECA. Kelebihan
pelabuhan untuk mendapatkan bahan berkadar belerang rendah yang khusus dari sistem ini adalah tidak harus
bakar rendah belerang dan, pada tingkat disediakan untuk beroperasi di daerah mencari-cari tempat bunker yang
ini para pemasok bahan bakar SECA. Untuk kapal-kapal yang memiliki kadar belerang rendah, dengan
(perusahaan minyak) masih belum melayani rute-rute global, mungkin prospek tambahan apabila pada
memutuskan di pelabuhan-pelabuhan hanya memerlukan waktu beberapa hari waktunya nanti diberlakukan persyaratan
mana saja mereka akan menimbun saja di daerah SECA. Prosedur-prosedur perdagangan dengan pembatasan emisi
persediaan bunker (making stock kerja untuk pemindahan bakar saat ini (emission trading), maka kapal dengan
available). belum terbiasa bagi ABK, namun sistem ini dapat memberikan kesempatan
demikian tidak terlalu sukar u n t u k l eb i h l ak u ju a l k a r e n a
Saat ini, para pemasok (bahan bakar) mengajarinya, dan sekali jalan panduan kemampuannya mereduksi kadar SOx
nampaknya merasa percaya diri bahwa khusus bagi kapal untuk pekerjaan ini dalam gas buangnya. Dengan kelebihan
mereka mampu menyediakan bahan dapat didokumentasikan (dimasukkan seperti diatas sistem menjadi opsi yang
bakar dengan jumlah yang cukup bagi sebagai bagian dari ISM Fleet paling menarik, bahkan untuk kapal-
kapal-kapal yang akan memasuki Procedure). kapal yang secara regular jarang
daerah-daerah SECA di Eropa barat (EU memasuki daerah SECA, meskipun
SECAs) dengan kadar belerang tidak Opsi no. 5 kemungkinan dapat emission trading mungkin tidak akan
melebuhi 1,5%m/m. Namun demikian digunakan bagi kapal-kapal pengangkut diberlakukan sebelum tahun 2010.
setiap usaha untuk memberlakukan peti kemas dengan rute global yang
pembatasan kadar belerang hingga 0,5% hanya membutuhkan tidak terlalu Untuk kapal-kapal yang dibangun baru,
m/m yang telah dijadwalkan untuk banyak bahan bakar dengan kadar sebaiknya jumlah maupun penempatan
ditinjau ulang oleh Parlemen Eropa rendah belerang di daerah SECA. Untuk tangki-tangki bahan bakarnya perlu
ditahun 2008 nampaknya tidak akan beberapa tahun ini, opsi ini mungkin diperhitungkan dengan teliti agar kapal
diterima secara baik oleh industri belum diperlukan, namun demikian memiliki fleksibilitas untuk beoperasi
pemasok bahan bakar, karena hal ini dirasakan kian bertambah dan datang melewati daerah-daerah SECA serta
berarti kebutuhan yang meningkat secara dari beberapa pengelola kapal ternama daerah-daerah lainnya yang membatasi
besar untuk minyak diesel kapal (marine dan sebagian industri perkapalan untuk lingkungannya (environmentally
diesel oil = mdo), yang kemungkinan menggunakan opsi ini. restricted areas).
tidak dapat dipenuhi oleh kilang-kilang
minyak yang ada saat ini. Program-program percobaan sedang Beberapa tahun mendatang, akan
diteliti oleh badan yang bernama SEAaT ditetapkan lebih banyak lagi daerah-
Pemenuhan ketentuan SECA bagi (Sea Emissions Abatement and Trading) daerah SECA baru dan kapal-kapal yang
kapal-kapal pengangkut peti sebuah kelompok industri yang dibentuk dibangun dengan fleksibilitas SECA
kemas tahun 2002 untuk meningkatkan akan mempunyai daya jual yang lebih
kesadaran dan penerimaan akan cara- baik / besar. Idialnya kapal (yang
Sejumlah pilihan atau opsi saat ini cara pengurangan emisi gas-gas buang dibangun baru) seharusnya memiliki
tersedia bagi kapal-kapal untuk dari kapal (acceptance of solutions for dua tangki penyimpan minyak silinder
memastikan bahwa mereka akan emissions reduction). Hasil-hasil dengan satu atau dua tangki persediaan
memenuhi persyaratan-persyaratan yang temuannya secara resmi nampaknya bahan bakar yang khusus dialokasikan
lebih ketat untuk memasuki daerah akan dilaporkan kepada IMO dan Eropa untuk bahan bakar dengan kadar
SECA (lihat tabel). bersatu (EU) pada awal 2007. belerang rendah. Untuk mendapatkan
fleksibilitas yang lebih besar lagi, perlu
Opsi-opsi no. 1, 2 dan 3 untuk saat ini Pemasangan sistem pembersih gas dipertimbangkan juga untuk membuat
adalah yang paling mungkin untuk buang mungkin dapat mengurangi kadar tangki-tangki untuk menyimpan minyak
dijalankan, dan opsi 2 nampaknya yang emisi SOx sampai dengan 90%, namun solar kapal (marine gas oil) dengan
paling mungkin untuk diikuti. demikian indikasi-indikasi awal kadar belerang yang rendah maupun

24 BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXIX


PERATURAN MARITIM INTERNASIONAL

Option Action Advantages Disadvantages

1 Use fuel with a sulphur · No changeover procedure required. · Increased cost possibly by $30-60 per
content of less than 1.5% m/m · Fuel tank allocation remains the same metric tonne.
and is always compliant. ·
in both SECAs and non- Availability may not always be guaranteed.
SECAs. · Emission trading credits may be collected.

2 Carry both high- and low- · Less costly - the higher-priced low-sulphur · Changeover and flush through procedures
sulphur fuel and allocate fuel is used only when necessary. (as well as crew training) are required.
segregated tanks. · Quick to apply provided that sufficient · Requires a sufficient number of tanks for
tanks are available and changeover segregation.
procedures are safely applied. · A second grade of cylinder oil may be
required for 2-stroke engines.
· May require initial investment in inserting
further storage tanks.

3 Adopt an approved exhaust · Effective emission reduction by up to 90% · Initial cost outlay high, with payback
gas cleaning system (e.g. sea SOx, including particulate matter. estimated over five years for ships trading
water scrubbers) to reduce · Emission trading credits may be available. primarily in SECAs.
emissions. · Allows ships to burn cheaper 4.5% m/m · More equipment to survey and maintain.
fuels all the time. Sludge deposits to remove, leading to
· No problem with availability.
further costs.
· Not yet available on the market. Suitable
only for larger ships.

4 Use onboard blending plants. · Blending higher-sulphur fuel down to the · Initial cost outlay for blending plant. Risk
required limits as and when necessary of incompatibility. As yet no MEPC
allows greater flexibility. guidelines and procedures developed and
· Keeps costs down and simplifies tank no approved method of verification in
arrangements. place.

5 Emission trading. · Ideal for ships in SECAs only for a short · No system yet in place, although a pilot
period. scheme is underway.
· Allows use of 4.5%m/m fuel. · Not expected to be in place much before
· For the environment this is a faster and 2010.
more efficient way to reduce SOx
emissions.

6 Avoid SECA passage · Nothing to worry about apart from · As things stand, this would limit access
altogether; use feeder ships retention of statutory samples and bunker to key bunkering ports in Europe from
running on low-sulphur fuel. delivery notes. 2007.

yang berkadar belerang tinggi, karena masing-masing instalasi mesin. Aturan departemen dalam LR yang dapat
negara-negara Eropa bersatu (EU) dan yang benar ialah para pengelola kapal memberikan advis engineering yang
Amerika Serikat (US) akan harus menghubungi pabrik-pabrik independent mengenai mutu bahan bakar
memberlakukan peraturan nasional pembuat mesin untuk mendapatkan serta isu-isu lainnya sehubungan dengan
pembatasan kadar belerang yang lebih advis yang tepat dalam kaitan perubahan pemenuhan ketentuan-ketentuan Annex
ketat lagi untuk kapal-kapal yang sedang operasi-operasi mesin dari bahan bakar VI dari MARPOL, bagi para pengelola
berlabuh / sandar di pelabuhan- dengan kadar belerang tinggi ke bahan kapal.
pelabuhan mereka. Implikasi-implikasi bakar dengan kadar rendah”.
(dampak) teknis penggunaan bahan (Sumber: Majalah LR Horizons,
bakar dengan kadar belerang rendah Catatan : Containership Focus, edisi Agustus 2005
akan tergantung / ditentukan oleh FOBAS EMEA ialah salah satu – HR)

BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXIX 25


INFORMASI PENTING BAGI ATT

Kebakaran dalam lorong udara bilas


(Scavenge Fires)
K ebakaran dalam lorong udara bilas pada sebuah motor
diesel bisa terjadi apabila kondisi-kondisi berikut ini terjadi
Tindakan yang harus dilakukan pada saat terjadinya
kebakaran di lorong udara bilas
secara bersamaan:
Tindakan yang akan dilakukan tergantung pada seberapa
Ada bahan yang mudah terbakar dalam ruang-ruang besar api / kebakaran yang terjadi, yang kemungkinan juga
udara bilas. Bahan tersebut dapat berupa bahan bakar sangat sulit untuk menentukannya. Apabila cat pada lorong
atau bahan bakar yang sebagian sedang terbakar, udara bilas (scavenge trunking) menggelembung / terkelupas,
minyak lumas silinder atau bahan yang mengandung terjadi surging pada turbocharger dan putaran mesin turun
zat arang / karbon. dengan drastis kemungkinan terjadi kebakaran yang besar.
Motor akan berhenti dengan sendirinya berhenti karena
Ada sumber penyalaan. Dalam hal ini biasanya kekurangan udara kalau kebakaran cukup besar.
hembusan api (blow by) diantara pegas-pegas torak
dan pelapis silinder. Blow by dapat terjadi karena: Untuk kebakaran kecil
1. Keausan pelapis silinder yang besar / berlebihan 1. Kurangi putaran mesin sampai slow (pelan) atau dead
2. Pegas-pegas torak yang patah atau pegas torak slow (sangat pelan).
yang terjepit pada alurnya (karena kelonggaran 2. Hentikan dengan mengangkat plunyer-nya pompa bahan
antaranya sangat kecil). bakar dari silinder-silinder yang bermasalah (affected
3. Pegas-pegas torak atau alur-alur pegas torak yang cylinders).
sudah aus. 3. Naikkan konsumsi pelumas silinder. Hal ini harus dipantau
secara hati-hati, untuk memastikan agar penambahan
Beberapa penyebab kebakaran dalam lorong udara ini tidak malah membuat api lebih besar. Bila ternyata
bilas api bertambah besar jangan naikkan konsumsi pelumas
silinder.
1. Keausan beberapa bagian mesin yang sudah besar, 4. Tutup semua saluran cerat dari lorong-lorong udara bilas.
seperti pelapis silinder, pegas-pegas torak serta alurnya. 5. Pantaulah suhu-suhu dari gas buang dan udara bilas
2. Pegas-pegas torak yang patah atau macet. dan biarkan api terbakar dengan sendirinya.
3. Ruang udara bilas yang kotor. 6. Kalau api sudah padam, putaran motor dapat dinaikkan
4. Pembakaran yang buruk dan menghasilkan pembakaran dengan hati-hati.
susulan (after burning). Hal ini menghancurkan lapisan 7. Lanjutkan pemantauan untuk melihat tanda-tanda
film minyak silinder yang menyebabkan pelumasan yang penyalaan kembali (signs of re-ignition).
buruk pada pegas torak dan keausan seketika yang lebih
besar dan / atau kemacetan. Jika terjadi kembali penyalaan api setelah dipadamkan,
5. Pelumas silinder yang tidak sesuai; terlalu sedikit, terlalu kemungkinan diperlukan untuk membuka lorong udara bilas
banyak atau saat pemompaan yang tidak tepat (incorrect untuk pemeriksaan setelah api padam dan motor dingin.
timing).
Untuk kebakaran besar
Indikasi-indikasi adanya kebakaran dalam lorong 1. Matikan motor dan pasang gigi pemutar (turning gear).
udara bilas 2. Padamkan api dengan alat pemadam kebakaran khusus
yang tersedia (fixed Co2 khusus untuk motor). Kalau alat
1. Alarm untuk suhu udara bilas yang tinggi. pemadam ini tidak tersedia, lorong-lorong udara bilas
2. Suhu gas buang yang tinggi. sekelilingnya harus didinginkan sampai apinya padam.
3. Motor kehilangan tenaga dan putarannya menurun. Hal ini akan mencegah perubahan bentuk karena panas.
4. Terjadi surging pada turbocharger-turbocharger. 3. Setelah api padam dan lorong udara bilas mendingin,
5. Ada asap di kamar mesin yang berasal dari cerat ruang ruang udara bilas harus dibuka untuk pemeriksaan dan
udara bilas. pembersihan.
6. Asap hitam serta percikan api keluar dari cerobong.
7. Cat yang menggelembung / pecah pada pintu-pintu (Sumber: Buku Operator & Maintenance of Machinery in
lorong udara bilas dalam kasus yang sudah sangat gawat. Motorship edisi 1999, paragraf 2.3.6 hal. 105 s/d 107 – HR)

26 BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXIX


INFORMASI TEKNIK

Perjalanan yang mewah


untuk kapal-kapal pesiar
(kecil) yang mewah
W artsila akan memasok intalasi
mesin (power plant) bertenaga total
menjadikannya kapal pertama yang
dilengkapi dengan instalasi pendorong
kapal pesiar ini diharapkan akan
mengurangi waktu pengangkutan untuk
19,7MW untuk sebuah kapal kapal “Lips” jenis pull thruster kedua. menyeberangi lautan atlantik (trans-
pengangkut kapal-kapal pesiar (kecil) Azimuthing pull thruter yang masing- atlantic transit time) yang ada sekarang
atau yacht carrier yang dipesan di masing bertenaga 5,1MW diatas, akan ini dari 15 hari menjadi hanya 8 hari.
galangan kapal “Yantai Raffles” di Cina dilengkapi dengan baling-baling jenis Muatan-muatan kapal pesiar tersebut
oleh perusahaan pelayaran khusus yang Lips skewed pulling controllable pitch akan dimuat di atas kapal dengan
melayani pengangkutan barang-barang propeller dan Sternguard MK2M shaft mengapungkan mereka ke atas dek kapal
berat “Dockwise Shipping” dari negeri seals. yang berukuran panjang 165 meter dan
Belanda. lebar 31 meter setelah kapal diturunkan
Kemampuan olah geraknya dengan mengisi air ballast.
Kapal pengangkut kapal yang (maneuverability) akan dibuat lebih baik Untuk melindungi kapal-kapal pesiar
mempunyai panjang total 205,34m, lebar (enhanced) oleh sebuah pendorong tersebut, dek muatan (cargo deck)
32,20m dan draft operasional 5,80m ini melintang di haluan kapal (transverse dilengkapi dengan dinding-dinding
akan dilengkapi dengan instalasi mesin bow thrusters) Lips CT225 yang samping yang tinggi.
diesel elektrik yang berkekuatan berkekuatan 1,64MW. Motor-motor
19,680kW untuk penggerak kapal diesel induk maupun bantu Kapal ini akan siap untuk diserah-
(propulsion), daya listrik bantu (ancillary menggunakan sistem penyemprotan terimakan pada musim gugur tahun 2006
electrical power) dan layanan tenaga bahan bakar common-rail yang emisi mendatang, dan diakui (understood)
listrik untuk keperluan kapal (shipboard gas buang nya nihil (common-rail fuel sebagai kapal pertama yang dirancang
electrical service). injection for zero visible smoke bangun (design) dan dibangun untuk
Instalasi mesin (plant) ini akan diberi emissions), sebuah persyaratan pokok pengangkutan kapal-kapal pesiar (kecil)
daya oleh dua motor diesel pembangkit (key concern) untuk pengangkutan yang mewah. Perusahaan Dockwise saat
listrik induk Wartsila tipe 12V38B, dua kapal-kapal pesiar (kecil) yang mewah. ini memiliki sebuah armada yang terdiri
motor diesel pembangkit listrik bantu dari 4 kapal yang telah dirubah
Wartsila tipe 6L20 dan sebuah motor Kapal ini akan memiliki kecepatan (converted) menjadi kapal-kapal jenis
diesel darurat bertenaga (emergency and jelajah 18 knots dan akan dipakai untuk semi-submersible yang khusus
horbour generating set) 300kW. Kedua pengangkutan kapal-kapal pesiar digunakan (dedicated) untuk kegiatan
generator listrik induk akan memasok khususnya yang melintasi lautan Atlantik bisnis ini.
daya untuk pendorong penarik kembar Utara setiap bulan antara Florida /
(twin pull thruster) Lips CS 3500 sebagai C a r r i b e a n d a n L a u t Te n g a h (Sumber: Buletin MER, edisi September
pendorong kapal. Hal ini akan (Mediterranean). Kapal pengangkut 2005 - HR)

Untuk mendapatkan jawaban-jawaban yang lebih baik, ajukanlah pertanyaan-pertanyaan


yang juga lebih baik.
(To get better answers,a sk better questions)

BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXIX 27


TANYA & JAWAB

T ANYA & J AWAB (Q & A)


Pengantar Kata :

Rubrik ini terbuka untuk memuat pertanyaan dari pembaca berikut jawabannya, namun bilamana pertanyaan
yang diajukan jawabannya tidak diketahui oleh pembaca, maka tim pakar IMarE akan berusaha mencari jawabannya.
Apabila team pakar kita tidak dapat menemukan jawabannya, pertanyaan akan dilontarkan kepada sidang pembaca
yang mampu memberikan jawaban dan akan dimuat pada edisi berikutnya.

S A F E T Y

T Tangki bahan bakar untuk suplai bahan bakar ke bahan bakar. Bahan bakar bisa berasal dari pengabut yang
mesin induk, ketel-uap atau ke layanan lain, biasanya bocor, pengabut yang penyetelan tekanannya tidak tepat,
dilengkapi dengan dua buah kran yang menunjukkan partikel bahan bakar yang masuk ke silinder dan sebab-sebab
pengisapan tinggi dan rendah. Mengapa digunakan dua lain yang serupa. Oksigen yang diperlukan untuk pembakaran
buah kran dan apa gunanya hal ini? berasal dari udara bilas yang disuplai secara berlebihan untuk
operasi mesin. Panas di sekeliling silinder dalam ruang udara
J Kran tinggi dan rendah sebenarnya adalah suatu bagian bilas menaikkan suhu sampai minyak pada keadaan dimana
keselamatan untuk menghindari kematian mesin, ketel uap mudah menyala. Suhu yang tinggi yang diperlukan untuk
atau pembangkit listrik yang tak terduga, yang disebabkan memulai pembakaran bisa berasal dari blow-by yang lewat
bahan bakar terkontaminasi air. Biasanya selalu digunakan piston-ring yang telah aus.
kran isapan rendah. Air yang mungkin ada di saluran yang
menuju tangki-servis secara bertahap akan terkumpul di dasar
tangki. Bila memang ada air, yang dapat dilihat sewaktu T Bagaimana anda menyadari adanya kebakaran di
mencerat atau waktu mengoperasikan mesin atau pembakar ruang udara bilas? Bagaimana anda akan menangani
(burner) ketel, isapan tinggi digunakan untuk mencegah kebakaran ruang udara bilas?
matinya mesin.
J Kebakaran ruang udara bilas mungkin ditandai dengan
Catatan : adanya sedikit penurunan putaran mesin karena ada
Katup cerat pada tangki bahan bakar supaya digunakan secara pengurangan daya mesin yang terjadi bila kebakaran mulai
teratur untuk mengetahui apakah terdapat air dalam dalam terjadi. Tanda-tanda lain adalah suhu gas buang lebih tinggi
tangki servis. Kran tersebut juga supaya digunakan sebelum pada silinder di mana telah dimulai kebakaran dan putaran
p e m i n d a h a n p e n g g u n a a n t a n g k i b a h a n b a k a r. turbo-blower tidak teratur. Tanda-tanda luar adalah gas buang
yang berasap dan mengeluarkan jelaga hitam atau partikel
karbon. Bila ruang udara bilas berminyak, api bisa menjalar
T Faktor-faktor apa saja yang dapat menyebabkan dari ruangan sekeliling atau yang berhadapan pada silinder
kebakaran di ruang udara pembilas (scavenge fire)? dimana kebakaran dimulai dan akan menimbulkan titik yang
sangat panas (hot spot) pada permukaan ruang udara bilas.
J Pada tiap kebakaran harus tersedia bahan yang bisa Di kapal-kapal dimana kamar mesinnya secara periodik tidak
terbakar, oksigen atau udara yang membantu pembakaran berawak, sensor suhu dipasang pada titik-titik kritis di semua
dan sumber panas pada suhu yang cukup tinggi untuk memulai bagian ruangan udara bilas. Pada mesin-mesin dengan
pembakaran. Dalam hal kebakaran di ruang udara pembilas, pembilasan memanjang (uniflow), sensor dipasang di
bahan yang bisa dibakar adalah minyak. Minyak biasanya sekeliling silinder-liner tepat di atas lubang-lubang pembilasan.
minyak silinder yang dicerat dari ruang silinder; dalam Pada suhu lebih tinggi dari buku petunjuk atau keadaan
beberapa kasus sisa minyak silinder bisa juga mengandung normal suhu-suhu tinggi akan mengaktifkan sistim alarm.

28 BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXIX


TANYA & JAWAB

Bila kebakaran ruang udara bilas terjadi, ada dua tindakan supaya dibersihkan secara teratur untuk membuang lumpur
utama yang harus segera diambil; yaitu mengendalikan api arang minyak yang tebal yang tidak bisa dengan mudah
agar terbatas di dalam ruang udara bilas dan mencegah atau dicerat yang biasa menyebabkan pipa cerat tersumbat. Pegas
mengurangi (minimize) kerusakan terhadap mesin. Putaran torak (piston ring) harus dijaga dengan baik dilumasi dengan
mesin diturunkan sampai pada putaran maju perlahan (dead cukup sehingga hembusan lewat piston ring (blow-by) bisa
slow ahead) dan bahan bakar dari silinder yang terpengaruh dicegah. Pada saat yang sama harus dijaga terhadap
oleh kebakaran harus dimatikan. Pelumasan ke silinder ini pemakaian minyak silinder yang berlebihan. Dengan injeksi
harus diperbanyak untuk menghindari kemacetan “piston minyak silinder yang waktunya ditentukan, waktu injeksinya
ring” dan semua ceratan ruang udara bilas harus ditutup harus secara berkala diperiksa. Lubang udara bilas harus
untuk mencegah keluarnya bunga api (spark) dan minyak dijaga bersih.
yang terbakar dari lubang cerat ke dalam kamar mesin. Dalam Ring paking batang penggerak dan ring penggaruknya secara
beberapa kasus tindakan ini menyebabkan apinya terbakar teratur juga supaya disetel sehingga minyak dicegah masuk
sampai habis tanpa merusak mesin. Ketika api sudah padam keruang udara bilas karena segmen ring yang sudah ber-adu.
dan keadaan navigasi memungkinkan, mesin supaya Ini bisa dan terjadi tidak beraturannya perbedaan tekanan
dihentikan dan seluruh ruang udara bilas diperiksa dan sisa- positiv antara lemari udara bilas dan ruang poros engkol.
sisa minyak yang ada di sekeliling silinder yang lain Pengaturan/penyetelan peluncur kepala silang juga perlu.
dibersihkan. Penyebab utama dari sebab kebakaran supaya Tekanan indikator rata-rata di tiap-tiap silinder juga harus
diperiksa. diseimbangkan dengan baik sehingga tidak ada silinder yang
Pada kebakaran ruang udara bilas yang lebih besar, kadang- dibebani lebih (over load).
kadang perlu untuk mematikan mesin dan menggunakan uap Bila keausan lapis silinder (cylinder liner) telah mencapai
atau instalasi pemadam api yang dipasang pada ruang udara batas maksimum, kemungkinan kebakaran ruang udara bilas
bilas. Dengan demikian kebakaran dapat dipadamkan sebelum tidak akan bisa banyak dikurangi sampai liner diganti baru
menjalar ke permukaan (luar) dari ruang udara bilas yang atau dilapisi krom.
dapat terbakar bila tidak menggunakan cat yang tahan api.

Catatan : T Dalam melakukan pemeriksaan setelah kebakaran


Bahan bakar supaya dimatikan dari silinder yang bersangkutan ruang udara bilas, dimana yang akan langsung menarik
dengan mengangkat katup isap dari pompa bahan bakar atau perhatian anda ?
dengan mengangkat roler pompa bahan bakar. Bahan bakar
jangan dimatikan dari silinder dengan membuka by-pass dari J Panas menyebabkan perubahan, yang kadang-kadang
kran bahan bakar, karena bahan bakar akan menyiprat dari menjadi tetap (permanent). Bila plat ruang udara bilas tidak
piring penampung atau pengaman dan menimbulkan bahaya begitu kuat pada ketebalannya seperti yang ditemukan pada
baru. beberapa mesin, kebakaran yang buruk bisa menyebabkan
Bila terjadi kebakaran ruang udara bilas, pastikan staf kamar perubahan dan bisa mengganggu kelurusan piston (piston
mesin berada jauh dari lemari engkol (crankcase) dan katup alignment). Harus dilakukan pemeriksaan dengan memutar
pengaman ruang udara bilas (scavenge pressure relief devices). mesin dan memperhatikan gerakan piston dalan silinder liner;
harus diambil perhatian penuh untuk memastikan bahwa
tidak terjadi pengikatan (kemacetan) pada setiap bagian dari
T Bagaimana bisa kejadian kebakaran ruang udara langkah. Pengikatan juga menandakan dari batang piston
bilas dicegah atau dikurangi? (piston rod) yang bengkok.
Hal lain yang perlu perhatian adalah pegas pada peralatan
J Satu dari hal pertama yang harus menerima perhatian penurun tekanan ruangan udara bilas, bila hal itu berada di
adalah menjaga ruang udara bilas dalam kondisi sebersih dekat tempat kejadian kebakaran. Paking batang –piston juga
mungkin. Ini bisa dilakukan dengan menjaga ceratan udara supaya diperiksa untuk elastisitasnya atau pegas-pegas lain
bilas tidak tersumbat dan digunakan secara teratur untuk yang mungkin telah menjadi lemah karena pemanasan lebih
mencerat keluar adanya minyak yang turun kekantong cerat (overheating).
ruang udara bilas. Ruang udara bilas dan kantong cerat juga (SM)

BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXIX 29


MENGASAH INGATAN KITA

Test Kecerdasan Untuk


arus bolak-balik (AC solenoid winch
breaks) untuk keperluan:

Mengasah Ingatan Kita


A. Mengatasi arus yang besar
(overcome the heavy current).
B. Menghilangkan getaran-getaran
(eliminate vibrations).
C. Mengurangi arus-arus eddy (reduce
1. Keadaan yang bagaimanakah yang 3. Tegangan-tegangan induksi yang timbul eddy currents).
dapat menyebabkan kadar dioksida pada gulungan-gulungan rotor dari D. Membuat tarikan magnitnya
karbon (CO2) dalam gas buang yang sebuah generator arus searah selalu: seimbang.
melalui cerobong menjadi sangat
rendah? I. Arus searah (DC)
II. Arus bolak-balik (AC) 8. Apa yang harus dilakukan apabila ketel
A. Suhu udara pembakaran yang tinggi uap yang sedang beroperasi apinya
(high draft air temperature). A. Jawaban No. I saja yang betul. mulai tersendat-sendat?
B. Suhu gas buang dalam cerobong B. Jawaban No. II saja yang betul.
yang tinggi (high stack-gas C. Jawaban No. I dan II betul. A. Naikkan tekanan bahan bakar.
temperature). D. Jawaban No. I dan II salah B. Perkecil aliran udara masuk.
C. Jumlah udara pembakaran yang C. Perbesar aliran udara masuk.
terlalu banyak / berlebihan 4. Untuk mencegah terjadinya tumpahan D. Nyalakan pembakar (burner) yang
(excessive forced air draft). minyak sewaktu melakukan “topping- lain (cut in).
D. Sisi api dari pipa-pipa air / pipa- off” pada tangki-tangki muatan,
pipa api yang kotor (dirty firesides). tindakan-tindakan pengamanan / 9. Pada sketsa pintu kedap air / cuaca
pencegahan yang manakah yang akan (water / weather proof doors) dengan
2. Pada sebuah motor diesel, suhu sistem anda lakukan?
6 batang pengunci (dogs) dibawah ini,
air pendingin yang tinggi akan memiliki batang pengunci yang sebelah manakah
keuntungan-keuntungan terhadap suhu I. Rencanakan kegiatan-kegiatan
operasi untuk top-off (membuat yang harus dilonggarkan terlebih dahulu
sistem air pendingin yang rendah.
penuh) tangki-tangki secara untuk membuka pintunya?
Pilihlah keuntungan-keuntungan
tersebut di bawah ini : bergantian / bergiliran.
II. Beritahu petugas (pompa) di darat A. Batang pengunci bertanda A.
I. Suhu sistem air pendingin yang untuk menurunkan kapasitas B. Batang pengunci bertanda B.
tinggi akan memperkecil gesekan pemompaan rata-rata (pumping C. Batang pengunci bertanda C.
karena kekentalan minyak lumas rate) sebelum tangki muatan yang D. Batang pengunci bertanda D.
silinder akan mengecil. terakhir selesai / penuh.
II. Suhu sistem air pendingin yang B
tinggi akan mencegah terjadinya A. Jawaban No. I saja yang betul.
pengembunan / kondensasi dari B. Jawaban No. II saja yang betul. C A

uap air yang ada di dalam motor. C. Jawaban No. I dan II betul.
D. Jawaban No. I dan II salah.
A. Jawaban No. I saja yang betul. D
B. Jawaban No. II saja yang betul. 5. Elemen-elemen utama dalam bahan A
C. Jawaban No. I dan II betul. bakar yang dapat terbakar adalah:
B
D. Jawaban No. I dan II salah.
A. Hidrogen dan karbon.
B. Belerang (sulfur) dan karbon. 10. Mengapa gas nitrogen dan bukan udara
C. Hidrogen dan oksigen. yang digunakan dengan minyak dalam
D. Belerang (sulfur) dan oksigen. sistem-sistem akumulator hidrolik yang
tertutup (closed hydraulic acummulator
5. C

6. Pada saat apakah biasanya tanda alarm systems)?


A
4. B

tekanan minyak lumas rendah dari


3. C

A. Untuk menaikkan daya guna


2. C

sebuah motor diesel diuji-coba?


10 A

minyak.
1.
9. C
.B

A. Setiap tengah hari. B. Untuk mencegah kemungkinan


8. D

JA

terjadinya campuran gas yang bisa


7. B

B. Ketika motor akan dijalankan


W
6.

dan/atau diberhentikan. meledak.


AB

C. Ketika motor akan dijalankan. C. Untuk memastikan sebuah tekanan


A

yang konstan didalam sistem.


N

D. Ketika motor akan diberhentikan.


:

D. Untuk menghilangkan kontaminasi


7. Gulungan-gulungan pelindung (shading pada minyak oleh udara.
coils) dipasang pada rem-rem winch (HR)

30 BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXIX


INFORMASI TEKNIK

Keuntungan utama pemantauan kondisi Pada sebuah kasus yang terjadi, terdapat mengembangkan sistim alat pemantau untuk
(condition monitoring) ialah kesediaan bahwa frekuensi sudu-sudu kompresor turbin HP dan LP serta untuk gearbox tingkat
badan-badan klasifikasi untuk menerima mengalami kelainan secara perlahan-lahan pertama dan tingkat kedua. Peralatan ini
analisa getaran (vibration analysis) dalam waktu satu bulan. Ada kalanya tingkat juga memantau parameter getaran yang
bersamaan dengan parameter lainnya seperti frekuensi meningkat sampai batas dimana berhubungan dengan putaran propeler dan
temperatur dan tekanan, sebagai bukti yang alarm akan berbunyi dan kemudian secara mencatat secara kontinyu jarak pergeseran
dapat diterima untuk menentukan bahwa otomatis mengirim berita ke RMC Marine aksial yang terjadi pada poros turbin. Sistim
sebuah mesin dalam keadaan baik. tentang adanya masalah. Analisa data yang ini dapat dilengkapi dengan alarm lokal
dilakukan kemudian, menunjukkan kenaikan untuk UMS (unattended machuinery spaces)
Permanent monitors frekuensi getaran pada sudu-sudu turbin dan mengirim data ke darat dengan e-mail
Terdapat dua jenis sistim instalasi juga meningkat, namun situasi belum atau hubungan langsung ”broadband”.
perlindungan yaitu yang permanen dan yang dianggap kritis dan superintendent kapal
”on line”. segera diberi tahu mengenai keadaan ini Komunikasi yang lebih baik
Peralatan pelindung analog mengukur pada jam kerja pada hari itu juga. Industri maritim telah mengalami kemajuan
seluruh tingkat getaran, biasanya diantara Turbocharger terkait kemudian dijadwalkan yang dramatis dalam komunikasi satelit,
dua frekuensi, yang biasanya disebut ”card untuk overhauling diakhir pekan berikutnya dengan hubungan internet mempergunakan
rack system” karena tiap isyarat sensor dan ternyata bahwa lapisan karbon yang ”broadband” yang semakin memudahkan
dibawa kembali ke sebuah card yang berada timbul menyebabkan kontak pada sudu- komunikasi. Hal ini bukan dimaksudkan
di”rack” yang berada di tengah-tengah. sudu kompresor dan terdapatnya kerusakan diperlukannya pengiriman data pemantauan
Secara khusus, sistim analog mengendalikan pada sudu-sudu turbin. dalam jumlah sangat besar ke darat,
fungsi ”trip/alarm” melalui contact relay. melainkan dengan alasan ekonomis, dimana
Sistim peringatan dini bekerja seperti pengiriman data ke darat hanya pada situasi
Sedangkan pada sistim ”on line” condition bekerjanya lampu isyarat bahan bakar pada abnormal atau adanya alarm.
monitoring secara kontinyu melakukan mobil, yang diawali dengan berkedip-
analisa frekuensi dan mencatat kedipnya lampu isyarat, kemudian Stasiun pelayanan darat memerlukan
kecenderungan tiap parameter, agar dapat berkedipnya makin cepat dan konstan informasi sebanyak mungkin mengenai
sampai alarm kemudian berbunyi secara kondisi permesinan di kapal untuk dapat
dipakai sebagai bahan untuk rencana
kontinyu. menciptakan sistim pelayanan pemantauan
pemeliharaan pencegahan (predictive
secara tepat waktu dan secara efisien. Hal
maintenance) sesuai peraturan klasifikasi.
Turbin uap ini tercermin sistim pelayanan pada balapan
Bagi mesin-mesin yang putarannya berubah-
Menyadari bahwa sistim pengamanan yang mobil Formula 1 dimana jika sebuah mobil
ubah, beberapa sistim mempergunakan ada pada instalasi turbin uap tidak balap masuk ke dalam ”pit” untuk
pemicu tachometer untuk men-sinkronisasi- menjediakan fasilitas pemantauan, RCM pemeriksaan dan pergantian (roda, spare-
kan jalur analisis pada putaran mesin. Pada Marine mengembangkan peralatan yang part dll), maka sparepart cadangan yang
mesin-mesin yang lebih rumit, seperti mesin berfungsi memantau kecenderungan diperlukan sudah siap pada posisinya dan
induk, fungsi diagnostik dilakukan secara terhadap kelainan parameter getaran yang pekerjaan segera dilakukan sesuai rancangan
otomatis dan/atau dibantu oleh para ahli di stabil dan baik seperti yang dikehendaki yang sudah dipersiapkan terlebih dahulu
darat. badan-badan klasifikasi. berdasarkan informasi kelainan-kelainan
Lebih lanjut, cara tradisional mengandalkan yang diperoleh pada pemantauan jarak jauh
RCM Marine telah mengembangkan sistim pada bunyi-bunyi aneh apabila terjadi mobil balap terkait, ketika berada dalam
on line condition monitoring khusus untuk masalah, harus diubah dengan cara sirkuit balap.
turbocharger. Control panel di kapal terdiri peringatan dini.
dari ”traffic light” berupa alarm petunjuk Pada masa kini masih banyak kapal LNG (Diterjemahkan secara bebas dari buletin
getaran dibawah tachometer dari dimana perlindungan instalasi turbinnya MER, edisi Juni 2005, dari judul asli
turbocharger. Selain adanya alarm lokal hanya bergantung pada alarm/tripping, “Prevention rather than repair”, tulisan
tersebut diatas, secara otomatis sebuah e- dengan gearbox utamanya sama sekali tidak Bob Hargreaves, Managing Director dari
mail terkirim ke RCM Marine apabila terpantau. Namun RCM Marine telah RCM Marine Ltd. - SP)
terdapat indikasi kelainan yang
mencurigakan. Sistim diatas bekerja dengan
”basis pengecualian”, yaitu sistim tidak
berkomunikasi terus-menerus dengan darat
hingga tidak menyebabkan biaya transmisi
data yang besar. Namun demikian, secara
periodik sistim akan mengirim berita ke
RCM Marine untuk memberi-tahu bahwa
sistim ”masih jalan”. Pada waktu menerima
e-mail, komputer RCM Marine segera
mengirim pesan SMS kepada engineer RMC
Marine yang bertugas. Parameter yang
diukur oleh sistem meliputi balancing,
frekuensi sudu-sudu kompresor dan Sebuah alarm getaran / vibrasi “traffic light” Sistim monitoring turbocharger RCM dipasang
bearingnya yang dipicu sesuai dengan dipasang di bawah tachometer-tachometer dari pada panil pengontrol mesin (engine control panel).
tachometer. turbocharger.

BULETIN MARINE ENGINEER • EDISI KE – XXIX 31


al
Internation
Labour IO
Office
Geneva

genai :
dari ILO men
Ketentuan-ke
tentuan
lakaan diatas kapal
kece
Pencegahan ut maupun di pelabuhan
pada saat di la
dari:
Terjemahan
of practice:
An ILO code
e n t p re v e n ti on on board
“Accid d in port”
ship at sea an

&
IM rE

Himbauan untuk rekan-rekan pelaut / pengelola kapal


Barangkali akan lebih baik kalau kita bersama-sama memperbarui tekad untuk mendekati
pencapaian “Zero accident” yang telah dicanangkan oleh Pemerintah terhadap kapal-
kapal berbendera Indonesia dengan memulainya dari hal yang paling dasar, yaitu dengan
membaca dan melaksanakan dalam praktek ketentuan-ketentuan internasional untuk
mencegah kecelakaan diatas kapal sewaktu berlayar maupun ketika sandar di pelabuhan.
Untuk keperluan tersebut, IMarE/IMarEST telah menerbitkan buku terjemahan dari “ILO
Code of Practice” yang berjudul “Accident prevention on board ship at sea and in port”
seperti terlihat pada gambar diatas. Buku tersebut dapat dipesan di sekretariat IMarE.

Anda mungkin juga menyukai