Anda di halaman 1dari 18

Pengertian

Bermain merupakan kegiatan


yang dilakukan secara suka
rela untuk memperoleh
kesenangan dan bermain
merupakan cerminan
kemampuan fisik, intelektual,
emosional dan social.
(Depdikbud, 1983)
Fungsi Bermain
Perkembangan sensori motorik
Perkembangan kognitif
Perkembangan kreatifitas
Perkembangan social
Kesadaran Diri (Self Awareness)
Perkembangan moral
Therapi
Sebagai alat komunikasi
Tujuan Bermain
Dapat melanjutkan pertumbuhan dan
perkembangan yang normal
Dapat mengekspresikan keinginan,
perasaan dan fantasi melalui permainan
Dapat mengembangkan kratifitas melalui
pengalaman bermain yang tepat
Dapat beradaptasi lebih efektif terhadap
stress karena sakit dan dirawat di rumah
sakit.
Faktor yang mempengaruhi
Bermain
Tahap perkembangan
Status Kesehatan
Jenis Kelamin
Lingkungan
Alat permainan yang cocok
Klasifikasi Bermain
Menurut Isi
Sosial Play
Sense of pleasure play
Skill Play
Dramatik Play
Menurut Karakteristik Sosial
Solitary Play
Pararel play
Associative Play
Cooperative play
Onlocker play
Karakteristik Bermain Sesuai Tahap
Perkembangan
Bayi
Tumbuh kembang pesat  berikan
permainan yang berbeda  bermain yang
menonjol  affective play dan sense of
pleasure play.
1 bulan
Visual Melihat jarak jauh  gantungkan
benda yg terang
Auditory Bicara/menyanyi dengan bayi
musik, radio, jam
Tactile Dipeluk/digendong
Kinetic  diayun, kereta untu jalan-jalan
2 – 3 bulan
Visual Beri objek warna terang, bawa bayi ke ruang
berbeda, letakkan bayi agar dapat memandang sekitar
Auditory bicara dengan bayi, beri mainan yang
berbunyi, ikut sertakan dalam pertemuan keluarga
Tactil  Belai waktu mandi, sisir rambut dengan lembut,
gosok dengan lotion/bedak, berikan pengurutan.
Kinetic  jalan jalan dengan kereta, gerakan berenang
4 – 6 Bulan
Visual beri cermin, bawa nonton TV, beri mainan
warna terang
Auditoryajak bicara, ualangi suara yang dibuatnya,
panggil nama, remas kertas dekat telinga, letakkan
mainan yang berbunyi dekat telinganya.
TactileBeri mainan berbagai tekstur lembut, kasar,
bermain air, masukkan dalam bak mandi saat mandi.
Kinetic bantu telungkup, sokong saat duduk
7 – 9 Bulan
Visual Beri mainan warna terang, bergerak, bunyi yang lebih
besar, beri cermin, ciluk baa, Bero bola diikat
Audotory Panggil namanya, nama bagian bagian tubuh, beri tahu
apa yang anda lakukan, ajarkan tepuk tangan, beri perintah
sederhana.
Tactile meraba bahan dengan berbagai textur, main air mengalir.
Kinetic Letakkan bayi dilantai, berdirikan untuk menahan BB,
letakkan mainan agak jauh dan suruh untuk mengambilnya

10 – 12 Bulan
Visual Perlihatkan gambar terang, bawa ke tempat berbeda,
mis : Super market, kebun binatang, tunjukkan bangunan yang
agak jauh, bermain bola
Auditory Kenalkan suara binatang tiruan, tunjukkan bagian tubuh
dan sebutkan
Tactile Beri makanan yang dapat dipegang, kenalkan dingin
panas.
Kinetic beri mainan yang dapat ditarik dan didorong
Toddler
Mainan yang dapat didorong
Crayon dan kertas
Alat alat masak
Balok dgn bermacam bentuk
Malam/lilin
Gambar gambar dlm buku
Boneka/Bola
Telepon
Prasekolah
Peralatan Rumah tangga
Buku dengan kata-kata simpel
Sepeda roda tiga
Alat-alat olah raga
Lilin/Boneka
Kapal terbang, mobil truk
Usia Sekolah
6 – 8 Tahun
Kartu - Alat Olah raga
Boneka - Buku-buku
Alat-alat untuk menulis - Sepeda

8-12 tahun
Buku
Mengumpulkan perangko
Main Kartu
Olah raga (Renang, sepeda, sepatu roda,
pingpong)
Remaja
Sepak bola
Basket
Mendengan Musik
Bulutangkis
Buku
Bermain di Rumah Sakit
Keuntungan bermain di Rumah Sakit
Meningkatkan hubungan P – K di RS
Dapat mengekspresikan perasaan
tidak enak
Memulihkan rasa mandiri pada anak
Meningkatkan penguasaan
pengalaman
Membina tingkah laku yang positif
Alat komunikasi P – K
Kegiatan yang Kreatif untuk
anak di RS
Role play
Bercerita
Pantomin
Melukis, menggambar
Pengalaman sensori
Menulis cerita tentang RS
Alat Bermain Untuk RS
Boneka sbg keluarga & staf RS
Kertas
Perlengkapan rumah
Pensil
Baju RS
Block
Alat kedokteran dan perawatan
Miniatur RS
Prinsif Bermain di RS
Tidak membutuhkan energi
Permainan simple
Kegiatan yang singkat waktunya
Mempertimbangkan keamanan (luka, infeksi
silang)
Kelompok umur yang sama
Melibatkan orang tua
Permaianan tidak bertentangan dengan
pengobatan
Semua alat bermain Harus dapat dicuci dan
didesinfeksi.

Anda mungkin juga menyukai