Anda di halaman 1dari 7

Tutorial WHMsonic

Versi 1.0 © 27 Mei 2011


Oleh : dr. Purba Kuncara, SKed
http://klikhost.com/whmsonic

WHMsonic adalah sebuah plugins di cPanel yang berguna untuk shoutcast. Salah satu fiturnya
yang diunggulkan yaitu AUTO DJ. Dengan auto dj maka Anda dapat memutar lagu-lagu yang
telah Anda upload di server sebelumnya, dan Anda tinggal klik START maka streaming Anda
tetap akan jalan tanpa perlu komputer online/live.

Selain fitur autoDJ, tentunya Anda tetap bisa siaran live dengan menggunakan WINAMP
maupun SAM broadcaster dari komputer Anda.

Sampai saat ini saya cari di google belum ada panduan whmsonic yang membahas secara
detail. Oleh karena itu saya akan berikan tutorial ini untuk Anda.

Cara Login ke WHMsonic

Ketika Anda order di http://klikhost.com/whmsonic, lalu melakukan pembayaran, setelah itu


konfirmasi pembayaran via sms, maka akun Anda akan segera diaktifkan.

Anda akan mendapatkan IP address, username dan password untuk login ke whmsonic.

1. Login ke whmsonic : ipaddress:2082

2. Setelah Login maka Anda bisa melakukan penjelajahan lebih lanjut mengenai apa saja
yang ada di WHMsonic panel.
Cara menyiarkan siaran secara LIVE

Yang pertama kita bahas adalah mengenai siaran secara langsung melalui komputer Anda.
Artinya lagu-lagu dan konten siaran adalah langsung dari komputer Anda seperti biasanya.

Untuk memulai siaran live, maka posisi Auto DJ harus dalam kondisi OFF.

Pada gambar di atas, shoutcast sedang ONLINE. Itu artinya Anda sudah bisa menyiarkan
siaran LIVE. Jika masih OFFLINE, silahkan klik tombol START pada Quick Control.

Anda tinggal memasukkan IP, Port dan Password pada shoutcast DSP di WINAMP Anda.

Anda bisa lihat pada contoh di atas IPnya adalah : 117.102.253.136. Dan password serta
portnya bisa Anda lihat di whmsonic panel seperti gambar di atas.
Cara siaran dengan Auto DJ

Dari sekian banyak menu yang ada di whmsonic, yang Anda perlukan adalah menu AutoDJ
Managements. Untuk menu yang lainnya tidak usah dijamah jika tidak mau salah setting.
Kecuali Anda ingin bereksperimen.

Klik icon menu “AutoDJ Managements” seperti di bawah ini :

Lalu akan muncul halaman seperti di bawah ini. Klik tombol “Setup AutoDJ”.

Setelah itu, Anda bisa memilih apakah menggunakan encoder MP3 atau AAC. Masing-masing
mempunya kelebihan dan kekurangan.

Jika Anda menggunakan AAC, dengan bitrate 24 kbps stereo saja Anda sudah bisa
mendapatkan kualitas yang bagus (setara MP3 64 kbps stereo). Tetapi dengan bitrate yang
sama (24 kbps mono), MP3 suaranya spong, alias “ngomplong”.
Kapan Anda menggunakan AAC ?? Anda bisa menggunakan AAC jika memang pendengar
Anda kebanyakan menggunakan WINAMP. Karena AAC ini hanya bisa didengarkan melalui
WINAMP. Kalaupun dipasang di web (web player), maka perlu plugins tambahan yang harus
diinstal oleh pendengar.

Nah, kalau MP3, bisa didengarkan di web maupun di winamp dan player lainnya.

Oke, sekarang saya ambil contoh saja menggunakan MP3. Maka file-file yang Anda upload
nanti juga harus dengan format MP3.

Setelah itu Anda isi data-data AutoDJ, seperti Title, URL web Anda, Genre. Saya mensetting
bitratenya 40 kbps Mono. Shuffle dan AutoMix ON. Setelah di isi, klik tombol “Setup >>” di
bagian bawah.
Kalau muncul tulisan “Error: There is no MP3 in the provided base, AutoDJ cannot work
without mp3 files. Please upload some mp3 files into the base or select automatic path
creation. /home/sc_klik1/mp3” itu karena Anda belum mengupload file mp3 di folder mp3.

Dikarenakan settingan bitratenya tadi adalah 40 kbps mono, maka Anda harus mengupload
semua file mp3 dengan bitrate 40 kbps stereo. Ingat! 40 kbps stereo.

Anda bisa mengkonversi bitrate mp3 dengan menggunakan software seperti COOL edit (batch
file convert). Seperti di bawah ini contohnya :
Anda coba convert satu file mp3 dulu aja ya. Dan sekarang kita mau upload via FILEZILLA.

Jika Anda belum memiliki software filezilla, Anda bisa mendownloadnya di http://klikhost.com/fz.
Selain menggunakan filezilla, Anda juga bisa pakai software FTP client lainnya. Terserah mana
yang Anda suka.

Masukkan IP pada nama mesin, lalu username Anda dan password kemudian ENTER.

Setelah terhubung dengan server, pada folder di bawah bagian “Situs remote:” Anda klik
kanan, lalu klik “Buat direktori”. Buat direktori bernama mp3

Kemudian Anda tinggal upload file mp3 yang sudah Anda convert tadi ke folder mp3 di filezilla.

Beres….!!!
Sekarang kembali lagi ke setup AutoDJ yang error tadi. Tekan “Go Back”, lalu tekan “Setup >>”

Maka AutoDJ Anda sudah berjalan….

Selamat mencoba!

Tutorial ini dibuat oleh :

dr. Purba Kuncara, Sked, seorang dokter umum di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, yang
mempunyai hobby online. Akhirnya tercetuslah ide untuk membuat layanan hosting dan radio
streaming. Berawal pada April 2010 menggunakan blog http://adabisnis.com untuk berjualan.
Kemudian pada november 2011 semua layanan dialihkan ke http://klikhost.com

Anda bisa menghubunginya via email admin@klikhost.com

Twitter : http://twitter.com/klikhostcom dan http://twitter.com/purbakhp

HP : 085755987055

Anda mungkin juga menyukai