kelompok , yaitu seni kasar (vulgar arts) dan seni bebas (liberal arts). Abad ke-18, seni dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu seni halus (fine arts) dan seni terapan (applied arts). Immanuel Kant (1724-1804), seni dibagi menjadi 2 kelompok,yaitu seni indah dan seni menyenangkan. Zaman kini, penggolongan seni berdasarkan bentuk, medium/teknik dan kegunaannya. Seni kasar adalah produk seni yang dihasilkan oleh para budak yg berprofesi sebagai tukang dalam kegiatan seni.
Seni bebas adalah produk yg dihasilkan oleh
orang yang merdeka, yakni bukan budak. Tujuan penggunaan seni halus untuk kepentingan estetik, memenuhi kesenangan/kepuasan estetik manusia.
Seni terapan adalah seni yang ditujukan untuk
kegunaan praktis dari seni itu bagi kehidupan manusia. NO SENI HALUS SENI KERAJINAN 1. Karya seni bersifat perlambang Kerajinan seni bersifat rutin dan dan bersifat kreatif keterampilan saja, karena benda seninya (menciptakan realitas). berulang dibuat.
2. Untuk memenuhi kesenangan Untuk digunakan secara praktis dalam
estetik manusia. kehidupan manusia.
3. Mengutamakan mutu seni Mementingkan nilai kegunaan dan nilai
(quality of art) ekonomis
4. Pekerjaan seniman (dengan daya Pekerjaan tukang atau pengrajin dengan
cipta-kreativitas) kemahiran tangan dan mata. Seni indah terbagi menjadi seni bicara, seni bentuk dan seni permainan indah berdasarkan indera (sajak, musik, seni warna, dll).
Seni menyenangkan meliputi musik untuk
makan, pengaturan meja dan cerita menghibur. Penggolongan seni yang dikenal umum kini adalah penggolongan seni berdasarkan bentu, medium/teknik dan kegunaannya. Berdasarkan bentuk dan kegunaanya seni dibagi menjadi dua kelompok yaitu seni rupa dan seni pertunjukan. Sedangkan seni pertunjukan mencakup seni tari, seni musik, seni drama dan film. Menurut Soedarso seni rupa digolongkan menjadi beberapa golongan. Penggolongan didasarkan pada kegunaan, serta media dan tekniknya.
Berdasarkan kegunaannya seni rupa
digolongkan menjadi dua golongan besar, yaitu seni rupa murni dan seni rupa terapan. Berdasarkan media dan teknik, seni rupa mencakup seni lukis, seni patung, seni printing, seni karya, seni komunikasi visual, seni dekorasi, dan seni arsitektur. Struktur Seni Tema Medium Gaya atau Style Merupakan tata hubungan sejumlah unsur- unsur seni yang membentuk suatu kesatuan karya seni yang utuh. Unsur-unsur pembentuk struktur seni: 1. unsur-unsur musik 2. Unsur-unsur tari 3. gabungan dari kedua unsur tersebut Merupakan ide pokok dalam karya seni yang dapat dikenali melalui pemilihan subject matter (pokok soal) dan judul karya. Pokok persoalan yang berhubungan dengan nilai estetis/nilai kehidupan, berupa objek alam, alam kebendaan, suasana atau peristiwa. Contoh tema sosial-politik adalah “Thousand Earth People” (1996) oleh Dadang Christanto Sarana yang digunakan dalam mewujudkan gagasan menjadi suatu karya seni melalui pemanfaatan material berupa bahan dan alat, serta penguasaan teknik berkarya. Medium seni rupa (patung): bahan pahatan (logam, batu, kayu, lilin dn alat-alat pahat lainnya) Medium seni sastra: bahasa Medium seni lukis: kanvas, cat dan kwas Medium film: seloloid Medium Seni Tari: Gerakan anggota sang penari Medium Seni Musik: Bunyi dan susunan nada- nada yang bersumber dari vokal/suara manusia dan instrumen musik (piano, keyboard, angklung, dll) Medium seni teater: gerakan anggota badan dan vokal dari para pemain teater. Merupakan ciri ekspresi personal yang khas dari si seniman dalam menyajikan karyanya. Contoh: Gaya tari Yogyakarta dan gaya tari Melayu sbagai seni tari tradisional. Naturalisme, realisme, ekspresionisme dll dikenal sebagai aliran dalam seni rupa. Batik gaya Yogyakarta, batik gaya Surakarta, dll dikenal sbg batik tradisional. •Jaman Yunani dan Romawi Seni kasar Seni halus