Basidiomycetes
KELOMPOK IV
RUSDIN
RUSDIANTO
2011
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya kami
Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada dosen bioteknologi serta rekan-rekan yang telah
Makalah ini dibuat dengan tujuan memberikan informasi kepada pembaca tentang kehidupan
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini banyak kekurangan, oleh sebab itu
kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga dengan selesainya
makalah ini dapat bermanfaat bagi kami khususnya dan umumnya bagi pembaca
Terimakasih
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Karakteristik Basidiomycetes
B. Habitat Basidiomycetes
C. Struktur Basidiomycetes
D. Reproduksi Basidiomycetes
E. Klasifikasi Basidiomycetes
F. Peranan Basidiomycetes
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Terdapat sekitar 30000 spesies basidiomycota yang telah diketahui, dan 37%
diantaranya termasuk golongan jamur atau Fungi. Jamur dari divisio basidiomycota
memiliki 25000 spesies. Nama dari divisio ini diambil dari bentuk diploid yang terjadi
Kelompok fungi basidiomycota ini sering disebut jamur oleh orang awam
karena banyak jenis – jenis yang karpusnya (tubuh buahnya) besar dan dapat dilihat
dengan kasat mata. Dalam buku Mikologi dan Dasar Terapan Oleh Indrawati Gandjar
dkk. Kelompok tersebut (yang memiliki tubuh buah besar) dipakai istilah cendawan.
banyak juga yang beracun, bahkan ada racun yang dapat mematikan.
B. Tujuan
kehidupan sehari – hari (meskipun pada kelompok ini terdapat jamur yang merugikan
bagi manusia).
C. Rumusan Masalah
BAB II
PEMBAHASAN
Kata basidiomycetes berasal dari (basidium = kubus dan mykes = jamur). Nama
Basidiomycota berasal dari kata basidium, yaitu suatu tahapan diploid dalam daur hidup
Basidiomycota yang berbentuk seperti gada. Pada umumnya jamur ini merupakan saproba yang
penting. Aktivitasnya adalah menguraikan polimer lignin pada kayu dan berbagai bagian tumbuhan
yang lain. Merupakan kelas jamur yang hifa.miselium bersekat, dan bila telah kawin (hifa
berinti gandanya) menghasilkan suatu tubuh buah tipe basidiokarp dengan badan penghasil
spora generatifnya. Spora yang dihasilkan oleh basidium disebut basidiospora. Contohnya :
jamur merang (Volvariella volvacea), jamur kuping (auricularia auricular), jamur linggi
4. Hifanya bersekat, Sel-selnya memiliki sebuah atau dua buah inti. Hifa
5. Hidupnya ada yang saprofit, parasit pada tumbuhan, dan ada pula yang
ujungnya.
7. Habitatnya di air dan tanah.
B. Habitat
hidup, misalnya serasah daun di tanah, merang padi, dan batang pohon mati. Jamur yang
parasit hidup pada organisme inangnya, misalnya tumbuhan dan manusia. Jenis lainnya
ada yang bersimbiosis dengan akar tumbuhan membentuk mikoriza. Habitat mereka ada
C. Struktur tubuh
kulit kayu, tanah, dan serasah daun. Jalinan hifa generative jamur ini ada yang
membentuk tubuh buah dan ada yang tidak membentuk tubuh buah. Tubuh buah pada
seperti payung, kuping, atau setengah lingkaran. Basidiokarp ada yang memiliki batang
dan ada yang tidak. Pada bagian bawah tudung basidiokarp terdapat lembaran-lembaran
(bilah). Pada lembaran ini terbentuk banyak basidium yang akan menghasilkan spora
) yang jumlahnya empat berada di luar basidium. Spora dapat disebarkan oleh angin dan
jika jatuh di tempat yang sesuai akan tumbuh menjadi hifa baru. Contohnya yaitu jamur
membentuk tubuh jamur. Tubuh jamur berupa tubuh buah, sebagai hasil perkembangan
dari zigot. Zigot dihasilkan oleh perkawinan antara hifa positif dan negatif. Tubuh buah
1. Miselium primer, adalah miselium berinti satu yang haploid dari basidospora/
2. Miselium sekunder adalah mselium berinti dua dan merupakan konjugasi dua
3. Miselium tersier adalah miselium yang terdiri atas miselium sekunder yang telah
terhimpun dan merupakan jaringan yang telah teratur pada permukaan basidiokarp
aseksual yaitu dengan cara membentuk spora konidia. Seperti Zygomycotina dan
hifa yang berbeda jenis menghasilkan spora seksulal (spora generative), yaitu spora
sebagai berikut.
Penjelasan :
Hifa (+) dan hifa (-) yang berinti haploid (n) berkecambah dari basidiospora. Kedua
Plasmogami terjadi antara hifa (+) dan hifa (-) sehingga inti salah satu hifa pindah ke
hifa lainnya membentuk hifa dengan dua inti haploid (n) yang berpasangan
(dikariotik).
Miselium dikariotik tumbuh dan membentuk badan buah yang disebut basidiokarp.
Inti diploid dalam basidium akan membelah secara meioisis menjadi empat inti yang
haploid (n).
Satu inti haploid pada basidium kemudian masuk ke dalam salah satu sterigma dan
Jika basidiospora terlepas dari basidium dan jatuh pada tempat yang sesuai, akan
E. Klasifikasi
(sel).
Holobasidiomycetes
Ciri-ciri Holobasidiomycetes
volvacea)
Phagmobasidiomycetes
Ciri-ciri Phagmobasidiomycetes
2. Basidium bersekat melintang terbagi menjadi 4 sel, namun ada pula yang
bersekat membujur
F. Peranan
25 ribu spesies yang sudah diidentifikasi. Beberapa jenis jamur Basidiomycotina yang
Jamur karat (Puccinia graminis) merupakan parasit pada daun tanaman pertanian dari
Amanita ocreata dan Amanita phalloides, beracun dan mematikan jika dimakan.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Jamur sangat berperan dalam kehidupan manusia. Sebagian jenis jamur ada
yang dapat dimakan sebagai sumber protein, lemak. dan glikogen. Beberapa jenis lainnya
dapat dimanfaatkan dalam industri makanan dan minuman dengan melalui proses
(pengurai). Jamur bersama bakteri berperan dalam menguraikan sampah organik hingga
penyakit, baik pada tumbuhan, hewan, maupun manusia. Akibat serangan jamur, tidak
B. Saran
http://basidiomicota.blogspot.com/2009/05/basidiomycotina.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Basidiomycota
http://www.ars.usda.gov/Main/docs.htm?docid=9910
http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/12323/Pendahuluan.pdf?sequence=12