“Di siang hari, kami siswa kelas X-B mendatangi seorang guru biologi yang sudah senior dan

meraih gelar Master di sekolah ini. Beliau baru menyelesaikan makan siangnya dan menyambut
pertanyaan – pertanyaan yang kami ajukan dengan ramah mengenai Cara Mempelajari Ilmu
Biologi Dengan Mudah”. Berikut wawancara kami dengan beliau :

Josephine : Selamat siang bapak, terima kasih sudah memberikan waktunya untuk kami
wawancarai. Apa sudah bisa kita mulai wawancaranya, Pak?
Narasumber : Ya, bisa. Silakan.
Josephine : Pada saat Bapak seusia kami, bagaimana cara Bapak belajar biologi sehingga
sekarang bisa mendapatkan gelar M.Pd. yang tidak semua guru biologi
dapatkan?
Narasumber : Ya, karena dari dulu saya memang sudah berminat dan suka dengan pelajaran
biologi ini. Saya merasa pelajaran biologi adalah pelajaran yang mempelajari
sesuatu yang nyata. Contohnya saat kita mempelajari tentang tubuh manusia.
Itukan ada sama saja mempelajari tubuh kita. Jadi biologi itu nyata, bukan
khayalan maupun semu, tapi pasti. Itu yang menyebabkan saya tertarik. Rasa
tertarik inilah yang membuat saya terus menggelutinya sampai saat ini.
Susanti : Beberapa siswa/i sering merasa pelajaran biologi sulit saat mereka menemukan,
dan menghapal nama ilmiah yang dimana nama ilmiah tersebut asing dan tidak
biasa. Bagaimana caranya agar kami dapat menghapal dan mengingat dengan
mudah nama – nama ilmiah tersebut Pak?
Narasumber : Sebenarnya masalah nama ilmiah adalah masalah kedua. Yang harus kita pahami
adalah inti pelajarannya, otomatis nama ilmiah kita akan tahu dengan sendirinya.
Di dalam mempelajari nama ilmiah ada trik – trik tertentu. Contohnya keluarga
kucing adalah felis. Jadi kucing rumah adalah Felis domestica
Jadi, nama ilmiah itu jangan dijadikan sebagai hambatan dalam belajar pelajaran
biologi. Tanpa nama ilmiah kita juga bisa belajar dengan baik.
Mardiana : Bapak sering mengatakan bahwa biologi adalah pelajaran paling mudah. Apa
alasan bapak mengatakan demikian?
Narasumber : Sering saya katakan, pelajaran biologi adalah pelajaran yang paling gampang
sedunia. Saya katakan demikian karena saya sangat menyukai biologi. Saya
tertarik dengan ilmu biologi, biologi itu mudah menurut saya. Andai di dalam
pelajaran biologi, ada sebuah bab yang kita baca dan pelajari, di tengah – tengah
pelajaran tersebut ada yang tidak dimengerti. Tidak apa – apa, kita lanjutkan
saja, toh nantinya kita akan mengerti dengan sendirinya.
 Tidak seperti pelajaran lain seperti matematika, kita tidak mengerti rumusnya,
maka kita akan buntu, dan tidak akan dapat melanjutkan pelajarannya. Kita tidak
dapat mengakhiri pelajaran tersebut.
Di dalam biologi itu ada suatu kemudahan yang tidak disampaikan, yang paling
penting ada niat di dalam hati. Biologi adalah pelajaran yang paling mudah di
dunia.
Wisty : Kunci dalam pelajaran fisika itu adalah hafal rumus dan pandai menganalisis soal
sedangkan kunci dalam pelajaran biologi kira-kira seperti apa ya, Pak?
Narasumber : Jadi supaya pelajaran biologi itu kita dapat pahami,kita harus mem-press nya.
Pelajaran biologi itu banyak materinya dan bukunya juga tebal-tebal.
Buku pelajaran yang tebal-tebal itu yang banyak materinya kita padatkan. Caranya
kita bentuk skema-skema seperti bentuk lingkaran,tabel dan sebagainya. Makanya
waktu saya mengajar saya selalu membuat ringkasan, tabel – tabel dan
sebagainya. Bentuk rangkuman pelajaran. Seperti misalny ketika saya menjelaskan
mengenai Arthropoda. Saya selalu buat dalam tabel – tabel sehingga dengan
mudah kita tahu perbedaannya. Kalau kita tahu perbedaannya,kita akan tahu ciri-
cirinya. Kalau tahu ciri-cirinya,maka kita akan tahu spesiesnya.
Jadi cara yang paling mudah belajar biologi adalah buat skema-skema, tabel-tabel
dan rangkuman supaya jadi sedikit dan yang sedikit itu kita kembangkan.
Juwita : Menurut Bapak pelajaran Biologi di jaman Bapak dengan di jaman kami sekarang
apakah berbeda? Kalau berbeda,di manakah letak perbedaaannya, Pak?
Narasumber : Sebetulnya sama saja,tidak ada perbedaan yang mencolok. Paling dalam di
bidang bioteknologi. Bioteknologi merupakan cabang ilmu biologi baru, yaitu hasil
perkembangan zaman dalam hal rekayasa genetika. Contohnya Domba Dolly,
merupakan hasil perkawinan rekayasa genetika. Namun dalam bidang lain sama
saja dari dulu sampai sekarang.
Juwita : Baiklah bapak. Mungkin itu saja yang ingin kami ketahui. Terima kasih atas waktu
yang telah di luangkan untuk kami dan kerjasamanya.
Narasumber : Ya. Sama-sama anak bapak. Moga-moga dari hasil wawancara ini kalian dapat
mengetahui bagaimana cara mempelajari ilmu biologi dengan mudah.