7737 BAb 8 Model Sistem
7737 BAb 8 Model Sistem
MODEL SISTEM
Persyaratan user harus dituliskan dalam bahasa natural karena harus dimengerti oleh
orang-ornag yang bukan pakar teknik. Waluapun demikian,persyaratan sistem yang lebih
rinci dapat dinyatakan dengan carta yang lebih teknis. Salah satu teknik yang banyak
digunakan adalah pendokumentasian spesifikasi sistem sebagai satu set model sistem.
tentang sistem . Pemahaman tersebut dapat dilihat dari sudut pandang yang berbeda, yaitu:
- Sudut pandang structural dimana arsitektur sistem atau struktur data dimodelkan.
Metode terstruktur seperti analisis sistem terstruktur ( DeMarco, 1978) dan analisis
pemodelan sistem yang rinci sebagai bagian dari elisitasi dan analisis persyaratan. Metode-
metode ini biasanya mendefinisikan proses yang dapat digunakan untuk menurunkan model
ini, beserta serangkaian aturandan panduan yang berlaku untuknnya. Dokumentasi standart
dibuat untuk sistem. CASE tool biasanya tersedia untuk mendukung metode. Alat Bantu
ini mencakup editor model, dokumentasi sistem terotomasi dan menyediakan pemeriksaan
model.
89
- Tidak menyediakan dukungan yang efektif untuk pemahaman atau pemodelan
- Metode ini tidak memilih-milih yaitu tidak menyertakan panduan untuk membantu
user menentukan apakah metode tersebut sesuai dengan masalah tertentu atau tidak,
dan biasanya tidak menyediakn saran bagaimana metode tersebut dapat diadaptasi
tersenbunyi .
- Model yang dihasilkan sngat detail dan user menggap sulit dipahami, sehingga tidak
Tipe model sistem yang berbeda didasarkan atas pendekatan yang berbeda pula
terhadap abstraksi. Model aliran data contohnya, berkonsentrasi pada aliran data dan
transformasi fungsional pada data tersebut. Model ini tidak memasukkan struktur data.
Kebalikannya, model relasi entitas ditujukan untuk mendokumentasikan data sistem dan
Model pemrosesan data, Diagram aliran data yang menunjukkan bagaimana data
90
Model klasifikasi. Diagram kelas/inheritansi objek menunjukkan bagaimana
B. Model Konteks
Pada tahap dini elisitasi persyaratan dan proses analisis, harus diputuskan batasan-
batasan sistem. Hal ini meliputi bekerja dengan stakeholder sistem unyuk membedakan apa
yang merupakan sistem dan yang merupakan lingkungan. Selain ini juga dibutuhkan untuk
membatasi biaya dan waktu. Setelah batasan sistem ditentukan, maka bagian kegiatan
analisis adalah definisi dari konteks tersebut dan ketergantungannya dengan lingkungannya.
kegiatan ini.
Hal tersebut diilustrasikan pada gambar 7.1 tentang model arsitektural tentang
Security
system
Branch
Account
accounting
database
system
Auto-teller
system
Branch
Usage
counter
database
system
Maintenance
system
91
Model arsitektural mendeskripsikan lingkungan sistem. Sistem-sistem ini dapat memakai
data bersama dengan sistem yang bersangkutan, bisa terhubung langsung, terhubung
melalui jaringan, atau tidak terhubung sama sekali. Mereka mungkin secara fisik
menempati likasi yang sama atau terpisah pada bangunan yang berbeda. Semua hubungan
menunjukkan kegiatan proses yang didukung oleh sistem dan model aliran data yang
Pada gambar 7.2 menunjukkan model proses pengadaan peralatan pada organisasi. Dan gari
Delivery
note
Accept
delivered
Checked and equipment
signed order form
Equipment
details
Equipment
database
Gambar 7.2 Model Proses Pengadaan peralatan
C. Model Perilaku
92
Model perilakudigunakan untuk mendeskripsikan perilakuk sistem secara
Model state machine (mesin status) yang memodelkan bagaimana sistem bereaksi
terhadap event.
Model aliran data merupakan cara yang intuitif untuk menunjukkan bagaimana data
diproses oleh sistem. Notasi yang digunakan pada model ini merepresentasikan
permrosesan fungsional. Model ini dipakai untuk menunjukkan bagaimana data mengalir
program perangkat lunak. Pengembangan model aliran adata harus menggunakan prinsip
top down. Model aliran data dapat dilihat pada gambar 7.3 yang menunjukkan langkah-
langkah pada pemrosesan pemesanan barang. Model ini mendeskripsikan pemrosesan data
pada kegiatan 7.2. Sedangkan pada gambar 7.4 menunjukkan contoh diagram lain.
Checked and
Completed Signed Signed Sendto signed order
order form order form order form supplier +order
Order
notification
details + Complete Validate Record
blank order form order order
order form Adjust
Order available
Signed budget
details order form
Order
amount
+account
details
Orders Budget
file file
93
Input Valid Checked Design User
design de
sign d e
sign analysis report
Design D esign D esign Report
editor cross checker analyser generator
and
Referenced Checked
de signs design O utput
Design C od eskeleto n code Design
da
tabase Gambar 7.4 Diagram Aliran
geData
nera dari
tor CASE toolset da
tabase
tanggapan atas event internal atau eksternal. Model ini menunjukkan status sistem dan
event yang menyebbkan transisi dari satu status ke status yang lainnya. Model ini tidak
menunjukkan liran data di dalam sistem. Terutama berguna untuk pemrosesan real time
karena sistem ini seringkali dikendalikan oleh stimuli dari lingkungan sistem.
Model state machine sebuah sistem mengasumsikan bahea , pada saat kapan pun
sistem berada pada salah satu dari sejumlah status yang mungkin. Ketika stimulus diterima,
transisi ke status yang berbeda bisa terjadi. Sebagai contoh, sebuah sistem yang
mengontrol katup bisa beralih dari status “Katup terbuka” ke status “Katup Tertutup” ketika
Full
perintah operator
power 9stimulusFull
) diterima.
power
do: set power
= 600
Hal tersebut bisa dilihat pada gambar 7.5 yang mengilustrasikan model state machine dari
oven microwave
Waiting
sederhana yang dilengkapi
Timer tombol-tombol untuk mengatur power dan
Number
do: display
timer. time Full Set time Operation
power do: get number do: operate
exit: set time oven
Half
Half power
Door
power Cancel
Timer closed
Door Start
open Door
Half power Enabled open Waiting
do: set power Door do: display do: display
= 300 closed 'Ready' time
Disabled 94
do: display
'Waiting'
Gambar 7.5 Model state machine untuk microwave sederhana
o Tekan start dan makanan akan dimasak selama waktu yang ditentukan.
Demi keamanan, oven tidak boleh beroperasi jika pintunya terbuka dan jika
pemasakan selesai, bel akan berbunyi. Oven memiliki display untuk menampilkan
STATUS KETERANGAN
Waiting Oven menunggu input
Half Power Power oven diatur ke 300 watt
Full Power Power oven diatur ke 600 watt. Display menunjukkan “Full Power”
Set Time Waktu masak diatur oleh user. Display menunjukkan waktu masak
95
yang dipilih
Disable Operasi oven di-disable demi keamanan. Lampu dalam oven
menyala. Display menunjukkan “Not ready”
Erfatable Operasi oven di-enable. Lampu dalam oven mati. Display
menunjukkan ’”Ready to Cook”
Operation Oven sedang dipakai. Lampu dalam oven menyala. Display
menunjukkan perhitungan mundur waktu. Jika pemanggangan telah
selesai, buzzer berbunyi selama 5 detik. Lampu oven menyala.
Display menunjukkan “cooking complete” ketika buzzer berbunyi.
Notasi UML yang digunakan dibuat untuk mendeskripsikan model state machine dirancang
untuk memodelkan perilaku objek. Persegi bersudut bulat merepresentasikan status sistem.
Persegi ini juga berisi deskripsi singkat (“DO”) tentang pekerjaan yang dilakukan pada
status tersebut. Tanda panah menunjukkan stimuli yang merubah dari transisi status ke
status yang lain. Gambar 7.7 menunjuukan superstate yang diperluas untuk status sistem
“operation”
Operation
Time
Checking
OK Cook
do: check do: run
status generator
Alarm Done
do: buzzer on
do: display for 5 secs.
event
Door Cancel 96
open
Disabled Waiting
Gambar 7.7 Operation Oven Microwave
D. Model OBJEK
ini umum digunakan, terutama untuk pengembangan sistem interkatif. Ini berarti bahwa
persyaratan sistem dilakukan dengan memakai model objek, perancangan sistem dialkukan
sistem dan pemrosesannya. Untuk beberapa kelas sistem, model objek merupakan cara
untuk merefleksikan entitas dunia nyata . Sebuah kelas objek adalah abstraksi terhadap satu
set objek yang mengidentifikasikan atribut-atribut umum dan layanan atau operasi yang
disediakan oleh setiap objek. Objek adalah entitas yang dapat dieksekusi dengan atribut
dan layanan kelas objek. Objek merupakan instansiasi dari kelas objek dan banyak objek
yang berbeda dapat dibuat dari satu kelas. Umunya, model yang dikembangkan dengan
Brtbagai model analissi berorientasi objek diusulkan oleh BOOCH, Coad dan
Yordan. Metode-metode ini banyak kesamaan. Kemudian tiga pengembang (Booch,
Rambaugh dan Jacobson) mengintegrasikan pendekatan mereka untuk menghasilkan
97
metode yang terunifikasi. Unifield Modelling Language (UML) yang dipakai pada metode
terunifikasi ini menjadi standart yang efektif untuk pemodelan objek. UML mencakup
notasi untuk berbagai tipe model sistem.
Sebuah kelas objek pada UML sebagaimana diilustrasikan pada gambar 7.8
Catalogue number
Acquisition date
Cost
Type
Status
Number of copies
Acquire ()
Catalogue ()
Dispose ()
Issue ()
Return ()
a. Model INHERITANSI
Pemodelan berorientasi objek melibatkan identifikasi kelas objek yang penting pada
domain yang dipelajari. Kelas-kelas ini kemudian disusun menjadi taksonomi. Taksonoki
merupakan skema klasifikasi yang menunjukkan bagaimana kelas objek terkait dengan
98
Library user
Name
Address
Phone
Registration #
Register ()
De-register ()
Reader Borrower
Affiliation Items on loan
Max. loans
Staff Student
Department Major subject
Department phone Home address
Pada gambar 7.9 menunjukkan hirarkhi inheritas lian yang menunjukkan dua kelas user
yaitu yang boleh meminjam buku dan yang hanya yang boleh membaca. PAda notasi UML
inheritas ditunjukkan “ ke atas “dan bukan “ke bawah” sperti notasi berorientasi objek
lainnya. MAksudnya ujung anak panah (digambarkan sebagai segi tiga) menunjukkan dari
kelas yang mewarisi atribut dan operasi ke superclaass. UML tidak menggunakan istilah
yang disediakan oleh digunakan. Pada UML, perilaku dimodelkan dengan scenario yang
berdasarkan atas use case. Pada gambar 7.10 menunjukkan diagram sekuensial dengan
objek sepanjangan bagian atas diagram. Operasi yang diperlihatkan dengan tanda panah
99
dan urutan operasi adalah dari atas ke bawah. Pada scenario ini, user perpustakaan
mengakses catalog untuk melihat apakah item yang dibutuhkan tersedia secara elektronik
dan jika demikian, meminta bentuk elektronik dari item tersebut. Untuk alas an hak cipta,
hal ini harus diberi lisensi sehingga ada transaksi antara item di mana user dimana lisensi
disetujui. Item yang akan dikeluarkan kemudian dikirim ke objek server jaringan untuk
:Library User
Lookup
Display
Issue
Issue licence
Accept licence
Compress
Deliver
100