Laporan Akhir Iv
Laporan Akhir Iv
Oleh :
LABORATORIUM ELEKTRONIKA
JURUSAN TEKNIK KOMPUTER
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG
2011
I. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Memahami jenis-jenis pembangkit sinyal dan komparator
2. Memahami cara kerja rangkaian op-amp pembangkit sinyal
3. Memahami cara kerja rangkaian op-amp sebagai komparator
2. Berikan sumber tegangan -9V, +9V dan ground ukurlah terlebih dahulu baterai yang
akan digunakan.
3. Ukurlah sinyla keluaran dengan menggunakan osiloskop, perhatikan bentuknya
4. Hitunglah frekuensi dan amplitudonya, lalu gambarkanlah bentuknya.
B. Komparator
1. Susunlah rangkaian pada projectboard seperti gambar dibawah ini, perhatikan urutan
kaki IC op-amp LM393 dengan mengacu ke data sheet yang ada.
Ulangi langkah praktikum di atas, dan perhatikan indicator output ketika sinyal input
berubah.
IV. ANALISIS
Jika tegangan masukan diturunkan maka keluaran baru akan naik jika masukan lebih
rendah dari V1, yaitu ambang tegangan bawah (lower threshold). Pada awalnya
kapasitor belum bermuatan sehingga tegangan jepitnya adalah nol. Pada saat catu daya
dinyalakan maka tegangan masukan inverter adalah rendah sehingga keluarannya tinggi.
Oleh karena itu arus akan mengalir dari keluaran menuju ke kapasitor C melalui tahanan
R. Arus ini akan mengisi kapasitor sehingga tegangan jepitnya akan naik perlahan-lahan
secara eksponensial. Pada saat tegangan masukan melampaui V2 maka keluaran akan
turun dengan cepat. Karena saat ini tegangan keluaran < tegangan kapasitor maka arus
akan mengalir dari kapasitor menuju ke keluaran inverter sehingga kapasitor akan
mengalami proses pengosongan. Karena mengalami pengosongan maka tegangan
kapasitor akan turun secara perlahan sampai melampui V1, saat mana keluaran inverter
akan kembali naik dan kapasitor akan mengalami proses pengisian. Hal ini akan terus
berulang sehingga keluaran akan turun dan naik secara beraturan
V. KESIMPULAN
Pada osilator balikan, sebagian daya keluaran dikembalikan ke masukan yang miasalnya
dengan menggunakan rangkaian LC. Osilator biasanya dioperasikan pada frekuensi tertentu.
Osilator gelombang sinus biasanya termasuk kelompok osilator ini dengan frekuensi operasi dari
beberapa Hz sampai jutaan Hz. Frekuensi osilator balikan biasanya ditentukan dengan
menggunakan jaringan induktorkapasitor (LC). Jaringan LC sering disebut sebagai rangkaian
tangki”, karena kemampuannya menampung tegangan AC pada “frekuensi resonansi”. Frekuensi
tegangan AC tergantung dari harga L dan C yang digunakan. Ini yang disebut sebagai “frekuensi
resonansi”