Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) merupakan program
nasional pemerintah dalam bidang pendidikan yang dirancang untuk menjamin keberlangsungan proses -pendidikan di satuan pendidikan tingkat dasar. Melalui program ini pemerintah membuktikan komitmennya terhadap jaminan hak warga negara untuk memperoleh layanan pendidikan di tingkat dasar. Akan tetapi, pada kenyataannya anggaran pendidikan khususnya untuk kebutuhan kegiatan pembelajaran di sekolah yang bersumber dari APBD Kabupaten/Kota dan Provinsi maupun yang bersumber dari APBN (pusat), masih belum pernah menembus angka di atas 20% dari anggaran pembangunan pemerintah pusat maupun daerah, sehingga alokasi untuk sekolah pun belum maksimal sesuai anggaran yang ada, sehingga dana yang diberikan dalam program BOS ini pun terbatas. Program Bantuan Operasional Sekolah dalam penelitian ini akan diteliti mengenai pengelolaannya yang dikaji berdasarkan unsur-unsur dalam manajemen yaitu perencanaan, pelaksanaan , koordinasi dan pengawasan. Pada akhirnya keempat unsur ini akan menjadi satu kesatuan yang utuh untuk meningkatkan mutu pendidikan terutama dalam hal pengelolaan keuangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode jenis deskriptif yang digunakan untuk meneliti objek dengan cara mendeskripsikan gejala-gelala berdasarkan yang diperoleh dari sumber data. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Sumber data diperoleh dari data primer yang berupa wawancara secara mendalam dengan pedoman wawancara, serta. data sekunder yaitu dari pustaka baik arsip, laporan, buku dan sumber lain yang berkaitan dengan program Bantuan Operasional Sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan perencanaan yang telah dilakukan dalam pengelolaan program BOS di SMP Negeri 1 Rambang dilakukan melalui rapat bersama-sama dengan komite sekolah untuk membahas program yang akan dilaksanakan satu tahun mendatang yang masuk ke dalam alokasi dana BOS serta menentukan siswa yang termasuk dalam golongan keluarga kurang mampu. Pelaksanaan program BOS di SMP Negeri 1 Rambang terlaksana dengan baik karena dilakukan secara bersama-sama oleh segenap warga sekolah. Pengelola sekolah, khususnya kepala sekolah dan bendahara BOS selalu melakukan komunikasi dengan pengelola, Dinas Pendidikan Kabupaten Muara Enim baik pada saat diadakan rapat dan sosialisasi, maupun hari-hari biasa untuk mempertanyakan masalah pembuatan laporan pertanggung jawaban dan pembukuan. Kelancaran proses pelaksanaan program BOS dilakukan dengan melaksanakan pengawasan internal dilakukan oleh semua warga sekolah, seperti komite sekolah dan guru. Sedangkan pengawasan eksternal dilakukan oleh pemerintah, baik pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat serta masyarakat luas. ABSTRACT
School Operational Assistance (BOS) is a national program of government in
education designed to ensure the sustainability of the process-education at primary level education units. Through this program the government proves its commitment to guarantee the right of citizens to obtain services at the primary level education. However, in reality the education budgets, especially for the needs of learning in school activities sourced from the budget Districts / Cities and Provinces as well as those originating from the state budget (central), still have never passed the above 20% of development budget and local government, so that allocation to school, were not optimally fit the existing budget, so the funds provided in the BOS program is also limited. School Operational Assistance Program in this research will be surveyed regarding their management are assessed based on the elements of management including planning, implementation, coordination and supervision. In the end, these four elements will be one unified whole to improve the quality of education especially in terms of financial management. The method used in this research is descriptive method of the type used to examine the object by describing the symptoms-based obtained from the data source. The approach used is a qualitative approach. Sources of data obtained from primary data in the form of in-depth interviews with interview guidelines, as well. secondary data from both library archives, reports, books and other sources relating to the School Operational Assistance program. The results showed that the planning activities that have been made in the management of BOS program in SMP Negeri 1 Rambang done through a meeting jointly with the school committee to discuss the program to be implemented one year ahead of entry into the allocations of BOS funds and determining which students are included in the class underprivileged families. BOS program implementation at the SMP Negeri 1 Rambang performing well because it is done jointly by the entire school community. School administrators, particularly school principals and treasurers BOS is always in communication with managers, Muara Enim District Education Office held either at the meeting and socializing, as well as ordinary days to question the problem of making accountability reports and bookkeeping. The smoothness of the process of implementation of the BOS program conducted by carrying out internal monitoring carried out by all citizens of the school, such as school committees and teachers. While external oversight conducted by the government, district government, provincial government and central government and the wider community.