Anda di halaman 1dari 11

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Tinjauan Pustaka


2.1.1 Integrasi Sistem Informasi
Sistem informasi yang ada di antara unit–unit organisasi atau departemen–
departemen harus dapat berhubungan dan berkomunikasi dengan baik. Sasaran dari sistem
informasi terintegrasi ini adalah untuk menyediakan informasi yang akurat tepat waktu
serta relevan terhadap semua komponen. Oleh sebab itu sistem informasi yang terpadu
harus dirancang di sebuah organisasi. Integrasi sistem informasi dapat dicapai dengan
aplikasi yang terintegrasi pada semua unit, semua data akan terkumpul menjadi satu pada
database di suatu server yang telah disiapkan dan siap diakses oleh pengguna saat
dibutuhkan. Dengan sistem terintegrasi ini maka input data yang telah dimasukkan oleh
bagian atau unit lain tidak dimasukkan lagi oleh unit lain yang berbeda. Jadi yang
dimaksud integrasi adalah menyatukan sistem informasi yang terpisah satu sama lain
untuk dijadikan satu agar inter unit dan antar unit bisa saling terhubung serta dapat
mengakses data secara terpusat (Server) untuk dapat memenuhi kebutuhannya.
Integrasi sistem informasi menembus batasan antar berbagai unit bisnis dan
kantor pusat perusahaan serta batasan antar departemen. Integrasi mengurangi duplikasi.
Salah satu faktor penting untuk integrasi, terutama antar bisnis.([Turban 2005],333)
Turban at all menceritakan sistem terintegrasi yang di kembangkan oleh Yakhou
& Rahali (1992) dalam sebuah framework pada gambar di bawah ini:
Engineering Philosophy Corporate Strategy Manufacturing Philosophy

- Overall customer value - Vision to keep the organization - Teamwork


- Manufacturability looking and moving forward - Continuous Improvement
- Flexibility - Unlty of purpose - Flexibility
- Tight alliances with suppliers - Cross functional and total quality - Online control
management to sustain competitive Locking product and process
advantage designs

Engineering Manufacturing

Integrated Information
Suppliers Customers
System

Marketing Finance/Accounting

Marketing Philosophy Finance/Accounting Philosophy

- Tight alliances with customers - Timely and reliable information


- Matching needs of customers and measures for assessing short
with firm’s ability to deliver and long-term performance
- Continuaus search for areas of
opportunity for reducing costs, lead
times, and improving quality

Gambar II.1 Integrasi Sistem Informasi, Data Sharing dan Proses Bisnis Sumber
Information Technology for Management Transforming Business in The Digital
Economy . ([Turban et all 2002],324)

Menurut Sandoe et.al (2001) Ada dua jenis integrasi sistem internal dan eksternal.
Integrasi internal merujuk pada integrasi dalam perusahaan antar berbagai aplikasi dan
antara aplikasi dengan basis data.
Integrasi ekternal merujuk pada integrasi berbagai aplikasi dan basis data antar mitra
bisnis. Sedang manfaat utama integrasi sistem berdasar nilai pentingnya:
 Manfaat berwujud. Pengurangan persediaan, pengurangan personel, peningkatan
produktivitas, peningkatan manajemen pesanan, peningkatan siklus penutupan
periode fiskal, pengurangan biaya TI, pengurangan biaya pembelian, perbaikan
manajemen kas, peningkatan pendapatan atau laba, pengurangan biaya transportasi
logistik, pengurangan perawatan, serta peningkatan pengiriman tepat waktu.
 Manfaat tidak berwujud. Visibilitas informasi, peningkatan proses atau proses baru,
daya respon ke pelanggan, standardisasi, fleksibilitas, globalisasi, serta kinerja
perusahaan.
2.1.2 Local Area Network
Local Area Network adalah sekumpulan dua atau lebih komputer yang berada
dalam batasan jarak lokasi satu dengan yang lain, yang saling terhubung langsung atau
tidak langsung ([Wahana 2003],15).
Local Area Network (LAN) menghubungkan dua atau lebih peralatan komunikasi
dalam area geografis terbatas (biasanya dalam satu gedung), hingga setiap peralatan
pengguna di jaringan memiliki peluang untuk berkomunikasi dengan peralatan lainya
([Turban 2005],665).
Jaringan Komputer adalah kumpulan dua atau lebih komputer yang saling
berhubungan untuk melakukan komunikasi data. Komunikasi data yang bisa dilakukan
melalui jaringan komputer dapat berupa data teks, gambar, video dan suara ([Aji
2005],292).
Jaringan Komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling dihubungkan
satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi
sehingga dapat saling berbagi data dan informasi, aplikasi-aplikasi, sistem Informasi dan
program–program lainnya, berbagi perangkat keras seperti printer, hardisk ([Budi
2006],53).
Jaringan Komputer adalah kumpulan dari beberapa komputer, kelompok komputer
yang saling terhubung baik satu lantai, atau antar lantai dalam satu gedung yang saling
terhubung dan dapat melakukan komunikasi satu dengan yang lainnya.

2.1.3 Internet dan Intranet


Internet memungkinkan adanya kerjasama elektronik antara individu dan
kelompok, serta kerjasama antara organisasi. Internet (“ the Net ”) adalah jaringan yang
menghubungkan sekitar satu juta jaringan komputer organisasional internasional di lebih
dari 200 negara di semua benua, termasuk antartika. Internet memungkinkan orang untuk
mengakses data di organisasi lainnya dan untuk berkomunikasi, bekerja sama, dan
bertukar informasi di hampir seluruh dunia. Jadi internet telah menjadi keharusan dalam
melaksanakan bisnis modern. Intranet adalah jaringan privat yang menggunakan piranti
lunak Internet dan Protocol TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Semakin banyak perusahaan yang menggunakan intranet yang dijalankan oleh server Web
internal, untuk memberikan akses yang mudah bagi karyawannya ke informasi perusahaan.
Intranet juga merupakan media yang efektif untuk mengirim aplikasi ([Turban 2005],69).

2.1.4 Sistem Basis Data


Sistem Basis Data (database system) merupakan kumpulan dari data yang saling
berhubungan dengan yang lainnya untuk tujuan tertentu, yang telah disimpan pada
hardware komputer dan dapat dimanipulasi dengan menggunakan software tertentu yang
akan membentuk Database Management System (DBMS). Database merupakan salah satu
komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam
menyediakan informasi bagi para pemakai ([Aji 2005],190)

2.1.5 Sistem Informasi & Aplikasi


Istilah Sistem Informasi telah di gunakan dalam berbagai cara di dalam berbagai
kontek. Sistem Informasi pada umumnya di asosiasikan dengan komputer, tapi sudah di
kenal oleh umum bahwa sisfo adalah lebih dari sekedar komputer. Seringkali di buat suatu
perbedaan diantara Teknologi Informasi & Sistem Informasi (TI&SI) secara sederhana,
Teknologi Informasi terdiri dari perangkat keras (hardware komputer, jaringan) dan Sistem
Informasi terdiri dari perangkat lunak (Software, Data, Aplikasi).
Cara yang lebih baik untuk menggambarkan perbedaan ini adalah dengan mengatakan
bahwa Teknologi Informasi terdiri dari sumber daya generik hardware, software, network,
database yang tersedia secara luas dalam lingkungan, sementara Sistem Informasi
mewakili aplikasi husus yang terikat pada situasi organisasi yang husus juga([Sandoe
2001],87).
Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial &
kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan
laporan–laporan yang diperlukan ([Aji 2005],243).
Program Aplikasi adalah suatu program komputer yang dibuat untuk mengerjakan atau
menyelesaikan masalah–masalah khusus ([Wahana 2002],32).
2.1.6 Pengukuran Manfaat Teknologi Informasi
2.1.6.1 Model Keselarasan Strategis Henderson
Venkatraman
Untuk mengetahui manfaat teknologi informasi yang diterapkan pada
Industri Farmasi yang ada sekarang ini maka perlu adanya pengukuran manfaat
teknologi informasi yang menekankan pada harmonisasi tujuan dan rencana
implementasi teknologi informasi. Keselarasan strategis secara khusus menunjuk
pada koordinasi bisnis ekternal sebuah organisasi dan tujuan-tujuan teknologi
informasi dan bisnis intenal organisasi tersebut dan infrastruktur organisasional
teknologi informasinya. Keselarasan strategi secara khusus menjelaskan proses
kordinasi diantara domain-domain ekternal dan internal dari bisnis dan teknologi
informasi, gambar di bawah ini menekanan pentingnya model keselarasan strategis
Henderson Venkatraman, sebagai sebuah arsitektur untuk formulasi strategi
informasi.

Business IT
Business Strategy IT Strategy

Business scope Technology Scope

Distinctive Business Systemic


IT Governance
Competencies Governance Competencies

Strategic Fit

Administrative
Structure IT Architecture

Processes Skills Processes Skills

Organizational IT Infrastructure
Infrastructure

Functional Integration

Gambar II.2 Strategic Alignment:Leveraging Information Technology for


Transforming Organization ([Luftman 2002],35)
Dari keterangan gambar diatas di jelaskan bahwa ada tiga hal yang bisa
di ukur dari teknologi informasi dan ada beberapa ukuran yang merupakan sub dari
ketiga hal di bawah ini;
1. Lingkup teknologi; aplikasi dan teknologi yang penting
2. Kemampuan sistemik; kemampuan-kemampuan (contohnya akses
kedalam informasi yang penting bagi pencapaian strategi perusahaan)
yang membedakan layanan-layanan TI.
3. Kebijakan TI; bagaimana otoritas untuk sumberdaya, resiko, resolusi
konflik dan kewajiban untuk TI dibagi antar mitra-mitra bisnis,
manajemen TI, dan penyedia layanan. Isu-isu pemilihan proyek dan
pemrioritasan termasuk di dalamnya.

2.1.6.2 COBIT (Control Objectives for Information and Related Technology)


Untuk mengukur pemanfaatan TI dengan menggunakan COBIT (Control
Objectives for Information and Related Technology) yang merupakan salah satu
metodologi dengan memberikan kerangka dasar dalam membangun atau mengelola
sebuah Teknologi Informasi yang sesuai dengan kebutuhan organisasi dengan tetap
memperhatikan faktor–faktor lain yang berpengaruh. Pada dasarnya COBIT
dikembangkan untuk membantu memenuhi berbagai kebutuhan manajemen
terhadap informasi dengan menjembatani kesenjangan antar resiko bisnis, control,
dan masalah teknik. COBIT memberi satu langkah praktis melalui domain dan
framework yang menggambarkan aktifitas TI dalam suatu struktur dan proses
yang dapat disesuaikan seperti pada Gbr Kerangka kerja COBIT, di bawah ini.
Plant & Organise (PO) K
R
S I Apa yang dibutuhkan
U T
M E O
B Acquire & Implement (AI) R R
E I G
R A A
N
D I I
A N S
Y Deliver & Support (DS) F Apa yang diperoleh A
A O S
R I
I M
T A
S
Monitor & Evaluate (ME)
I

- Proses - Efektivitas
- Data - Domain - Efisiensi
- Aplikasi - Teknologi
- Teknologi
- Kerahasiaan
- Fasilitas
- Integritas
- Orang ( SDM )
- Availibilitas
- Complience
- Reliabilitas

Gambar II.3. Kerangka kerja COBIT ([Suhono 2006],17)

Untuk melakukan pengukuran TI tidaklah mudah, pengukuran hanya dapat


dilakukan dengan tiga syarat. Pertama waktu dan komitmen. Kedua SDM yang
memahami metode pengukuran TI, serta ketiga dukungan manajemen puncak yang
ICT Literate ([Benny 2006]11).
Dari uraian tersebut diatas dapat di simpulkan bahwa pengukuran keselarasan TI
dengan bisnisnya bisa dilakukan dengan:
 Pengaruh Integrasi Sistem Informasi jika di lihat dari untung rugi
Perusahaan.
 Pengguna dapat saling bertukar data dengan pengguna yang lainnya
didalam unit kerja dan antar unit kerja sehingga tidak ada penumpukan
data.
 Efektifitas dan efisiensi penggunaan sistem informasi sebagai pendukung
kinerja bisnis.
COBIT merupakan standar pengelolaan IT yang dapat dijadikan tools
dalam membuat model pengelolaan IT yang terdiri dari 34 proses IT dan 4 domain
pengelolaan IT, yaitu Planning and Organization, Acquisition and Implementation,
Delivery and Support, Monitoring and Evaluation. Model penyetaraan IT tersebut
seperti pada COBIT framework di bawah ini;

Gambar II.4. COBIT Framework 34 IT Processes & 4 Domain Pengelolaan IT


([Luftman 2002],121).
DAFTAR PUSTAKA

[Andri 2003] Andri Kristanto, ” Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya”, Gaya
Media Yogyakarta, 2003.
[Arief 2006] Arief Wibowo, “ Model Penerimaan Sistem Informasi Layanan Akademik
Berbasis Web Berdasarkan Pendekatan TAM: Studi Kasus Website Akademi
Sekretaris Budi Luhur”, Akademi Sekretari Budi Luhur Yakarta, 2006.
[Aji 2005] Aji Supriyanto,”Pengantar Teknologi Informasi”, Salemba Infotek Yakarta, 2005.
[Budi 2006] Budi Sutedjo Dharma Oetomo,Esther Wibowo,Eddy Hartono, Samuel Prakoso,”
Konsep & Aplikasi Pemrograman Client Server dan Sistem Terdistribusi”,Andi
Yogyakarta, 2006.
[Benny 2006] Benny Ranti, Krisna Nugraha 2006, “ Mengukur Hasil Penerapan TI Belem
Dianggap Penting”, e-Indonesia, Vol I:10.11, Jakarta.
[Crown 2002] Crown Dirgantoro. “Keunggulan Bersaing Melalui Proses Bisnis”, Grasindo
Jakarta, 2002.
[Imam 2005] Imam Ghozali, Fuad. “Structural Equation Modeling, Teori Konsep & Aplikasi
dengan Program LISREL 8.54”,Badan Penerbit Undip Semarang, 2005.
[Jogiyanto 2003] Jogiyanto HM, ”Sistem Teknologi Informasi”, Andi Offset Yogyakarta,
2003.
[Jogiyanto 1995] Jogiyanto,”Analisis & Desain Sistem Informasi Pendekatan Tersetruktur”,
Andi Yogyakarta, 1995.
[Jonathan 2006] Jonathan Sarwono, “Panduan Cepat dan Mudah SPSS 14”, Andi Offset
Yogyakarta, 2006.
[Jonathan 2006] Jonathan Sarwono, “Analisis Jalur untuk Riset Bisnis dengan SPSS”, Andi
Offset Yogyakarta, 2007.
[Kuswadi 2004] Kuswadi, Erna Mutiara, “ Statistik Berbasis Komputer untuk Orang – Orang
Nonstatistik”, Elek Media Komputindo Jakarta, 2004.
[Luftman 2002] Jerry Luftman,Christine V.Bullen, Donald Liao, Elby Nash, Carl Neumann,
“ Managing The Information Technology Resource”, Pearson Education
International, 2002.
[Lerbin 2007] Lerbin R. Aritonang R, ”Riset Pemasaran Teori dan Praktek”, Ghalia
Indonesia Bogor, 2007.
[Mira 2003] Mira Wulandari., 2003, Dampak Kebijakan Arus Kas, Hutang dan Dividen
Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Farmasi di Indonesia, Tesis,
Yakarta: Program Pasca Sarjana Universitas Trisakti.
[Marimin 2005] Marimin “Teknik Dan Aplikasi Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk”,
Grasindo Jakarta, 2005.
[Mutia 2007] Mutia Ismail, “ Konsep Informasi Manajemen ”, 2007,
http://library.usu.ac.id/download/fe/akuntansi-mutia.pdf ( diakses 28 Agustus
2007 ).
[Nofi 2007] Nofie Iman VK dan Jogiyanto HM, “ Pengaruh Penyelarasan Strategik Terhadap
Kinerja Organisasi Pada Sektor Perbankan Di Indonesia”, 2007.
http://nofieiman.com/repository/pengaruh-penyelarasan-strategik-terhadap-
kinerja-organisasi-sektor-perbankan-indonesia.pdf ( diakses 28 Agustus 2007 ).
[Prabowo 2006] Prabowo Pudjo Widodo ” Konsep Dasar SEM ( Structural Equation
Modeling)”, Jakarta, 2006.
[Prabowo 2007] Prabowo Pudjo Widodo “ Langkah – Langkah dalam SEM Pemodelan
Persamaan Struktural ( Structural Equation Modeling)”, Jakarta, 2007.
[Rusky 2005] Rusky Aviandhi., 2005, Analisis Kinerja Keuangan yang Mempengaruhi
Harga Saham pada Industri Farmasi yang Tercatat di Bursa Efek Jakarta, Tesis,
Jakarta: Program Pasca Sarjana Universitas Trisakti.
[Richardus 2005] Richardus Eko Indrajit, Richardus Djokopranoto,” Strategi Manajemen
Pembelian dan Supply Chain”, Grasindo Jakarta, 2005.
[Suhono 2006] Suhono Harso Supangkat 2006, ”Pengukuran Kematangan Penerapan
Teknologi Informasi”,e-Indonesia, Vol. I: 10.16, Jakarta.
[Setiawan 1999] Setiawan Hari Purnomo, Zulkieflimansyah, ” Manajemen Strategi”,
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1999.
[Sandoe 2001] Kent Sandoe,Gail Corbitt, Raymond Boykin ”Enterprise
Integration” John Wiley & Sons,Inc,2001.
[Suliyanto 2004] Suliyanto “Analisis Data Dalam Aplikasi Pemasaran”, UNSOED
Purwekerto, 2004.
[Tumpal 2006] Tumpal JR Sitinjak, Sugiarto “ Lisrel”, Graha Ilmu Yogyakarta, 2006.
[Turban 2002] Turban, McLean, Wetherbe, “ Information Technology for Management”,
Wiley International Edition, 2002.
[Turban 2005] Turban, Rainer, Potter, “ Introduction to Information Technology”, John
Wiley & Sons, Inc, 2005.
[Turban 2006] Efraim Turban, Dorothy Leidner, Ephraim Mclean, James Wetherbe,
“Information Technology for Management, Transforming Organizations in The
Digital Economy”. John Wiley & Sons,Inc, 2006.
[Wahana 2003] Wahana Komputer, ”Konsep Jaringan Komputer dan
Pengembangannya”, Salemba Infotek Jakarta, 2003.
[Wahana 2002] Wahana Komputer , “ Kamus Lengkap Dunia Komputer”,. Andi Yogyakarta,
2002.
[Ward 2004] John Ward and Joe Peppard, ” Strategic Planning for Information Systems”,
John Wiley&Sons, Ltd, 2004.
[Whiteley 2000] David Whiteley. “ e-Commerce Strategy, Technologies and Applications”,
McGraw-Hill International Editions, 2000.

Anda mungkin juga menyukai