Tinjau sepotong bahan pada temperatur 1500 K. Misalkan pada frekuensi relatif tinggi selisih
energi antar tingkat osilator adalah 1 eV. Hitung energi rata – rata per osilator !
Penyelesaian :
kT = 0,13 eV
Eo
−
kT
jumlah atom dalam keadaan dasar No sebanding dengan e dengan Eo adalah energi
keadaan dasar osilator. Menurut hipotesis Planck, Eo = 0
Maka
Dan seterusnya.
Penyelesaian :
Diketahui :
c 8π hc 1
U (λ) = ( )( ) ( )
4 λ4 [ λ hc
e λkT − 1 ]
3,74 × 10−16
=
( 5,0 × 10−32 ) ( 77, 9 )
= 9, 60 × 1013 W /m3
Daya pancar :
= 0,00075 mW = 0,75 W.
Fungsi kerja logam tungsten adalah 4,52 eV. (a) Berapakah panjang gelombang ambang C
bagi tungsten ? (b) Berapakah energi kinetik maksimum elektron-elektron yang dipancarkan
apabila digunakan radiasi dengan panjang gelombang 200,0 nm ? (c) Berapakah potensial
henti untuk kasus ini ?
Penyelesaian :
Sinar–X dengan panjang gelombang 0,2400 nm dihamburkan secara Compton dan berkas
hamburnya diamati pada sudut 60,00 relatif terhadap arah berkas datang. Carilah : (a) panjang
gelombang sinar – X hambur, (b) energi foton sinar – X hambur, (c) energi kinetik elektron
hambur, dan (d) arah gerak elektron hambur.
Penyelesaian :
= 0,2412 nm
h c 1240 eV⋅nm
E'= = = 5141 eV
λ' 0.2412 nm
(c) Dari Persamaan (1.25a) bagi kekekalan energi, diperoleh
Ee = ( E − E ' ) + me c2 = K e + me c2
Ke = E − E '
hc
= 5167 eV ,
Energi E dari foton awal adalah : λ jadi
K = 5167 eV − 5141 eV = 26 eV
(d) Dengan memecahkan Persamaan (1.25b) dan (1.25c) untuk pe cos dan pe sin
seperti yang kita lakukan untuk menurunkan Persamaan (1.26), maka dengan membagi
keduanya (bukannya menjumlahkan dan mengalikan), diperoleh
p ' sin θ
tan φ =
p − p ' cos θ
kalikan penyebut dan pembilangnya dengan c, dan mengingat bahwa E = pc dan E ‘ = p ‘c,
diperoleh
= 1,715
= 59,70.
Contoh 1.5.
Peyelesaian :
1 3 2 22
λ= (
1 , 0973731 × 10−7 32 − 22 )
= 656 , 1 nm
dan
1 42 22
λ= (
1 , 0973731 × 10−7 4 2 − 22 )
= 486 , 0 nm
Contoh 1.6.
Hitunglah kedua panjang gelombang terpanjang deret Balmer ion berilium terionisasi tiga kali (Z
= 4).
Penyelesaian :
Karena semua radiasi deret Balmer berakhir pada tingkat n = 2, kedua panjang gelombang
terpanjang tersebut adalah radiasi yang berkaitan dengan transisi n = 3 n = 2, dan n = 4
n = 2. Energi dan panjang gelombang radiasi yang bersangkutan adalah
E3 − E 2 = − ( 13 ,6 eV ) ( 4 )2 ( 19 − 14 ) = 30 ,2 eV
h c 1240 eV . nm
λ= = = 41,0 nm
E 30,2 eV
E4 − E2 = − ( 13 , 6 eV ) ( 4 )2 (161 − 14 ) = 40 , 8 eV
h c 1240 eV . nm
λ= = = 30,4 nm
E 40,8 eV