Anda di halaman 1dari 28

BAB 1

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Seiring dengan perkembangan dunia pariwisata di negara kita terutama


peninggalan–peninggalan sejarah yang tersebar dari Sabangsampai Merauke menjadi
salah satu alasan diadakan karya wisata. Karyawisata merupakan suatu kegiatan rutin
tahunan yang diselenggarakan olehsekolah kami. Karya wisata tahun ini mengambil
objek – objek karya wisata di Pulau Bali karena di sana banyak terdapat tempat –
tempat wisata yangtersohor atau terkenal di Dunia. Karya wisata juga merupakan
program tahunan yang diadakan di sekolah kami. Maka kami sebagai penulis
melaksanakan tugas sebaimana mestinya untuk menyelesaikan laporan ini.

Kaitanya dengan karya wisata, kami ditugasi untuk membuat laporandalam bentuk
Karya Tulis mengenai objek – objek wisata yang kamikunjungi di Pulau Bali. Dalam
menyusun laporan tersebut, kamimemerlukan data – data yang akurat. Dalam
pencarian data – data yang akurat tersebut kami mengalami suka dan duka. Dalam hal
ini kami mempunyai pengalaman yang mengesankan mengenai apa yang kami lakukan
pada saat karya wisata.

2. PERUMUSAN
PERUMUSAN MASALAH

Masalah-masalah yang dibahas di karya ilmiah ini adalah


1. Apa yang menyebabkan banyak turis yang berkunjung ke Bali?
2. Apa yang didapatkan seorang pelajar jika berkunjung ke Bali?
3. Bagaimana keadaan masyarakat yang asli Bali?
4. Mengapa banyak pantai yang indah di Bali?

3. TUJUAN PENULISAN

a. Untuk mengetahui lebih dalam mengenai objek-objek wisata dunia yang berada di
Pulau Bali.
b. Sebagai perbandingan antara teori di kelas dan kenyataan di lapangan.

1
c. Untuk mengetahui apa yang menarik wisatawan datang ke Bali.

4. MANFAAT PENULISAN
a. Siswa dapat memahami dan mengenal tentang kebudayaan dan adat istiadat yang
perlu dijunjung tinggi dan dilestarikan.
b. Siswa dapat memahami alasan mengapa banyak wisatawan mancanegara yang
tertarik berwisata ke Bali.
c. Siswa dapat mengambil pelajaran bagaimana cara agar kebudayaan tetap tejaga di
daerah masing-masing belajar dari kebudayaan di Bali.

5. METODE PENELITIAN
Dalam menulis karya tulis ini, penulis melakukan penelitian terlebih dahulu
menggunakan beberapa metode penelitian. Metode penelitian yang digunakan yakni
metode wawancara dan study pustaka.
Metode wawancara adalah suatu metode yang dilakukan dengan berinteraksi
dengan orang asli daerah Bali, yaitu Bli Ktut, Bli pemandu wisata selama di Bali.
Penulis menanyakan keseluruhan tentang Bali kepada Bli pemandu wisata dan
memperoleh data dari Bli Ktut yang merupakan narasumber darii penulisan karya tulis
ini.
Metode yang kedua yaitu metode study lapangan. Metode study lapangan adalah
suatu metode penulisan karya tulis dengan mengamati keadaan di sekitar lapangan atau
obyek wisata tujuan. Tujuan dari metode ini adalah dengan memberi dukungan
terhadap argumen penulis tentang keseluruhan isi pembahasan serta melengkapai
informasi-informasi yang penting mengenai keseluruhan isi dan pembahasan.

6. SISTEMATIKA PENULISAN
Penulis membuat sistematika laporan sebagai berikut:

1.Pada bab pertama adalah pendahuluan. Dalam bab ini diuraikan tentang latar
belakang pemilihan objek wisata, rumusan masalah, tujuan penulisan, manfaat
penulisan serta sistematika penulisannya.

2. Pada bab dua menguraikan tentang tempat dan waktu pelaksanaan kunjungan,tujuan
kunjungan serta isi dari pengamatan tentang kilas balik pulau Bali dan objek-objek
wisata yang ada disana,serta seni budayanya.

2
3. Pada bab tiga penulis mengambil kesimpulan dan saran-saran yang mana merupakan
akhur penutup laporan serta lampiran.

BAB II

ISI / PEMBAHASAN

1. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Karya wisata ini dilaksanakan pada liburan akhir semester tepatnya pada tanggal
26 Mei 2011-30 Mei 2011. Pada hari pertama, penulis mengunjungi Institut
Teknologi Sepuluh November dan Pulau Dewata Bali selama 4 hari dan mengamati
objek wisata selama 3 hari di pulau Dewata Bali.

A. Pemberangkatan

Pemberangkatan pada hari Selasa tanggal 26 Mei 2011 pukul 03.00 WIB. Sebulum
pemberangkatan kami berkumpul di SMAN 3 Madiun. Pemberangkatan di pimpin oleh
pembimbing. Sebelum pemberangkatan, berdoa agar perjalanan selamat sampai tujuan.
Biro yang kami gunakan yaitu “Haryati”.

ITS

( Institut Teknologi Sepuluh November )

Tujuan hari pertama yaitu ke ITS sebagai sarana untuk mengenal lebih dalam
mengenai perguruan tinggi dan penjurusan. Kami sampai di ITS pukul 09.30 WIB di
Fakultas Teknik Sipil.

Tahun 1983 Fakultas Teknik Sipil bersama FakultasTeknik Arsitektur berubah


menjadi Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan dengan salah satu jurusannya adalah
Jurusan Teknik Sipil. Jurusan Teknik Sipil oleh SK Menteri PDK No. 10125/U.U tanggal 3
Desember 1960 berubah menjadi Fakultas Teknik Sipil.

Tujuan Umum

1. Mampu merencana secara lengkap konstruksi Teknik Sipil.


2. Mampu melaksanakan pekerjaan pengawasan, dan pengelolaan bangunan.
3. Mampu membuat laporan kerja (engineering) dan engineering judgment.
4. Mampu mengenal, mengamati, menganalisa, dan memecahkan secara ilmiah
masalah-masalah dalam bidang profesinya.

3
Staf Akademik

Didukung oleh 67 orang staf pengajar dengan kualifikasi 8 Profesor, 14 Doktor, 41 Master,
dan lainnya sarjana.

Laboratorium

1. Laboratorium Hidroteknik dan Pantai


o Analisa Sedimen, Suspended untuk sungai/laut, Suspended Load, Bed Load.
o Sabo dam, pengendalian banjir, pengamanan pantai, model fisik
sungai/waduk, model matematika, jaringan irigasi beserta bangunannya.
o Study-study yang berhubungan dengan pantai, sungai, waduk, dan amdal.
2. Laboratorium Perhubungan dan Bahan Konstruksi Jalan
o Konsultan perencanaan dan pengawasan perhubungan darat, laut, dan udara.
o Pengetesan bahan (lengkap sesuai ASTM, AASHTO, AsphaltInstitute, Bina
Marga)
o Penelitian traffic engineering, manajemen transportasi, geometrik jalan, mix
design struktur perkerasan jalan, model transportasi laut, penelitian material
untuk struktur jalan, daya dukung untuk struktur jalan, fasilitas bangunan
laut.
3. Laboratorium Beton dan Bahan Bangunan
o Kontrol kualitas dan Analisa Bahan.
o Quality Assurance meliputi tarik, geser, test pembebanan, NDT, test tekan,
splitting silinder, balok/lentur, core drill beton, tarik besi/baja profill.
o Mix Design
o Perbaikan beton
o Pembongkaran
o Kalibrasi, hammer test dan manometer.
4. Laboratorium Mekanika Tanah dan Batuan
o Pekerjaan Lapangan yaitu sondir berat & ringan, bor dangkal & dalam,
sampling undisturbed, penetro meter test, CBR lapangan, kepadatan
lapangan, vane test lapangan, SPT, Pilo Loading Test, LCN test, Geolistrik,
vibration test (getaran).
o Pekerjaan laboratorium yaitu volume gravimetri, triaxial test U, direct sher
test, Atterberg limit test, analisa saringan, hydrometer test, konsolidasi test,

4
unconfined test, standard proctor test, modified proctor test, CBR test,
permeability test, vane laboratorium test, compression test.
5. Laboratorium Struktur
o Konsultan perencana dan pengawas, value engineering dan review design.
o Kerjasama bidang teknis struktur untuk pembuatan manual design standart.
o Pengetesan bahan
o Penelitian kerusakan struktur bangunan
6. Studio Gambar Teknik Sipil

Dengan 60 meja gambar yang digunakan sebagai tempat menggambar bagi


mahasiswa.

Fasilitas

Memiliki ruang baca yang luas dengan beragam koleksi, ruang komputer, dan ruang
seminar/ sidang yang mampu menampung 150 orang.

Kerjasama

• Instansi dan lembaga pemerintah seperti Dinas Pengairan, Pekerjaan Umum dan
Perhubungan Jawa Timur, Bapenas, BPPT
• Perguruan Tinggi Luar Negeri seperti NTU Singapore, University of Newcastle
upon Tyne, University of Manchester, UCL London, L’Universite des Reseaux
d’Expression Francaise (UREF), Hannover University, Deutsche Geselchaf fur
Photogrammetri & Femerkundung-Germany, University Paul Sabatier Toulouse.

5
B. PERJALANAN DI BALI

TANAH LOT

Setelah tiba di pulau Bali, obyek wisata yang kami kunjungi adalah Tanah Lot. Kami
tiba di Tanah Lot pukul 05.00 WITA, selama 2,5 jam.

Tanah Lot Bali dikenal sebagai tempat terbaik untuk menyaksikan pemandangan
matahari tenggelam (sunset) di Bali. Apalagi kalau menyaksikannya lewat tebing tinggi
yang juga ditempati restoran-restoran kecil disana. Saat terbaik untuk berkunjung ditempat
ini adalah antara pukul 17.00 - 18.30 WITA.

Pura Tanah Lot merupakan salah satu pura suci terbesar di pulau Bali. Disini juga
sering diadakan upacara-upacara besar umat Hindu Bali. Selain tempatnya yang sangat luas
dan pemandangan matahari tenggelam yang sangat spektakuler, deburan ombak disekitar
area pura juga menjadi daya tarik tersendiri.

Lokasi untuk menuju Tanah Lot Bali tidaklah jauh dari Kuta atau Denpasar. Hanya
sekitar 20-30 menit perjalanan dengan menggunakan mobil. Seperti Pantai Kuta, biasanya
Tanah Lot merupakan tujuan terakhir bagi para pelancong setelah seharian mengunjungi
berbagai tempat wisata menarik lainnya.

Setelah puas di Tanah lot, kami menuju Hotel untuk check in dan sarapan. Hotel yang
kami singgahi yaitu Hotel Puri Kedaton di jl. Hayam Wuruk, Denpasar, Bali.

6
TANJUNG BENOA

Setelah dari Tanah Lot, kami melanjutkan perjalanan ke obyek wisata water sport
yang terkenal di dunia, yaitu Tanjung Benoa. Kami tiba di sana pukul 10.00 WIB atau
11.00 WITA. Waktu yang disediakan ialah 2 jam.
Nusa Dua dan Tanjung Benoa, terletak di ujung selatan pulau Bali namun memiliki
daya tarik yang berbeda. Nusa Dua dengan BTDC (Bali Tourism Development Center)
dikenal sebagai pusat hotel berbintang di Bali. Hotel seperti Westin, Ayodya resort
(dulunya Bali Hilton International), Grand Hyatt, Nusa Dua Beach dan Nikko Hotel ada di
sini.
Sementara itu, Tanjung benoa dikenal sebagai pusat wisata air mulai dari
parasailing, banana boat, Jet Ski, Rolling Donut, Flying Fish, Snorkeling, Scuba Diving,
Glass Bottom Boat + Turtle island dan olahraga air lainnya dapat dinikmati di sini. Pantai
di sini tidak berombak dan tenang sehingga sangat aman untuk liburan keluarga bersama
putra-putri anda. Permainan yang bisa dinikmati diantaranya :

* PARASAILING yaitu permainan dimana anda akan memakai payung parasut dan ditarik
oleh speed boat mengeliling pantai Tanjung Benoa. Jadi persis seperti terjun payung
beneran. Waktu permainan ini satu putaran kira2 4 menit di udara. Ketinggian tali yg
menghubungkan antara parasut dengan speed boat kurang lebih 80 meter. Jadi lumayan
tinggi terbangnya.

* JETSKI, yaitu permainan menggunakan kendaraan di pantai seperti sepeda motor. Jetski
disini tidak bisa anda kendarai sendiri, harus didampingi oleh instruktur, mengingat di
pantai TB banyak terdapat perahu2 dan aktivitas watersport lainnya, sehingga tabrakan bisa
dihindari. Jangan khawatir, si instruktur ini hanya akan mengendarai dari pinggir pantai
menuju ke tengah laut, nah sampai disana giliran anda yg nyetir, si instruktur boncengan.
Waktu permainan ini adalah 15 menit. Kalau anda mau exciting mengendarainya, cobalah
terjang ombak yg ada..maka anda akan merasakan sensasi nikmatnya berkendara jetski ini.

* BANANA BOAT, menggunakan perahu karet tunggal, anda akan ditarik oleh speed boat
berkeliling pantai dalam waktu 15 menit. Kapasitas muatan banana boat ini adalah max 4
orang plus 1 orang instruktur sbg pendamping. Anda bisa minta diceburin ke air selama
boat berjalan, atau kalau tidak mau basah..minta yg normal2 saja. Kurang seru sih kalau
main banana boat tanpa nyebur.

7
* FLYING FISH, ini permainan paling anyar di Bali. 3 buah banana boat dijadikan satu
dengan tambahan rubber boat melintang di depannya dan ada semacam sayap disamping
kanan kiri. Flying Fish dimainkan max oleh 3 orang, yaitu 2 orang penumpang disisi kanan
kiri dan 1 orang instruktur ditengah2. Posisi anda bisa beridir seperti mengendarai sepeda
motor atau tidur terlentang. Flying Fish ini akan ditarik oleh speed boat berkecapatan tinggi
dgn jalur melawan arah angin. Dengan demikian, flying fish akan terbang diatas air kira2 2
meter atau lebih bergantung pada kecepatan angin. Persis seperti layangan. Bagi yg suka
tantangan, jangan melewatkan utk mencoba permainan ini.

* SNORKELING, yaitu berenang sambil melihat pemandangan bawah laut. Syarat


utamanya anda harus bisa berenang. Dengan menggunakan masker dan fin, anda akan
melihat ikan2 hias serta terumbu karang yg ada sambil berenang.

* SCUBA DIVING, yaitu menyelam. Daripada snorkeling, lebih bagus diving sekalian.
Anda akan diberikan perlengkapan diving komplit, mulai dari pakaian, tangki oksigen dll.
Diving tidak harus bisa renang, lebih baik kalo anda tdk bisa renang, karena lebih gampang.
Satu wisatawan akan ditemani oleh satu instruktur di bawah air, jadi tidak perlu khawatir.
Sebelumnya, anda akan di-brief dulu ttg cara2 menyelam yg benar. Kedalaman bagi pemula
berkisar antar 3 meter - 7 meter didalam air selama 40 menit. Sambil membawa roti utk
makanan ikan, anda akan melihat indahnya pemandangan bawah laut yg dipenuhi oleh
terumbu karang yg cantik dan ikan hias warni-warni.

* GLASS BOTTOM BOAT PULAU PENYU, adalah wisata yg paling cocok jika anda
mengajak anak anda yg masih kecil. Dengan menaiki perahu yg dibawahnya ada kaca
bening, anda akan diajak berlayar melihat akuarium bawah laut yg terdapat di pantai
Tanjung Benoa. Sambil melemparkan roti dari perahu, ikan2 akan naik dan mengejar
makanan tsb. Jumlahnya ratusan ekor dan berwarna warni. Demikian juga dgn
pemandangan karang laut yg elok. Setelah puas melihat hal tsb, perahu akan meluncur
menuju Pulau Penyu utk melihat lokasi penangkaran penyu, binatang yg cukup langka
keberadaannya. Disini anda akan melihat telur penyu yg dikeram, kemudian penyu yg
masih kecil2, penyu remaja sampai dengan penyu dewasa yg sudah siap menjadi induk.
Jenis penyu tidak hanya satu saja, tapi ada beberapa jenis. Disamping itu, dilokasi ini juga
terdapat binatang lain spt burung, kelelawar, ular, dll yg sangat jinak, sehingga bisa anda
pegang utk di foto. Permainan ini berlangsung sekitar 1 jam.
Setelah puas menikmati permainan yang ada di Tanjung Benoa, kami melanjutkan
perjalanan dan makan siang.

8
KAWASAN HOTEL ELITE NUSA DUA

Setelah itu,kami melanjutkan kunjungan ke GWK. Namun ada perubahan jadwal karena
terjadi masalah di GWK. Konflik antara pegawai dengan pihak pemerintah. Sehingga
obyek wisata di jadwal diganti menjadi ke Kawasan Hotel Bintang Lima Nusa Dua.

Setelah 1 jam perjalanan, kami menuju kawasan hotel bintang lima, Nusa Dua.
Kami tiba di sana pukul 13.00 WIB atau 14.00 WITA.

Nusa Dua merupakan sebuah enklave berisi resor besar internasional berbintang 5
di tenggara Bali. Terletak 40 kilometer dari Denpasar, ibukota provinsi Bali. Nusa Dua
adalah lokasi Konferensi PBB tentang Perubahan Iklim 2008 antara 3 Desember dan 14
Desember 2007.

Di kawasan ini hanya diperuntukkan bagi investor dalam negeri maupun luar negeri
untuk membangun hotel level bintang 5. Akan tetapi, pemerintah Bali membatasi hotel-
hotel tersebut dengan ketinggian hanya sebatas pohon kelapa atau sekitar 15 meter. Apabila
hotel melanggar, maka masyarakat bertindak dengan merobohkan hotel tersebut.

Hal ini ditujukan untuk lebih menunjukkan tingginya pepohonan dan melestarikan
taman hijau di bali, bukan bangunan hotel yang megah.

9
PUJA MANDALA

Setelah dari nusa dua kami mengujungi 5 tempat ibadah yang terkenal di Bali. Kami
beristirahat dan beribadah di sana. Waktu yang disediakan yakni 30 menit.
Mayoritas penduduk Bali beragama Hindu sehingga tidak heran jika Anda datang ke
Pulau Bali seringkali menjumpai Pura yaitu tempat ibadah umat Hindu di Bali. Tapi
tempat ibadah agama lain sudah banyak kita jumpai di Bali. Di negara kita ada 5 agama
yang diakui sah oleh pemerintah. Di wilayah Nusa Dua, Bali terdapat tempat ibadah bagi
pemeluk semua agama di Indonesia pada satu komplek yang disebut Puja Mandala.

10
JANGKRIK 85

Setelah dari Puja Mandala, perjalanan dilanjutkan ke Jangkrik 85. Waktu yang
disediakan yakni selama 50 menit , dari pukul 16.00 hingga 16.50 WITA.

Jangkrik85 Bali merupakan salah satu pabrik souvenir dari Bali. Konsep pemasaran
Kaos Jangkrik85 selain menjual bermacam-macam souvenir juga memberikan atraksi
berupa proses produksi bermacam-macam sovenir di pabrik yang terletak belakang outlet
secara gratis.

Jangkrik85 Bali adalah pabrik kaos kartun dan karikatur yang mengambil tema
tentang Bali (tempat-tempat wisata, budaya Bali, tokoh-tokoh, peristiwa-peristiwa editorial
yang sedang hangat terjadi. Diharapkan melalui kaos Jangkrik85 Bali, para wisatawan
domestik dan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan bisa memahami budaya dan
keindahan Bali.

Desain dan gambar yang ditampilan memiliki pesan budaya, keunikan, dan yang
pasti menciptakan suasana yang lucu dan menghibur dalam goresan kartun dan karikatur
khas Bali. Produk yang dibuat dikemas dalam konsep oleh-oleh khas Bali berupa t-shirt dan
merchandise (topi, tas, celana pantai, pin, sarung tangan, jaket, sandal, dll) yang semua
berciri khas desain kartun dan karikatur.

Latar belakang dibangunkan pabrik kaos Jangkrik85 Bali ketika terjadi Tragedi
Bom Bali 12 Oktober 2002 menggelitik hati nurani dan talenta seorang figur guru Seni
Rupa yang sudah dua belas tahun terlena dalam asyiknya menekuni dunia bisnis Supplier
Hotel. Komitmen back to basic akhirnya bulat dikumandangkan. Awalnya merangkul
beberapa teman Kartunis dan Desainer Grafis, kemudian dalam proses akhirnya
menjadikan semakin bulat berkarya dalam Desain Kartun dan Karikatur Budaya Bali.

Terhitung sejak awal tahun 2003, berawal dari mengisi outlet di tempat-tempat
wisata di Bali (Tanah Lot, Alas Kedaton, Kuta, Nusa Dua, Ubud, Art Center, Pusat Jajanan
di Celuk – Bali) sampai akhirnya membeli outlet sendiri di Istana Kuta Galeri BW 2/03,
BW 2/9-10 Central Parking Kuta dan Outlet & Gallery Jangkrik85 Bali di Jalan Sunset
Road, Kuta – Bali.

11
Dengan desain kaos berbasis kartun, Jangkrik85 Bali berinisiatif dan telah
mendirikan Museum Karikatur Indonesia Bali. Museum ini merupakan Museum Kartun
pertama di Indonesia dan Asia Tenggara. Dipajang beberapa hasil karya master kartunis
Indonesia seperti GM Sudarta, Pramono, Priyanto, dan lain-lain. Beberapa karya master
kartunis telah diaplikasikan pada desain kaos dan merchandise yang ekslusif dan limited
edition. Kualitas produk cukup bagus dan harga cukup terjangkau.

PANTAI KUTA

Setelah dari jangkrik 85, kami melanjutkan perjalanan menuju obyek wisata
selanjutnya. Kami tiba di Pantai Kuta pukul 17.00 WITA. Waktu yang disediakan yakni
dari pukul 17.00 hingga pukul 18.30 WITA.

Pantai Kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak di sebelah


selatan Denpasar, ibu kota Bali, Indonesia. Kuta terletak di Kabupaten Badung. Daerah ini
merupakan sebuah tujuan wisata turis mancanegara, dan telah menjadi objek wisata andalan
Pulau Bali sejak awal 70-an. Pantai Kuta sering pula disebut sebagai
pantai matahari terbenam (sunset beach) sebagai lawan dari pantai Sanur.

12
Di Kuta terdapat banyak pertokoan, restoran dan tempat permandian serta
menjemur diri. Selain keindahan pantainya, pantai Kuta juga menawarkan berbagai macam
jenis hiburan lain misalnya bar dan restoran di sepanjang pantai menuju pantai Legian.
Rosovivo, Ocean Beach Club, Kamasutra, adalah beberapa club paling ramai di sepanjang
pantai Kuta.

Pantai ini juga memiliki ombak yang cukup bagus untuk olahraga selancar
(surfing), terutama bagi peselancar pemula. Lapangan Udara I Gusti Ngurah Rai terletak
tidak jauh dari Kuta.

13
MATAHARI DEPARTMENT
DEPARTMENT STORE

Setelah puas menikmati ombak Pantai Kuta yang menantang, kami melanjutkan
perjalanan menuju Matahari Plaza. Kami tiba di Matahari Plaza pukul 19.30 WITA dan
waktu disediakan hingga pukul 20.30 WITA.

Matahari Department Store di Bali adalah sebuah departemen store terkenal. Ini
adalah salah satu department store yang paling populer di. Apa yang membuat berbelanja di
Matahari Department Store di Bali semua lebih istimewa dan menyenangkan adalah pilihan
yang luas yang menawarkan toko dengan berbagai perumahan yang sangat baik pakaian
pria, pakaian anak, pakaian wanita, dan produk rumah tangga. Juga, karena ini adalah toko
harga tetap,

Salah satu cabang Matahari Department Store Bali di Denpasar dan tiga lainnya
terletak di lokasi yang berbeda di Legian / Kuta. Ini adalah tujuan belanja utama di mana
Anda tidak lagi perlu meminta ‘Dimana Berbelanja di Bali’.

14
TENUN GALUH, GIANYAR, BALI

Hari ketiga,tanggal 28 april 2011, perjalanan pertama hari itu yakni ke tenun Galuh,
Gianyar. Waktu yang tersedia yakni 08.30 hingga 09.30 atau selama 1 jam.

Pertenunan Batik Cap GALUH didirikan pada tahun 1976 di Br. Tegehe, Desa
Batubulan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Propinsi Bali oleh Bapak Pande
Ketut Krisna. Pada awal berdirinya, pembuatan tenun Batik Cap Galuh hanya dikerjakan
oleh Bapak Pande Ketut Krisna bersama saudara-saudaranya saja. Pada tahun 1986
Pertenunan Batik Cap GALUH memperoleh ijin usaha dari Departemen Perdagangan
dengan no. SIUP. 118/22-04/PM/VI/86 serta terdaftar sebagai wajib pajak dengan NPWP:
4.139.244.0-58.

Pada awal pelaksanaan kegiatan produksinya, Pertenunan Batik Cap GALUH


memiliki hanya 5 buah Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM). Adanya keinginan untuk maju
di dalam mengembangkan usaha pertenunannya telah menjadi tekad bagi Bapak Pande
Ketut Krisna sehingga perusahaan pertenunan yang dikelolanya dapat berkembang dengan
pesat seperti yang dapat kita lihat pada saat ini. Dan pertenunan batik Cap GALUH kini
telah mempunyai 32 buah ATBM. Mutu dan desain dari produk yang dihasilkan lebih
diutamakan sehingga mendapatkan respon yang sangat positif dari konsumen. Hal ini
terbukti dari sangat lakunya produk tenun Batik Cap GALUH di pasaran baik di dalam
maupun di luar negeri.

Daerah pemasaran Tenun Batik Cap Galuh meliputi:

1. Daerah Lokal: Nusa Dua dan Kuta

2. Interseluler: Jakarta, Ujung Pandang, Surabaya, dan kota-kota besar lainnya.

3. Internasional meliputi: Amerika, Malaysia, Inggris, Eropa, Australia, dan negara-negara


lain.

15
PUSAT OLEH-OLEH BALI (CENING AYU)

Setelah dari Tenun Galuh, kami melanjutkan perjalanan ke Cening Ayu. Waktu
yang disediakan adalah 45 menit, yakni dari pukul 09.45 hingga 10.30 WITA.
Cening Ayu adalah sebuah toko yang menjual oleh-oleh khas Bali/pusat oleh-oleh
khas Bali. Cening Ayu berasal dari kata Cening berarti “Gadis” dan Ayu berarti “Cantik”.
Jadi Cening Ayu artinya “Gadis yang Cantik”. Pusat oleh-oleh yang dijual di toko ini
semua khas Bali ada berbagai aneka barang dan makanan yang dijual di pusat oleh-oleh ini
misalnya : dodol salak, dodol sirsak, aneka makanan camilan, aksesoris dan baju dari
banyak ukuran dan masih banyak lagi.
Pembeli yang ingin beli makanan di toko Cening Ayu ada sample untuk mencicipi
makanan yang ingin dibeli. Jadi yang beli makanan bisa memilih makanan sesuai selera,
dan harganya mahal. Pusat oleh-oleh tersebut berada di pinggir jalan dan rumah yang kecil
tetapi kalau sudah masuk ke dalam pusat oleh-oleh keadaannya luas dan penjual yang
menjualnya lengkap dan berbagai macam barang, makanan, terdapat di pusat oleh-oleh
tersebut. Pusat oleh-oleh ramai pengunjung yang ingin membeli khas Bali.

16
PASAR SENI SUKAWATI

Dari pusat oleh-oleh Bali, kunjungan dilanjutkan ke Pasar seni Sukawati. Perjalanan
yang ditempuh yaitu selam 30 menit, dari pukul 10.30 hingga 11.00 WITA.

Bali seakan tidak pernah habis untuk dibicarakan. Kesenian dan pesona alamnya
seakan tidak pernah luntur ditelan zaman. Wisatawan, baik lokal maupun mancanegera,
seakan tidak pernah puas untuk datang kembali ke pulau dewata ini.

Tempat yang biasa dijadikan pilihan wisatawan untuk membeli oleh-oleh dari Bali,
salah satunya adalah Pasar Seni Sukawati. Dimana Pasar Seni Sukawati ini terletak di
Daerah Tingkat II Gianyar, yang terkenal dengan keseniannya. Berbagai jenis kerajinan
ada di sana, mulai dari kaos khas Bali, patung, lukisan, sprei, bisa didapatkan dengan harga
yang murah.

Harga yang ditawarkan biasanya tinggi, tapi masih bisa ditawar lagi. Tergantung dari
kesepakatan antara penjual dan pembeli. Nah, di sini dibutuhkan keberanian dan kesabaran
untuk tawar menawar harga, agar bisa mendapatkan barang dengan harga yang paling
murah.

Ada satu hal menarik yang tidak boleh dilewatkan di Pasar Seni Sukawati ini. Para
perempuan penjual kerajinan di Pasar Seni Sukawati, biasanya selalu mengenakan
selendang tipis yang diikatkan di pinggangnya. Konon, kita bisa mengenali status
perkawinan mereka hanya dengan melihat ikatan selendang yang ada di pinggangnya itu.

Kunjungan di pasar seni Sukawati yaitu selama 45 menit, dari pukul 11.00 hingga
12.15 WITA.

17
BALI GOLD

Setelah dari obyek wisata pasar seni sukawati, kami melanjutkan kunjungan ke toko
perak dan emas yang terkenal di Bali, yaitu Bali Gold. Kami sampai di bali Gold pukul
12.30 WITA. Waktu yang disediakan yakni hingga pukul 13.15 WITA.

Bali Gold merupakan sentra pembuatan dan pemasaran perak dan emas. Berbagai
perhiasan emas, kalung, cincin, dan lain-lain dipasarkan dan dibuat di sini. Di depan took
terdapat tukang yang menunjukkan proses pembuatan perak dari bijih hingga menjadi
perhiasan perak atau emas.

Harga yang disediakan bervariasi, mulai Rp. 100.000,00 hingga Rp. 2.000.000,00
atau bisa lebih tinggi lagi tergantung logamnya dan nilai perak atau emasnya.

Pemasaran dan penjualan perak bali pada awalnya berkembang pesat, namun harus
bersaing dengan perak daerah lain yang lebih terkenal, misalnya perak Jawa, sehingga
peminatnya dari domestik menurun.

Akhirnya Bali Gold memilih memasarkan penjualan perak atau emas Bali melalui
online atau weblog. Sehingga peminat maupun pelanggan yang ingin membeli bisa
langsung memesan melalui online.

18
DESA ADAT PENGLIPURAN

Dari Bali Gold, perjalanan dilanjutkan ke kabupaten Bangli, sekitar 45 km dari


Denpasar atau selama 30 menit perjalanan. Tempat yang dituju adalah desa Adat
Penglipuran. Kami tiba di sana pukul 14.45 WITA. Kami makan siang di sana. Desa Adat
Penglipuran adalah :

Di tengah derasnya pertumbuhan pariwisata dan perkembangan perkotaan, suatu


daerah di Bali, sebuah pemukiman mampu mempertahankan tradisi berumur ratusan tahun
untuk hidup berdampingan dengan gemerlap dunia modern. Itulah Desa Adat Penglipuran.

Berlokasi di kabupaten Bangli, sekitar 45 km dari Denpasar, Desa Adat Penglipuran


sudah ada sejak 700-an tahun yang lalu, yaitu pada zaman kerajaan Bangli. Penduduk dari
daerah Bayung Gede di Kintamani pindah ke tempat desa ini berada sekarang. Nama
Penglipuran sendiri berasal dari kata Pengeling Pura yang berarti tempat suci untuk
mengingat para leluhur. Segala pengembangan fisik desa dan pengembangan budayanya
masih mengacu pada tanah leluhur yang masih ada di Bayung. Bahkan untuk berbagai
upacara adat tertentu masih harus memohon restu ke tanah leluhur tersebut.

Desa ini menganut tata ruang dengan konsep trimandala, dibagi ke dalam tiga
ruang yang berbeda secara fungsi dan tingkat kesucian, yaitu utama, madya dan nista. Letak
ketiga ruang ini membujur dari utara (gunung) ke selatan (laut), dengan jalan desa lurus
berundak sebagai poros tengah, memisahkan ruang madya menjadi dua bagian. Di paling
utara pada zona utama atau “ruang pada dewa”, berdiri bangunan suci pura bernama
Penataran tempat beribadah para penduduk desa. Adapun zona madya atau “ruang
manusia” terdapat 76 kaveling pekarangan dan rumah tempat bermukim warga terbagi ke
dalam dua jajaran, yaitu barat 38 dan timur 38. Setiap kaveling memiliki ukuran 800-900
meter persegi memanjang dari barat ke timur. Jalan desa sebagai pemisah dipertahankan
bebas dari kendaraan roda empat dan tidak menggunakan aspal tetapi paving block dan batu
sikat. Bagian paling selatan adalah nista mandala atau “ruang bagi manusia yang telah
meninggal” berupa tempat pemakaman penduduk desa.

Rumah setiap keluarga dalam setiap kaveling tampak hampir seragam semuanya,
berada dalam pekarangan dan dibatasi oleh pagar tembok serta memiliki gerbang khas Bali
sebagai pintu masuk. Setiap pekarangan mempunyai beberapa bangunan berupa ruangan
tidur, ruangan tamu, dapur, balai-balai, lumbung dan tempat sembayang dalam rumah.
Antara satu pekarangan dengan pekarangan lainnya terdapat jalan sempit yang

19
menghubungkan keduanya. Bangunan berarsitektur tradisional dengan material tiang dari
kayu dan atap yang khas berupa sirap bambu.

Penggunaan bambu yang cukup dominan tidaklah mengherankan karena 40% dari
luas wilayahnya merupakan hutan bambu. Material untuk bangunan bisa diambil dari hutan
ini, di samping juga untuk bahan barang kerajinan dan kebutuhan untuk ritual. Dari sisi
ekologis, hutan bambu berfungsi vital untuk menahan erosi mengingat kondisi lahan desa
yang miring.

Kemampuan mempertahankan penataan ruang dan bangunan secara tradisional di


desa Penglipuran, menjadi suatu daya tarik tersendiri sehingga akhirnya tempat ini
berkembang menjadi desa wisata. Kegigihan para penduduknya untuk memperjuangkan
keaslian desa juga patut mendapat penghargaan, tidak mengherankan desa Penglipuran
pernah memperoleh anugerah Kalpataru.

20
PERTUNJUKAN TARI KECAK

BATU BULAN

Setelah mengunjungi Desa Adat Penglipuran, kami menonton pertunjukan tari


kecak di Batu Bulan. Kami tiba di batu Bulan pukul 17.45 WITA dan waktu yang
disediakan hingga pukul 20.00 WITA.

Dalam wisata budaya ini, pertunjukkan tari kecak dipentaskan oleh sanggar
Sahadewa. Tari kecak sendiri merupakan tarian yang berasal dari ritual Sanghyang, yaitu
tradisi dimana penarinya akan dalam keadaan tidak sadar karena melakukan komunikasi
dengan tuhan, atau roh para leluhur yang kemudian menyampaikan harapan-harapannya
kepada masyarakat. Pada tari kecak tidak menggunakan alat musik dan hanya
menggunakan kincringan yang dikenakan pada kaki para penari yang sedang memerankan
tokoh-tokoh Ramayana. Sedangkan para penari yang duduk melingkar mengenakan kain
kotak-kotak yang melingkari pinggang mereka.

Tari kecak ini di ciptakan pada tahun 1930-an oleh Wayan Limbak dan dengan
seorang pelukis Jerman Walter Spies. Mereka menciptakan tari tersebut berdasarkan tradisi
sanghyang kuno dan mengambil dari bagian-bagian kisah Ramayana. Tarian ini menjadi
populer ketika Wayan Limbak bersama penari Bali-nya tour berkeliling dunia mengenalkan
tarian Kecak tersebut. Hingga kini tari kecak menjadi tarian seni khas Bali yang terkenal.
Agaknya tari kecak persembahan Sahadewa ini akan lebih menarik jika ditambahi
aksi penyertaan seorang penonton ke panggung di suatu babak pertunjukan. Sehingga
dengan ini, perhatian penonton ke panggung akan lebih mencair, namun tetap menambah
antusiasmenya terhadap jalan cerita.

21
MUSEUM BALI

Setelah Sarapan pagi di hotel Puri kedaton, pukul 07.00-08.00 WITA . Kunjungan
yang pertama yaitu ke Museum Bali. Kunjungan dilaksanakan pada pukul 08.00 hingga
08.30 WITA.

Museum ini dirintis tahun 1910 oleh w.f.j. Kroon. Bentuk bangunan museum
merupakan perpaduan arsitektur antara pura dan puri. Didirikan di atas areal seluas 2.600
m2 meliputi 3 halaman yaitu : halaman luar (jaba), halaman tengah (jaba tengah) dan
halaman dalam (jeroan) yang dibatasi dengan tembok dan gapura.

Pada halaman dalam terdapat 3 buah gedung yaitu Gedung Tabanan, Gedung
Karangasem dan Gedung Buleleng yang digunakan untuk memamerkan koleksi. Museum
resmi dibuka untuk umum pada Tanggal 8 Desember 1932, dengan nama Bali Museum dan
dikelola oleh Yayasan Bali Museum.

Tanggal 17 Agustus 1945 Bali Museum diambil alih oleh Pemerintah Daerah
Propinsi Bali kemudian Tanggal 5 Januari 1965 diserahkan ke Pemerintah Pusat di bawah
Dirjen Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dengan nama Museum
Negeri Propinsi Bali.

Tahun 1969 Museum mendapat bantuan proyek Pelita dengan perluasan areal
menjadi 6.000 m2 dan menambah gedung pameran yang disebut Gedung Timur. Sejak
Otonomi Daerah Tahun 2000 Museum Negeri Propinsi Bali diserahkan kembali ke
Pemerintah Provinsi Bali dengan nama UPTD. Museum Bali. Dan sejak Tahun 2008 UPTD
Museum Bali berubah nama menjadi UPT. Museum Bali.

22
TATA PAMERAN KOLEKSI.

Koleksi Museum Bali sebagian besar terdiri dari benda ethnografi berupa
perlengkapan upacara agama, tari wali, bangunan suci, yang memiliki kesamaan dengan
yang masih berfungsi sakral di masyarakat saat ini. koleksi ditata menurut kensep
"Trimandala " ( Utama Mandala, Mandya Mandala, Nista Mandala ). dalam rangka
penerapan kensep Trimandala tersebut, benda benda yang tergolong sakral di Masyarakat di
tata pada gedung Tabanan dan gedung karang asem. Kain-kain tradisional Bali, dipamerkan
di Gedung Buleleng yang dianggap bagian tengah Museum. Yang tidak bersifat sakral atau
biasa seperti koleksi senirupa ( lukisan, Patung, kerajinan). Koleksi yang berhubungan
dengan peni9nggalan prasejarah ( sarcopagus/peti mayat dari batu, bekal kubur ) ditata di
gedung Timur.

23
PANTAI SANUR

Setelah dari Museum Bali, kami mengunjungi Pantai Sanur. Kami tiba di Pantai
Sanur pukul 09.00 dan waktu yang disediakan hingga pukul 10.30 WITA.
Pantai Sanur terletak di Desa Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan Kotamadya Dati
II Denpasar. Pantai ini terletak di sebelah Timur dan Selatan desa Sanur, yang merupakan
tepi Samudra Indonesia sebelah Selatan Pulau Bali. Tempat itu terkenal sejak dahulu kala,
terutama ketika terjadi perang Puputan Badung pada tanggal 20 September 1906 dimana
Belanda mendaratkan tentaranya di sana. Dalam sejarah Bali Kuno pantai Sanur juga
terkenal, dan masdih ada tugu batu tertulis yang merupakan Prasasti Raja Kasari
Warmadewa yang berkeraton di Singhadwala tahun 917, dimana sekarang terdapat di
Blanjong Bagian Selatan Pantai Sanur. Di kalangan Pariwisata, Pantai Sanur pertama kali
diperkenalkan oleh pelukis Belgia bernama A.J.Le Mayeur bersama istrinya Ni Polok yang
menetap di sana sejak tahun 1937 dan mengadakan pameran lukisan karyanya sendiri.
Pantai Sanur terkenal karena pemandangan dan atmosfir yang indah. Pasir putih
yang menutupi pantai sepanjang Hotel Bali Beach hingga ke Selatan (Pantai Mertasari).
Pantai ini menghadap ke arah timur sehingga akan selalu dapat menikmati keindahan
matahari terbit, dan pada sore hari di daerah pantai akan mendapatkan suasana yang
spesifik. Secara umum Sanur merupakan tempat berlibur yang menginginkan suasana
tenang.
Disisi lain pantai Sanur dimanfaatkan oleh masyarakat Hindu setempat dan
masyarakat kota Denpasar untuk menyelenggarakan kegiatan upacara keagamaan dan
upacara adat - budaya setempat. Kondisi ini perlu dilindungi karena pantai Sanur
merupakan kawasan suci. Pantai Padanggalah merupakan teluk yang berpasir hitam, dan
seperti bagian lain dari pantai Sanur, kawasan ini digunakan untuk upacara keagamaan.
B. LETAK PANTAI SANUR

Pantai Sanur jaraknya 6 Km dari pusat kota Denpasar, dapat dicapai dengan
mobil, sepeda motor atau kendaraan umum yang menghubungkan pantai Sanur dengan
Kota Denoasar. Kendaraan umum sangat ramai mondar-mandir antara Sanur-Denpasar,
sehingga tidak ada kesulitan masalah angkutan. Pantai Sanur sangat ramai dikunjungi oleh
wisatawan Mancanegara oleh wisatawan Mancanegara maupun Nusantara. Hari Minggu
dan hari libur, tempat itu menjadi pilihan penduduk kota Denpasar untuk rekreasi sambil
mandi di laut. Pada hari bulan Purnama malamnya banyak orang datang santai dan mandi

24
ke sana, sambil melihat keindahan pantai di malam hari. Selain pantainya Museum Le
Mayeur juga banyak menari minat wisatawan.

C. SUASANA PANTAI SANUR

Pantai Sanur merupakan salah satu pantai yang ada di Bali. Pantai ini merupakan
tempat wisata yang sangat indah, sehingga tidak pernah sepi dari pengunjung baik dari
wisatawan domestic maupun wisatawan mancanegara.
Di Pantai Sanur tersedia berbagai macam fasilitas antara lain Hotel bertaraf
Internasional seperti Hotel Grand Bali Beach, Hotel Hyatt, Hotel Sanur Beach, Hotel Sindu
Beach dan banyak lagi sepanjang Timur dan Tenggara pantai Sanur. Kios barang kesenian
dan Art Shop juga banyak di sana. Akomodasi dan Restourant untuk wisatawan cukup
banyak tersedia yang senantiasa siap melayani kepentingan para wisatawan.
Daya tarik Pantai Sanur sebelah Utaranya melingkar seperti setengah lingkaran dan
bagian Selatannya berbelok dari Timur ke Barat, dimana gelombang air lautnya tak begitu
besar dan bila airnya surut terlihatlah batu karang yang membentang berwarna-warni. Pada
hari mendekati bulan mati air lautnya naik dan gelombangnya agak besar. Di sebelah
Tenggara terlihatlah gugusan pulau Nusa Penida di seberang laut dan di sebelah Timur
kelihatan panorama pantai Selatan Pulau Bali dengan gunungnya. Pemandangan pantai
Sanur juga terlihat indah pada sore hari, karena keadaan air laut biasanya surut dan
gelombangnya merupakan riak kecil. Gugusan pulau Serangan dan bukit batu karang yang
menjorok ke laut di seberang laut terlihat dari Pantai Sanur sebelah Selatan. Panorama
pantai Sanur sebelah Selatan lebih indah dilihat pada pagi hari. Tempat meninjau yang
strategis adalah bagian Timur, di Semawang dan Mertasari. Keadaan udara di sana terasa
segar dan bertiup angin laut yang nyaman. Suasana di sepanjang pantai Sanur terang dan
teduh karena penuh dengan pohon besar. Pantai Sanur baik untuk menikmati matahari terbit
(Sun Rise)dan berjemur di sepanjang pantai yang berpasir putih.

25
PABRIK KATA-KATA JOGER

Saat perjalanan ke Joger di perjalanan kami makan siang di dalam bus. Tempat yang
dikunjungi setelah Pantai Sanur adalah pabrik kata-kata Joger. Waktu yang disediakan
hanya 30 menit, dari pukul 12.00 hingga 13.30 WITA.

Salah satu souvenir yang tidak terlupakan saat berkunjung ke Bali adalah
berkunjung ke Pabrik Kata-Kata Joger yang berada di daerah Kuta, Bali. Sebuah tempat
penjualan souvenir seperti t-shirt dan aneka souvenir lainnya. Sejarah JOGER :

Demi mengenang kebaikan Mr. Gerhard Seeger yang memberikan dana sebesar US
$ 20.000 sebagai hadiah pernikahan JOseph Theodorus Wulianadi. Nama JOGER (huruf
E-nya dibaca seperti “E” dalam menyebut “ENAK” atau “EKONOMI“) itu adalah
penggabungan antara 2 huruf nama depan JOseph Theodorus Wulianadi dengan 3 huruf
nama depan Mr. GERhard Seeger, di mana di samping memang benar-benar berbunyi
baru.

Ketika memasuki pintu masuk outlet Joger, setiap pengunjung disapa dengan ramah
dan ditempel sebuah stiker di bajunya sebagai tanda masuk outlet. Namun sebelum masuk
anda harus bersabar menunggu giliran masuk karena didalam outlet dipenuhi pembeli.

Ada beberapa ruangan di dalam outlet, ada sebuah ruangan yang khusus memanjang
berbagai macam t-shirt, ada sebuah ruangan yang memajang berbagai souvenir seperti mug,
sandal, hiasan dinding, serta sebuah oleh-oleh unik berupa jam terbalik. Jam terbalik inilah
menjadi salah satu oleh-oleh khas Joger karena satu-satunya tempat yang menjual jam
terbalik di Indonesia.

Layaknya kaos Jangkrik85, Joger memberikan ciri khas tersendiri yaitu dengan
desain kata-kata aneh dan unik. Selain itu sudah banyak jenis merchant yang ditawarkan.
Namun perlu diingat bahwa Joger tidak dibuka cabang di tempat lain dan hanya di jual di
Pabrik Kata-Kata Joger yang terletak di Kuta, Bali.

26
BEDUGUL

Obyek selanjutnya yang kami kunjungi adalah bedugul. Perjalanan meuju ke Bedugul
naik turun karena Bedugul berada di dataran tinggi. Hawa dingin dan suasana segar dapat
kami rasakan. Pemandangan sangat indah, terdapat tebing-tebing dipinggir jalan.

Bedugul adalah objek wisata bali yang terletak di perbukitan dengan cuaca yang
sangat sejuk dimana di bedugul juga terdapat sebuah danau yang bernama danau beratan.
Di Objek wisata bedugul terdapat sebuah pura yang bernama pura Ulun Danu yang terletak
di pinggir danau beratan. Pura Ulun Danu dipercaya sebagai tempat bersemayamnya Dewi
Sri atau dewi kesububuran.

Bedugul terletak di desa Candi Kuning, Kecamatan Baturit, Kabupaten Tabanan


kurang lebih jaraknya 45 km dari pusat kota kabupaten dan jaraknya dari
kota Denpasar sekitar 50 km.

Pura Ulun Danu Beratan terdiri dari 4 komplek pura yaitu:

Pura Lingga Petak, Pura Penataran Pucak Mangu, Pura Terate Bang, dan Pura Dalem
Purwa berfungsi untuk memuja keagungan Tuhan dalam manifestasinya sebagai Dewa Tri
Murti, guna memohon anugerah kesuburan, kemakmuran, kesejahteraan manusia dan
lestarinya alam semesta.

27
TAPE BONDOWOSO

Setelah dari bedugul kami melanjutkan perjalanan pulang menuju ke Jawa Timur.
Setelah menyeberangi selat kami makan malam di restoran daerah ketapang. Tak lama
kemudian perjalanan pulang di lanjutkan. Kami mampir ke tape bondowoso dulu untuk
membeli oleh-oleh. Harga tiap ikat tape yaitu Rp.10.000,00.

Salah satu wisata kuliner yang paling dikenal dari kota Bondowoso ini adalah Tape.
Makanan khas daerah yang terbuat dari ketela pohon ini memiliki cita rasa tinggi juga baik
untuk kesehatan. Selain Tape, terdapat pula makanan-makanan khas kota Bondowoso yang
berbahan ketela pohon, seperti Prol Tape, Brownies Tape, Ketan Tape, Dodol Tape, Tape
Bakar, Suwar-suwir, dsb. Terdapat beberapa toko penjual tape yang sangat dikenal dengan
produk-produknya dan mulai tersebar di beberapa kota. Harga sangat variatif dan
terjangkau serta kualitas rasa yang sangat menggugah selera konsumen.

Setelah membeli oleh-oleh khas Jawa Timur kami lanjutkan perjalanan pulang ke
Madiun. Banyak pengalaman baru yang dapat kami rasakan setelah study tour itu. Di
perjalanan pulang kami selalu tidur karena badan sudah lelah.

28

Anda mungkin juga menyukai