Obama memutarbalikkan fakta. Setiap orang yang memiliki dua mata akan
melihat dan mengetahui bahwa penguasa zalim thaghut di negeri-negeri kaum Muslim
adalah asuhan barat khususnya Amerika. Adakah orang yang mengingkari ikatan kuat
Mubarak dengan Amerika, bahkan dikatakan, Mubarak jauh lebih Amerika dari orang-
orang Amerika sendiri. Amerika sungguh telah melihat dan mendengar Mubarak berbuat
jahat kepada masyarakat, membunuh ratusan orang dan melukai ribuan, dan mengobrak-
abrik camp mereka. Meski demikian, Amerika tidak mengkritik atau angkat suara,
kecuali ketika Amerika yakin bahwa Mubarak sudah tidak mampu lagi membunuh lebih
banyak dan bahwa mereka yang berrevolusi hampir mencengkeram tengkuk Mubarak
tanpa rasa takut.
Kali ini tidak hanya Mesir yang menjadi sasaran Amerika, jalan yang sama juga
ditempuh oleh Amerika untuk menghancurkan rezim di Suriah dengan tipu
muslihatnya.Amerika gembong kekufuran dan penjajahan, potretnya tidak akan bisa
dipercantik oleh kesalahan-kesalahan Obama. Amerika bertarung dengan partnernya, Uni
Eropa, dalam menjajah negeri-negeri kaum muslim seperti yang terjadi di Libya, Yaman,
Bahrain dan daerah-daerah sensitif lainnya di negeri-negeri kita. Negara-negara yang
dengki terhadap Islam dan kaum Muslim dan nilai-nilai yang selalu didengungkan
Obama adalah kedengkian yang ditampakkan oleh Barat khususnya Amerika kepada kita
di Irak, Afganistan, Guantanamo.
Mahasiswi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNPAD Andi Ilmi Sugiharti