Thomas Yanuar
hananto_nugroho@fmi
Rekan Thomas,
untuk lebih jelas kembali, silahkan mas yanuar buka buku Analysis
Structure Dengan Metode Matrik.
demikian sedikit yang saya ketahui dan semoga cukup membantu, jika
hendak diskusi kembali juga dipersilahkan.
firli mustari
uci sanusi
Alex Kajuputra
Rekan2,
Relative displacement dan ground motion jangan dihubungkan dengan
DOF, karena itu merupakan beban yang akan diterima oleh struktur
dan menghasilkan deflection dan stress.
Akan lebih jelas diskusinya jika dijelaskan tujuan dan kasus yg sedang
dihadapi Sdr. Thomas. Aplikasi DOF ini banyak macam dan tergantung
pada kasusnya.
Untuk pengertian DOF itu sendiri saya rasa umumnya civil engineer
sudah memahaminya karena merupakan pengetahuan dasar.
uci sanusi
Amal Ashardian
Thomas Yanuar
Terima kasih kepada Pak Hananto, Pak Alex, Pak Uci dan Pak Amal,
Dalam kasus yang saya hadapi adalah pendesainan derrick/flare
structure dengan tinggi struktur mendekati 200 m dari permukaan
tanah. Struktur derrick ini juga memuat banyak risers dengan diameter
bervariasi (Pak Amal, risers ini kami pelajari dengan Finite Element
Analysis dengan asumsi memakai 5 derajat kebebasan, 3 translasi dan
2 rotasi). Dalam kaitan dengan pertanyaan no. 4, kami mencoba
mempertimbangkan memakai pemodelan 2 derajat kebebasan dengan
menghitung beberapa persamaan dari bentuk matriks (sayangnya
saya tidak bisa menampilkannya karena keterbatasan keyboard).
Yaitu mengasumsikan pemodelan 2 DOF system. Dari perhitungan
dengan dasar asumsi DOF (yang saya tanyakan) itulah, kami mencoba
memakai spectrum design untuk menghitung maximum relative
displacement/stress pada struktur. Saya sedang mencari kaitan
relative displacement terhadap absolute displacement dan ground
motion, Bapak2.
Demikian penjelasan saya, mohon dikoreksi.
Terima kasih.
Indera Sadikin
Prasetyo
Saya tidak tahu presis titik mana rotasi yg anda kekang, tetapi dalam
frame 3 dimensi -dalam kasus ini structure derrick flare, atau typical
structure lain,- menurut hemat saya untuk menghasilkan disain akurat
untuk joint selain support Degree of Freedom (3 translasi & 3 rotasi)
sebaiknya dilepas untuk bisa mendapatkan hasil yang cukup
meyakinkan sebab tidak terbentur asumsi yang kurang tepat.
Alex Kajuputra
Rekan2,
Prasetyo
Dalam kasus ini kita kembali kepada derrick flare structure yang
pemodelannya terdiri dari frame element yang secara global ramping
dan juga berdiri sendiri yang tentu saja berbeda tidak sedikit dengan
model building structure yang secara asumsi tidak dapat diandalkan
sisi constraintnya, atau menurut hemat saya bahkan sangat riskan jika
itu diberlakukan dengan alasan bahwa titik yang dijadikan constrain
sebenarnya sudah susah payah menahan beban yg diterima, apalagi
harus diperintahkan untuk diberi tanggungjawab mendukung beban
joint lain.
Errol H. Tendean
Rekan2,
uci sanusi
Mas Uci,
FEM itu bukan hanya utk solid material seperti shell atau plate....tapi
juga termasuk single member dengan 2 nodes seperti yg selalu dipakai
dalam pemodelan struktur pada software2 yg ada dipasaran seperti
SAP2000, Etabs, SACS, SESAM, GTStrudl, Staadpro, MicroSAS, etc,etc
Thomas Yanuar
Bapak-Bapak sekalian,