CV. Melirang Mukti Wijaya (MMW) mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang
diberikan untuk memperkenalkan produk yakni : Burnt Lime (kapur bakar) dan Burnt
Dolomite (dolomite bakar).
Persediaan natural resources yang melimpah memunculkan produsen kapur bakar dan
dolomite bakar yang tidak sedikit. Hal ini mengakibatkan produk yang dihasilkan
mengalami variasi kualitas dan kuantitas tergantung dari kapasitas, teknik serta
manajemen yang dimiliki dan diterapkan oleh masing-masing produsen yang sudah
tentu berbeda. Berawal dari sini CV. Melirang Mukti Wijaya (MMW) bertekad
menghasilkan kapur bakar maupun dolomite bakar yang berkualitas tinggi.
Company profil yang disampaikan berikut merupakan ungkapan keyakinan atas produk
yang kami hasilkan.
Produk kapur bakar maupun dolomite bakar kami buat dari bahan berkualitas yang
berkadar calsium dan magnesium alami diolah dengan mesin sederhana tetapi dapat
menghasilkan produk dengan spesifikasi sesuai yang diminta konsumen.
Pengalaman kami dalam produksi kapur bakar maupun dolomite bakar ke perusahaan
besar selama puluhan tahun menambah tekad kami untuk mengembangkan pasar yang
lebih luas, kami berharap informasi yang disampaikan ini bermanfaat dalam
pengambilan keputusan anda.
LATAR BELAKANG
Pendirian Perusahaan
CV. Melirang Mukti Wijaya (MMW) didirikan pada tanggal 23 November 1978. Lokasi
MMW terletak 20 km dari kota Gresik menuju Tuban apabila melalui jalan Deandles
Anyer-Panarukan pesisir pantura P. Jawa.
CV.MMW melihat bahwa Gamping maupun Dolomite yang diproses/diproduksi
memenuhi persyaratan sebagai bahan baku yang bagus dan termasuk kekayaan alam
yang kegunaannya sangat banyak termasuk sebagai bahan baku untuk menghasilkan
kapur yang berkualitas sesuai spesifikasi konsumen. Melalui proses kalsinasi kapur
tersebut pada umumnya dapat digunakan untuk bahan bangunan, industri, peleburan
dan pemurnian logam seperti yang digunakan untuk pengolahan biji logam menjadi
konsentrat dan sebagainya.
Berawal dari hal yang kecil dan sederhana. CV. MMW membuka usaha dengan
merintis pemasaran kapur bubuk dalam kemasan plastik untuk keperluan bahan
bangunan, perumahan, galangan-galangan (toko bahan bangunan) sekitar Gresik &
Surabaya hingga Probolinggo mulai tahun 1979 sampai dengan tahun 1990. Tempat-
tempat yang dipasok antara lain :
• PT. Sinar Galaxy dengan proyek Perumahan Kertajaya Indah - Surabaya dan
proyek Pertokoan Pasar Turi - Surabaya
• PT. Prambanan DP. dengan proyek Perumahan Semolo Waru - Surabaya)
• Pembangunan pabrik - pabrik baru di Rungkut Industri - Surabaya
• Proyek Perumahan di Barata - Surabaya.
• Proyek Perumahan di Kenjeran - Surabaya
• Proyek Perumahan di Buduran - Sidoarjo
• Proyek Perumahan Pondok Candra Indah - Sidoarjo
• Proyek Perumahan di Barata - Surabaya
• PT Bintang Diponggo dengan proyek perumahan di daerah TVRI - Dukuh
Kupang-Surabaya)
• PT Darmo Satelite Town (proyek perumahan daerah Darmo Permai - Surabaya)
Selanjutnya pada tahun 1991 pemasaran kapur bubuk sedikit mengalami persaingan
yang kurang sehat sehingga dipandang perlu
untuk membuka peluang pasar baru, CV. MMW
berupaya memasok kapur aktif berkadar tinggi
maupun dolomite dalam kemasan karung plastik
untuk plastik untuk keperluan industri, yang
notabene memiliki kesinambungan proses dan
system keuangan yang stabil. Maka pada tahun
90-an CV. MMW menjadi rekanan beberapa perusahaan seperti :
Dari sisi manajemen, dibentuk suatu “Tim Work” yang solid untuk mengatasi dan
mengantisipasi masalah yang mungkin timbul menyangkut tehnik proses dan control
kualitas. Juga menyangkut mesin dan peralatannya seperti perawatan, perbaikan
maupun inovasi. Sehingga setiap saat MMW dapat melakukan usaha penjaminan mutu
produk dan efisiensi proses.
URAIAN PRODUK
Kebanyakan batu kapur terjadi sebagai endapan laut di daerah tropik, hasil dari sisa-
sisa organisme yang telah mati, seperti : algae, foraminifera, coral dan sebagainya.
Selain terjadi sebagai endapan air laut, batu kapur dapat pula terjadi sebagai endapan air
tawar. Pada mata airnya endapan kapur ini disebut trafertine. Batu kapur dapat berbentuk
gunung atau endapan dataran biasa yang biasanya telah lapuk. Untuk memeriksa secara
singkat dilapangan apakah itu batu kapur, maka diteteskanlah larutan asam/garam (HCl)
kepadanya bila ada penguapan gas CO2 besar kemungkinan batu yang putih itu batu kapur.
Tempat ditemukan hampir diseluruh pesisir pulau Jawa. Dan di beberapa tempat di
pulau-pulau luar jawa seperti : Sumatra, Kalimantan, Sulawesi dan Irian Jaya.
Dolomite terjadi karena proses diagenese. Berbagai perubahan-perubahan yang terjadi didalam
sedimen, setelah mereka diendapkan tanpa perubahan signifikan dari tekanan dan suhu,
termasuk dalam pengertian diagenese. Suatu contoh yang sangat penting adalah perubahan
dari batu kapur CaCo3 menjadi dolomite. CaMg (CO3)2 ini terjadi terutama dari sisa-sisa
binatang laut, proses kimia. Dengan pertolongan air laut didaerah iklim panas. Umumnya
terdapat bersama-sama dengan batu kapur kebanyakan di lapisan bagian bawah dan kompak.
Proses produksi yang dilaksanakan pada CV. MMW Gresik melalui beberapa tahap
mulai dari bahan baku sampai menjadi produk jadi.
4. Proses Penghalusan
5. Pengepakan
Setelah mengalami proses pembakaran dan penghalusan, gamping yang sudah jadi
kemudian dimasukkan ke dalam packaging/kemasan (sak) dengan ukuran dan isi sesuai
yang ditetapkan pembeli.
6. Penyimpanan
7. Pengiriman
Dengan fasilitas armada truck yang tersedia
dalam berbagai daya angkut, kapur dan dolomite
yang sudah siap dikirim ke berbagai konsumen.
8. Fasilitas - Fasilitas
MMW dilengkapi dengan Bengkel, Komponen Spare Part Mesin, Armada yang siaga
setiap saat untuk berbagai keperluan transportasi, alat berat serta alat komunikasi
lapangan yang semuanya untuk menjaga kelancaran produksi serta untuk menjamin
kepuasan pelanggan.
9. Kapasitas Produksi
Dengan kondisi dan jumlah mesin terpasang sekarang kapasitas produksi untuk saat ini bisa
mencapai :