Anda di halaman 1dari 3

5 Integrasi Numerik

Beberapa integral tentu tidak dapat diselesaikan secara eksak dengan teknik-teknik peng-
integralan yang telah dipelajari pada tingkat awal. Sebagai contoh
� 1 � π
x2
e dx, sin x2 dx
0 −π

b
Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa integral tentu f (x)dx menyatakan luas
a
daerah di bawah fungsi f (x) pada interval a ≤ b. Ini berarti, integral numerik merupakan
suatu cara untuk menghitung aproksimasi luas daerah di bawah fungsi yang dimaksud
pada selang yang diberikan. Ada dua metoda yang akan dipelajari di sini, metoda Trape-
sium dan metoda Simpson.

5.1 Metoda Trapesium


Perhatikan gambar berikut.
y
f(x)

f(x2) f(x3)

a x1 x2 x3 b x
h
b
Untuk menghitung f (x), dx digunakan hampiran penjumlahan luas-luas partisi (dalam
a
hal ini bentuknya trapesium). Untuk menghitung aproksimasi ini, interval [a, b] dibagi
lagi menjadi n subinterval yang jaraknya sama. Dalam gambar di atas, n = 4. Sehingga
jarak masing - masing subinterval adalah h = b−a n
= b−a
4
. Dengan demikian terdapat 5
buah titik, yakni a = x0 , x1 , x2 , x3 , b = x4 . Perhatikan partisi trapesium ketiga. Diketahui
tinggi garis yang sejajar masing-masing adalah f (x2 ) dan f (x3 ). Luas partisi trapesium
ini adalah
h
Luas Trapesium ke-3 = (f (x2 ) + f (x3 )) ×
2
Sehingga aproksimasi bagi integral adalah
� b 4

f (x) dx ≈ trapesium ke-i
a i=1
h h h h
≈ (f (x0 ) + f (x1 )) + (f (x1 ) + f (x2 )) + (f (x2 ) + f (x3 )) + (f (x3 ) + f (x4 ))
2 2 2 2
h
≈ (f (x0 ) + 2f (x1 ) + 2f (x2 ) + 2f (x3 ) + f (x4 )) (17)
2

19
Secara umum jika selang [a, b] akan dibagi menjadi M subinterval maka

b M −1
h
� 
f (x) dx ≈ (f (a) + f (b)) + h f (xk )
a 2 k=1

Ini adalah formula untuk menentukan aproksimasi bagi integral dengan menggunakan
hampiran trapesium. Secara umum, jumlah partisi dapat berupa bilangan ganjil ataupun
genap.

5.2 Metode Simpson


Perhitungan aproksimasi integral dengan metode Simpson didasarkan pada bentuk partisi
yang berbentuk parabola. Perhatikan gambar berikut.
y
f(x)

y0 y1 y2

-h 0 h
a x1 x2 x3 b x

Perhatikan bahwa untuk 1 buah partisi berbentuk parabola dibutuhkan sua buah
subinterval. Misalkan partisi parabola tersebut memiliki persamaan y = Ax2 + Bx + C.
Substitusikan ketiga titik pada partisi parabola tersebut sehingga diperoleh

(−h, y0 ) → y0 = Ah2 − Bh + C (18)


(0, y1 ) → y1 = C (19)
(h, y2 ) → y2 = Ah2 + Bh + C (20)

Dari ketiga persamaan di atas, dapat ditulis sebagai berikut

y0 − y1 = Ah2 − Bh
y2 − y1 = Ah2 + Bh
+
y0 − 2y1 + y2 = 2Ah2 (21)

Berikutnya akan dicari luas 1 partisi parabola dengan menggunakan integral.


h h
Ax3 Bx2
� 
2
Ax + Bx + C dx = + + Cx
−h 3 2 −h
h
= (2Ah2 + 6C)
3

20
Substitusikan persamaan (19) dan (21) ke persamaan terakhir diperoleh
h h
(y0 − 2y1 + y2 + 6y1 ) = (y0 + 4y1 + y2 )
3 3
Dengan demikian, aproksimasi integral dengan metoda Simpson pada gambar di atas
adalah
� b
h h
f (x) dx ≈ (y0 + 4y1 + y2 ) + (y2 + 4y3 + y4 )
a 3 3
h
≈ (y0 + 4y1 + 2y2 + 4y3 + y4 )
3
Secara umum, untuk M buah partisi (atau 2M subinterval)
� b M −1 M
h 2h  4h 
f (x) dx ≈ (f (a) + f (b)) + f (x2k ) + f (x2k−1 )
a 3 3 k=1 3 k=1

Berbeda dengan aproksimasi integral dengan metoda trapesium, pada metoda ini, jumlah
subintervalnya haruslah genap.
Tugas Mandiri

1. Untuk fungsi-fungsi berikut, seluruhnya diintegralkan pada interval yang tetap,


yakni [a, b] = [0, 1].Gunakan panjang subinterval berikut secara berturutan: h =
1, h = 21 , h = 13 , h = 41 . Gunakan metoda yang sudah diberikan.

(a) f (x) = sin(πx)


(b) f (x) = 1 + e−x cos 4x

(c) f (x) = sin( x)

2. Aproksimasi setiap integral berikut dengan menggunakan metode yang sudah diberikan.
Masing- masing dengan jumlah partisi M = 4, M = 6, M = 8, M = 10.

1 4 dx
2
(a) (1 + x2 )−1 dx (c) √
x
(e) 2x cos x dx
−1 0.25 0

1 √ 4 π
(b) (2 + sin(2 x)) dx (d) x2 e−x dx (f) sin(2x)e−x dx
0 0 0

3. Panjang kurva y = f (x) sepanjang interval [a, b] adalah sebagai berikut


� b
panjang = 1 + (f � (x))2 dx
a

Dengan menggunakan jumlah subinterval sebanyak M = 4, 6, 8 hitunglah aproksi-


masi integral tersebut dengan metode yang telah diberikan jika fungsi f (x) diberikan
sebagai berikut.

(a) f (x) = x3 untuk 0 ≤ x ≤ 1


(b) f (x) = sin x untuk 0 ≤ x ≤ π/4
(c) f (x) = e−x untuk 0 ≤ x ≤ 1

21

Anda mungkin juga menyukai