Perbaikan Faktor
Faktor Daya
Daya
Pendahuluan
• PF dan daya nyata biasa ditemui pada
industri listrik
• Biaya yang dibayar pelanggan adalah
besarnya efisiensi perpindahan energi
listrik dari satu titik ke titik yang lain
• Beban pada pelanggan mengakibatkan
efisiensi transmisi yang harus dibayar
untuk setiap kWh energi listrik terpakai
Definisi
• Pada gelombang sinusoida PF adalah
cos (θ – ø) dimana sudut fasa (θ – ø)
→ tegangan leading terhadap arus
• Hubungan diatas merupakan alasan
mengapa sudut (θ – ø) sering disebut
sebagai sudut PF
Daya Rata-Rata
• Pada suatu jaringan listrik dianggap :
• Tegangan Sinusoida v = Vm cos (ωt+θ)
• Arus Sinusoida i = Im cos (ωt+θ)
• Daya rata-rata dari suatu jaringan
listrik dapat dinyatakan dalam :
• Harga maksimum P = ½Vm Im cos (θ-ø)
• Harga effektif P = Veff Ieff cos (θ-ø)
Daya Nyata
• Harga yang diserap yang nyata
merupakan hasil kali harga effektif
tegangan dan arus
• Satuan daya nyata digunakan
istilah volt amper atau VA
BESARAN-BESARAN LISTRIK ARUS
BOLAK-BALIK
Ada 3 besaran untuk menyatakan arus bolak-balik :
• Harga Maksimum (Harga Puncak) : merupakan
harga maksimum dari amplitudo arus bolak-balik
dengan notasi Im
• Harga Rata-rata : harga rata-rata dari besar arus
yang diambil melalui suatu jangka waktu selama
setengah periode arus bolak-balik (0,637 Im)
• Harga Efektif : apabila arus bolak-balik mengalir
melalui tahanan R memberikan daya yang
digunakan diambil harga rata-ratanya dalam satu
periode (0,707 Im)
FAKTOR BENTUK & PUNCAK
Apabila arus melewati resistor maka akan terjadi beda potensial di kedua ujung terminalnya
(Hukum Ohm)
R I
VR V R IR
Kapasitor (C)
Sering juga disebut dengan kondensator dimana fungsinya adalah :
• Membatasi arus DC yang mengalir pada kapasitor
• Menyimpan energi dalam bentuk medan listrik
= permitivitas bahan A
Dimana : C
A = luas penampang bahan d
d = jarak dua keping
Satuan kapasitor : Farad (F)
KARAKTERISTIK PADA KAPASITOR
Jika sebuah kapasitor dilewati oleh sebuah arus maka pada kedua ujung kapaistor tersebut akan
muncul beda potensial atau tegangan, dimana secara matematis dinyatakan :
dv c
ic C
dt
Penurunan rumus : Q CV
sehingga :
dq Cdv
dim ana : i.dt Cdv
dq dv
i
dt
iC
dt
dq i.dt
Sifat penyimpanan energi pada kapasitor
Dari karakteristik v - i, dapat diturunkan : p
dw
dt
dw p.dt
dw p.dt
dv
w p.dt vi.dt vC dt Cvdv
dt
Misalkan : pada saat t = 0 maka v = 0
pada saat t = t maka v = V
V
1
Sehingga : w Cvdv CV 2
0
2
Persamaan diatas merupakan energi yang disimpan pada kapasitor dalam bentuk medan
listrik.
Jika kapasitor dipasang tegangan konstan/DC, maka arus sama dengan nol.
Sehingga kapasitor bertindak sebagai rangkaian terbuka/ open circuit untuk tegangan DC.
Hubungan seri Kapasitor
KVL : V 0
V1 V2 V3 V 0
V V1 V2 V3
1 1 1
V
C1 idt
C2 idt
C3
idt
1 1 1 1
C ek C1 C2 C3
idt idt idt idt
1 1 1 1
C ek C1 C 2 C 3
Pembagi tegangan :
1
C1
V1 idt
1
C2
V2 idt
1
C3
V3 idt
1
C ek
dim ana V idt
sehingga :
C
V1 ek V
C1
C ek
V2 V
C2
C ek
V3 V
C3
Hubungan paralel Kapasitor
KCL :
i 0
i i1 i 2 i3 0
i i1 i 2 i3
dV dV dV dV
C ek C1 C2 C3
dt dt dt dt
C ek C1 C 2 C 3
Pembagi arus :
dV
i1 C1
dt
dV
i2 C 2
dt
dV
i3 C 3
dt
dV dV i
dim ana i C ek
dt dt C ek
Induktor/ Lilitan/ Kumparan (L)
Seringkali disebut sebagai induktansi, lilitan, kumparan, atau belitan. Pada induktor
mempunyai sifat dapat menyimpan energi dalam bentuk medan magnet.
Satuan dari induktor : Henry (H)
Arus yang mengalir pada induktor akan menghasilkan fluksi magnetik (Φ) yang membentuk
loop yang melingkupi kumparan. Jika ada N lilitan, maka total fluksi adalah :
LI
L
I
d di
v L
dt dt
Sifat penyimpanan energi pada induktor
Dari karakteristik v-i, dapat diturunkan : dw
p
dt
dw p.dt
dw p.dt
di
Misalkan : pada saat t = 0 maka i = 0 w p.dt vi.dt L i.dt Li.di
dt
pada saat t = t maka i = I
sehingga :
I
1 2
w 0 Li.di
Persamaan diatas merupakan LI yang disimpan pada induktor L dalam bentuk
energi
2
medan magnet.
Jika induktor dipasang arus konstan/DC, maka tegangan sama dengan nol.
Sehingga induktor bertindak sebagai rangkaian hubung singkat/ short circuit.
Hubungan seri Induktor
KVL : V 0
V1 V2 V3 V 0
V V1 V2 V3
di di di
V L1 L2 L3
dt dt dt
di di di di
Lek L1 L2 L3
dt dt dt dt
Lek L1 L2 L3
di
V1 L1
dt
di
V 2 L2
dt
di
V3 L3
dt
di di V
dim ana V Lek
dt dt Lek
L1
V1 V
Lek
L2
V2 V
Lek
L3
V3 V
Lek
Hubungan paralel Induktor
KCL :
i 0
i i1 i2 i3 0
i i1 i2 i3
1 1 1 1
Lek Vdt Vdt
L1 L2 Vdt
L3
Vdt
1 1 1 1
Lek L1 L2 L3
Pembagi arus ;
1
i1 Vdt
L1
1
L2
i2 Vdt
1
L3
i3 Vdt
1
Lek
dim ana i Vdt Vdt Lek i
Lek
i1 i
L1
Lek
i2 i
L2
Lek
i3 i
L3
Beban Resistif Murni
• Pada beban resistif murni tegangan dan
arusnya sefasa atau memiliki fasa nol
(0)
• Faktor Daya PF sama dengan satu (1)
I V
P=VI
Beban Reaktif Murni
• Beban-beban yang mengandung induktansi dan kapasitansi, Faktor
Daya PF dapat juga mencapai nilai satu (1) jika harga-harga elemen
dari frekwensi operasi dipilih untuk memberikan impedansi
masukan dengan sudut fasa nol (0)
• Beban Reaktif murni yakni yang tidak mengandung resistansi akan
terdapat perbedaan fasa antara tegangan dan arusnya sebesar ±
900
Beban Induktif
• Beban induktif terjadi perbedaan fasa antara
tegangan dan arusnya sebesar θ
• Faktor Daya PF pada beban induktif menjadi
lagging dimana fasa arusnya tertinggal terhadap
tegangan
θ V
I
P = V I cos θ
Beban Kapasitif
• Beban kapasitif terjadi perbedaan fasa antara
tegangan dan arusnya sebesar θ
• Faktor Daya PF pada beban induktif menjadi
leading dimana fasa arusnya mendahului
terhadap tegangan
I
θ
V
P = V I cos θ
Perbaikan Faktor Daya PF
Beban induktif dapat dirangkaikan
dengan kapasitor secara paralel
untuk perbaikan Faktor Daya PF
ZL C
Kuis Terakhir
• Bandingkan dari segi biaya Solar sel dengan
Genset.
• Untuk beban sebesar 400 W, 50 Volt, bila akan
dicatu oleh sel surya dengan data tiap panelnya
adalah 10 Volt, 4 A. Tentukan jumlah panel yang
dibutuhkan. Lengkapi dengan gambar hubungan
seri-pararelnya.
• Mengapa untuk perbaikan faktor daya PF beban
induktif harus diparalel dengan kapasitor?
• Bagaimana kalau beban kapasitif diparalel
terhadap kapasitor?
Kerjakan di Rumah
Suatu STO memiliki data-data untuk estimasi catu daya sebagai berikut :
– Perangkat Sentral : membutuhkan daya 3500 VA dan teg. kerja 50 Volt
– Perangkat Transmisi : membutuhkan daya 1000 Watt dan teg. kerja 50 Volt
– Battre : berkapasitas 800 AH, tegangan pengisian 50 V dan arus pengisian 5 A
– Rectifier : tersedia rectifier dengan efisiensi 95%, dan pf = 0,95 lagging
– Penerangan : membutuhkan daya total sebesar 1200 W dengan pf = 0,8 lagging
– Stop Kontak : dibutuhkan 20 buah stop kontak dengan masing-masing berkapasitas 250 VA.
– Air Conditioner : untuk seluruh ruang diperlukan AC dengan kapasitas 4 PK (1PK=746W) dengan efisiensi 80% dan pf =0,8
lagging
• Hitung Kapasitas Rectifier minimal yang dibutuhkan !
• Hitung Kapasitas minimal PLN dan Gen-Set yang harus dibeli agar dapat melayani seluruh beban
• Lengkapi data di bawah ini :
Rectifier
Penerangan
Stop kontak
AC