Anda di halaman 1dari 13

Perhitungan Biaya Berdasarkan

Aktivitas
Oleh :
Ghozi Abror (090810301124) Kelas F
Remirda Eva Rosandi (090810301255) Kelas F
Dymas Echa Susanto (090810301143) Kelas F
Febiyana Cita Marli (090810301201) Kelas F
Amelia Damayanti (090810301103) Kelas E
• Secara historis, perusahaan memproduksi
berbagai barang sementara biaya tidak
langsungnya relatif kecil.
• Mengalokasikan biaya overhead adalah simpel:
gunakan rata-rata umum (broad average) untuk
mengalokasikan biaya secara seragam apa pun
cara biaya-biaya itu dibuat
– Perhitungan biaya selai-kacang (Peanut-butter
Costing)
• Hasil-akhir: kalkulasi biaya terlalu tinggi
(overcosting) dan terlalu rendah (undercosting)
Over costing dan Under costing
• Overcosting – sebuah produk menghabiskan
sumber daya yang sedikit tapi dialokasikan
biaya per unit yang tinggi
• Undercosting – sebuah produk menghabiskan
sumber daya yang banyak tapi dialokasikan
biaya per unit yang tinggi
Subsidi Silang
• Hasil dari overcosting suatu produk dan
undercosting produk yang lain
• Produk yang overcost menyerap terlalu
banyak biaya, membuatnya terlihat kurang
menguntungkan daripada yang sebenarnya
• Produk yang undercost punya terlalu sedikit
biaya, membuatnya terlihat lebih
menguntungkan daripada yang sebenarnya
Contoh
• Perhatikan contoh dua produk Cactus Jelly:
– Regular dan Deluxe De-spined
• CactiCorp menjual jumlah yang sama dari keduanya
• Regular berharga $35 per toples, dan Deluxe $46
• Kedua produk punya biaya bahan langsung yang sama
• Deluxe punya dua kali lebih banyak tenaga kerja langsung
karena de-spining ekstensif yang diharuskan
• Berdasarkan asumsi sebelumnya, biaya dapat
dialokasikan, berdasarkan unit, sebagai berikut:

1 4 4
Pemeliharaan $ 15,000
Pengapalan 5,000 Biaya Unit Standard: Biaya Unit Deluxe:
Biaya overhead total $ 20,000
Bahan Langsung $ 15 Bahan Langsung $ 15
2 Unit Regular 1,000
Unit Deluxe 1,000 Tenaga kerja 10 Tenaga kerja 20
Unit Total 2,000 langsung langsung
Overhead 10 Overhead 10
Biaya overhead total $ 20,000
3 ÷ Unit Total 2,000 Biaya Total $ 35 Biaya Total $ 45
= Biaya OH per Unit $ 10
• Atau biaya dapat diperhitungkan menggunakan dua pemicu
biaya terpisah. Menggunakan multi pemicu biaya disebut
kalkulasi biaya berdasarkan aktivitas (Activity-based Costing,
ABC)
• Pemicu adalah tiap aktivitas yang relevan atau berkaitan
– Jumlah Pasien
– Jumlah Makanan
– Pound, Galon, Barel, Board-Feet, dsb.
• Slide berikut menampilkan alokasi biaya untuk Cactus Jelly
menggunakan dua pemicu baru bersamaan
1 Alokasikan pemeliharaan dalam Jam Mesin:
Standard: 1 Mhr/unit X 1000 units = 1,000
Deluxe: 4 Mhr/unit X 1000 units = 4,000
Jam mesin total 5,000

Biaya pemeliharaan $ 15,000


÷ Jam Mesin 5,000
Biaya pemeliharaan per Mhr $ 3

Biaya pemeliharaan per Unit Standard $3 X 1 Mhr/unit $ 3


Biaya pemeliharaan per Unit Deluxe $3 X 4 Mhr/unit $ 12

2 Alokasikan Pengapalan pada Jumlah Pengirima


Pengapalan Standard (dikapalkan per 40) 25
Pengapalan Deluxe (dikapalkan per 10) 100
Pengapalan Total 125

Biaya pengiriman $ 5,000


÷ Jumlah pengapalan 125
Biaya pengiriman per pengapalan $ 40

Biaya pengiriman per unit:


Standard: $40 ÷ 40 unit per pengapaln $ 1
Deluxe: $40 ÷ 10 unit per pengapalan $ 4
• ABC menyebabkan berbagai biaya per unit, berbeda
dari metode-metode pemicu-tunggal sebelumnya:

3
Biaya Unit Standard: Biaya Unit Deluxe:

Bahan Langsung $ 15 Bahan Langsung $ 15

Pekerja langsung 10 Pekerja langsung 20


(1 jam) (2 jam)
Overhead Overhead
Pemeliharaan 3 Pemeliharaan 3
Pengapalan 1 Pengapalan 4

Biaya Total $ 29 Biaya Total $ 42


• Contoh, kesimpulan:
Biaya Berbeda Mengarah ke Laba Berbeda
Unit Standard Unit Deluxe

Pendapatan $ 40 Pendapatan $ 50

Biaya Total: Biaya Total:


Unit sbg pemicu OH tunggal 35 Unit sbg pemicu OH tunggal 45

Laba Kotor 5 Laba Kotor 5

Laba Kotor % 12.5% Laba Kotor % 10.0%

Biaya Total Biaya Total


Jam DL sbg pemicu OH tunggal 32 Jam DL sbg pemicu OH tunggal 49

Laba Kotor 8 Laba Kotor 1

Laba Kotor % 20.0% Laba Kotor % 2.0%

Biaya Total Biaya Total


OH dialokasikan melalui ABC 29 OH dialokasikan melalui ABC 42

Laba Kotor 11 Laba Kotor 8

Laba Kotor % 27.5% Laba Kotor % 16.0%


Kesimpulan
• Setiap metode benar secara matematis
• Setiap metode dapat diterima
• Setiap metode menghasilkan bentuk biaya berbeda,
yang akan mengarah ke perhitungan Marjin Kotor
berbeda
• Hanya Overhead dilibatkan. Biaya Total untuk
perusahaan tetap sama – biaya-biaya hanya
dialokasikan ke objek biaya berbeda dalam perusahaan
• Pemilihan metode dan pemicu yang tepat sebaiknya
didasarkan pada pengalaman, praktik industri, seperti
juga analisis biaya-manfaat dari setiap pilihan yang
dipertimbangkan
Hierarki Biaya
• ABC menggunakan struktur biaya empat-
tingkat untuk menentukan seberapa jauh biaya
siklus produksi sebaiknya didorong turun:
– Biaya tingkat unit output (output unit level costs)
– Biaya tingkat-Batch (batch-level costs)
– Biaya pendukung produk (product-sustaining-level)
– Biaya pendukung fasilitas (facility-sustaining-level)
Manajemen Berdasarkan-Aktivitas
• Metode manajemen yang menggunakan ABC
sebagai bagian integral dalam situasi penting
pengambilan-keputusan, meliputi:
– Keputusan penetapan harga dan bauran-produk
– Keputusan pengurangan harga dan perbaikan
proses
– Keputusan perancangan
– Aktivitas perencanaan dan pengelolaan

Anda mungkin juga menyukai