Anda di halaman 1dari 1

ISTIQOMAH : Singkat dan 

Mendalam
Posted on June 25, 2007 by admin

Kata ‘Istiqomah’ secara bahasa berarti tegak dan lurus. Sedangkan secara istilah, para salafus shalih
memberikan beberapa definisi, diantaranya :

1. Abu Bakar Ash Shiddiq radhiallahu ‘anhu : ‘Hendaknya kamu tidak menyekutukan Allah dengan
apapun juga’
2. Umar bin Khattab radhiallahu ‘anhu : ‘Hendaknya kita bertahan dalam satu perintah atau
larangan, tidak berpaling seperti berpalingnya seekor musang’
3. Utsman bin ‘Affan radhiallahu ‘anhu : ‘Istiqomah artinya adalah ikhlas’
4. Ali bin Abi Thalib radhiallahu ‘anhu : ‘Istiqomah adalah melaksanakan kewajiban’
5. Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhu : ‘Istiqomah mengandung 3 macam arti : istiqomah dengan lisan
(yaitu bertahan terus mengucapkan kalimat syahadat), istiqomah dengan hati (artinya terus
melakukan niat yang jujur) dan istiqomah dengan jiwa (senantiasa melaksanakan ibadah dan
ketaatan secara terus-menerus).
6. Ar Raaghib : ‘Tetap berada di atas jalan yang lurus’  [Istiqomah, Dr. Ahmad bin Yusuf Ad
Duraiwisy, Darul Haq]
7. Imam An Nawawi : ‘Tetap dalam ketaatan’ (Kitab Riyadhus Shalihin) Sehingga istiqomah
mengandung pengertian : ‘tetap dalam ketaatan dan di atas jalan yang lurus dalam beribadah
kepada Allah ‘Azza wa Jalla’.

Anda mungkin juga menyukai