Anda di halaman 1dari 7

KONSEP pengambilan rangka implementasinya.

PENDAMPINGA keputusan (BPKB tumbuhnya Dalam upaya


N DESA SIAGA Jawa Timur, kesadaran sebagai pemecahan
Konsep 2001:5). manusia yang utuh, masalah, peran
Pendampingan Pendampingan sehingga pendamping
Desa Siaga berarti dapat berperan hanya sebatas pada
bantuan dari pihak dalam memberikan
1. Pengertian luar, baik kehidupan alternatif-
Pendampingan. perorangan mau masyarakat sesuai alternatif yang
Pendampingan kelompok dengan kemampuan dapat
merupakan suatu untuk yang diimplementasikan.
aktivitas menambahkan dimiliki. Dan
yang dilakukan dan kesadaran dalam 2. Peran kelompok
dapat rangka Pendamping pendampingan
bermakna pemenuhan Kelompok perlu dapat memilih
pembinaan, kebutuhan dan didampingi karena alternatif mana
pengajaran, pemecahan mereka yang sesuai untuk
pengarahan dalam permasalahan merasa tidak diambil.
kelompok yang kelompok. mampu Pendamping
lebih Pendampingan mengatasi perannya hanya
berkonotasi pada diupayakan untuk permasalahan sebatas memberikan
menguasai, menumbuhkan secara sendirian dan pencerahan berfiki
mengendalikan, dan keberdayaan pendamping adalah berdasarkan
mengontrol. Kata dan keswadayaan mendampingi hubungan sebab
pendampingan lebih agar kelompok. akibat yang
bermakna masyarakat yang Dikatakan logis, artinya
pada kebersamaan, didampingi mendampingi kelompok
kesejajaran, dapat hidup secara karena pendampingan
samping mandiri. yang melakukan disadarkan
menyamping, dan Jadi pendampingan kegiatan bahwa setiap
karenanya merupakan kegiatan pemecahan masalah alternatif yang
kedudukan antara untuk itu bukan diambil senantiasa
keduanya membantu individu pendamping. ada
(pendamping dan maupun Pendamping konsekuensinya.
yang kelompok yang hanya berperan Diharapkan
didampingi) berangkat dari untuk konsekwensi
sederajat, kebutuhan dan memfasilitasi tersebut bersifat
sehingga tidak ada kemampuan bagaimana positip terhadap
dikotomi kelompok yang memecahkan kelompoknya.
antara atasan dan didampingi masalah secara Dalam rangka
bawahan. dengan bersama-sama pendampingan ini,
Hal ini membawa mengembangkan dengan hubungan
implikasi proses interaksi dan masayarakat, mulai yang dibangun oleh
bahwa peran komunikasi dari, dari tahap pendamping adalah
pendamping oleh, dan mengidentifikasi hubungan
hanya sebatas pada untuk anggota permasalahan, konsultatif dan
memberikan kelompok serta mencari partisipatif.
alternatif, saran, mengembangkan alternatif Dengan adanya
dan bantuan kesetiakawanan dan pemecahan hubungan itu,
konsultatif dan solidaritas masalah, maka peran yang
tidak pada kelompok dalam sampai pada dapat
dimainkan oleh lainnya, memfasilitasi dan Fasilitator harus
pendamping baik lembaga teknis melakukan trampil
dalam pelayanan bimbingan kepada mengintegrasikan
melaksanakan permodalan masyarakat tiga
fungsi maupun pelayanan untuk melalui hal penting yakni
pendampingan keterampilan tahapan-tahapan optimalisasi
adalah: berusaha dalam sebuah fasilitasi, waktu
1. Peran Motivator. dalam rangka program yang
Upaya pengembangan pembangunan. disediakan, dan
yang dilakukan jaringan Upaya optimalisasi
pendamping adalah (BPKB Jawa pemberdayaan partisipasi
menyadarkan dan Timur, 2001; 8). masyarakat atau masyarakat.
mendorong Peran-peran penggerakan Masyarakat pada
kelompok pendamping peran aktif saat
untuk mengenali tersebut hanya akan masyarakat melalui menjelang batas
potensi dapat proses waktu harus
dan masalah, dan dilaksanakan secara pembelajaran yang diberi kesempatan
dapat maksimal terorganisasi agar siap
mengembangkan jika pendamping dengan baik melanjutkan
potensinya untuk memahami melalui proses program
memecahkan kelompok yang fasilitasi dan pembangunan
permasalahan itu. didampinginya, pendampingan. secara mandiri.
2. Peran Fasilitator. karena itu Kegiatan Sebaliknya,
Pendamping pendamping pendampingan fasilitator harus
mempunyai diupayakan dapat dan fasilitasi mulai mengurangi
tanggung jawab hadir di diarahkan pada : campur
untuk tengah mereka, a. tangan secara
menciptakan, hidup bersama Pengidentifikasian perlahan.
mengkondisikan mereka, belajar dari masalah dan sumber Tanamkan
iklim apa yang daya kepercayaan pada
kelompok yang mereka miliki, b. Diagnosis dan masyarakat yang
harmonis, mengajar dari perumusan selanjutnya
serta memfasilitasi apa yang mereka pemecahan akan mengelola
terjadinya proses ketahui, dan masalah program.
saling bekerja sambil c. Penetapan dan Berkaitan dengan
belajar dalam belajar. pelaksanaan jangka
kelompok. 3. Pendampingan pemecahan waktu keterlibatan
3. Peran Katalisator. Desa d. Pemantauan dan fasilitator
pendamping dalam Siaga evaluasi kelestarian (pelaku
hal ini Peran adalah Keberhasilan pemberdayaan)
dapat melakukan keterlibatan pelaku dalam
aktivitas individu dalam pemberdayaan mengawal proses
sebagai suatu aktifitas. dalam pemberdayaan
penghubung Keterlibatan ini memfasilitasi terhadap warga
antara kelompok dapat berupa proses masyarakat,
pendampingan keterlibatan pemberdayaan juga Sumodiningrat
dengan langsung maupun dapat (2000) menjelaskan
dengan lembaga di tidak langsung. diwujudkan melalui bahwa,
luar Pendamping adalah peningkatan pemberdayaan tidak
kelompok maupun petugas yang partisipasi aktif bersifat
lembaga teknis ditunjuk untuk masyarakat. selamanya,
melainkan sampai fasilitator relasi, serta meliputi :
target masyarakat tetapi bagaimana menghargai a. Cakupan Yankes
mampu fasilitator pengalaman dan Poskesdes
mandiri, dan mendistribusikan perbedaan- b. Cakupan
kemudian dilepas dan perbedaan, (4) Pelayanan UKBM
untuk mandiri, mengembalikan memfasilitasi Yang Ada
meskipun dari persoalan dan keterikatan dan c. Jml Kasus
jauh tetap dipantau pertanyaan tersebut kualitas sinergi Kegawatdaruratan
agar tidak kepada sebuah sistem: &
jatuh lagi. semua pihak menemukan Kejadian Luar
Meskipun demikian (peserta atau kesamaan dan d. Biasa (KLB) Yg
dalam rangka masyarakat). perbedaan, (5) Dilaporkan/
menjaga Upayakan bahwa memfasilitasi Diatasi
kemandirian pendapat pendidikan e. Cakupan Rumah
tersebut tetap masyarakatlah yang membangun Tangga
dilakukan mengambil alih pengetahuan dan Yg Mendapat
pemeliharaan keputusan. Hal keterampilan, (6) Kunjungan
semangat, kondisi, yang penting juga memberikan Rumah Kadarzi &
dan untuk contoh dan PHBS
kemampuan secara diperhatikan pelaku memfasilitasi Sedangkan
terus pemberdayaan pemecahan masalah indikator outcome
menerus supaya sebagai bersama antara lain :
tidak fasilitator harus mendorong a. Cakupan Rumah
mengalami dapat kegiatan kolektif, Tangga
kemunduran. mengenali tugasnya (7) mengidentifikasi Yg Mendapat
Sebagai tenaga ahli, secara masalah- Kunjungan
fasilitator sudah baik. masalah prioritas Rumah Kadarzi &
pasti dituntut Berkaitan dengan yang akan PHBS
untuk selalu trampil tugas dipecahkan bersama b. Jumlah Yang
melakukan pelaku dan Menderita
(1) fasilitasi; (2) pemberdayaan memfasilitasi Sakit (Kesakitan
aktif sebagai penetapan Kasar)
menciptakan media fasilitator oleh tujuan, (8) c. Jumlah Yang
konsultasi; Parsons, merancang solusi- Menderita
(3) aktif menjadi Jorgensen dan solusi alternative, Gangguan Jiwa
mediator; (4) Hernandez (9) d. Jumlah Ibu
aktif memberikan (1994) memberikan mendorong Melahirkan
animasi dan kerangka pelaksanaan tugas, Yang Meninggal
advokasi; dan (5) acuan mengenai dan (10) Dunia
trampil tugas sebagai memecahkan e. Jumlah Bayi &
memfasilitasi berikut; (1) konflik/ Balita Yang
proses problem mendefenisikan masalah. Meninggal Dunia
solving (pemecahan siapa yang akan Keberhasilan dalam f. Jumlah Balita
masalah). dilibatkan pendampingan desa Dengan Gizi
Persoalan yang dalam pelaksanaan siaga Buruk
diungkapkan kegiatan, diindikasikan 4. Peran
masyarakat saat (2) mendefenisikan dengan output Pendamping Desa
problem tujuan dan outcome desa Siaga
solving tidak secara keterlibatan, (3) siaga. Peran pendamping
otomatis mendorong Indikator output desa
harus dijawab oleh komunikasi dan desa siaga siaga terdiri dari
fasilitator, saran. Konsultasi individu dalam prioritas,
konsultan, didefinisikan oleh suatu memperbaiki
mediator, advokat Audit komunitas, penggunaan
dan problem solver. Commission (1999) kelompok sumber daya yang
Kelima sebagai social dan terbatas, memahami
peran tersebut dapat sebuah proses stakeholder, masalah yang
dijelaskan dialog yang yang merefleksikan dihadapinya serta
sebagai berikut : mengarah kepada komposisi dari mengatasinya.
a. Fasilitasi sebuah populasi c. Mediasi
Menurut Healing keputusan. Definisi dan organisasi dari Sengketa dalam
(2005), tersebut suatu masyarakat desa
fasilitasi adalah menyiratkan empat area. Oleh sering kali
upaya dalam aspek karenanya ditemui dalam
bentuk penerbitan dalam konsultasi : konsultasi adalah pelaksanaan
kebijakan 1) Konsultasi partispasi. pemberdayaan
dan/atau pemberian adalah 4) Konsultasi masyarakat.
bantuan serta sebuah dialog, di adalah Untuk itu
kemudahan dalamnya ada tentang aksi dan diperlukan proses
untuk mendorong, aktifitas hasil. mediasi. Proses
memajukan, dan berbagi dan Konsultasi harus mediasi
mengembangkan bertukar dapat menurut Lewis dan
kegiatan informasi dalam memastikan bahwa Singer
pemberdayaan rangka pandangan yang (2005) adalah
masyarakat. untuk memastikan dikonsultasikan sebuah proses
Fasilitasi juga pihak mengarahkan penyelesaian
diartikan yang berkonsultasi kepada sengketa yang
sebagai proses agar sebuah melibatkan pihak
sadar, mengetahui lebih pengambilan ketiga
sepenuh hati dan dalam keputusan. Oleh yang independen
sekuat tentang suatu tema. karenanya yaitu
tenaga membantu Oleh konsultasi mediator yang
kelompok karenanya adalah tentang aksi membantu
sukses meraih konsultasi dan para pihak yang
tujuan adalah sesuatu yang berorientasi kepada sedang
terbaiknya dg taat edukatif dan hasil. bersengketa untuk
pada inklusif. Konsultasi mencapai
nilai-nilai dasar 2) Konsultasi bertujuan untuk suatu penyelesaian
partisipasi adalah memberikan dalam
(PNPM Mandiri, sebuah proses. pemahaman bentuk suatu
2008). Konsultasi yang lebih kesepakatan
b. Konsultasi adalah sebuah mendalam secara sukarela
Konsultasi menurut proses tentang sebuah terhadap
Carson yang iterative dan tema, sebagian ataupun
dan Gebber (2001) berjalan. sehingga membantu seluruh
adalah 3) Konsultasi pihak yang permasalahan yang
sebuah pertemuan adalah berkonsultasi dipersengketakan.
atau sebuah dialog antar dalam hal-hal Persyaratan untuk
konferensi untuk manusia. Konsultasi berikut menjadi mediator
saling dapat merencakan antara
bertukar informasi melibatkan kegiatannya, lain :
dan individu- menentukan 1. Dalam
menjalankan pihak yang keberhasilan suatu analisis stakeholder
tugasnya, mediator bersengketa program ini
tidak secara terpisah, atau kelancaran dapat memberikan
memihak kepada maka pelaksanaan asupan
salah mediator perlu suatu kegiatan. untuk teknik yang
satu pihak yang menyampaikan Secara operasional, akan
bersengketa. terlebih advokasi adalah dipilih dalam
2. Mediator dalam dahulu maksud dan kombinasi memberikan
melaksanakan tujuan antara gerakan advokasi dan
tugasnya diadakannya perorangan komunikasi.
bertindak secara pertemuan dan masyarakat Disamping itu
bebas terpisah tersebut yang pemilihan
dan mandiri tanpa kepada dirancang untuk bahan yang
pengaruh atau para pihak. memperoleh digunakan
dipengaruhi oleh d. Advokasi komitmen dalam melakukan
pihak Menurut Adamson politis, dukungan advokasi
ketiga (penyedia dan kebijakan, dan komunikasi
jasa, Bromley (2008), penerimaaan juga
fasilitas Mediasi, advokasi gagasan, atau merupakan hal yang
organisasi atau adalah usaha-usaha dukungan terhadap menentukan
lembaga) terorganisir untuk sistim, keberhasilan
yang memiliki membawa untuk suatu tujuan pelaksanaan
tujuan perubahan- atau advokasi dan
untuk perubahan program tertentu. komunikasi .
mempengaruhi sistematis dalam Advokasi dan e. Problem Solving
indepedensi kebijakan tertentu, komunikasi yang Problem solving
mediator. regulasi efektif adalah
3. Mediator tidak atau dapat berhasil bila sebuah proses
diperkenankan pelaksanaannya. dapat mencari jalan
untuk Dalam mempengaruhi keluar dari suatu
menyampaikan desa siaga, advokasi pembuatan permasalahan
informasi diperlukan untuk kebijakan dan berdasarkan
atau dokumen menjembatani implementasinya petunjuk dari
apapun antara terhadap seorang
yang digunakan masyarakat sebagai para stakeholder problem solver.
selama obyek (stakeholder primer, Problem
mediasi antara program dan mitra solver adalah orang
mediator pemerintah (sekunder) , kunci yang
dengan para pihak sebagai pelaksana ataupun dipercaya untuk
kepada program. lawan). Dengan menyelesaikan
siapapun yang Secara umum dapat demikian permasalahan
bukan dikatakan bahwa identifikasi dan pemberdayaan
merupakan Para advokasi analisis dalam hal ini
pihak adalah suatu kepentingan adalah
dalam mediasi. pendekatan stakeholders permasalahan yang
4. Jika mediator kepada seseorang merupakan langkah ditemui dalam
mediator atau awal pelaksanaan
mengadakan badan/ organisasi dalam pelaksanaan desa siaga.
pertemuan yang advokasi Diposkan oleh Djay
dengan masing– diduga mempunyai dan komunikasi. go blog di 09:08
masing pengaruh terhadap Hasil dari
Desa Siaga juga pelayanan
1.Pengertian Desa
merupakan kesehatan dasar dan
Siaga*)
revitalisasi UKBM, Perilaku
Desa Pembangunan Hidup Bersih dan
Siaga adalah desa Kesehatan Sehat (PHBS) di
yang penduduknya Masyarakat Desa kalangan
memiliki kesiapan (PKMD) sebagai masyarakat,
sumber daya dan pendekatan edukatif diciptakannya
kemampuan serta yang perlu kesiapsiagaan
kemauan untuk dihidupkan masyarakat
dalam
mencegah dan kembali,
mengatasi masalah- dipertahankan, dan m
masalah kesehatan ditingkatkan. enghadapi
secara mandiri kegawatdaruratan
Desa
dalam rangka dan bencana, serta
Siaga juga dapat
mewujudkan desa sistem pembiayaan
merupakan
sehat.3) kesehatan yang
pengembangan dari
berbasis
Desa konsep Siap-Antar-
masyarakat.
Siaga dapat Jaga, sehingga

dikatakan diharapkan pada Kerangka

merekonstruksi atau gilirannya akan pikir pertama

membangun menjadi Desa Siaga adalah bahwa Desa

kembali berbagai dan selanjutnya Siaga akan dapat

upaya kesehatan Desa Sehat yang terwujud apabila

bersumber daya dilengkapi manajemen dalam

masyarakat komponen- pelaksanaan

(UKBM). komponen yaitu pengembangannya

Pengembangan dikembangkannya diselenggarakan


secara paripurna Sarana, Pelaksanaan
oleh berbagai pihak Kegiatan). dan P3 -

(unit-unit kesehatan Pemantauan,


dan pemangku Pengawasan dan

kepentingan lain Penilaian.


yang terkait). Kesemuanya itu

harus tertampung
Sebagaim
sebagai tugas/peran
ana diketahui,
dari jajaran
secara elementer
kesehatan dan
komponen dari
pemangku
manajemen adalah
kepentingan lainnya
3 P, yaitu P1 -
yang
Perencanaan (terdiri
atas Persiapan,

Pembentukan Tim,
Penyusunan

Pedoman,
Penerbitan

Peraturan
Perundang-

undangan,
Penganggaran. dan

Iain-Iain). P2 -
Penggerakan

Pelaksanaan (terdiri
atas Pemilihan

Desa, Pengadaan
SDM, Pengadaan

Anda mungkin juga menyukai