Anda di halaman 1dari 36

REFLEKSI KASUS

MELASMA
Siti sabrina atamia
062011101030

Pembimbing
Prof. dr. Bambang Suhariyanto, Sp. KK (K)
dr. Gunawan Hostiadi, Sp. KK
PENDAHULUAN
 Melasma dalam bahasa yunani “warna hitam “
 Melasma  kelainan pigmentasi akibat perubahan
pigmen kulit yg menjadi lebih hitam atau coklat
dibanding kulit normal yang bersumber dari melanin
yg diproduksi oleh melanosit.
 Melanosit adalah sel berdedrit yang terletak
distartum basal epidermis, di antara sel sel
keratinosit utama. Terdiri atas retikulum
enoplasmik, aparatus golgi, mitokondria,
mikrotubuli, mikrofilamen, dan organela
yang berfungsi untuk pembentukan pigmen
melanin yang disebut melanosom
PROSES PIGMENTASI MELANIN
1. Fase meatbolisme pigmen
2. Fase transfer melanosom
3. Fase distribusi melanin/mm2
FASE METABOLISME PIGMEN
FASE TRANSFER MELANOSOM
DISTRIBUSI MELANOSIT/MM2

Distribusi sangat bervariasi

Apabila secara total tidak ada melanosit akan


terjadi depigmentasi

Kepadatan yang rendah akan menyebabkan


hipopigmentasi, kenaikan kepadatan akan
menimbulkan hiperpigmentasi.
EPIDEMIOLOGI
Usia
subur

Asia
ETIOPATOGENESIS
Sinar UV

kosmetik
hormon
a

Melasma

ras obat

genetik
KLASIFIKASI
 Berdasarkan gambaran klinis

• Bentuk • Bentuk • Bentuk


sentrofasial malar mandibular
 Berdasarkan pemeriksaan wood
1. tipe epidermal
2. tipe derma
3. tipe campuran
 Berdasakan pemeriksaan histopatologis
1. melasma tipe epidermal
2. melasma tipe dermal
MANIFESTASI KLINIS

Berwarna coklat
hiperpigmentasi muda atau coklat
tua berbatas tegas,
tepi tidak teratur
melasma
dagu
Sering simetris dan hidung, dahi dan
bilateral Dijumpai pada pipi,
DIAGNOSIS
 Selain dengan anamnesis yang lengkap,
diagnosis dapat ditegakkan dengan
pemeriksaan klinis dan gambaran klinis

 Pemeriksaan penunjang
1. pemeriksaan histopatologi
a. Tipe epidermal
b. Tipe dermal
2. Pemeriksaan dengan lampu wood
1. tipe epidermal : warna jelas, coklta tua,
terlihat llebih jelas dibawah sinar, respon
baik terhadap pengobatan
2. Tipe dermal : batas tidak jelas, coklat
terang, tidak berubah dibawah sinar, respn
yang buruk terhadap pengobatan
3. Tipe mixed : kombinasi warna coklat tua
dan coklta muda, pengobatan hanya
berdampak pada sebagian saja
DIAGNOSIS BANDING
1. Riehl’s melanosis
2. hori’s macules
3. Post inflamatory hiperpigmentation
4. Erythema dyschronicum
5. Ephelid
6. Senile lentigo
RIEHL’S MELANOSIS
MINOCYCLINE-PIGMENTATION
ASHY DERMATOSIS (ERYTHEMA
DYSCHRONICUM)
EPHELID
SENILE LENTIGO
HORI’S
POST INFLAMATORY
PIGMENTATION
PENTALAKSANAAN

pencegahan
• Meminimalisir sinar
UV
• Meminimalisir efek
hormonal
PENGOBATAN

topikal sistemik khusus


• hidrokuinon • Asam • Pengelupasan
2-5% askorbat kimiawi
• Asam • glutation • Bedah laser
retinoat 0,1% • dermabrasi
• Asam azeleat
20%
• Asam kojik
• Asam glikolik
PROGNOSIS
 Ad bonam
REKLEKSI KASUS
Identitas
Nama : Ny. B
Jenis kelamin : perempuan
Usia : 43 tahun
Status : menikah
Agama : islam
Pekerjaan : wiraswasta
Alamat : mangli, jemer
ANAMNESIS
Keluhan utama
bercak kehitaman di kedua area pipi

Riwayat penyakit sekarang


sejak 5 tahun yang lalu muncul bercak coklat
kehitaman yang tidak teratur yang awalnya
hanya terletak di kedua pipi, lama kelamaan
terletak di hidung, dan diatas bibir
berukuran lebih dari 1 cm, bertambah
banyak jika terkena sinar matahari, pasien
juga sering mengganti-ganti kosmetik.
Riwayat penyakit dahulu
pasien tidak pernah menderita penyakit ini
sebelumnya

Riwayat penyakit keluarga


tidak ada anggota keluarga yang menderita
yang sama

Riwayat alergi : pasien tidak mempunyai


riwayat alergi makanan maupun obat-obatan
Riwayat pengobatan
pasien sempat menggunakan salep pabanox
dan melanox tetapi tidak berkurang, pasien
saat ini menggunakan alat kontrasepsi / pil
KB selama 8 tahun
PEMERIKSAAN FISIK
Status generalis : dbN
Satus lokalis : regio facialis ( maxilla, nasal,
labialis )
Eflloressensi : makula hiperpigmtasi regio
facialis batas tegas, diameter lebih dr 1cm,
simetris pada maxilla, berwarna coklat tua
Resume
seorag wanita dengan usia 43 tahun dengan kuluhan
bercak kehitaman yang awalnya hanya terletak di
kedua pipi, lama kelamaan terletak di hidung, dan
diatas bibir. sejak 5 tahun mengeluh muncul bercak
kehitaman,apabila terkena sinar matahari
bertambah banyak,pasien juga sering mengganti-
ganti kosmetik. Pasien masih meggunakan alat
kontrasepsi/ pil KB selama 8 tahun
Dari pemeriksaan fisik didapatkan
Efloresensi : makula hiperpigmtasi regio facialis batas
tegas, diameter lebih dr 1cm, simetris pada maxilla,
berwarna coklat tua
 Diagnosis banding
post inflamatory hyperpigmentation

 Diagnosis kerja
melasma
PENATALAKSANAAN
• Hidrokuinon 5%+retinoic acid
Medikamentosa (trenitoin) dipakai pada malam hari
• Parasol (sunblok) dipakai pada siang
topikal hari diseluuh wajah

• Vitamin C
Medikamentosa
oral

• Menggunakan payung saat keluar


rumah
Edukasi • Menghentikanp emakaian alat
kontrasepsi
 Terima kasih...

Anda mungkin juga menyukai