Anda di halaman 1dari 17

BAB 3

METODE PENELITIAN

Metode penelitian adalah suatu cara untuk memperoleh kebenaran ilmu

pengetahuan atau pemecahan suatu masalah, pada dasarnya menggunakan metode

ilmiah.(Notoatmojo, 2005).

Dalam bab ini menjelaskan tentang desain penelitian, kerangka kerja, populasi,

sampel, sampling, identifikasi variabel, cara pengukuran, definisi operasional, lokasi

waktu penelitian, teknik pengumpulan data dan analisis data, etika penelitian dan jadwal

penelitian.

3.1 Desain Penelitian

Dalam metode penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan penelitian

kuantitatif dengan teknik analitik korelasional yaitu peneliti mengkaji hubungan antara

variabel dependen dengan variabel independen. Dalam metode penelitian ini yang digunakan

adalah cross sectional dimana rancangan penelitian yang menekankan waktu pada

pengukuran atau observasi data variabel independen dan variabel dependen hanya satu kali,

pada satu saat. (Nursalam, 2003).

Dengan pendekatan ini penulis berusaha untuk memahami apa yang

mengakibatkan atau fenomena apa yang menyebabkan terjadinya hubungan tingkat

pengetahuan ibu tentang pemberian ASI ekslusif dengan makanan padat pada bayi usia 4-6

bulan di kecamatan perak.

Berkaitan dengan desain penelitian yang digunakan, peneliti ingin mengetahui

apakah ada hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang ASI Ekslusif dengan pemberian
makanan padat pada bayi usia 4-6 bulan di kecamatan perak, dengan terlebih dahulu

melakukan studi pendahuluan oleh peneliti.

3.2 KERANGKA KERJA PENELITIAN

Kerangka kerja penelitian hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang ASI Ekslusif

dengan pemberian makanan padat pada bayi usia 4-6 bulan di kecamatan perak, dapat

dipetakan sebagai beikut

POPULASI
Seluruh Bayi yang berusia 4 -6 bulan di Kecamatan Perak

SAMPEL
Seluruh Bayi usia 4-6 bulan di Kecamatan Perak

TEKNIK SAMPLING
PURPOSIVE

DESAIN PENELITIAN
Analitik Korelasional

PENGUMPULAN DATA
Kuesioner

PENGELOLAAN DATA
Editing, Coding, Tabulating, Skoring
KESIMPULAN

ANALISA DATA
Spearman Rank ( rho )
Gambar 3.1
3.3 POPULASI, SAMPEL DAN SAMPLING

3.3.1 Populasi

Populasi adalah setiap subjek yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan.

(Nursalam, 2003). Populasi penelitian ini adalah seluruh orang tua / ibu yang

mempunyai bayi usia 4-6 bulan di Kecamatan Perak.

3.3.2 Sampel

Sampel merupakan sebagian atau wakil populasi yang diteliti. (Notoatmojo, 2006).

3.3.3 Sampling

Sampling adalah suatu proses dalam menyeleksi populasi yang dapat mewakili

populasi yang ada (Nursalam, 2003). Penelitian dilakukan dengan teknik purposive

sampling yaitu suatu teknik penetapan sampel dengan cara memilih sampel diantara

populasi sesuai dengan yang dikehendaki peneliti, sehingga sampel tersebut dapat

mewakili karakteristik populasi yang telah dikenal sebelumnya (Nursalam, 2003).

3.4 KRITERIA INKLUSI DAN EKSKLUSI

3.4.1 Kriteria Inklusi

Kriteria Inklusi adalah karakteristik umum suatu subjek dalam penelitian dari suatu

populasi target yang terjangkau yang akan diteliti (Nursalam, 2003). Dalam hal ini

kriteria inklusi dapat dibagi sebagai berikut antara lain:

1) Ibu yang mempunyai bayi mulai usia 0-6 bulan

2) Ibu yang bersedia menjadi responden

3) Ibu bayi yang bertempat tinggal di kecamatan perak

4) Bayi tidak dalam keadaan sakit

3.4.2 Kriteria Eksklusi


Kriteria ekslusi adalah menghilangkan / mengeluarkan subjek yang memenuhi kriteria

inklusi karena adanya berbagai sebab (Nursalam, 2003). Dalam hal ini kriteria eksklusi

dapat dibagi sebagai berikut antara lain:

1) Ibu yang mempunyai bayi mulai umur 0-3 bulan dan lebih dari 6 bulan.

2) Ibu bayi yang tidak bersedia atau menolak berpartisipasi menjadi responden

3) Ibu yang tidak berada di tempat penelitian

4) Bayi dalam keadaan sakit

3.5 VARIABEL PENELITIAN

Variabel adalah suatu ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggota suatu kelompok (

orang, benda, situasi ) berbeda yang dimiliki oleh kelompok tersebut (Nursalam, 2003).

Menyatakan variabel yang telah didifinisikan perlu diidentifikasi secara operasional, maka

istilah (variabel) dapat diartikan secara berbeda- beda oleh orang yang berlainan (Nursalam,

2003). Didalam penelitian ada 2 variabel yaitu : variabel independen dan variabel dependen

3.5.1 Variabel Independen

Variabel idependen adalah stimulasi atau intervensi kebidanan yang diberikan kepada

pasien/klien untuk mempengaruhi tingkah laku orang lain (Nursalam 2003). Variabel

idependennya adalah Tingkat pengetahuan ibu tentang ASI Ekslusif pada bayi usia 0-6

bulan di kecamatan perak.

3.5.2 Variabel Dependen

Variabel dependen adalah faktor yang mempengaruhi independen (Nursalam 2003).

Dalam penelitian ini adalah Pemberian makanan padat pada bayi usia 4-6 bulan.
3.6 DEFINISI OPERASIONAL DAN IDENTIFIKASI VARIABEL

Tabel 3.1
Definisi operasional adalah definisi karakteristik yang diamati dari sesuatu yang
didefinisikan tersebut (Nursalam, 2003)
No Variabel Parameter Alat Skala Kriteria

Ukur
1 Idependen Mengetahui kuesioner Ordinal 1) Pemberian ASI

Tingkat pemberian nutrisi Eksklusif : 2

pengetahuan ibu pada bayi usia 0-6 2)Pemberian non

tentang ASI bulan ASI Eksklusif :1

Ekslusif pada bayi

usia 0-6 bulan

2 Dependen Mengidentifikasi kuesioner Ordinal 1) Nilai 2 :

Pemberian kejadian penyakit tidak diberikan

makanan padat diare defekasi lebih makanan padat.

pada bayi usia 4-6 dari 3 kali/hari 2) Nilai 1 :

bulan. disertai perubahan diberikan

konsistensi tinja makanan padat.

menjadi cair

dengan/tanpa darah

dan/atau lendir)

3.7 TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN


Penelitian tentang hubungan pengetahuan ibu tentang ASI Ekslusif dengan

Pemberian makanan padat pada bayi usia 4-6 bulan di kecamatan Perak. Sedangkan

pelaksanakannya akan dimulai pada bulan Mei-Juni 2011.

3.8 TEKNIK PEGUMPULAN DATA DAN INSTRUMEN

3. 8. 1 Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dengan :

1) Ijin ke STIKES PEMKAB JOMBANG

2) Ijin ke dinas kesehatan kabupaten Jombang untuk melakukan

penelitian ilmiah

3) Ijin ke puskesmas Perak Jombang untuk melakukan penelitian

ilmiah

4) Pengumpulan data

a. Data Primer

Data primer dapat dikumpulkan dengan wawancara pada klien atau pasien secara door

to door kemudian hasil wawancara dikelola oleh peneliti

b. Data Skunder

Data yang dikumpulkan oleh dinas kesehatan di desa Plumpung kecamatan Perak

kabupaten Jombang.

3. 8. 2 Instrumen

Instrument pengumpulan data pada peneliti ini data diperoleh dengan menggunakan

cara kuesioner yaitu Peneliti mengumpulkan data secara formal kepada subyek untuk

menjawab pertanyaan tertulis, (Nursalam, 2003)


3. 9 TEKNIK ANALISA DATA

Teknik dalam penelitian ini menggunakan pengelolaan data berdasarkan hasil penelitian

yang telah didapatkan, dengan teknis sebagai berikut antara lain:

1) Editing : yaitu upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang

diperoleh atau dikumpulkan. Editing dapat dilakukan pada tahap pengumpulan data

atau setelah data terkumpul.

2) Coding : yaitu merupakan kegiatan pemberian kode numerik (angka)

terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori.

3) Skoring : yaitu memberikan skor pada masing- masing jawaban yang

didapatkan dari responden.

Hasil dari jawaban responden tentang hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang

ASI dengan Pemberian makanan padat pada bayi usia 4-6 bulan, dapat diinterpretasikan

sebagai berikut :

Nilai 2 : Jika jawabannya dianggap ASI Eksklusif

Nilai 1 : Jika jawabannya dinggap non ASI

Eksklusif

Sedangkan dari jawaban responden untuk hubungan tingkat pengetahuan ibu

tentang ASI eksklusif dengan pemberian makanan padat pada bayi usia 4-6 bulan,

masing masing pertanyaan diinterpretasikan sebagai berikut (Nursalam, 2003 ) :

Nilai 2 : tidak diberi makanan padat

Nilai 1 : diberi makanan padat


4) Tabulating : yaitu menampilkan data yang diperoleh dalam bentuk tabulasi

penilaian data diklasifikasikan dalam bentuk prosentase. Tabulasi data mentah

maupun tabel kerja secara statistik. Tabulasi data menurut kreteria tertentu dilakukan

agar pengujian hipotesis mudah dilakukan.

Untuk mengetahui hubungan antar variabel, dilakukan uji statistik korelasi

spearman rank ( rho ) dengan sistem SPSS dengan tingkat kemaknaan α = 0,05.

Dalam analisis korelasi terdapat suatu angka yang disebut dengan koefisien

determinasi, yang besarnya adalah kuadrat dari koefisien korelasi (r2) .Untuk dapat

memberikan penafsiran terhadap koefisien korelasi yang ditemukan tersebut besar atau

kecil, maka dapat berpedoman pada ketentuan yang tertera pada tabel berikut :

Tabel 3.2
INTERPRETASI TERHADAP KOEFISIEN KORELASI
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 - 0,199 Sangat rendah

0,20 - 0,399 Rendah

0,40 - 0,599 Sedang

0,60 - 0,799 Kuat

0,80 - 1,000 Sangat kuat

(Sugiyono, 2006)

3. 10 ETIKA PENELITIAN
Sebelum penelitian dilakukan pada orang / ibu yang menyusui maka peneliti

memberikan tentang penjelasan tentang tujuan dan maksud penelitian sebagai berikut:

Lembar Persetujuan (Inform Consent)

Memberikan lembar persetujuan penelitian pada responden, jika subjek bersedia

diteliti maka harus menandatangani lembar persetujuan, jika subjek menolak maka

peneliti tidak akan memaksa.

Tanpa Nama (Anatomity)

Untuk menjaga kerahasiaan identitas subjek. Peneliti tidak akan mencamtumkan

nama subjek pada lembar pengumpulan data, lembar tersebut hanya diberi kode tertentu

Kerahasiaan (Confidentiality)

Keberhasilan informasi yang diberikan oleh subjek dijamin kerahasiaanya oleh

peneliti. Peneliti tidak akan mencamtumkan nama subjek pada lembar pengumpulan data

yang dimaksud.(Danim, 2003)

Anda mungkin juga menyukai