Anda di halaman 1dari 4

Drama Bisu

Sutradara : Rochmad Febrianta

Para Pelaku : Sutradara dan Sumeno (Rochmad F.)

Manager restoran (Arif Darmawan)

Pelayan restoran (Anind)

Pengunjung restoran lain (Rozita P. & Dewi K)

Narator (Faradina)

Panggung : Restoran

Waktu : Makan malam (dinner)

Makan malam di restoran chum bucket


(prolog)

Pada suatu hari ada seseorang yang bernama Sumeno yang sedang membeli makanan
ringan KOMO, makanan itu didalamnya ada hadiah yang sangat menarik yaitu makan gratis di
restoran Chum Bucket. Setelah Sumeno membuka KOMO tersebut ia memegang sebuah hadiah
yang terbungkus plastik dan menemukan hadiah yang bertuliskan “selamat anda mendapatkan
voucher makan gratis di restoran Chum Bucket”. Sumeno bergegas pulang ke rumah dan bersiap
– siap untuk ke restoran itu. Dia segera pergi, sesampainya direstoran itu :

Sumeno : (kaget) “Waaah, besar banget restorannya. Pasti makanannya enak-enak nih”

Bergegas memasuki restoran itu. Dan menunjukkan voucher kepada pelayan


restoran.

Pelayan restoran : “O ya silahkan duduk mas, ada yang mau d pesan? Atau saya pilihkan menu
spesial di restoran ini?”

Sumeno : “ SAYA KESINI MAU MAKAN! MALAH D SURUH BACA MAJALAH”

Pelayan restoran : ini bukan majalah, tapi menu makanan direstoran ini. (nyolot)

Sumeno : haa? Jangan paksa untuk baca majalah ini pak.


Pelayan : (mendekat ke telinga Sumeno). ada yang mau d pesan? Atau saya pilihkan menu
spesial di restoran ini?”

Sumeno : Heem. (tersenyum). yayaya

Pelayan : ditunggu sebentar mas, menu akan segera kami antar untuk anda.

Sumeno : (mengacungkan jempol)

Pelayan 2 : ini mas makanannya, selamat menikmati.

Sumeno : (menganggukan kepala, mulai menyantap makanan itu. Dan setelah memakan
makanan itu, masakan itu terasa mentah dan melepehkan makanan itu)

Semeno bingung cara menghabiskan makanan itu.

Sumeno : (membuang makanan itu ke bawah taplak meja, berbuat jahil, menyelipkan
makanan itu ke tas pengunjung lain, memasukkan makanan itu ke gelas yang
masih kosong, dan membuangnya kemana - mana ).

Pelayan : ngapain orang itu! (berpikir)

Pelayan 2 : orang itu sungguh aneh kawan, aku tadi waktu ngantar makanannya tingkah
lakunya sungguh mengherankan.

Pelayan : iya, aku juga bingung dengan orang itu kawan. Aku juga mengalami sama kayak
yang kamu alami.

Sumeno : (bingung sendiri).

Dewi : ngapain sih orang itu Roz?

Rozita : Aku juga kurang tahu, apa yang dia lakukan. (sambil melihatnya)

Dewi : Apa kita tanya langsung saja sama dia?

Rozita : Terserah kamu saja wi. Tapi menurutku tidak saja. Kita juga tidak ada urusan
sama dia. (sedikit kesal).

Dewi : Ya sudah, aku ikut pendapatmu saja.

Tak lama kemudian ada pelayan yang mengantarkan makanan ke pengunjung lain,
namun saat melewati meja Sumeno makanan itu tumpah ke meja Sumeno. Lalu Dia protes
kepada manager restoran tersebut.

Sumeno : (menggeleng – gelengkan kepala sambil menunjuk pelayan itu).


Manager : Maafkan pelayan kami mas. Kami akan mengganti makanan yang anda pesan.

Sumeno : Heem…..

Sambil menunggu makanannya datang, Sumeno pindah meja lain karena meja yang sebelumnya
kotor karena ketumpahan makanan yang dibawa pelayan.

Pelayan : Ini makanannya kami ganti mas. Selamat menikmati kembali.

Sumeno : Heem….. (melihat ke piring makanan itu, dan kemudian kaget)

Pelayan : Ada apa mas? Kayaknya tidak suka.

Sumeno : (menyuruh pelayan itu pergi)

Pelayan : Iya mas aku akan pergi dari sini, biar anda bisa menikmati makanan ini (sedikit
kesal).

Sumeno : (semakin bingung dengan keadaaan ini)

Kejutan datang dari seorang pengamen, dia menyanyikan sebuah lagu untuk Sumeno. Tapi
keadaan itu malah membuat Sumeno semakin bingung.

Sumeno : (sambil berpikir,bagaimana saya bisa menghabiskan makanan ini kalau


pengamen ini ada didekatku).

Dewi : itu Roz lihat orang itu. Tingkah lakunya semakin aneh.

Rozita : iyaa. (tertawa)

Dewi : hahaha……. (tertawa juga)

Sumeno : (menggerutu dan masih bingung. Memasukkan makanan itu ke celana


pengamen)

Pelayan : ngapain orang yang menyebalkan itu kawan.

Pelayan 2 : aku juga gak ngerti. Tapi kok dia malah membuang makanan itu.

Pelayan : iya… (sambil menghampirinya). Mengapa mas membuang makanannya?

Sumeno : ehhmm……..

Pelayan : tindakan mas itu sudah tidak dapat ditolerir lagi!!! (marah), keluar sana mas!!!
Anda tidak menghargai makanan dari restorklan kami. Pergi sana (sambil
menyeretnya keluar).
Akhirnya Sumeno diusir secara paksa dari restoran itu karena perbuatannya yang tidak
sopan. Dia juga tidak menikmati hadiah dari makanan ringan tersebut. Dia pun merasa sedih
karena hadiahnya tidak bermanfaat baginya, padahal dia sudah berpikir kalo makanannya enak,
karena dari segi tampilan restoran itu termasuk mewah, tapi makanannya tidak enak baginya.

Anda mungkin juga menyukai