Anda di halaman 1dari 6

c c

   


  c     

Pendidikan merupakan suatu kebutuhan setiap manusia dalam kehidupan, sebagai


usaha dasar manusia untuk dapat mengembangkan potensi dirinya melalui proses
pembelajaran dan atau cara lain yang dikenal dan diakui oleh masyarakat. Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pasal 31 ayat (1) menyebutkan bahwa setiap
warga negara berhak mendapatkan pendidikan. Oleh karena itu seluruh komponen bangsa
wajib mencerdaskan kehidupan bangsa yang merupakan salah satu tujuan Negara
Indonesia.
Lembaga Swadaya Masyarakat sebagai salah satu pilar Negara dalam
mensukseskan tujuan Negara Indonesia di atas harus dapat memberikan bukti nyata
kepada masyarakat dan lingkungan. Melihat kenyataan bahwa di lingkungan masyarakat di
Negara ini, terkhusus di Sulawesi Selatan masih banyak remaja yang tidak dapat
melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi yang di sebabkan ketidakmampuan
dari segi ekonomi, sehingga putus sekolah tanpa mempunyai ketrampilan untuk dapat hidup
mandiri. Guna mengatasi permasalahan tersebut, kami terpanggil untuk membantu para
remaja putus sekolah ini melalui pendidikan u u yang merupakan jalur pendidikan di
luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara berjenjang dan terstruktur.
Pendidikan u u   berfungsi mengembangkan potensi peserta didik dengan
penekanan pada penguatan pengetahuan dan ketrampilan fungsional serta pengembangan
sikap yang meliputi pendidikan kecakapamn hidup, pendidikan ketrampilan dan pelatihan
kerja. Pendidikan u u  yang akan diberikan nanti adalah pendidikan kecakapan hidup
(
) yaitu pendidikan kecakapan untuk bekerja sehingga pada akhirnya dapat
berwirausaha secara mandiri.

    

Maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan pendidikan luar sekolah melalui program
pelatihan 
 bagi remaja putus sekolah adalah :
1) Membantu masyarakat khususnya kelompok pemuda dan pemudi agar
mempunyai ketrampilan kewirausahaan sehingga pada akhirnya dapat berusaha
secara mandiri.
2) Mengurangi tingkat pengangguran usia produktif dan memacu kreativitas
pemuda dan pemudi agar dapat meningkatkan diri, produktif dan bermanfaat
bagi lingkungan.
3) Meningkatkan kualitas hidup masyakakat sekitar sasaran program dalam rangka
menunjang target pembangunan Sumber Daya Manusia Sulawesi Selatan.

    

Program kegiatan pelatihan 


 ini sasaran utamanya adalah :
1) Pemuda dan pemudi yang berada di sekitar lokasi program, tergabung dalam
organisasi Karang Taruna di beberapa Kelurahan.
2) Kegiatan ini diusahakan dapat berkelanjutan.
3) Masing-masing kelompok pelatihan dibagi dalam kelas-kelas (sesuai jenis
pelatihan ketrampilan), masing-masing kelas berjumlah kurang lebih 25
orang.
4) Jumlah peserta pada kedua jenis pelatihan ketrampilan adalah 50 orang
peserta.
c c
 !   


  

Materi yang akan diberikan dalam pelatihan ini adalah materi kecakapan hidup (

) dengan mengambil keterampilan teknik memperbaiki Komputer dan Handphone
sebagai materi latihan. Materi tersebut diberikan sebagai bekal keterampilan agar peserta
pelatihan mampu berwirausaha mandiri.
Adapun rincian materi keterampilan yang akan diberikan pada peserta pelatihan ini
adalah sebagai berikut :

   "#$ 
1) Tujuan Institusional Umum :
Setelah selesai mengikuti pelatihan, peserta terampil merakit dan
memperbaiki kerusakan komputer dengan baik.
2) Tujuan Institusional Khusus :
Setelah selesai mengikuti pelatihan, peserta mampu memahami
(1) Prinsip kerja dan perkembangan Main board dan processor.
(2) Pemasangan piranti input-output (FDD & HDD) dan trouble shooting.
(3) Instalasi perangkat power supply pada computer.
(4) Perakitan PC, set up bios, partisi & format hardsik serta trouble
shooting.
(5) Instalasi perangkat UPS dan pemeliharaannya.
(6) Instalasi multimedia dan trounle shooting.
Pelatihan teknisi komputer diberikan kurang lebih 1 bulan (@ 2 jam per
pertemuan). Total 36 kali pertemuan = 72 jam pertemuan, terdiri atas 24 jam
teori dan 48 jam praktek. Pada akhir pelatihan, diadakan ujian praktek
perakitan dan perbaikan komputer.




     #%&
1) Tujuan Institusional Umum :
Setelah selesai mengikuti pelatihan, peserta mampu menganalisa dan
memperbaiki kerusakan pada handphone
2) Tujuan Institusional Khusus :
Setelah selesai mengikuti pelatihan, peserta mampu :
(1) Memahami gambaran umum tentang handphone.
(2) Memahami proses kerja handphone dan mampu mengerjakan program
aplikasi pada handphone.
(3) Mengenal komponen handphone.
(4) melakukan bongkar-pasang komponen handphone.
(5) Mampu menangani kerusakan pada handphone.
Pelatihan teknisi handphone diberikan kurang lebih 1 bulan (9 kali pertemuan
per minggu @ 2 jam pertemuan) Total 36 kali pertemuan = 72 jam pertemuan,
terdiri atas 24 jam teori dan 48 jam praktek). Pada akhir pelatihan, diadakan
ujian praktek menganalisa dan memperbaiki kerusakan handphone.

  ' ( "   "  $ 

No Kegiatan Bulan
I II III IV
1. Persiapan pelatihan
2. Menghubungi peserta pelatihan
3. Pelatihan teknisi Komputer
4. Ujian Praktek Teknisi Komputer
5. Pelatihan teknisi handphone
Ujian praktek teknisi handphone
5. Evaluasi pelaksanaan pelatihan
6. Pembuatan laporan kemajuan pelatihan
7. Pembuatan laporan akhir
       

Kegiatan pelatihan 


 ini akan melibatkan beberapa staf pengajar yang ahli
dibidangnya dan dibantu oleh tim pengelola pelatihan yang mempunyai keterampilan yang
sesuai dengan materi sebagai tutor.
Selain itu, akan juga didatangkan praktisi yang sudah berpengalaman berwirausaha
di bidang yang diajarkan guna menambah wawasan peserta pelatihan mengenai
berwirausaha di bidang ketrampilan yang diikuti.

 )    

1) Kegiatan pelatihan ketrampilan ini terdiri atas 2 (dua) kelas atau jenis pelatihan
ketrampilan. Peserta setiap jenis pelatihan keterampilan akan memperoleh materi
sesuai jenis pelatihan keterampilan yang diikuti.
2) Setiap jenis pelatihan ketrampilan diikuti oleh kurang lebih 25 peserta. Total jumlah
peserta keterampilan adalah kurang lebih 50 peserta, yang diambil dari beberapa
desa/kelurahan yang ada di lokasi program
3) Kegiatan pelatihan keterampilan dilaksanakan setiap hari dari jam 08.00 sampai
dengan selesai.
4) Lokasi pelaksanaan pelatihan akan ditentukan kemudian dengan terlebih dahulu
menyampaikannya kepada setiap calon peserta pelatihan.

 *    

Pendanaan kegiatan ini diharapkan diperoleh dari Dinas Pendidikan Pemerintah


Daerah Sulawesi Selatan. Dana yang diusulkan untuk Kegiatan Pelatihan kecakapan
hidup (
) ini, sebesar : Rp 50.475.000,- (Lima Puluh juta Empat ratus Tujuh
puluh lima ribu rupiah), rincian anggaran terlampir.

 +  $#   

Adapun susunan tim pengelolah Pelatihan m


 Teknisi Komputer dan Teknisi
Handphone terdiri dari seorang ketua, seorang sekretaris dan 3 (tiga) orang anggota.
c c

Demikianlah proposal Pelatihan life skill teknisi komputer dan teknisi handphone ini
dibuat, untuk dijadikan bahan pertimbangan bagi lembaga donatur dan instansi terkait dengan
program di atas. Atas perhatian dan kerjasama kami dari pengurus Lembaga Pusaka Makassar
mengucapkan terimakasih.

!,
c ! , "  " ,, 


 
 
 
 
 , $   (- . 
"   , 

Anda mungkin juga menyukai