Anda di halaman 1dari 8

Dedy amin kisnandar

TUGAS TEKNOLOGI INFORMASI & MULTIMEDIA


PROSES PENGECORAN LOGAM

 Pada umumnya proses pengecoran, kebanyakan cetakan yang dipergunakan


adalah cetakan pasir.
 Proses pembuatan cetakan pasir dapat dikerjakan dengan tangan ataupun
dapat dibuat dengan menggunakan mesin cetakan.
 Hal inilah yang menyebabkan tuangan dengan pasir cetak merupakan
pekerjaan penuangan yang murah dan yang sudah lama dikerjakan orang

Pada proses pengecoran ini dilakukan menggunakan proses pengecoran jenis Sand
Casting yaitu jenis pengecoran dengan menggunakan cetakan pasir. Jenis pengecoran ini paling
banyak dipakai karena ongkos produksinya murah dan dapat membuat benda coran yang
berkapasitas berton–ton.

Langkah – langkah Pengecoran


1. Pembuatan cetakan pasir.
2. Proses peleburan alumunium.

Langkah – langkah untuk pembuatan cetakan pasir antara lain:

1. Persiapkan pasir inti untuk pembuatan rongga.


Dedy amin kisnandar

2. Pola dan rangka cetakan untuk drag diletakkan di atas papan cetakan. Rangka cetakan
harus cukup besar hingga tebalnya pasir 30 mm sampai 50 mm. Letak saluran turun
ditentukan lebih dulu. Pasir muka yang telah diayak ditaburkan untuk menutupi
permukaan pola dalam rangka cetak. Lapisan pasir muka dibuat setebal 30 mm, lihat
gambar di bawah. sebelum pasir diletakkan di dalam cetakan, pasir terlebih dahulu
dicampur dengan cairan pengikat seperti waterglass.

3. Pasir cetak ditimbun diatasnya dan dipadatkan menggunakan penumbuk. Dalam


penumbukan ini harus dilakukan hati-hati agar pola tidak terdorong langsung oleh
penumbuk. Kemudian pasir yang tertumbuk melewati tepi atas dari rangka cetakan
digaruk dan cetakan diangkat bersama pola dari papan cetakan
Dedy amin kisnandar

4. Cetak dibalik dan diletakkan pada papan cetakan, dan setengah pola lainnya bersama-
sama rangka cetakan untuk kup dipasang diatasnya, kemudian bahan pemisah ditaburkan
dipermukaan pisah dan dipermukaan pola, bahan pemisah ini bisa berupa terigu dan
bedak.

5. Batang saluran turun dan pola untuk penambah dipasang, kemudian pasir muka dan pasir
cetak di masukkan dalam rangka cetakan dan dipadatkan. Kemudian kalau rangka-rangka
cetakan tidak mempunyai pen dan kuping, maka rangka-rangka cetakan harus ditandai
agar tidak keliru dalam penutupannya.
Dedy amin kisnandar

6. Selanjutnya kup dan pola kayu dipisahkan dari drag kemudian diletakkan mendatar pada
papan cetakan.

7. Lalu beri lubang udara untuk inti rongga, kemudian masukkan pasir inti ke dalam rongga
yang sudah terbuat dari pola kayu dan tutup rapat menggunakan cetakan yang ke dua.
Dedy amin kisnandar

8. Pola diambil dari cetakan dan inti yang cocok dipasang pada rongga cetakan dan
kemudian kup dan drag ditutup. Lalu buat lubang corong atau saluran lubang awal untuk
menuangkan leburan alumunium.
Dedy amin kisnandar

Langkah – langkah untuk proses peleburan antara lain:

1. Logam untuk pelleburan adalah logam alumunium seberat 5 kg yang dimasukan kedalam
tungku yang kemudian dipanaskan menggunakan burner dengan bahan bakarnya
menggunakan gas.

2. Setelah logam alumunium mencair, kemudian ditaburi flux pada permukaan alumunium
agar gas hydrogen tidak dapat masuk ke dalam alumunium cair. Dalam proses penuangan
logam cair dari tungku ke dalam ladel harus berhati-hati dengan menempatkan ladel pada
corong tungku supaya logam cair yang dituang tidak terbuang keluar.
Dedy amin kisnandar

3. Setelah logam cair membeku dalam cetakan selama 15 menit, baut penyambung antara
cup dan drag kita buka, kemudian cup dan drag kita pisahkan, cup diangkat bersama
coran dan menyingkirkan pasir dari cup, drag dan coran dengan cara memukul pasir
tersebut menggunakan palu.
Dedy amin kisnandar

4. Hasil pengecoran yang sudah melalui proses finishing.

Untuk dapat melihat videonya silahkan dilihat di.. http://www.youtube.com/watch?


v=M95bhPrDwA0

Anda mungkin juga menyukai