Anda di halaman 1dari 6

print-preview, mencetak lembar kerja dan workbook

A. Menggunakan Print Preview

Sebelum mencetak dokumen atau lembar kerja,


terlebih dahulu melihat bentuk hasil pencetakan
lembar kerja di layar monitor untuk memeriksa hasil
cetakan sebelum dicetak menggunakan printer.
Apabila hasil cetakan belum sesuai maka dapat
dilakukan perbaikan untuk menghasilkan cetakn yang
diinginkan. Untuk melihat bentuk hasil percetakan di
layar monitor, dapat dilakukan dengan menggunakan
fasilitas print preview.
• B. Mencetak Lembar Kerja dan Buku Kerja

1. Mencetak Lembar Kerja


Untuk mencetak lembar kerja ke printer, sebelumnya lembar
kerja sudah harus dibuka dan dalam keadaan aktif. Tidak
semua lembar kerja perlu dicetak. Apabila akan mencetak
sebagian dari lembar kerja, maka harus memblok terlebih
dahulu bagian lembar kerja yang akan dicetak
• . 2. Mencetak ke File
Mencetak dokumen ke file sebenarnya sama dengan
menyimpan lembar kerja tetapi format dan filenya berupa
suatu cetakan seperti gambar. Dokumen yang dihasilkan dari
pencetakan dokumen lembar kerja ke file tidak dapat dibuka
menggunakan Microsoft Excel karena formanya tidak sama.
• C. Mengatur Tata Letak (Layout) Cetakan

1. Mengatur Kertas
Pengaturan hasil cetakan tidak terlepas dari pengaturan
ukuran kertas, karena setiap pencetakn tidak selalu
mengggunakan ukuran kertas yang sama. Penggunaan ukran
ketas dapat berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan.

2. Mengatur Margin
Untuk menghasilkan hasil cetak yang baik, maka harus
memperhatikan pengaturan margin. Margin merupakan jarak
antara tepi halaman kertas dengan tepi bidang lembar kerja.
Margin atau bidang pinggir halaman juga menentukan
apakah bidang yang ingin dicetak dapat dibuat pada sebuah
halaman atau tidak. Jika margin yang diatur melebihi batas
halaman maka lembar kerja yang tercetak akan terputus.
• 3. Mengatur Header dan Footer
Untuk membuat tampilan pencetakan lebih menarik, akan lebih
baik apabila dibuat suatu baris tambahan dibagian atas dan
bawah dari halaman yang disebut header dan footer. Tampilan
header dan footer juga dapat dilihat sebagai judul yang muncul
pada setiap halaman. Selain itu, header dan footer biasanya
digunakan untuk memberi identitas pada hasil cetakan.

4. Mengatur Lembar Kerja


Pengaturan lembar kerja dapat digunakan untuk mengatur
daerah pencetakan. Dengan menentukan daerah pencetakan,
akan dapat mencetak dokumen yang menggunakan beberapa
lembar kerja sekaligus. Selain itu juga dapat menentukan apakah
dalam pencetakan dokumen akan ditampilkan elemen-elemen
lembar kerja seperti bingkai lembar kerja dan garis skala.
• D. Mengelola Lembar Kerja dalam Buku Kerja

1. Mengganti Nama Lembar Kerja


Apabila lapoan yang dibuat akan digunakan untuk isi data yang
berbeda, diperlikan nama lembar kerja yang unik atau berbeda
untuk membedakan lembar kerja tersebut dengan lembar kerja
lainnya.

2. Menyisipkan Lembar Kerja


Secara default, Microsoft Excel menyediakan lembar
kerja(sheet)yang dapat ditambahkan sesuai kebutuhan.

3. Menyalin Lembar Kerja


Isi suatu lembar kerja pada Microsoft Excel dapat disalin pada
lembar kerja lain yang masih kosong. Hal ini dilakukan untuk
memudahkan kita dalam bekerja pada saat memerlukan beberapa
lembar kerja yang memiliki format dan isis yamg sama.
• 4. Memindahkan Lembar Kerja
Selain menyialin isi dari suatu lembar kerja, dapat
juga memindahkan isi dari lembar kerja.
Memindahkan lembar kerja sebenarnya tidak jauh
beda dengan menyalin isi lembar kerja.

5. Menghapus Lembar Kerja


Suatu lembar kerja pada Microsoft Excel dapat
dihapus apabila sudah tidak dibutuhkan. Untuk
melakukan penghapusan lembar kerja

Anda mungkin juga menyukai