PABRIK KELAPA SAWIT

Berdasar jenisnya kelapa sawit dibagi menjadi 4 jenis, antara lain:

1. Macro carya
2. Dura (kandungan minyak 16-18%)
3. Tenera (Memiliki Kandungan Minyak terbanyak 22-24%)
4. Pasifera

Penambahan Air Pengecer dapat menurunkan kualitas unit pengolahan klarifikasi PKS.

Adapun tahap pegolahan tandan buah sawit segar (tbs) adalah sebagai berikut:
 1. Mematikan enzyme. Setelah proses
perebusan, unit ini
2. Memudahkan lepasnya brondolan dari tandan.
digunakan untuk
3. Mengurangi kadar air dalam buah. pelepasan brondolan
dengan tandannya.
4. Melunakkan mesocarp sehingga memudahkan proses
pelumatan dan pengepressan. (22-25 rpm)

5. Memudahkan lepasnya kernel dari cangkangnya.

LOADING RAMP STERILIZER (Steam P- THRESSER

2.8-3 bar, 60-90 Menit)
agar daging buah
terlepas dari biji
sehingga mudah di-
PRESSING STATION
press. Untuk
memudahkan pelumatan
buah, pada digester di-
inject steam bersuhu
sekitar 90 – 95 °C.
CLARIFICATI Berondolan yang telah
ON STATION lumat masuk ke dalam
screw press untuk
diperas sehingga
dihasilkan minyak
(crude oil)

1. SAND TRAP TANK : PENGENDAPAN KOTORAN DARI MESIN PRESS

2. VIBRATINg SCREEN: (2 Screen):30 mesh , 40 mesh (Pemisahan Minyak hasil sand trap tank yang masih
mengandung kotoran/ padatan)
3. Crude Oil Tank (Dengan Steam-SUHU dijaga 90-95 C): HAsil COT dialirkan ke CST (Continous Settling Tank)
4. Continous Sludge Tank (CST): Untuk mengndapkan lumpur/ sludge yang terdapat dalam minyak: Suhu dijaga 90
C)
5. OIL TANK: Penampung sementara sebelum masuk ke unit purifier: Suhu dijaga 75-80 C (Mengurangi kadar air)
6. PURIFIER: Untuk menghilangkan kotoran dan kadar air yang masih terdapat dalam minyak: Menggunakan gaya
centrifugal, 7500 rpm
7. VAcumm Drier, Minyak disemprot menggunakan Nozzle (Agar Minyak dan Air mudah terpisahkan) Minyak
memiliki tek uap lebih rendah, sehingga air akan mudah menguap.
8. SLUDGE Tank : Untuk Memudahkan pengendapan lumpur (Dijaga kondisi 80-90 c)
9. Sludge Centrifuge: Memisahkan Sludge yang masih mengandung Minyak
10. SLUDGE Drain Tank, FAT PIT, STORAGE TANK
 NUT AND KERNEL STATION

Pemisahan serabut dari nut, pemisahan inti dari cangkangnya dan juga pengeringan inti,
Adapun equipmen didalamnya adalah sebai berikut:
alat untuk memisahkan fiber
1. Cake Breaker Conveyor (CBC) dengan nut.Fiber fraksi ringan
2. Depericarper ke fiber cyclone untuk bahan
3. Nut Silo bakar boiler, fraksi berat (nut)
4. Ripple Mill akan ke Nut Polishing Drum
5. Claybath, (NPD)
6. Kernel Silo

drum berlubang-lubang
AMPAS FIBER DARI CAKE Breaker Depricarper
yang berrputar, akibat
SCREW PRESS Conveyor (CBC)
perputaran-> Gesekan
Fiber yang melekat pada
Nut akan Terpisah
CBC berfungsi untuk mengurai NPD
Penampung Nut
gumpalan fiber dengan nut dan (Memisahkan kadar air,
membawanya ke depericarper nut sehingga lebih
mudah dipecah)
Nut Silo
di saring antara nut,shell dan kotoran dengan nut
Nut dari silo dipecah
yang belum terpecahkan. Untuk nut shell dan
sehingga inti terpisah
kotoran lolos dari saringan dibawa ke LTDS. Ripple Mill
dari cangkang.
Sementara untuk nut atau yang tertahan
dikembalikan ke nut conveyor.
Kernel Grading Drum

akan terjadi pemisahan dimana fraksi-fraksi yang

lebih ringan akan dihisap oleh LTDS cyclone. Light Tenera Dry Separator
Fraksi-fraksi yang ringan di hisap yang terdiri (LTDS)
dari cangkang dan serabut akan di bawa ke shell
hopper melalui fibre and shell conveyor. Inti dan Inti yang masih mengandung
sebagian cangkang yang belum terpisahkan, air, perlu dikeringkan sampai
dipisahkan lagi pada clay bath. kadar air 7%. Inti yang
berasal dari pemisahan di
clay bath melalui top wet
alat pemisahan Inti dengan cangkang. Proses kernel conveyor
Clay Bath
pemisahan ini secara basah yang menggunakan didistribusikan ke dalam unit
larutan CaCO 3 kernel silo untuk dilakukan
dan air dengan ukuran partikel CaCO 3 Kernel Silo
proses pengeringan. Pada
lolos mesh 400. Clay bath berfungsi sebagai
kernel silo ini inti akan
larutan pemisah antara kernel dan cangkang
dikeringkan dengan
berdasarkan berat jenis.
menggunakan udara panas
dari steam heater yang
PENGOLAHAN KALEPA SAWIT (LAMA) DENGAN DILUTION WATER