Anda di halaman 1dari 2

a-

Z*N
\ seDl I
DEPARTEMENAGAMAR.I.
SEKRIrARrArJEN.DERAL
/L--
BQ7,",0"",,,,lll?"-L,T,ill!1?Bil:!l llilii;; I ;fi i8liiiJfl/,l *,,.,.
(Hunting) 34833004 34B3s0Os -

Jakarta, I Mei 2009

Kepada
Yth. K€pala Kantor Wilayah Departemen Agama provinsi
seluruh lndonesia

SUMT EDARAN
NoMOR: sl/ ??lr /2009

TENTANC
PTNATAAN GURU NON.PNS DAI.AM BINAAN DEPARTTMEN ACAMA

Sehubungan dengan telah diberlakukannya peraturan pemerintah Nom;r 74


Tahun 20OB tentang Curu, sambil menunggu diterbitkannya perdturan Menteri
Agama terkait implementasi peraturan pemerintah dimaksud, dengan ini dimohon
kiranya Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama provinsi memberi perhatian
tentang hal-hal sebagai berikut:
1. Guru Non-PNS yang mengajar pada RA/Madrasah atau satuan pendidikan lainnya
dalam binaan Departemen Agama hendaknya ditetapkan sebagai Guru Tetap jila
telah memenuhi persyaratan: telah diangkat dan melaksan-akan tugas pokok
sebagai gunr untuk iangka waktu paling singkat 2 (dua) tahun seiara terus-
menerus, dan tercatat sebagai guru pada satuan administrasi pangkal di
RA/Madrasah atau satuan pendidikan lainnya yang memiliki izin pendirln dari-
D€partemen Agama atau Pemerintah Daerah, penetapan atau pengangkatan
sebagai Curu Tetap tersebut dilakukan dalam bentuk Surat Keputusan yang
dikeluarkan oleh Ketua yayasan atau Kepala Satuan peniidikan yang
bersangkutan. Hal ini berlaku pula bagi Guru Non-pNS yang mengalar padi
madrasah negeri;
2. Penetapan Guru Tetap tersebut hendaknya memperhatikan bidang keahlian yang
meliputi kualifikasi akademik dan sertifikat pendidik yang dimiliki oleh gunr yang
benangkuitan;
3. Mengkoordinasikan Kantor Departemen Agama Kabupaten/Kota untuk
menetapkan Satuan Pendidikan pangkal atau induk bagi setiap Curu Tetap yang
ada di Wilayah kerjanya, dengan ketentuan setiap satu orang Curu Tetap hanya
terdaftar dalam satu satuan pendidikan pangkal/induk, meskipun guru yang
bersangkutan mengjar pada lebih dari satu satuan pendidikan;
4. Melakukan pendataan tentang
Curu Tetap (Non_pNS) dalam
0"" pemutaakhirannya (up-daring) secara p"ri"dik binaan Departemen
1*T".
tiap 6 (enam) bulan sekali serta menvan
;;r"";i;;;;;;y"
rpaikan hasilnya kepada Direktur
terkair. Jenderal

Demikian, edaran ini disampaikan untuk


dilaksanakan sebagaimana mestinya,

./:j)i! ris Jenderal,


{'/

?-9
\:'rJIi rlt$
Ph.D.2t '

Tembusan:
1, MenteriAgama Rl (sebagai laporan);
2. Para Pejabat Eselon I di lingkungan
Departemen Agama.

Anda mungkin juga menyukai