 Team Leadership
Ataukah  Struktur tersebut dapat dibagi-bagi
 Fenny 69100005
 Buatlah baju (lengkap atasan dan
bawahan) dari kertas koran ini, dan
pakaikanlah ke salah satu anggota dari
kelompok Anda. Berkreasilah J
 Movie Clip
Team Work - Birds or People?
 Apa itu Team work?
Team work adalah sekelompok orang
yang memiliki kemauan dan kemampuan yang
berbeda, namun bergantung satu sama lain untuk
mencapai tujuan yang sama.
 Bagaimana mencapai tujuan?
 Sebuah tim dapat mencapai tujuan hanya
dengan cara bekerja sama sebagai
kelompok.
 Kerja sama meliputi pembagian tugas
dan sikap saling percaya terhadap
kemampuan anggota kelompoknya.
 Kerja sama yang efektif akan mencapai
hasil yang baik.
 Movie
Gridiron Gang (trailer)
 Team Effectiveness
 Dimulai dengan mental model dari
seorang pemimpin terhadap situasi.
 Mental model ini merefleksikan tidak
hanya komponen-komponen dari
masalah yang terjadi di kelompoknya
namun juga kepada lingkungan dan
organisasi yang akan nantinya
ditindaklanjuti oleh pemimpin kelompok.
 Hill’s Model for Team Leadership
 Leadership Decisions
 Monitor or take action
 Task or relational
 Internal or External
 Movie
Gridiron Gang (Part 5)
 Monitor or Take Action
 Menurut McGrath, fungsi kepemimpinan
dan kaitannya dengan efektivitas
kelompok adalah perpaduan dari 4 jenis
gaya kelompok
 Task or Relation
 Jika tim diperhatikan dan memiliki
hubungan yang baik, maka tim dapat
bekerja secara efektif dan pekerjaan
mereka juga akan selesai.
 Jika tim produktif dan sukses dalam
menyelesaikan tugas, akan sangat mudah
untuk memelihara iklim positif dan
hubungan baik.
 Sebaliknya, tim yang gagal sering
menjelek-jelekkan satu sama lain,
bertengkar dan hanya menghasilkan
sedikit.
 Internal or External
 Jika tindakan harus diambil, pemimpin
harus menentukan pada level mana dari
proses yang perlu diperhatikan.
 Apakah itu tugas internal?
hubungan antar anggota? Ataukah
lingkungan eksternal?
 Apakah ada konflik antar anggota tim?
Apakah tujuan tidak jelas? Apakah
organisasi tidak menyediakan cukup
dukungan kepada anggota untuk
melakukan tugasnya?
 Movie
Leadership Actions (Part 13)
 Internal Task Leadership Actions
 Fokus pada tujuan
 Penataan pada hasil
 Memfasilitasi pengambilan keputusan
 Mengedukasi anggota tim
 Memelihara standar keunggulan
 Internal Relational Leadership Actions
 Melatih kemampuan tiap anggota tim
 Kerja sama
 Mengelola konflik-konflik
 Membangun komitmen dan semangat
 Memenuhi kebutuhan tiap anggota
 Memberikan contoh etis dan prinsip-
prinsip praktis
 External Environmental Leadership
Actions
 Menghubungkan dan membentuk
persekutuan di lingkungan
 Mendukung dan mewakili tim
 Menegosiasi lebih dulu untuk
kepentingan keamanan, dukungan dan
pengakuan tim
 Menyangga anggota tim dari gangguan
 Menaksir indikator dari keefektifan tim
 Membagi informasi yang berguna buat
tim
 Team Effectiveness
 Menurut Larson & LaFasto Tim yang
efektif dan unggul adalah tim yang
memiliki karakteristik sbb :
1. Tujuan yang jelas
2. Struktur yang terarah
3. Anggota tim yang kompeten
4. Komitmen yang satu
5. Iklim kerja sama
6. Standar keunggulan
7. Pengakuan dan dukungan eksternal
8. Kepemimpinan yang berdasar
 Movie
Team Effectiveness
Part 18
Part 20
 Tujuan yang jelas
 Tujuan tim harus dirumuskan sejelas
mungkin sehingga menutup
kemungkinan untuk disalahartikan.
 Tujuan juga harus memacu semangat
anggota tim untuk mencapainya.
 Struktur yang terarah
 Struktur perlu disusun sedemikian rupa
sehingga menjadi sarana yang baik untuk
menunjang tercapainya tujuan tim.
menjadi tim yang spesifik dan
disesuaikan dengan fungsinya.
 Masing-masing tim memerlukan struktur
yang khas dan berbeda terkait dengan
kebutuhan untuk mencapai tujuan
tertentu.
 Anggota tim yang kompeten
 Sebuah kelompok terdiri dari campuran
sejumlah orang yang tepat untuk
melaksanakan tugas-tugas kelompok.
 Anggota tim bukan hanya perlu memiliki
keahlian sesuai dengan bidangnya, tetapi
juga kemampuan bekerja sama yang
efektif
 Komitmen yang satu
 Sebuah tim haruslah terdiri dari orang-
orang yang dapat bekerja sama, yang
dimungkinkan apabila semua anggota
memiliki kesatuan (sense of unity).
 Hal tersebut dapat dibangun dengan cara
melibatkan semua anggota tim dalam
semua proses pencapaian tujuan.
 Iklim kerja sama
 Kerja sama terbentuk ketika ada
kepercayaan antar anggota tim.
 Kepercayaan dibangun atas dasar
kejujuran, keterbukaan, konsistensi, dan
respek yang terjalin antar semua anggota.
 Standar Keunggulan
 Sebagai patokan dalam upaya mencapai
tujuan dan hasil terbaik
 Jika tidak ada anggota tim akan kurang
peduli atau malas untuk meraih sukses.
 Pengakuan dan dukungan eksternal
 Jangan hanya memberi tugas yang
menantang, tapi berikan juga dukungan
untuk melaksanakan tugas.
 Bentuknya dapat berupa uang, peralatan
atau perbekalan untuk mencapai tujuan
 Berikan reward
 Kepemimpinan yang mendasar
 Pemimpin adalah seorang pendamping
yang memberikan konsep, memotivasi,
membangun komitmen, dan
mengkoordinasi.
 Secara konsep, pemimpin membantu
anggota tim untuk mengerti persoalan
yang akan dihadapi.
 Ia mau berbagi keahlian dan pengalaman
serta suka menolong anggota timnya agar
berhasil meraih sukses.
 Ia menempatkan komitmen pribadinya
dalam kerangka pencapaian tujuan tim
 Ia memberikan otonomi khusus kepada
anggota timnya untuk berkreasi dan
berkembang.
Pendekatan Kepemimpinan Situasional, • Gaya kepemimpinan ini juga dapat di
Kontingensi dan Sarana dan Tujuan aplikasikan di semua tingkat dan organisasi,
By Konny Rostiana 69100016 perusahaan besar maupun kecil, level atas maupun
Agus Jaya Dwi Rosa 69100059 level bawah.
Pendekatan kepemimpinan
• Pendekatan Situasional Kepemimpinan
• Pendekatan Kontigensi B. Pendekatan Kontingensi
• Pendekatan Sarana dan Tujuan Pendekatan Kontingensi
• Pendekatan Kontigensi adalah
pendekatan seorang pimpinan yang disesuaikan
Kepemimpinan dengan situasi tertentu.
A. Pendekatan Situasional • Pendekatan ini disebut kontigensi karena
Kepemimpinan Situasional menekankan kepada keefektifan seorang pemimpin
• Di kenalkan oleh Blanchard and Hersey tergantung kepada ketrampilan pemimpin tersebut
Pendekatan Situasional menyesuaikan gaya kepemimpinannya dengan
• Inti utama dari teori ini adalah situasi konteks/ kondisi tertentu.
yang berbeda membutuhkan jenis kepemimpinan
yang berbeda pula.
• Kepemimpinan adalah terdiri dari
direktif sebagai dimensi integral atau saling Untuk mengukur Gaya Kepemimpinan ini, Fiedler
mendukung , dan masing-masing harus diterapkan mengembangkan parameter pengukuran Gaya
secara tepat dalam situasi tertentu kepemimpinan yang disebut :
• Untuk menentukan pendekatan
situasional tertentu seorang pemimpin harus LPC atau Least Preferred Coworker
mengevaluasi “subordinate”nya dan mengasses
sejauh mana kompetensi dan komitment yang 2. Variabel Situasi
mereka miliki.
• Jadi dalam hal ini pemimpin justru yang Tiga faktor Kepemimpinan Kontigensi
harus menyesuaikan jenis kepemimpinan dengan Pengukuran Kepemimpinan Kontigensi
kemampuan dan komitment masing-masing Kelebihan dan kekurangan Kepemimpinan
“subordinate”nya. Kontingensi
Pendekatan Situasional Kepemimpinan
Dikembangkan oleh : Hersey dan Blanchard C. Pendekatan Sarana dan Tujuan
(1969a) KONSEP DAN APLIKASI
Kepemimpinan Situasi II SARANA TUJUAN DALAM TEORI
(SL II) KEPEMIMPINAN
Proses Kepemimpinan Situasional
Hubungan antara gaya kepemimpinan dengan TYPE PEMIMPIN
tingkat kematangan seseorang
• Menurut Hersey, Blanchard dan Directive
Natemeyer ada hubungan yang jelas antara level Supportive
kematangan orang-orang dan atau  kelompok Participative
dengan gaya kepemimpinan yang akan digunakan. Achievement
Kepemimpinan situational memandang
kematangan sebagai kemampuan dan kemauan BEBERAPA PENDEKATAN
orang-orang atau kelompok untuk memikul KEPEMIMPINAN
tanggungjawab mengarahkan perilaku mereka
sendiri dalam situasi tertentu. TEORI KONSEP & KOMPONEN
Cara menerapkan gaya kepemimpinan situasional SARANA TUJUAN
tersebut KONSEP & KOMPONEN
Tingkat Kematangan/Kemampuan bawahan SARANA TUJUAN
Kelebihan dan kekurangan Pendekatan Teori Pengharapan
Kepemimpinan Situasional (expectancy theory)
KELEBIHAN
• Terkenal & banyak digunakan. PRO
• Praktis (Gaya kepemimpinan ini mudah KESIMPULAN
dimengerti dan digunakan) Thank You
• Prescriptive value (Memberikan cara “Sebagai seorang manager hal yang penting Oleh :
bagaimana pemimpin harus bertindak). bukanlah apa yang terjadi ketika anda di sana tetapi Kumalasari Onggobawono
• Penekanan pada kemampuan fleksibilitas apa yang terjadi ketika anda tidak di sana” 69-1000-47
pemimpin. Manager 1 menit
CULTURE
 AND
LEADER SHIP Positive Leader Attributes
Understanding Issues about culture is useful in
several ways (Bing, 2004) Negative Leader Attributes
Understanding Issues about culture is useful in INSPIRATIONAL LEADERSHIP VIDEO
several ways (Bing, 2004) (3 Minutes 15 Seconds)
How cultural differences affect leadership
performance?

Definition of
Culture :

RELATED CONCEPT
Ethnocentrism
“The emotional attitude that one’s own race,
nation or culture is superior to all others”
Ethnocentrism
The affect of ethnocentrism in leadership

Prejudice

Prejudice

CLUSTERS OF WORLD CULTURES

CLUSTERS OF WORLD CULTURES
10 Country Clusters According to GLOBE
10 Country Clusters According to GLOBE
Dimensions of Culture
1. Uncertainty avoidance

2. Power distance

3. Institutional collectivism

4. In-group collectivism

5. Gender egalitarianism

6. Assertiveness

7. Future orientation

8. Performance orientation,
9. Humane orientation
Leadership Behavior and Culture Clusters

Universally Desirable and Undesirable

Leadership Attributes

Positive Leader Attributes