• PJB 2 kelompok:
(1) Non-sianotik (75%)
(2) Sianotik (25%)
• PJB sianotik ditandai sianosis
sentral akibat pirau kanan ke kiri
• PJB sianotik yang paling banyak
ditemukan Tetralogi Fallot (5-7%
dari seluruh PJB)
pendahuluan….
PREDISPOSISI GENETIK:
1. DiGeorge syndrome
2. Allagille syndrome
3. William syndrome
• Ekokardiografi
VSD besar, over-riding aorta, Infundibulum sempit
• Kateterisasi jantung
Kateterisasi jantung tdk diperlukan pd TF, bila dg
ekokardiografi sudah jelas
Kateterisasi biasanya diperlukan sebelum tindakan
bedah koreksi
• Komplikasi
Sebelum dilakukan koreksi, komplikasi
serius dapat timbul pada penderita TF
a. Polisitemia
b. Asidosis Metabolik
c. Trombosis Otak dan Abses Otak
d. Gagal Jantung Kongestif
• Penatalaksanaan
1. Medikamentosa:
• knee-chest position
• Morphine sulfat 0,1-0,2 mg/kg
• Bikarbonas natrikus 1 meq/kg BB
• Propanolol 0,01-0,25 mg/kg
• Ketamin 1-3 mg/kg (rata-rata 2,2 mg/kg)
• Vasokonstriktor misal: phenilephrine 0,02 mg/kg
• Penambahan volume cairan tubuh dengan infus
Propanolol oral 2-4 mg/kg/hari dapat digunakan
untuk mencegah serangan dan menunda
tindakan bedah
2. Tindakan bedah:
• 2 pilihan koreksi total dan paliatif
• Operasi paliatif
operasi pertolongan sebelum operasi
koreksi total
• Operasi koreksi total
usia sejak lahir s/d 2 th
• Operasi paliatif
1. Anastomosis Blalock-Taussig
menghubungkan salah satu a.subklavia &
salah satu a.pulmonalis
2. Anastomosis Pott
menghubungkan sisi sama sisi antara
a.pulmonalis kiri dg aorta desenden di luar
perikardium
3. Anastomosis Waterson
menghubungkan sisi sama sisi antara
a.pulmonalis kanan dg aorta asendens
Prognosis
• tanpa operasi tidak baik
• Pasien dg dyspnea d'effort jarang dapat
bertahan sampai besar
• Derajat sedang dapat s/d umur 15 tahun,
sebagian kecil yang hidup s/d dekade ketiga