kemeterian kesehatan dan polri itu sedang bverlangsung dengan baik sekali.

tentang
penanggulangan

bencana, baik itu bencana alam, maupun bencana yang sifatnya buatan manusia. untuk
kedua hal

tersebut sudah ada kerjasama misalnya dalam hal penanganan korban dan juga
identifikasi korban itu,

kerjasama kita sudah berlangsung sejak bom bali itu., kemudian ada kerjsama lain yaitu
pemberian

kesehatan. karena polri seperti juga tni mempunyai fasilitas2 kesehatan di 33 provinsi.
swelain

melayani polri dan tni, mereka juga melayani masy umum. ini artinya melaksanakan juga
momen

kesehatan yang telah digariskan oleh kemenkes. jadi [pada hari ini ditt mou dengan
maksud agar

kerjasama ini lebih ointensif mleiputui tidak saja penanganan bencana dan kesehatan tapi
juga

mencakup penelitisan dan pengembangan dan hgal2 lain. tadi saya sampaikan secara
bersama

kementeraian kedehatan dan polri harus mencari upaya terobosan yang sifatnya scientific.
misalnya di

dalam bedah otopsi itu kita harus mengupayakan ke depannya digita foirensik artuinya
tidak betul2

membedah mayat tersevut tetapi dengan alat kita bisa lihat hal ini penting di indonesia
karena izin

untuk mendapatkan bedah mayat untuk kasus2 biasa itu sukar didapat. namun kadang2
kita mengetahui

hal tersebut secara pasti.

seperti apa itu?

misalnya kalau ada orang yang berkelahi gitu, atau katakanlah demo. kemudian ada orang
yang
meninggal. kita perlu tau apakah orang tersebut meninggal karena kekerasan atau
serangan jantung,

hal itu akan berbeda kalau dia meninggal karena serangan jantung. meninggal karena
kondisisnya

sendiri. namun karena menuinggakl karena kekerasan, berarti harus diusut siapa yang
melakukan.

kalau dr kemenkes lebih kepada alat, dana atau tenaga?

tiga2nya. dalam tenaga juga, kita juga ada ahli forensik dalam hal fasilitas karena kita
memiliki

beberapa fasilitas. polri juga punya fasilitas. kalau kita sendiri2 tidak akan sekuat kjalau
kita

kerjasama. demikian juga sumber dananya., jadi masing2 menggunakan sumber daya
sendiri2 lalu kita

gabungkan.

berapa besar dananya?

tidak ada secara khusus demikian. itu adalah dana bencana misalnya dalam bom cirebon
kemarin,

bantuan kita untuk menangani pasien adalah dana jamkesmas. ini untuk polri. tapi ini
dananya

dialokasikan untuk bencana. untuk opelayanan kesehatan. jadi sekarang salah satu yang
kita harapkan

kerjasamananya adalah menggunakan fasilitas transportasi polri, seperti kapal, heli, untuk
pelayanan

kesehatan yang didaerah2 yang sulit.

berapa persen dana dari kemenskes?

saya kira 50-50. kita imbang

KAPOLRI:

NII perkembangannya?
bahwa dari beberapa yang memang itu berkembang, artinya kalau belum ada
pelanggaran, kita akan
proises sesuai ketentuan hukum. tapi kalau mengkait kepada masyarakat, saya kira lebih
kepada

kerjasama dengan menteri agama. artinya mungkin dr sisi yang skrg kita tangani di jogja
dan malang,

mungkin dr sisi bagaimana untuk preventif saya kira memang harus lintas sektoral.
terutama dengan

kementerian agama.

kemarin menteri nii melapor? dia menjabarkan nii seperti struktural negara?
itu bukan masalah itu. tapi permasalahan internal. dalam arti hub kerja.

tapi ada pengakuan seperti itu pak?

sekali lagi, tentunya semua kita respon, bukan kerjasama bagaimana tadi yang
disampaikan. tetap kita

tlususri sekali lagi kita sedng melakukan penyelidikan. makasih dek ya.

bom cirebon?
masih proses penyelidikan dan penyidikan.

tersangka yg kemarin 19 kita dalami. kemudian yang di cirebon saya kira ada dua pelaku
lagi. yang

kemarin sudah dilakukan penangkapan.