Ê Ê
Ê
rumah yang terberat bagi umat Islam pada abad ke 15 H ini. Sejalan
adalah tantangan yang paling berat. Masa depan Islam akan sangat
hal pendidikan dan segala hal yang terkait dengan kehidupan umat Islam.
pendidikan Islam masih sering hanya dimaknai secara parsial dan tidak
terikat) antara ilmu-ilmu agama dan umum. Semua ilmu dalam Islam
klasik dan kurang perduli terhadap peradaban teknologi modern, ini sering
klasik. Bentuk ekstrim dari bentuk kedua ini berupa Universitas Modern
agamis. Para alumninya sering tidak menyadari warisan ilmu klasik dari
oleh Allah SWT. Allah telah menjadikan umat manusia disamping sebagai
disamping mengabdikan diri kepada Allah juga harus bisa mewarnai dunia
empiris.
keduanya, yang saat ini dalam hal peradaban dimenangkan oleh Barat,
sehingga pengaruh pendidikan Barat terus mengalir deras dan ini membuat
yang terberat di abad XV H/ XXI M sebab keadaan umat Islam jika ingin
ada sesuatu yang kurang beres dalam dunia pendidikan Islam dari segi
sebenarnya ini sudah disadari dan diupayakan oleh para pemikir Muslim,
yang dialami pendidikan Islam. Juga mencari rumusan yang tepat untuk
mengatasinya.
umum umat Islam tapi juga pakar dalam berbagai bidang ilmu
Islam yang sampai saat ini kesohor dikalangan umat Islam dunia dan juga
positif dan negatif dari 4 para intelektual yang ditujukan kepada Al-Attas
!!
X !"!#$$
! "
"
%#$$
" #
$
#
·
Ê&
'( $)%$
2.1.1.
dengan silsilah yang sampai kepada Imam Hussein, cucu Nabi Muhammad
wali yang pengaruhnya tidak hanya terasa di Indonesia, tetapi juga sampai
aristokrat yang menikah dengan Ungku Abdul Majid, adik Sultan Abu
Bakar Johor (Wafat 1895) yang menikah dengan adik Ruqayah Hanum,
1
http://motipasti.wordpress.com/2009/12/03/biografi-syed-muhammad-naquib-al-attas/. 02-03-
2011. 14:38.
å
seorang anak, Syed Ali Al-Attas, yaitu bapak Syed Muhammad Naquib.2
bernama Syed Zaid, seorang insinyur kimia dan mantan dosen Institut
2.1.2.
Pada usia lima tahun ia dikirim oleh orang tuanya untuk bermukim
2
"
3
"
4
"
ü
hingga meraih gelar Master dengan tesis berjudul Raniri and the
''Ê***
&
&
/
"ccc
5
. p
. 1999. Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve. hlm 78.
Î
c0 #1
'(2 +
(2 + c #
3$ %
-!
+c /
1
'
( + c,
& " 2 !
c &
/
&4
&'
3
&
( + c c,
#
/
&
%
p
2 *2 + c" #
-
# &
c *p"
1 !
p
p
3
$$ -!
+
c" (
c
+
) 7
c c /
3
( &
#/ + c" (
2
# ,c #
3
#/ + c"
#/ + c" (
p4
% p
.
!)
#/+c"(
6
http://motipasti.wordpress.com/2009/12/03/biografi-syed-muhammad-naquib-al-attas/. +
"/"
cc
'+Ê)#,$,$
Sedangkan pendidikan sendiri ialah proses pengubahan sikap dan tata laku
alam pikiran, atau kadang-kadang tertulis secara singkat. Jika ditinjau dari
segi filsafat, konsep adalah suatu bentuk konkretisasi dunia luar ke alam
satu pengertian tersebut sehingga konsep dalam skripsi ini adalah ide
7
Departemen Pendidikan Nasional. 2002.
2
2
. Jakarta: Balai Pustaka.
Edisi ketiga. Hlm 558.
8
"hlm 263.
9
"hlm 444.
10
. Pdf.
cÑ
menjadi manusia. Ada dua kata yang penting dalam kalimat itu,
dapat dikatakan telah menjadi manusia bila telah memiliki nilai (sifat)
Karena itulah sejak dahulu banyak manusia gagal menjadi manusia. Jadi,
dan pengakuan tempat Tuhan yang tepat di dalam tatanan wujud dan
kepribadian.
cccc
Ñ·
cÑ
"
c
'-.%$$$,
,$,$
unsur pendidikan yang lebih bersifat fisik dan material. Terlebih, term
tarbiyah secara luas dapat digunakan tidak hanya untuk manusia, tetapi
informasi, nasehat, bimbingan, ajaran dan latihan; namun tetap tidak bisa
yang lebih cocok digunakan dalam pendidikan Islam. ta¶dib berasal dari
13
+
"/"
c
(tarbiyah).14
(etika) dalam arti luas. Baginya, alasan mendasar memakai istilah ta¶dib
adalah, karena adab berkaitan erat dengan ilmu. Ilmu tidak bisa diajarkan
dan ditularkan kepada anak didik kecuali orang tersebut memiliki adab
yang tepat terhadap ilmu pengetahuan dalam pelbagai bidang. Inti dari
pendidikan itu sendiri adalah pembetukan watak dan akhlak yang mulia.
bahwa sesuatu yang ditanamkan itu adalah ilmu; dan tujuan dalam mencari
selain dimensi rahmah juga bertitik tolak pada aspek ilmu pengetahuan.
pengasuhan yang baik. Penekanan pada segi adab dimaksudkan agar ilmu
menurut kehendak bebas pemilik ilmu, sebab ilmu tidak bebas nilai (!
14
http://khalian21.blogspot.com/2010/12/syed-muhammad-naquib-al-attas-tokoh.html. tgl 02-03-
2011. jam 23: 38.
15
"
cº
) tetapi sarat nilai (! ), yakni nilai-nilai Islam yang
Islam hanya terbatas pada tarbiyah atau ta¶lim ini, telah dirasuki oleh
nilai adab semakin menjadi kabur dan semakin jauh dari nilai-nilai hikmah
sebab utama dari kezaliman, kebodohan, dan kegilaan. Bahwa salah satu
hidup sekular (Barat). Akibatnya, makna ilmu itu sendiri telah bergeser
jauh dari makna hakiki dalam Islam. Fatalnya lagi, ini semua kemudian
itulah, dalam amatan Al-Attas, semua kenyataan ini harus segera disudahi
16
"
c·
pendidikan Islam; antara ilmu agama dan ilmu umum telah menimbulkan
Sebagaimana ia membagi ilmu menjadi dua, yakni ilmu fardhu µain (yang
ilmu fardhu µain yang integral dalam pengajaran ilmu fardhu kifayah.
dan manusia-manusia, serta pendidikan Barat terus mengalir deras, dan ini
membuat identitas umat Islam mengalami krisis dan tidak berdaya. Dalam
yang membentuk cara pandang anak didik terhadap kehidupan dan alam
semesta. Bagi Al-Attas, adanya pembagian ilmu menjadi ilmu fardhu µain
harus dipandang dalam perspektif integral atau tauhid, yakni ilmu fardhu
µain sebagai asas dan rujukan bagi ilmu fardhu kifayah. Bahwa setelah
17
"
cå
kebajikan dalam ùdiri manusia´ sebagai individu dan sebagai bagian dari
tujuan umum Islam ialah ) " Ia
menyatakan bahwa tujuan itu adalah untuk semua manusia. Jadi, menurut
18
"
19
"
cü
Allah.20
baik, baik dalam kehidupan material dan spiritualnya. Dalam hal ini,
manusia yang baik yang dimaksud adalah individu yang beradab, bijak,
mengenali dan sadar akan realitas sesuatu, termasuk posisi Tuhan dalam
realitas itu. Suatu tujuan yang mengarah pada dua demensi sekaligus
SAW. 21
tidak terlepas dari individu-individu yang baik. Jadi, salah satu upaya
yang seimbang pada garis vertikal dan horizontalnya. Dalam konsep inilah
Ñ
Ѻ
·
21
"
cÎ
'0.$,$,$
(etika) dan ilmu pengetahuan, karena inti dari pendidikan itu sendiri adalah
Islami.22
+(,,&$$$
22
"
23
Nana Syaodih Sukmadinata. 2006.
"Bandung: PT Remaja
Rosdakarya. hlm 12.
24
Nurul Zuhriah. 2006. Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Hlm 47-49.
Ñc
Penelitian 2
.
Kualitatif Deskriptif.
+'!,
ini adalah studi pustaka, maka sumber data utamanya adalah sumber
tertulis.
pribadi dan resmi.26 Sedangkan sumber data proposal skirpsi ini adalah:
++),!!#!
25
exy J. Moleomng. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
hlm 112.
26
"hlm 113-114.
ÑÑ
dan dianalisis oleh peneliti dalam proposal skiripsi ini adalah adalah data-
+-$$,
27
Nurul Zuhriah. 1"/"hlm 171-172.
28
Nana Syaodih Sukmadinata. 1"/"hlm 173.
29
Nurul Zuhriah. 1"/"hlm 172-191.
Ñ
satuan uraian dasar, sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dapat
Pada prinsipnya, analisis data itu ada dua cara, yaitu: a) Analisis
yang diterjemahkan oleh exy J. Moleong dengan kajian
dokumen yang padat isi adalah tehnik isi.33 Sedangkan sifat analisis
30
exi J. Moleong. 1"/"hlm 179.
31
Nurul Zuhriah. 1"/"hlm 198.
32
exi J. Moleong. 1"/"hlm 190.
33
"hlm 163.
34
Nana Syaodih Sukmadinata. 1"/"hlm 289.
Ñ
pembimbing.
+/1Ê
maka kriteria keabsahan data yang akan diperiksa oleh peneliti
mengekspos hasil sementara atau hasil akhir yang diperoleh, dalam bentuk
yang menjadi mitra diskusi adalah orang yang punya pengetahuan dan
metodologinya.37
para ahli. Oleh karena itu, peneliti akan mendiskusikan hasil penelitian ini
35
Nurul Zuhriah. 1"/"hlm 110-111. exi J. Moleong. hlm 173.
36
exi J. Moleong. 1"/"hlm 179.
37
"hlm 180.
Ѻ
Ê
Remaja Rosdakarya.
PT Remaja Rosdakarya.
Rosdakarya.
http://khalian21.blogspot.com/2010/12/syed-muhammad-naquib-al-attas-
tokoh.html.
http://motipasti.wordpress.com/2009/12/03/biografi-syed-muhammad-
naquib-al-attas/.