Kehidupan Yang Tergerus Modernisasi - Bajo

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 3

:: Fajar Online Page 1 of 3

Home Arsip Email Bukutamu Komentar Galeri Ad-Info Profil Statistik


Polisi Inggris Ungkapkan Benazir Bhutto Tewas karena Bom - Di London Seorang Pria Hidup Bersama Mayat Selam 8 Februari 2008
» search » rubrik
Go Kehidupan yang Tergerus Modernisasi Metro
(08 Nov 2007, 78 x , Komentar) Sportif

Go Entertainment
Komunitas Suku Bajo di Toronipa, Konawe, Sulawesi Tenggara
Keker
Google Fajar (3-selesai)
Fajar Minggu

» headline BUDAYA terus bergerak, kehidupan orang Bajo pun mulai Family Expense

Enam Kontraktor Kena


bergeser. Lampat tapi pasti.Laporan Akbar Hamdan
Penalti » wawancara
Belum Rampungkan KARENA ada di mana-mana, orang Bajo umumnya kelimpungan Pangkas Retribusi, PAD
Proyek Bandara jika mencari tahu asal-usulnya. Berbagai penelitian yang pernah
Hasanuddin
Tetap Meningkat
dilakukan tidak pernah satu kata dalam menetapkan benang Oleh: Bupati
MAKASSAR -- Site merah nenek moyang Orang Bajo. Pangkep, H
Manager Proyek Syafrudin Nur
Pengembangan Bandara
Hasanuddin Makassar PT Ada yang mengatakan orang Bajo dari Mesir, Kathmandu (Nepal) JUMAT, 8 Februari 2008,
(Persero) Angkasa Pura I, atau pun Moro (Filipina). Pendahulu Bajo memang tidak genap sudah 48 tahun usia
Ir HM Yusuf, menuding meninggalkan catatan atau ornamen sejarah sehingga Kabupaten Pangkajene dan
pihak kontraktor Kepulauan atau akrab
bertanggung jawab di balik menyulitkan untuk mengidentifikasi jejak mereka. disebut Pangkep. Seiring
dengan itu, kabupaten
"Ini wajar saja terjadi sebab orang Bajo terbiasa hidup di atas penghasil ikan Bandeng
ini, berhasil mengantongi
lautan. Sulit untuk menyimpan atau mempertahankan catatan berbagai prestasi.
sejarah. Orang-orang Bajo lebih banyak meyakini asal-usul Index
mereka dari naskah-naskah kuno atau bahkan materi dongeng
atau folklore (cerita rakyat, red)" kata Alimuddin.
Ingin Berlangganan
Tapi jangan sampaikan ketidakjelasan asal-usul ini kepada orang HUB: SIRKULASI
Bajo di Toronipa. Pasti akan terjadi debat berhari-hari sekali pun Telp: 0411-440222
Anda menyodorkan hasil-hasil penelitian tentang asal-usul nenek
moyangnya. Pasalnya, orang Bajo Toronipa berkeyakinan bahwa
Fajar Online
nenek moyang mereka berasal dari Bajoe, Kabupaten Bone. Jl. Racing Centre No. 101
Makassar-Indonesia
Alimuddin yang Ketua Adat Bajo Desa Mekar, sangat yakin nenek Phone:
0411-441441
moyangnya dahulu berasal dari Bajoe. Ini termaktub dalam Fax:
catatan lontara Bugis yang dibuat pada masa Aru Palakka. Dalam 0411-441224 (umum)
lontara itu disebutkan, Raja Bone dan Raja Bajo telah membuat 441225 (redaksi)
440234 (iklan)
semacam ikatan persaudaraan antarkedua kerajaan. Email:
redaksi@fajar.co.id
"Orang Bajo dan Bugis itu satu. Mereka dilarang berselisih kecuali
bulu gagak menjadi putih," tutur Alimuddin mengintisarikan
pesan moril dalam lontarak yang dia maksud.

Keunikan lainnya, orang Bajo di Toronipa banyak menggunakan


Bahasa Bugis atau Makassar saat berinteraksi layaknya mereka
sendiri adalah orang Bugis atau Makassar asli. Sementara Bahasa
Bajo justru digunakan di dalam rumah atau setidaknya di
kalangan keluarga dekat.

Menurut Alimaturahim, fenomena ini memang sudah terjadi sejak


dahulu. Karena proses asimilasi dengan suku lain yang terjadi
sekian lama, Suku Bajo akhirnya banyak memasukkan kosa-kata
suku lain dalam kamus bahasa mereka.

Ini juga terjadi pada komunitas Bajo di Kendari yang dewasa ini
sudah lebih sering menggunakan Bahasa Tolaki dalam pergaulan
sosialnya.

http://www.fajar.co.id/news.php?newsid=45029 2/8/2008
:: Fajar Online Page 2 of 3

Alasan lainnya, masyarakat modern cenderung menganggap


orang Bajo sebagai komunitas kelas bawah. "Jadinya, banyak
orang Bajo, utamanya generasi mudanya yang tidak lagi
menampakkan ciri-ciri aslinya. Bahkan sekarang, mereka lebih
banyak beraktivitas di darat daripada di lautan," kata
Alimaturahim.

Padahal dalam hirarki sosial orang Bajo dahulu, tambahnya,


orang Bugis, Makassar digolongkan dalam starata paling rendah
yang diistilahkan "Orang Bagai".

Orang Bagai dianggap sebagai orang yang tidak penting bahkan


patut dicurigai. Bagi kalangan Bajo, orang Sama atau Bajo adalah
kelas tertinggi. Disusul berturut-turut Tionghoa dan Ara' (Arab).

PELAUT Bajo dewasa ini mungkin tidak bisa disamakan dengan


para pendahulunya yang begitu perkasa dan piawai melewati
gelombang demi gelombang di lautan luas dengan Soppe dan
navigasi tiga arahnya.

Bahkan penggunaan Soppe untuk mencari ikan kini sudah sulit


ditemui. Belakangan, Soppe hanya dipakai sebagai alat
transportasi jarak dekat.

Modernisasi memang telah menggerus kebiasaan-kebiasaan para


pelaut Bajo. Ini berawal dari relokasi perkampungan Bajo dari
Pulau Bokori ke daratan Toronipa, pada tahun 1984 lalu.

Dengan alasan keterbelakangan pendidikan, minimnya akses


kesehatan dan air bersih, pemerintah pun memindahkan sekitar
25 KK warga Suku Bajo ke daratan.

Namun dari tahun ke tahun, pengaruh peradaban modern kian


menarik minat orang Bajo mendekati daratan. Satu dua kepala
keluarga mulai membangun rumah semi permanen di daratan.
Lama-kelamaan, yang lainnya pun ikut-ikutan.

Dan akhirnya, kini, sudah ada ratusan rumah orang Bajo yang
terbangun di sepanjang pinggiran jalan poros. (#)

Tambah Komentar
Nama

Email

Lokasi

Komentar

Tulis ulang
kode
disamping
submit Batal

http://www.fajar.co.id/news.php?newsid=45029 2/8/2008
:: Fajar Online Page 3 of 3

Ekonomi Bisnis Teknologi Informasi


Revisi Pertumbuhan di Atas 6 Persen 2012, Aplikasi Diprediksi Akan Pakai
33 Perusahaan Ikut Tender Migas Open Source
Januari, Book Kredit Panin Capai Rp100 Vista SP1 Tersedia dalam Lima Bahasa
M iPod Touch Kini Berkapasitas 32GB

Internasional Nasional
Perempuan Bajak Pesawat dengan Pisau Diperpanjang, Maklumat Larangan
Perdagangkan Ginjal, Dokter Ditangkap Berlayar
Diklaim Tewas Akibat Ledakan, Keluarga Kembar Siam
Bhutto Menolak Pegawai "Curi" Libur

Lawan Korupsi Politika


SBY tak Akan Lindungi Besan Jenuh, Kandidat Pilih Door to Door
Ketua DPRD Mamasa Nilai Kejari PDIP-PKS Dukung Tenriadjeng,
Terburu-buru Demokrat ke Wirawan
Harta Ketua DPRD Matra Bakal Disita Kontra Memori Asmara Setebal 225
Halaman

Meningkatkan Produksi Masakan Tiongkok ala Dunia Jurnalistik di Mata


Beronang Sunachi Suki Remaja
Oleh: M MASAKAN Wadah Pengembangan
Ghufran H oriental Bakat
Kordi K, Thailand,
Pemerhati dan Tiongkok dan SALAH satu situs "search"
Penulis Buku-buku lain sebagainya, bukan lagi menuliskan bahwa
Perikanan makanan langka di jurnalisme adalah bidang
Makassar. Sejumlah disiplin dalam
Provinsi Sulawesi Selatan restoran dan hotel telah mengumpulkan,
identik dengan ikan menyajikan berbagai memastikan, melaporkan,
bandeng atau bolu (chanos makanan dari luar negeri dan menganalisis informasi
chanos), karena provinsi ini ini. Contoh di Sunachi Suki yang dikumpulkan mengenai
berada di urutan kedua Restaurant, salah satu kejadian sekarang,
setelah Jawa Timur dalam restoran yang menyajikan termasuk tren, masalah, dan
produksi ikan bandeng makanan khas Tiongkok di tokoh. Orang yang
melalui budi daya tambak. Makassar. Restoran ini mempraktekkan kegiatan
menyajikan makanan jurnalistik disebut jurnalis
Index Opini
tradisional dan makanan atau wartawan.
modern khas Tiongkok. Index Keker
Index Lapsus

Home Arsip Email Iklan Baris Bukutamu Komentar Galeri Ad-Info Profil Statistik

http://www.fajar.co.id/news.php?newsid=45029 2/8/2008

Anda mungkin juga menyukai