UP Reka
UP Reka
c
Sumber Daya Manusia yang kompeten untuk dapat mewujudkan tujuannya, hal
ini dikarenakan Sumber Daya Manusia merupakan faktor yang paling utama
kepuasan kerja karyawan diperlukan beberapa upaya dimana salah satunya adalah
efektif dapat menghasilkan kepuasan kerja yang tinggi dan akan mendorong karir
c
Orientasi perlu diprogramkan di dalam perusahaan karena adanya
sejumlah aspek khas yang muncul pada saat seseorang memasuki lingkungan
cemas dan khawatir para karyawan. Mereka akan merasa sebagai bagian
organisasi secara lebih cepat,lebih terjamin, aman dan lebih diperhatikan. Dengan
kerja.
perkebunan yang baik, dan salah satunya adalah teh. Supaya bisa menghasilkan
produk teh yang baik, maka PTP Nusantara VIII harus dapat mengelola sumber
daya manusianya agar dapat bekerja lebih optimal.Namun kenyataan yang terjadi
di lapangan berbeda dari harapan perusahaan. Salah satunya adalah karyawan ada
yang merasa tidak puas terhadap kebijakan perusahaan dan kondisi kerja, yang
1. Kedisiplinan kerja yang kurang, hal ini dapat dilihat dari tingkat
bulannya.
¦
2. Produktivitas kerja yang rendah
1. Bagaimana pelaksanaan orientasi kerja pada PTP Nusantara VIII Kabupaten
Garut?
2. Bagaimana kepuasan kerja karyawan pada PTP Nusantara VIII Kabupaten
Garut?
3. Bagaimana pengaruh orientasi terhadap kepuasan kerja karyawan pada PTP
1. Untuk mengetahui pelaksanaan orientasi kerja pada PTP Nusantara VIII
Kabupaten Garut.
2. Untuk mengetahui kepuasan kerja karyawan pada PTP Nusantara VIII
Kabupaten Garut.
ÿ
3. Untuk mengetahui pengaruh orientasi terhadap kepuasan kerja karyawan
teori yang diperoleh dari proses perkuliahan sehingga dapat dibuktikan secara
bentuk penelitian.
1. Bagi PTP Nusantara VIII:dengan penelitian ini diharapkan dapat menjadi
2. Bagi pihak lain:sebagai bahan untuk menambah referensi maupun bahan
j
terhadap suatu situasi atau lingkungan, sedangkan menurut Handoko (2000 : 104)
-
orientasi adalah memperkenalkan para karyawan baru dengan peranan atau
muncul pada saat seseorang memasuki lingkungan kerja yang baru. Aspek-aspek
disukai oleh atasan atau rekan kerja saya? Amankah saya dalam
å
Proses sosialisasi yang efektif dapat mempersingkat waktu
yaitu, ³Proses orientasi yang efektif dapat menghasilkan kepuasan kerja yang
tinggi dan akan mendorong karir yang lebih lama di organisasi tersebut..´
berhubungan dengan situasi kerja, kerja sama antar karyawan, imbalan yang
diterima dalam kerja, dan hal-hal yang menyangkut factor fisik dan psikologis´.
kerja adalah perasaan yang menyokong atau tidak menyokong diri karyawan yang
pekerjaannya´.
X
As¶ad (1991) mengemukakan bahwa terdapat tiga macam arah dalam
merugikan.
ÿ Dalam rangka usaha mendapatkan rumusan yang lebih tepat dan
Menurut Sutrisno (2009 : 80) ada tiga alasan bagi manajer untuk peduli
1. Ada bukti yang jelas bahwa karyawan yang tidak puas lebih sering
D
2. Telah diperagakan bahwa karyawan yang puas mempunyai kesehatan
dilaksanakan secara tepat maka kepuasan kerja karyawan yang dihasilkan akan
semakin tinggi.
Paradigma Penelitian
Gambar 1
[
Artinya jika orientasi dilaksanakan dengan baik maka kepuasan kerja akan
semakin tinggi.
r
j
c j
ini mempunyai tingkatan yang lebih tinggi dari pada penelitian deskritif dan
j
yang mempunyai µµvariasi¶¶ antara satu orang dengan yang lain atau satu objek
o
Dalam penelitian ini terdapat satu variabel bebas (
ë
)
variabel terikat, variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang
menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Adapun variabel dan indikator
berikut:
c
j
Variabel Konsep Variabel Sub Variabel Indikator Skala
c
c
j
Variabel Konsep Variabel Sub Variabel Indikator Skala
penulisan ini dilakukan dengan berbagai cara yang bisa dijadikan dasar untuk
pemecahan masalah.
cc
1. Jenis Data
a. Data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari tempat objek
b. Data Sekunder yaitu data yang bukan diusahakan sendiri pengumpulannya
oleh peneliti. Data tersebut berupa dokumen, jurnal, catatan buku, arsip
dan menginterprestasikan data yang valid dan reliabel, agar hasil yang
a. Informan yaitu pihak-pihak yang mengetahui tentang segala sesuatu yang
karyawan.
c¦
1. Kuesioner/Angket, yaitu suatu cara pengumpulan data dengan cara memberi
3. Observasi, yaitu merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang
tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dua diantara yang
j
4.5.1. Populasi
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
ditarik kesimpulannya.
Populasi dalam penelitian objek yang diteliti dalam hal ini adalah
cÿ
Data yang diperoleh, yang dijadikan populasi yaitu jumlah pegawai yang
4.5.2. Sampling
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakterisirik yang dimiliki oleh
pengumpulan data, kalau yang diselidiki adalah sampel dari suatu populasi
Menurut Arikunto ( 1993 : 107 ), apabila subjeknya kurang dari 100 maka
sensus yang artinya semua anggota populasi digunakan sebagai sampel yaitu
!
"
j
Validitas menunjukan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa
berikut :
c-
1. Mendefinisikan secara operasional suatu konsep yang akan diukur
dilakukan.
4. Menentukan skala yang digunakan. Dimana skala yang digunakan adalah
skala Likert yaitu skala yang digunakan untuk mengukur pendapat, sikap
ë ë ë
#
ë ë Õ ë
ë Õ
Keterangan :
r = Koefisien koreksi
n = Banyaknya data
X = Variabel bebas
cå
Y = Variabel terikat
(ë
= Kuadrat jumlah pengamatan variabel X
skor total.Bila korelasi tiap faktor tersebut positif dan besarnya 0.30 ke atas maka
faktor tersebut merupakan yang kuat.Jadi berdasarkan analisis faktor itu
baik.
Selanjutnya apakah setiap butir dari instrumen itu valid atau tidak valid
dapat diketahui dengan mengkorelasi antara skor butir dengan skor total ( Y ).Bila
jumlah korelasi tersebut dibawah 0.30 maka dapat disimpulkan bahwa butir
instrumen tersebut tidak valid, sehingga diperbaiki atau dibuang.Dan apabila lebih
ini
ë ë
atau tidak, maka dilakukan uji reliabilitas instrumen penelitian terlebih
dahulu.
cX
Adapun langkah-langkahnya adalah, sebagai berikut :
1. Dari data yang telah terkumpul (dari data uji validitas), dianalisa kembali
(ë ë), dimana terlebih dahulu membuat dua tabel yaitu tabel untuk
kelompok data item ganjil dan tabel untuk kelompok data item genap.
2. Masing-masing kelompok data item ganjil dan genap skor tiap butirnya
3. Selanjutnya skor total kelompok genap dicari nilai koefisien korelasinya
a
c a
Keterangan :
c
Teknik yang penulis gunakan dalam melakukan pengujian data yang telah
cD
1.Mengolah setiap jawaban kuesioner responden dengan mengolah terlebih
dengan menggunakan skala Likert yang terdiri dari sangat setuju, setuju,
(X2,Y2),««««..( Xn, Yn ).
Dimana : X = Orientasi
Y = Kepuasan Kerja
berikut :
6ë 2
1
1 3
cr
Dimana :
r = Koefisien korelasi
N = Jumlah populasi
ë 2
ë 2 ë 2
2 ë 2
.ë 2
Dimana :
3
ë' 2
12
ë '
3
ë 2 12
ë
3
ë ,
12
Keterangan :
T = Faktor koreksi
N = Besarnya sampel
co
Sebelum penulis menentukan hasil dari perhitungan analisa korelasi,
!
0.00 ± 0.199 Sangat Rendah
#
$%c&
r² = Koefisien korelasi
¦
'
j
Lokasi yang dipilih dan dijadikan sebagai tempat penelitian ini adalah
penelitian.Adapun awal dari kegiatan dimulai pada tanggal 9Mei 2011 (minggu
¦c