9. Sosiosentisme
TUGAS 1
Pengertian dan contoh-contoh hambatan berpikir kritis
Sosiosentrisme adalah paham yang terlalu mengutamakan kepentingkan social sehingga
mengabaikan kepentingan diri sendiri.
Contoh : Seorang dokter di sebuah klinik di daerah Tomang, ia melayani pasiennya
terus menerus karena kliniknya ramai sekali sehingga ia lupa untuk
makan, minum dan pada keesokan harinya dokter tersebut jatuh sakit.
10. Tekanan Kelompok
Tekanan (Presure) dari kelompok akan membuat seseorang sulit berpikir kritis karena apa
yang ia pikirkan penuh dengan tekanan sehingga ia tidak dapat berpikir secara logis.
Contoh : Dokter Mira sebenarnya tidak mau melakukan euthanasia kepada semua
pasiennya tetapi pada suatu hari Dokter Mira di tekan oleh keluarga
pasiennya untuk melakukan euthanasia dan pada akhrinya Dokter Mira
melakukan euthanasia kepada pasiennya karena tekanan yang tererus
menerus menekan Dokter Mira untuk melakukan euthanasia.
11. Mayoritasisasi
Mayoritasisasi adalah mengambil keputusan dengan mempertimbangkan suara terbanyak.
Akan terjadi diskriminasi dan menghambat seseorang berpikir kritis karena apa yang ia
pikirkan penuh dengan pemikiran ikut suara terbanyak.
Contoh : Dokter Puspa memberikan obat yang sama kepada semua pasiennya yang
batuk karena menurutnya obat yang ia berikan adalah obat yang telah
terbukti dapat menyembukan batuk banyak orang. Padahal sakit batuk
setiap orang berbeda-beda.
12. Kedaerahan
Kedaerahan membuat seseorang sulit berpikir kritis karena ia tidak mengetahui hal-hal
yang baru dan selalu berpikir secara tradisional sehingga tidak akan dapat berpikir dengan
logika.
Contoh : Dokter Anita yang berasal dari daerah terpencil, suatu hari dokter Anita
diminta untuk menggantikan dokter di suatu rumah sakit yang berada di
kota. Ketika ia berada di kota, ia bingung menggunakan alat-alat yang di
rumah sakit tersebut seperti X-ray, CT scan,USG dan lain-lain.
13. Adat/Tradisi
Adat/Tradisi mengakibatkan seseorang sulit berpikir kritis karena apa yang ia lakukan
harus sesuai dengan adat yang ada, ia tidak memikirkan benar atau tidaknya tindakan itu.
Contoh : Seorang mahasiswi sebuah kedokteran di Jawa di kirim ke Papua untuk
melakukan PTT di sana. Ketika ia sampai di sana ia merasa tidak
nyaman dengan lingkungan dimana orang-orang yang memakai koteka
karena adat/tradisi di Jawa adalah memakai pakaian yang tertutup.
14. Kemapanan
Kemapanan memuat seseorang sulit berpikir kritis karena ia merasa ia telah memiliki
segalanya sehingga ia akan malas untuk menggunakan logika dalam berpikir.
Contoh : Dokter Antonio adalah dokter yang sudah mapaan dan kaya raya di
sebuah kota. Pada suatu hari ia kedatangan pasien yang tidak mampu,
Dokter Antonio tidak memikirkan obat yang bagaimana yang harus dia
berikan Dokter Antonio memberikan obat-obatan yang harganya di luar
jangkauan pasien tersebut.
16. Primodialisme
Primodialisme adalah sikap mementingkan suatu ras, agama dan suku tertentu, yang
tersebut dianggap paling tinggi kedudukannya dan paling istimewa. Primodialisme sangat
menghambat berpikir kritis karena orang tersebut tidak akan berpikir secara objektif.
Contoh : Pada sebuah Rumah Sakit X, Rumah sakit tersebut hanya mau menerima
dokter dan tenaga medis lainnya hanya dari suku tertentu saja.