Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 1

Pengertian dan contoh-contoh hambatan berpikir kritis


1. Pengertian
Klarifitas
Adalah kejelasan dari suatu ungkapan, pengertian, komsep, gagasan sehingga kita dapat
memahaminya secara objektif.
Biasanya klarifitas ini diperlukan dalam hal bila kita mengerti samar-samar suatu
persoalan.
Presisi
Adalah tujuan. Presisi sangat dibutuhkan karena presisi yang paling menentukan dalam
berbagai hal terutama dalam kerja teknologi tinggi.
Akurasi
Adalah ketepatan. Hasil yang kita raih akan sama dengan apa yang telah kita lakukan.
Seperti di dalam Alkitab apa yang kita tabur itulah yang kita tuai.
Relevansi
Adalah dapat diartikan sebagai kewajaran, kualitas informasi atau tergantung konteks
pembicaraannya Relevansi sangat dibutuhkan untuk membantu dalam pemecahan suatu
masalah, karena informasi yang tidak relevansi tidak dapat membantu dalam pemecahan
masalah dan tidak dapat memperkuat argumentasi.
Konsistensi
Adalah tetap, tidak berubah, kostan. Dalam berpikir kritis dibutuhkan konsistensi dalam
keyakinan, pendapat, data atau informasi karena kalau tidak kosisten dalam keyakinan,
pendapat, data atau informasi berarti ada sesuatu yang salah di dalam tersebut.
Kebenaran Logis
Adalah bernalar secara benar dan masuk dengan pemikiran kita (logic). Menyimpulkan
dengan tepat dari keyakinan yang kita miliki dan bernalar sesuai logika.
Kelengkapan
Adalah sebuah pengertiaan yang hanya diluarnya saja, tidak sampai mengerti hingga inti
dari pengertiian itu sendiri.
Fairness
Adalah menuntut berpikir secara terbuka, tidak memihak, dan bebas dari distorsi dan
segala pra-anggapan.

CONTOH – CONTOH HAMBATAN BERPIKIR KRITIS

1. Kurangnya Pengetahuan tentang Latar Belakang Informasi yang Relevan.


Untuk berpikir secara kritis, seseorang memerlukan informasi yang digunakan sebagai
sumber pemikiran untuk mengolah masalah secara logis. Apabila seseorang memiliki
simpanan informasi yang sedikit ia akan mengalami hambatan untuk berpikir.
Contoh : Dokter Anton tidak pernah mendapatkan bagaimana caranya cirkumsisi
sehingga pada waktu dia sedang PTT, dokter Anton tidak melakukan
Cirkumsisi.

2. Kemampuan atau Kesempatan Membaca yang Kurang.


Buku adalah jendela dunia. Contoh ini pada intinya sama dengan contoh yang ada diatas,
yaitu Informasi, tapi bedanya Informasi yang kita dapatkan disini berasal dari Buku. Jadi
membaca adalah kegiatan yang vital yang dibutuhkan dalam berpikir kritis.
Contoh : Dokter Nurdin sedang memeriksa hasil dari laboterium seorang pasien
penderita penyakit tyfus tapi karena ia kurangnnya kemampuan
membaca hasil laporan laboterium tersebut, sehingga ia salah
menganamesa pasien tersebut.
3. Prasangka
TUGAS 1
Pengertian dan contoh-contoh hambatan berpikir kritis
Berpikir Kritis tidak dilahirkan tapi dibentuk, seseorang yang telah memiliki prasangka
terhadap suatu kejadian tertentu tidak dapat berpikir dan menilai sesuatu secara objektif.
Contoh : Dokter Erik selalu berprasangka buruk kepada setiap pasiennya yang
datang menggunakan pakaian serba terbuka. Padahal pasien-pasien yang
datang tidak memiliki maksud-maksud tertentu.
4. Penstereotipan.
Penstereotipan berasal dari kata stereop yang berarti menempelan, hal tersebut sangat
menghambat berpikir kritis karena orang tersebut tidak akan berpikir secara objektif.
Contoh : Dokter Sebastian selalu mengpersepsikan pasiennya yang bergaya ala
metal itu adalah penjahat karena image tersebut telah melekap pada
dirinya.
5. Kebohongan
Didalam suatu kehidupan pasti ada kebohongan dan kebenaran. Dalam berpikir kritis
kebohongan sangat dilarang, karena bagaimana kita dapat berpikir secara logis apabila
sumber informasi yang kita miliki tidak benar. Materi berpikir juga harus disikapi secara
objektif.
Contoh : Dokter Yahya Zaini memberikan keterangan palsu dengan keadaan
pasiennya yang menderita kanker otak stadium 3 karena dia sudah
berjanji kepada keluarga pasiennya untuk tidak member tahukan keadaan
yang sebenarnya.
6. Rasionalisasi
Rasionalisasi adalah sikap mementingkan suatu ras tertentu, yang tersebut dianggap
paling tinggi kedudukannya dan paling istimewa. Rasionalisasi sangat menghambat
berpikir kritis karena orang tersebut tidak akan berpikir secara objektif.
Contoh : Dokter S hanya mementingkan rasnya saja dan memandang remeh ras
yang lain karena di daerah tersebut rasnya lah yang paling tinggi
kedudukannya
7. Pentahyulan
Pentahyulan berarti mempercayai hal-hal yang gaib, tidak nyata dan tidak bias diterima
oleh akal sehat (tidak rasional). Seorang yang berpikir secara kritis harus menngunakan
hal yang logis dapat diterima oleh pemikiran sehat.
Contoh : Pada suatu ketika Dokter Maria Eva sedang menangani seorang pasien
yang terkena guna-guna. Ketika Dokter Maria Eva sedang menganamesa
pasien tersebut Dokter Maria Eva menemukan hal-hal yang jangal.
Pasien tersebut bilang kepada dokter Maria Eva bahwa dirinya terkena
guna-guna dan Dokter Maria Eva mempercayai bahwa pasien tersebut
terkena guna-guna. Padahal seorang dokter tidak boleh mempercayai
hal-hal seperti itu.
8. Egosentrisme
Egosentrisme berarti suatu sikap memntingkan diri sendiri, sikap ini dapat menghambat
proses berpikir kritis, karena apapun keputusan yang diambil hal tersebut akan bersifat
menguntungkan diri sendiri atau demi kepentingan pribadi.
Contoh : - Pada suatu hari Dokter Victor sedang melintas Kuningan, ketika ia
sedang melintas ia melihat tabrakan antara sepeda motor dengan mobil
dan si pengendara sepeda motor tersebut luka parah, dokter Victor tidak
menolong pengendara motor tersebut karena dia menurutnya tidak ada
untungnya menolong orang yang kecelakaan tersebut.

9. Sosiosentisme
TUGAS 1
Pengertian dan contoh-contoh hambatan berpikir kritis
Sosiosentrisme adalah paham yang terlalu mengutamakan kepentingkan social sehingga
mengabaikan kepentingan diri sendiri.
Contoh : Seorang dokter di sebuah klinik di daerah Tomang, ia melayani pasiennya
terus menerus karena kliniknya ramai sekali sehingga ia lupa untuk
makan, minum dan pada keesokan harinya dokter tersebut jatuh sakit.
10. Tekanan Kelompok
Tekanan (Presure) dari kelompok akan membuat seseorang sulit berpikir kritis karena apa
yang ia pikirkan penuh dengan tekanan sehingga ia tidak dapat berpikir secara logis.
Contoh : Dokter Mira sebenarnya tidak mau melakukan euthanasia kepada semua
pasiennya tetapi pada suatu hari Dokter Mira di tekan oleh keluarga
pasiennya untuk melakukan euthanasia dan pada akhrinya Dokter Mira
melakukan euthanasia kepada pasiennya karena tekanan yang tererus
menerus menekan Dokter Mira untuk melakukan euthanasia.
11. Mayoritasisasi
Mayoritasisasi adalah mengambil keputusan dengan mempertimbangkan suara terbanyak.
Akan terjadi diskriminasi dan menghambat seseorang berpikir kritis karena apa yang ia
pikirkan penuh dengan pemikiran ikut suara terbanyak.
Contoh : Dokter Puspa memberikan obat yang sama kepada semua pasiennya yang
batuk karena menurutnya obat yang ia berikan adalah obat yang telah
terbukti dapat menyembukan batuk banyak orang. Padahal sakit batuk
setiap orang berbeda-beda.
12. Kedaerahan
Kedaerahan membuat seseorang sulit berpikir kritis karena ia tidak mengetahui hal-hal
yang baru dan selalu berpikir secara tradisional sehingga tidak akan dapat berpikir dengan
logika.
Contoh : Dokter Anita yang berasal dari daerah terpencil, suatu hari dokter Anita
diminta untuk menggantikan dokter di suatu rumah sakit yang berada di
kota. Ketika ia berada di kota, ia bingung menggunakan alat-alat yang di
rumah sakit tersebut seperti X-ray, CT scan,USG dan lain-lain.
13. Adat/Tradisi
Adat/Tradisi mengakibatkan seseorang sulit berpikir kritis karena apa yang ia lakukan
harus sesuai dengan adat yang ada, ia tidak memikirkan benar atau tidaknya tindakan itu.
Contoh : Seorang mahasiswi sebuah kedokteran di Jawa di kirim ke Papua untuk
melakukan PTT di sana. Ketika ia sampai di sana ia merasa tidak
nyaman dengan lingkungan dimana orang-orang yang memakai koteka
karena adat/tradisi di Jawa adalah memakai pakaian yang tertutup.
14. Kemapanan
Kemapanan memuat seseorang sulit berpikir kritis karena ia merasa ia telah memiliki
segalanya sehingga ia akan malas untuk menggunakan logika dalam berpikir.
Contoh : Dokter Antonio adalah dokter yang sudah mapaan dan kaya raya di
sebuah kota. Pada suatu hari ia kedatangan pasien yang tidak mampu,
Dokter Antonio tidak memikirkan obat yang bagaimana yang harus dia
berikan Dokter Antonio memberikan obat-obatan yang harganya di luar
jangkauan pasien tersebut.
16. Primodialisme
Primodialisme adalah sikap mementingkan suatu ras, agama dan suku tertentu, yang
tersebut dianggap paling tinggi kedudukannya dan paling istimewa. Primodialisme sangat
menghambat berpikir kritis karena orang tersebut tidak akan berpikir secara objektif.
Contoh : Pada sebuah Rumah Sakit X, Rumah sakit tersebut hanya mau menerima
dokter dan tenaga medis lainnya hanya dari suku tertentu saja.

Anda mungkin juga menyukai