Anda di halaman 1dari 2

Di sepanjang tubuh pantai,sepasang kekasih sedang memadu kasih,.

jiwa mereka ibarat


burung merpati yang terbang bebas kesana kemari tanpa halangan di luasnya samudra
yang membiru,

tapi tidak dngan jiwa sepasang kekasih ini yang malang melintang merasakan getirnya
kerasnya kehidupan didunia pada tubuh yang lapuk termakan usia sebagai khalifah fil ard

dan sang wanitapun berkata kepada si pria kekasihnya

kita sedang menghadapi hukum di dunia ini untuk sewaktu waktu merasakan
permasalahan yang terus menyegat kehidupan kita ini say.... jiwa kita terperangkap
didalam tubuh yang meyatu dengan dunia,sedang kita tidaklah pernah bisa mengukur
ketinggian langit ,untuk mencoba melayang layang seringan burung merpati yang bebas
terbang bagai jiwa yang terbang mengudara

dengan memandang mata kekasihnya dengan dalam dalam dan si priapun berkata bahwa
seketika memandang matamu dengan rona bahagia memberikan kebahagiaan
tersendiri,karena sorot matamu cermin dari kejujuran

Lalu apakah kamu tahu kekasih

bahwa kita harus kembali ke tempat asal kita yaitu surga,karena kita memang mahluk
surga ,hanya saja...mampukah kita mengarungi langit seketika kita menginjak bumi...

Lihatlah burung merpati itu....tubuh merekapun seperti kita ,kan tetapi mereka mampu
tuk mengarungi luasnya samudra yang membiru,hingga aku ingin bebisik di telingamu
sayang..

Bahwa didalam diri kita terdapat jiwa yang merupakan langit dan bumi hingga kita harus
diam sejenak dalam perkara lingkaran waktu ,mengarungi luasnya jagat dalam diri untuk
bertemu dengan pencipta langit dan bumi

Dan akupun ingin bersenandung sebentar

Dengarlah detak detak jantung langit seketika petang menjelang fajar


Kemudian menggemalah sepanjang ufuk timur menuju ke ufuk barat
Dengan satu suara nafas keilahiaian

lailahaillallah

Maka terbitlah Matahari yang merupakan awal mula kehidupan kembali


Tumbuh tumbuhan menjorok ke matahari untuk mendapatkan sinar
Agar mampu berfoto sintesa hingga kita tetaplah bisa hidup penuh dengan rasa syukur
Atas kenikmatan yang IA berikan kepada kita
Akan tetapi selalu ingatlah satu hal sayang....

Bahwa kita hidup didunia hanyalah untuk sementara hingga kita harus diam sejenak
untuk mengarungi jagad langit dan bumi didalam diri kita untuk selalu meresapi kalimat

lailahaillallah

Sufi Akbar Muhammad

Seorang yang baru belajar mengaji

Anda mungkin juga menyukai