tapi tidak dngan jiwa sepasang kekasih ini yang malang melintang merasakan getirnya
kerasnya kehidupan didunia pada tubuh yang lapuk termakan usia sebagai khalifah fil ard
kita sedang menghadapi hukum di dunia ini untuk sewaktu waktu merasakan
permasalahan yang terus menyegat kehidupan kita ini say.... jiwa kita terperangkap
didalam tubuh yang meyatu dengan dunia,sedang kita tidaklah pernah bisa mengukur
ketinggian langit ,untuk mencoba melayang layang seringan burung merpati yang bebas
terbang bagai jiwa yang terbang mengudara
dengan memandang mata kekasihnya dengan dalam dalam dan si priapun berkata bahwa
seketika memandang matamu dengan rona bahagia memberikan kebahagiaan
tersendiri,karena sorot matamu cermin dari kejujuran
bahwa kita harus kembali ke tempat asal kita yaitu surga,karena kita memang mahluk
surga ,hanya saja...mampukah kita mengarungi langit seketika kita menginjak bumi...
Lihatlah burung merpati itu....tubuh merekapun seperti kita ,kan tetapi mereka mampu
tuk mengarungi luasnya samudra yang membiru,hingga aku ingin bebisik di telingamu
sayang..
Bahwa didalam diri kita terdapat jiwa yang merupakan langit dan bumi hingga kita harus
diam sejenak dalam perkara lingkaran waktu ,mengarungi luasnya jagat dalam diri untuk
bertemu dengan pencipta langit dan bumi
lailahaillallah
Bahwa kita hidup didunia hanyalah untuk sementara hingga kita harus diam sejenak
untuk mengarungi jagad langit dan bumi didalam diri kita untuk selalu meresapi kalimat
lailahaillallah