Pada suatu desa terpencil di daerah aliran sungai,diadakan musyawarah rutin yang
dipimpin oleh kepala desa.yang terdiri atas bidan,kadus,kader, mahasiswa
kesehatan, ketua rt , ketua rw,perwakilan dari warga.
Kepala desa: aslamualaikum wr wb….,petama –tama marilah kita panjatkan puji
syukur kehadirat Tuhan
Yang maha esa, pada kesempatan ini saya selaku kepala desa
jonglawa bermaksud untuk
Memusyawarahkan masalah desa kita yaitu tentang kebiasaan
warga kita yang buang air
Di sungai, disini kita akan tukar pendapat, yang pertama mungkin pak
kadus silakan pak.
Pak kadus :ya terimakasih waktunya pak kepala.menurut pengamatan saya
bagaimana kalau kita
Biuatkan sdaja wcc umum pak
Kader :y itu iiiide yangbagus tapi itu kayaknya butuh biaya besar pak
Bidan :y itu cara yang bagus , cara itu bisa gunakan dengan memanfaatkan
ap[a yang ada pada
Warga , contoh bisa memanfaatkan batu-batu yang ada dikali.
Ketua rt: ya saya setuju, itu bu, selain mempermudah kerja juga menghemat biaya.
Mahasiswa:maaf ya ibu bapak, semua pendapat itu bagus, nenurut saya bagaimana
kalau kita adakan
Arisan jamban, yang dapat uang arisan itu maka membuat jamban
Ketua rw: ya itu ide yang bagus sekali mba.saya setuju,
Warga: saya manut bapak,ibu, sajalah pak.
Ketua rw : saya setuju dengan mba mahasiswa itu
Kader :ya saya setuju dengan pendapat mbanya tadi, tapi apakah warga
menyetujuinya?
Mahasiswa : oh ya bu masalah itu kita musyawarahkan dengan pemimpin arisan
rutin malam minggu
Yang anggotanya bapak-bapak itu.apakah bapak ibu disini setuju?
Ketua rt: saya kurang setuju , karena nanti yang tidak dapat arisan tidak cepet –
cepet dibangun
Berarti tidak cepat terlaksana rencana kita.
Kader : tidak apa-apa pak yang penting rencana kita kedepan dapat terwujud.
Kepala desa : jadi di sini saya hanya dapat mengarah kan diskusi kali ini,setelah
saya amati ada 2
Pendapat yang bagus,serta mempunyai alas an sendiri yang tidak
klalah bagusnya
Jadi disini saya memutuskan untuk voting atau suara terbanyak dari
kita yang ada disini
Yang pertama adalah pendapat mba mahasiswa yaitu diadakan
arisan, yang kedua adalah
Yang kedua pendapat dari pak kadus .silahkan semua yang ada
disini memberikan suarany
Untuk yang tidak digunakan pendapatnya itu bukan berati
pendapatnya tidak bagus,
Silahkan bisa dimulai, ibu kader bisa memimpin penghitungan suara’
Kader : ya terimakasih bapak kepaladesa , silahkan peserta diskusi yang setuju
denngan pendapat mba
Mahasiswa?1,2, yang setuju dengan pendapat dari pak kadus, ya 1234, ya
jadi suara terbanyak dari peserta yaitu pada pak kades.ada beberapa hal yang
akan disampaikan oleh bu bidan silahgkan ibu
Bidan : ya terimakasih pada ibu kader atas waktunya, sebelumnya disini saya
sangat berterimakasih
Atas kerjasama dan partisipasi semuanya,saya sangat senang dan
mendukung kegiatan ini
Karena sangat berguna bagi perkembangan desa kita ini,baik secara pribadi
maupun secara profesi saya sangat mendukung bsekali. Mungkin itu yang dapat
saya sampaikan,terimakasih.
Kepala desa :jadi keputusan kita disini adalah pembuatan wc umum.dimana
pembuatanya, kita bahas pada pertemuan selanjutnya, kita bagi tugas, pak rw
menginformasikan di daerah kulon,pak rt daerah wetan, bu bidan bisa memberikan
informasinya pada pasien-pasien yang dating,begitu pula dengan bu kader bisa
menginformasikan di posyandu. Mungkin cukup sekian diskusi kali ini, dapat
disimpulkan bahwa desa kita akan membuat wc umum yang sangat membutuhkan
partisipasi warga.
Setiap anggota rapat telah menginformasikan pada warga.
Hari minggu telah tiba, acra pembuatan wc umum pun dilakukan secara bergotong
royong,ada yangmengangkut batu dan pasir disungai, ada juga yang sedang asyik
menguku-ukur lokasi, tidak kalah pula kepala desa ikut bekerja membantu
pekerjaan itu bersama pegawai yang lainnya, disini terjalin kerja sama yang sangat
erat antara pemimpin dan warga.
Pembuatan wc ini selesai dalam dua hari.
Setelah selesai wc umum dibuat kepala desa dan perangkat desa yang lain
mengumpuklkan warga sambil meresmikanya,dalam hal ini bu bidan memberikan
pengarahan.
Desa yang dulunya berserakaan kereta kuning alias tinja sekarang sudah asri dan
indah, semua tidak lepas dari peran serta pemimpin dan warganya itu sendiri,
warga sudah sadar betapa pentingnya kebersihan lingkungannya.
Kepemimpinan yang diterapkan oleh kepala desa adalah demokratis yang dimana,
peran serta rakyat sangat berperan bagi keberhasilan suatu kepemimpinan
sekian