Anda di halaman 1dari 5

Apa itu Penyakit Menular Seksual?

Oleh redaksi pada Kam, 12/27/2007 - 11:37.


• Referensi
Apa yang dimaksud dengan PMS?
PMS adalah singkatan dari Penyakit Menular Seksual, yang berarti suatu infeksi atau penyakit yang
kebanyakan ditularkan melalui hubungan seksual (oral, anal atau lewat vagina).
PMS juga diartikan sebagai penyakit kelamin, atau infeksi yang ditularkan melalui hubungan seksual.
Harus diperhatikan bahwa PMS menyerang sekitar alat kelamin tapi gejalanya dapat muncul dan
menyerang mata, mulut, saluran pencernaan, hati, otak, dan organ tubuh lainnya.
Contohnya, baik HIV/AIDS dan Hepatitis B dapat ditularkan melalui hubungan seks tapi keduanya tidak
terlalu menyerang alat kelamin.

Mengapa kita membutuhkan informasi tentang PMS?


Jika kita melakukan hubungan seksual dengan orang lain, walaupun hanya sekali, kita dapat terkena
PMS.

Apa hubungan organ-organ reproduksi dengan PMS?


Kebanyakan PMS membahayakan organ-organ reproduksi. Pada wanita, PMS menghancurkan diding
vagina atau leher rahim, biasanya tanpa tanda-tanda infeksi. Pada pria, yang terinfeksi lebih dulu adalah
saluran air kencing. Jika PMS tidak diobati dapat menyebabkan keluarnya cairan yang tidak normal dari
penis dan berakibat sakit pada waktu buang air kecil. PMS yang tidak diobati dapat mempengaruhi
organ-organ reproduksi bagian dalam dan menyebabkan kemandulan baik pada pria atau wanita.

Bagian tubuh mana yang dapat terpengaruh PMS?

Pada wanita Pada pria:


Saluran indung telur kandung kencing
Indung telur vas deferens
rahim prostat
kandung kencing penis
leher rahim epididymis
vagina testicle
saluran kencing saluran kencing
anus kantung zakar
seminal vesicle
anus

Apa bahaya PMS?


Ada beberapa bahaya PMS, yaitu:

• Kebanyakan PMS dapat menyebabkan kita sakit

• Beberapa PMS dapat menyebabkan kemandulan

• Beberapa PMS dapat menyebabkan keguguran

• PMS dapat menyebabkan kanker leher rahim

• Beberapa PMS dapat merusak penglihatan, otak dan hati

• PMS dapat menular kepada bayi

• PMS dapat menyebabkan kita rentan terhadap HIV/AIDS


• Beberapa PMS ada yang tidak bisa disembuhkan

• Beberapa PMS seperti halnya HIV/AIDS dan Hepatitis B dapat menyebabkan kematian.

Apa saja tipe-tipe PMS?


Ada banyak jenis PMS. Yang paling umum dan paling penting untuk diperhatikan adalah:

• Gonore

• Klamidia

• Herpes Kelamin

• Sifilis

• Hepatitis B

• HIV/AIDS

Pada saat ini, klamidia lebih banyak diperhatikan. Seperti halnya gonore, klamidia dapat menyebabkan
kemandulan. Herpes menyebabkan gejala-gejala yang bisa muncul dan hilang seumur hidup. Sifilis dapat
menyebabkan kerusakan yang berat jika tidak diobati. Sementara AIDS, yang disebabkan oleh HIV
menghancurkan sistem kekebalan tubuh, membuat orang sakit dan bahkan meninggal.

Dapatkah PMS disembuhkan?


Tidak semua PMS dapat disembuhkan. PMS yang disebabkan oleh virus, seperti HIV/AIDS, herpes
kelamin dan Hepatitis B adalah contoh PMS yang tidak dapat disembuhkan. HIV/AIDS merupakan yang
paling berbahaya. HIV/AIDS tidak dapat disembuhkan dan merusak sistem kekebalan tubuh manusia
yang memiliki peranan paling penting dalam melawan penyakit. Banyak orang meninggal karena AIDS
disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh mereka tidak dapat melawan infeksi.

Herpes kelamin memiliki gejala yang muncul-hilang dan bisa terasa sangat sakit jika penyakit tsb sedang
aktif. Pada herpes, obat-obatan hanya bisa digunakan untuk mengobati gejala saja, tapi virus yang
menyebabkan herpes tetap hidup di dalam tubuh selamanya.

Apakah setiap PMS memiliki gejala?

Tidak!

Terkadang, PMS tidak menunjukkan gejala sama sekali, sehingga kita tidak tahu kalau kita sudah
terinfeksi. PMS dapat bersifat asymptomatic (tidak memiliki gejala) baik pada pria atau wanita. Beberapa
PMS baru menunjukkan tanda-tanda dan gejala berminggu-minggu, berbulan-bulan, bahkan bertahun-
tahun setelah terinfeksi.
Pada wanita, PMS bahkan tidak dapat terdeteksi. Walaupun seseorang tidak menunjukkan gejala-gejala
terinfeksi PMS, dan tidak mengetahui bahwa mereka terkena PMS, mereka tetap bisa menulari orang
lain.
Orang yang terinfeksi HIV biasanya tidak menunjukkan gejala setelah bertahun-tahun terinfeksi. Tidak
seorangpun dapat menentukan apakah betul atau tidak seseorang terinfeksi hanya berdasarkan
penampilannya saja. Walaupun orang tsb mungkin terlihat sehat, mereka masih bisa menularkan HIV
kepada orang lain. Kadang, orang yang sudah terinfeksi HIV tidak sadar bahwa mereka mengidap virus
tsb, karena mereka merasa sehat dan bisa tetap aktif. Hanya tes laboratorium yang dapat menunjukkan
seseorang telah terinfeksi HIV atau tidak.

Apa gejala PMS yang paling umum?


PMS kadang tidak memiliki gejala. Gejala yang mungkin muncul termasuk:

• Keluar Cairan/keputihan yang tidak normal dari vagina atau penis. Pada wanita, terjadi
peningkatan keputihan. Warnanya bisa menjadi lebih putih, kekuningan, kehijauan, atau
kemerahmudaan. Keputihan bisa memiliki bau yang tidak sedap dan berlendir.

• Pada pria, rasa panas seperti terbakar atau sakit selama atau setelah kencing, biasanya
disebabkan oleh PMS. Pada wanita, beberapa gejala dapat disebabkan oleh PMS tapi juga
disebabkan oleh infeksi kandung kencing yang tidak ditularkan melalui hubungan seksual.

• Luka terbuka dan atau luka basah disekitar alat kelamin atau mulut. Luka tersebut dapat terasa
sakit atau tidak.

• Tonjolan kecil-kecil (papules) disekitar alat kelamin

• Kemerahan di sekitar alat kelamin

• Pada pria, rasa sakit atau kemerahan terjadi pada kantung zakar

• Rasa sakit diperut bagian bawah yang muncul dan hilang, dan tidak berhubungan dengan
menstruasi

• Bercak darah setelah hubungan seksual

Berikut tabel gejala umum PMS

Gejala Perempuan Laki-laki

Luka Luka dengan atau tanpa rasa sakit, disekitar alat kelamin,
anus, mulut atau bagian tubuh yang lain. Tonjolan kecil-kecil,
diikuti luka yang sangat sakit di sekitar alat kelamin

Cairan tidak normal Cairan dari vagina bisa gatal, Cairan bening atau berwarna
kekuningan, kehijauan, berasal dari pembukaan
berbau atau berlendir. kepala penis atau anus.
Duhtubuh bisa juga keluar
dari anus.

Sakit pada saat bunag air PMS pada wanita biasanya Rasa terbakar atau rasa sakit
kecil tidak menyebabkan sakit selama atau setelah urination
atau burning urination terkadang diikuti dengan
duhtubuh dari penis

Perubahan warna kulit terutama di bagian telapak tangan atau kaki. Perubahan bias
menyebar ke seluruh bagian tubuh
Tumbuh tomjolan seperti jengger ayam di sekitar alat kelamin
Tonjolan seperti jengger
ayam

Sakit pada bagian bawah Rasa sakit yang muncul dan hilang, yang tidak berkaitan
perut dengan menstruasi bisa menjadi tanda infeksi saluran
reproduksi (infeksi yang telah berpindah ke bagian dalam
system reproduksi, termasuk servik, tuba falopi, dan ovarium)

Kemerahan Kemerahan pada sekitar alat Kemerahan pada sekitar alat


kelamin, atau diantara kaki kelamin, kemerahan dan
sakit di kantong zakar
Gejala lain dari HIV/AIDS • Demam

• Keringat malam

• Sakit kepala

• Kemerahan di ketiak, paha atau leher

• Mencret yang terus menerus

• Penurunan berat badan secara cepat

• Batuk, dengan atau tanpa darah

• Bintik ungu kebiruan pada kulit

Walaupun seseorang mungkin mengalami beberapa dari gejala-gejala tersebut, diperhatikan


bahwa penyakit yang lain juga dapat menyebabkan gejala-gejala ini. Jika muncul gejala-gejala
tersebut, lebih baik dikonsultasikan dengan dokter secepatnya.

Bagaimana kita bisa terinfeksi PMS?


Kebanyakan PMS didapat dari hubungan seks yang tidak aman. Yang dimaksud dengan seks yang tidak
aman, adalah:

• Melakukan hubungan seksual lewat vagina tanpa kondom (penis di dalam vagina)

• Melakukan hubungan seksual lewat anus tanpa kondom (penis di dalam anus)

• Hubugan seksual lewat oral atau karaoke (penis di dalam mulut tanpa kondom atau mulut
menyentuh alat kelamin wanita)

Adakah cara lain orang dapat tertular PMS?


Cara lain seseorang dapat tertular PMS juga melalui:

Darah
Dari tansfusi darah yang terinfeksi, menggunakan jarum suntik bersama, atau benda tajam lainnya ke
bagian tubuh untuk menggunakan obat atau membuat tato.

Ibu hamil kepada bayinya


Penularan selama kehamilan, selama proses kelahiran. Setelah lahir, HIV bisa menular melalui
menyusui.

Jadi Selain cara di atas, PMS tidak menular?

Ya.

PMS tidak menular melalui:

• Duduk bersebelahan dengan penderita PMS

• Penggunaan toilet bersama penderita

• Bekerja terlalu keras

• Menggunakan kolam renang umum, pemandian air panas atau sauna bersama
• Berjabatan tangan dengan penderita

• Bersin-bersin

• Keringat

PMS sering ditemukan pada cairan seksual (cairan vagina dan sperma) dan darah. PMS
ditularkan saat cairan seksual dari orang yang terinfeksi memasuki tubuh orang lain.

Kenapa perempuan lebih berisiko tertular PMS dari pada pria?


Perempuan lebih rentan tertular PMS dibandingkan dengan laki-laki. Alasan utamanya adalah:

• Saat berhubungan seks, dinding vagina dan leher rahim langsung terpapar oleh cairan sperma.
Jika sperma terinfeksi oleh PMS, maka perempuan tsb pun bisa terinfeksi

• Jika perempuan terinfeksi PMS, dia tidak selalu menunjukkan gejala. Tidak munculnya gejala
dapat menyebabkan infeksi meluas dan menimbulkan komplikasi

• Banyak orang -- khususnya perempuan dan remaja -- enggan untuk mencari pengobatan karena
mereka tidak ingin keluarga atau masyarakat tahu mereka menderita PMS.

Bagaimana Akibat buruk PMS bagi seseorang?


Jika dibiarkan saja tanpa ditangani, PMS dapat menghancurkan orang yang terinfeksi, seperti:

• Kemandulan baik pria atau wanita

• Kanker leher rahim pada wanita

• Kehamilan di luar rahim

• Infeksi yang menyebar

• Bayi lahir dengan kelahiran yang tidak seharusnya, seperti lahir sebelum cukup umur, berat
badan lahir rendah, atau terinfeksi PMS

• Infeksi HIV

(Sumber: UNAIDS dan WHO 1998, Alan Guttmacher Institute 1998).

Anda mungkin juga menyukai