Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
xx
Tampilan Utama :
Gambar 1
Gambar diatas adalah tampilan utama BilllingAura server v1.4 yang merupakan pusat pengontrolan
seluruh BillingClient. Segala aktifitas klien di monitor oleh BillingServer seperti :
Untuk lebih memahami BillingAura dimulai dari pusat pengontrolan yaitu BillingServer, sehingga
pengguna diharapkan mampu menggunakannya lebih optimal dan sesuai kebutuhan. BillingAura
dibuat sesederhana mungkin baik interface dan sistem kerjanya, agar lebih mudah untuk dipahami
oleh semua orang.
Penggunaan yang mudah & efektif adalah tujuan BillingAura, karena banyak Billing serupa yang
hanya mengedepankan masalah fitur maupun interface tetapi cara setting dan penggunaan yang
dimiliki masih membingungkan dan akhirnya para pengguna merasa kesulitan untuk memanfaatkan
secara optimal sesuai kebutuhannya.
Interface BillingAura Server di buat sedemikian rupa agar seluruh informasi yang seharusnya dapat
diketahui, bisa di tampilkan langsung secara realtime. Desain interface server sangatlah penting
karena menunjang kinerja pemakai dalam hal ini operator, jangan sampai operator ketinggalan
informasi (Miss information) yang akhirnya menyebabkan pelayanan yang buruk dan bahkan
kerugian.
Oleh karena itu, semua dipertimbangkan dengan sebaik-baiknya dari mulai desain interface, fitur &
sistem kerja Billing agar semua berjalan dengan selaras dan tidak menimbulkan berbagai masalah
yang tidak diinginkan dikemudian hari oleh semua pengguna.
Pada tampilan awal BillingAura Server di gambar 1, bisa dilihat bahwa antara tabel laporan & tabel
klien bisa dilihat dengan jelas yaitu berada dalam satu form / window, tombol-tombol diatasnya
juga merupakan tombol-tombol penting yang sering digunakan oleh operator untuk menunjang
tugas-tugasnya, sedangkan di paling bawah terdapat beberapa keterangan yang juga menunjukan
aktifitas yang perlu juga diketahui oleh operator seperti jumlah komputer klien yang sedang
digunakan dan tidak digunakan, ada juga informasi mengenai status terkini aktifitas server maupun
klien misal tentang klien yang tidak tersambung, klien melakukan restart / shutdown dll., lalu
informasi mengenai Alamat IP server, dan juga tanggal beserta jam saat ini.
Jadi bisa disimpulkan bahwa tampilan awal BillingAura Server meskipun sederhana tapi
diusahakan agar mampu menjawab semua keinginan pengguna supaya tidak ketinggalan sedikitpun
akan informasi yang seharusnya diperoleh.
Tambahan : Tombol untuk menambahkan item barang yg dipesan atau diterima oleh pengguna
komputer klien
Server : Tombol untuk mengakses menu konfigurasi password administrator billing server
1. Tarif Reguler
2. Tarif Paket
3. Tarif Voucher
Tarif Reguler :
Tarif reguler adalah tarif yang dipakai tanpa batasan tertentu dan pengguna bisa menghentikan
sewaktu-waktu. Didalam tarif reguler terdapat beberapa macam item seperti gambar dibawah ini :
Keterangan :
Menit Pertama : adalah waktu tarif yang ditentukan dari atribut tarif pertama.
Interval Menit : adalah waktu tarif yang berpengaruh pada penambahan tarif setelah tarif pertama
Tarif selanjutnya : adalah tarif yang bertambah menurut interval menit yg telah ditentukan
Waktu Pemakaian tarif : adalah waktu dimana tarif bisa digunakan atau tidak bisa digunakan. Yaitu
dengan melakukan pembatasan waktu.
Contoh :
1. Suatu warnet menginginkan tarif perjam Rp 3500, sedangkan pada 20 menit pertama
dikenakan Rp 1000
Solusi : Tarif Pertama diisi : Rp 1000, Menit Pertama diisi : 20, Interval Menit diisi : 10,
Tarif selanjutnya : Rp 625
2. Suatu warnet menginginkan tarif 4000 perjam tanpa syarat apapun, tarif dihitung setiap 15
menit.
Solusi : tarif Pertama diisi : Rp 1000, menit Pertama diisi : 15, Interval menit diisi : 15, Tarif
selanjutnya : Rp 1000
Tarif Paket :
Tarif Paket adalah tarif yang ditentukan dan dikenakan pada sejumlah waktu tertentu, jika
pemakaian telah melewati batas waktu yang telah ditentukan maka BillingClient akan berhenti
secara otomatis.
Keterangan :
Nama Paket : Nama batasan tarif untuk membedakan dengan tarif yang lain, nama tidak boleh
sama dengan tarif paket yang lain.
Durasi : Batas waktu yang ditentukan saat pemakaian internet pada komputer klien.
Solusi :
Isi Nama Paket : Paket Hemat 1
Durasi (Menit) : 120 --> 2 jam dalam menit
Harga : 4000
Untuk menghapus tarif yang telah di setting, pilih terlebih dahulu paket yang telah terpampang pada
tabel lalu klik "Hapus".
Tarif Voucher :
Tarif Voucher adalah tarif yang bisa digunakan setelah membayar sejumlah tertentu baru bisa
digunakan. Dalam penentuan tarif ini hampir sama dengan penentuan tarif reguler tetapi
perbedaannya adalah tidak terdapat tarif pertama dan menit pertama.
Contoh Pengisian :
Suatu warnet ingin membuat tarif voucher dengan biaya perjam sebesar Rp 3000, tarif dihitung
setiap 12 menit.
Solusi :
Interval Menit : 12
Tarif : 600
Waktu Pemakaian Tarif defaultnya 00:00:00 sampai 23:59:59 yang artinya tarif dapat dipakai mulai
pukul 12 malam sampai pukul 12 dini hari (24 jam tarif bisa digunakan)
Diskon Tarif :
Diskon Tarif adalah pemotongan harga yang dilakukan dengan syarat tertentu terhadap tarif-tarif
yang telah ditentukan. Semua jenis tarif bisa dikenakan diskon dari mulai tarif reguler sampai
voucher. Ada 3 jenis diskon yaitu : diskon jam, diskon tanggal & diskon hari.
Contoh :
Suatu warnet menginginkan tarif reguler mendapatkan diskon pada jam 12 malam sampai 6 pagi
sebesar Rp 500 jika user menggunakan internet minimal 1 jam.
Solusi :
klik tab diskon, lalu klik tab jam, lali klik tombol "Tambah". Dan isi seperti kotak dialog berikut
ini :
1. Pada saat user menghentikan pemakaian internet pada komputer klien dengan menekan
tombol "STOP" seperti pada tarif reguler atau saat pemakaian internet berhenti secara
otomatis seperti pada tarif paket.
2. Pada saat pembelian voucher. Karena voucher merupakan sistem prabayar yaitu pembayaran
didepan setelah itu user bisa memakai internet sesuai biaya & waktu yang di beli.
Jika terdapat multiple diskon (diskon lebih dari satu) maka diskon akan diakumulasikan sesuai
urutan yaitu perhitungan diskon dimulai dengan diskon berdasarkan nilai mata uang lalu kemudian
diskon berdasarkan prosentase.
Contoh :
Suatu warnet memberikan diskon pada tarif reguler setelah pukul 00:00 sampai dengan pukul 06:00
sebesar 10% dari tarif, lalu ditambahkan lagi diskon pada tarif reguler pada tanggal 8 Mei 2011
karena ada momen tertentu (misal hari Ultah pemilik warnet) sebesar Rp 100. Nah khusus hari
minggu, akan ada diskon lagi sebesar Rp 50. semua akan mendapatkan diskon dengan syarat nge-
net minimal 1 jam
Perhitungan diskon :
jika user A bermain selama 1 jam misal dengan tarif reguler perjam sebesar Rp 3.000 pada tgl 8 Mei
2011 pada jam 01:00 dini hari dan bertepatan pula di hari minggu, maka user akan mendapatkan 3
diskon sekaligus yang diskonnya dapat dihitung sbb:
Diskon 1 : 100
Diskon 2 : 290
Diskon 3 : 261
Maka user A mendapatkan total diskon pada tarif reguler sebesar Rp 651. Sehingga user A hanya
membayar biaya internet sebesar Rp 2.349
Pembuatan & Isi Ulang & Penghapusan Voucher :
Pembuatan Voucher :
Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa Voucher adalah tarif prabayar, tarif yang bisa digunakan
dengan membayar terlebih dahulu, kelebihannya adalah user tidak perlu direpotkan dengan setiap
kali bermain internet selalu membawa uang tunai. nah lalu bagaimanakah cara kerja voucher ini?
User membeli voucher dengan nilai tertentu dan akan mendapatkan sejumlah waktu tertentu, selama
waktu belum habis digunakan dan tanggal pemakaian voucher belum kadaluarsa maka dilain waktu
atau lain hari user masih dapat menggunakan internet dengan menginputkan “username” dan
“password” pada komputer klien. Jika di gambarkan secara nyata maka voucher ini layaknya
sebuah pulsa dari telpon selular & username adalah no telponnya sedangkan password adalah kode
pulsa yang digosok pada sebuah kartu pulsa untuk penambahan pulsa agar bisa digunakan untuk
sms atau berbicara melalui telpon selular tsb.
Klik Generate Voucher untuk menyusun kode unik kode voucher. Dan akan tampil kotak dialog
seperti dibawah ini :
Voucher yang telah dibuat baik yang jumlah waktunya sudah berkurang maupun belum, bisa
ditambah jumlah waktunya, caranya buka menu Voucher > Refill (isi ulang)
Untuk menambah waktu pada voucher terlebih dahulu tekan tombol “Cari”, lalu muncul kotak
dialog spt ini :
ketik kode voucher jika voucher yang dimaksud tersedia
maka akan muncul pada tabel dibawah, pilih voucher
lalu tekan “OK” untuk memilih.
Tekan “Simpan” untuk menyimpan semua perubahan, kotak dialog pilihan akan muncul, tekan
keluar untuk menutup atau tekan “Print” jika penambahan voucher tadi di cetak pada selembar nota.
Slider penambahan Biaya atau waktu yang terdapat pada kotak dialog Voucher baru & Refill
Voucher di akumulasikan sesuai dengan tarif voucher yang telah diseting sebelumnya, yaitu jika
tarif voucher di berikan nilai Rp 500 dengan pertambahan waktu (interval menit) setiap 10 menit
maka slider akan bertambah kelipatan dari Rp 500
Hapus & Cetak Voucher :
Untuk Menghapus voucher yang sudah tidak digunakan lagi masuk Menu > Lain-lain
Dalam Menu lain-lain terdapat 3 Tombol yaitu Hapus, Edit Kadaluarsa & Cetak
Pada BillingaAura v1.4 tidak diperlukan lagi untuk menginputkan IP Address karena BillingAura
telah mendukung sistem jaringan DHCP, apakah yang dimaksud dengan DHCP?
DHCP adalah sistem penamaan bukan berdasarkan IP Address tetapi nama host (Hostname), pada
jaringan yang memakai sistem DHCP, semua komputer yang berasal pada jaringan tersebut
memiliki IP Address yang berubah-ubah seusai dengan range (batas bawah dan batas atas) yang
ditelah ditentukan oleh seorang administrator jaringan. Sedangkan IP Address diibaratkan adalah
alamat rumah yang dimiliki oleh masing-masing komputer, lalu bagimanakah BillingAura
menentukan bahwa suatu komputer adalah si A atau si B padahal alamatnya berubah-ubah?
Hostname-lah yang akan dijadikan patokan untuk menetukan alamat tetap suatu komputer, karena
hostname tidak akan berubah dalam sistem DHCP.
Oleh karena itu penentuan Hostname tidak boleh sama antara komputer satu dengan komputer
lainnya agar tidak menyebabkan bentrok pada sistem jaringan anda. Mempunyai istilah Hostname
harus “unik “. Pada linux ubuntu hostname bisa dilihat pada file “/etc/hostname”, untuk mengganti
hostname cukup dengan diedit dengan editor yang diinginkan. Contoh : sudo gedit /etc/hostname
Nah, pada BillingAura agar BillingClient dapat berkomunikasi dengan BillingServer, masuk ke
menu Setting > Client dan akan tampak kotak dialog seperti dibawah ini :
Suatu misal jika anda memiliki komputer maka anda harus menetukan nama masing-masing
komputer klien sesuai dengan yang diinginkan asalkan tidak boleh sama dengan menekan tombol
“Tambah”, untuk Ip Address akan otomatis terisi jika BillingClient telah terkoneksi dengan
BillingServer. Tekan “Simpan” untuk menetapkan segala perubahan.
Setting Password BillingServer :
Masuk ke menu Setting > Server, dan akan muncul kotak dialog seperti dibawah ini :
Terdapat dua kotak isian Port Listen dan Password, Port Listen adalah Port yang digunakan untuk
komunikasi melalui jaringan dengan membuka port 7000 yang hanya untuk diketahui saja dan tidak
dapat diubah. Untuk pengguna linux ubuntu yang kesulitan koneksi melalui port 7000 harap
memeriksa kembali firewall, kemungkinan port 7000 terfilter atau bahkan ditutup oleh firewall
yang anda aktifkan.
Kotak isian Password adalah digunakan untuk penentuan password administrator pada BillingAura
Server sehingga akses ke menu yang bersifat penting/sensitif/rahasia tidak akan dapat diakses oleh
siapapun kecuali administrator Billingaura.
Seperti pada BillingAura versi sebelumnya, didalam BillingAura terdapat juga penjualan lain
berupa barang-barang yang mungkin dijual pada warnet seperti Makanan, minuman atau bisa juga
yang lainnnya.
Sebelum memulai penjualan, seperti nama barang, jumlah barang dll harus diinputkan terlebih
dahulu dengan masuk ke menu Setting > Stock Barang.
Seperti gambar diatas, didalam penentuan detail suatu barang yang akan dijual, item yang
diperlukan adalah Kode, Nama Barang, Jumlah, Harga
Untuk menambahkan barang tekan tombol “Tambah”. Dan akan muncul kotak dialog ini untuk
memulai pengisian :
Didalam transaksi penjualan barang pada BillingAura terdapat 2 jenis penjualan yaitu penjualan
tunai & penjualan non tunai.
1. Penjualan tunai adalah penjualan yang langsung dibayarkan uang tunai oleh pelanggan yaitu
dengan cara menekan tombol icon tambahan pada menu utama BillingServer dan akan
muncul beberapa pilihan.
2. Penjualan Non Tunai adalah penjualan yang tidak langsung dibayar tunai, penjualan jenis ini
adalah barang yang telah dibeli disertakan pada BillingClient, sehingga pembayaran menjadi satu
saat user selesai rental internet atau komputer. Caranya hampir sama dengan penjualan tunai tetapi
operator memilih opsi “Nota di Client”.
Setelah penambahan barang pada kotak dialog penjualan maka barang akan otomatis ditambahkan
pada penagihan rental internet, dan bisa dilihat pada kolom “Tambahan” pada tabel utama pada
BillingServer.
Pembatalan pembelian hanya bisa dilakukan hanya untuk pembelian non tunai pada saat klien
masih menggunakan BillingClient / komputer, yaitu dengan memilih kolom klien yang diinginkan
lalu klik tombol icon lalu pilih “Nota di client” pada tabel bawah pilih barang yang ingin
dihapus lalu klik hapus. Semua barang yang telah masuk ke tabel laporan tidak bisa
dibatalkan.
Bukti Rental Internet & Penjualan Barang bisa dicetak pada media kertas, caranya pilih kolom nota
pada tabel Laporan yang akan dicetak lalu klik tombol icon
Dalam BillingAura ada beberapa item yang bisa dipilih sebelum mencetak laporan.
1. Tabel : Jenis laporan yang akan ditampilkan, yaitu terdiri dari : Transaksi Sewa Internet,
Transaksi Penjualan Barang, dan Stock Barang
2. Kolom : Item yang terdapat pada tabel jenis laporan. Misal Transaksi Sewa Internet
memiliki beberapa item yaitu No. Nota, Jenis Tarif (Reguler/Paket/Voucher),
Station (Nama Komputer klien) dll.
3. Seleksi : adalah penentuan tabel tertentu berdasarkan kriteria tertentu misal menampilkan
semua Transaksi Sewa Internet dengan jenis tarif reguler, untuk kriteria tersebut
simbol yang dipakai adalah tanda “=”
4. Filter : Masih berhubungan pada point no. 3 jika contoh no. 3 yang dipakai berarti untuk
jenis tarif “Reguler” dapat diisikan pada kolom isian “Filter”
5. Tanggal Periode : adalah menampilkan Data dengan kriteria tanggal.
Agar kita dapat melihat hasilnya tekan tombol “Tampilkan” untuk menampilkan data yg telah kita
sortir pada kolom isian “Filter laporan” pada tabel laporan. Jika kita yakin data yang diinginkan
telah muncul maka pilih tombol “Simpan File Laporan” untuk menyimpan pada file dalam suatu
folder, dan file yang disimpan dalam format html, bisa dibuka dengan browser apapun.
Untuk pengeditan data laporan bisa dilakukan dengan memilih kolom pada tabel laporan jika data
sudah terpampang pada tabel lalu arahkan mouse ke pada kotak isian pada sisi kanan. Data laporan
yang dapat diubah hanya laporan “Transaksi Sewa internet”
Pengeditan data hanya bisa dilakukan pada item-item tertentu seperti : Nama User, Waktu Mulai,
Waktu Selesai, Durasi, Biaya & Tambahan. Lalu tekan “Edit” untuk menetapkan perubahan.
Penghapusan data laporan bisa dilakukan semua atau pada data tertentu. Untuk penghapusan semua
data yang telah ditampilkan klik tombol “Hapus Semua” tetapi jika hanya data tertentu saja yg di
hapus, pilih kolom pada tabel laporan lalu klik tombol “Hapus”.
Remote Client :
BillingAura v1.4 server dilengkapi dengan fasilitas Remote Client, dengan fasilitas ini operator bisa
mengetahui aktifitas yang dilakukan oleh komputer klien.
Terdapat 2 pilihan dalam memonitor komputer klien yaitu dengan melihat daftar nama aplikasi atau
melihat ScreenShot dari desktop yang sedang digunakan. Caranya pilih daftar client lalu klik “Lihat
Aplikasi” atau “ScreenShot Desktop Client” tunggu beberapa saat data atau gambar akan
ditampilkan. Kemampuan lainnya adalah operator bisa menutup aplikasi secara remote dari
komputer server, pilih aplikasi yang ingin ditutup lalu klik kanan pilih menu “Tutup aplikasi”.
Untuk bisa menampilkan ScreenShot Desktop Client BillingAura menggunakan aplikasi pihak
ketiga yang bernama Scrot, aplikasi ini harus diinstal satu per satu pada komputer klien jika kita
menginginkan dapat melihat tampilan desktopnya. Caranya yaitu buka jendela terminal pada
BillingClient lalu ketik : sudo apt-get install scrot
Extra konfigurasi :
BillingAura v1.4 sudah mendukung penggantian background dari server, mengganti suara Billing
(start,stop dll.), autostart, autoshutdown dan autolock.
Ganti Background Client : Merubah gambar latar dari komputer BillingClient, gambar bisa
berformat png,jpg atau gif dengan ukuran file maksimal 1MB.
Ganti File Suara : Merubah suara yang digunakan pada BillingAura Server. Ada 5 jenis suara yang
dapat dirubah yaitu : Suara Start, Stop, Restart/Shutdown/Close, Pesan Masuk, Klien Tersambung.
Tampilan BillingClient diatas jika tidak ada aktifitas akan menutup dan mengunci keseluruhan layar
monitor yang berguna agar seluruh aplikasi tidak dapat diakses oleh pengguna sebelum memilih
tarif.
Kotak pada pojok kiri atas adalah pilihan menu tarif seperti Reguler, Paket atau Voucher. Dalam
kotak diatas juga terdapat 3 tombol yaitu Start, Restart & Shutdown.
Start : Untuk memulai pemakaian internet yang ditentukan oleh tarif yang telah dipilih.
Restart : Untuk memulai ulang menyalakan komputer klien.
Shutdown : Untuk mematikan komputer klien.
Status : kotak yang terletak pada bagian bawah berguna untuk menampilkan informasi
konektivitas antara komputer server dengan komputer klien.
Untuk memilih tarif, yaitu dengan klik radio button yang berisi nama tarif (Reguler, Paket atau
Voucher). Setelah memilih tarif misalkan Reguler maka ketik nama anda pada kotak isian Nama
lalu tekan enter atau klik pada tombol “Start”.
Jika memilih tarif paket, pilih terlebih dahulu ComboBox yang berisi lama waktu paket yang ingin
diambil lalu ketik nama anda pada kotak isian Nama lalu tekan enter atau klik tombol “Start”.
Jika memilih tarif voucher, isi kode voucher dan password yang telah anda dapatkan pada operator
lalu tekan enter atau klik tombol “Start”.
Agar BillingClient dapat terkoneksi dengan BillingServer maka sebelumnya harus dilakukan
konfigurasi. Caranya klik 2 kali pada status koneksi lalu input username & password agar bisa
masuk ke menu konfigurasi. Username dan password saat BillingClient belum terkoneksi
(Disconnected from Server) dengan BillingServer adalah :
Username : admin
Password : aura999
Username : admin
Password : <mengikuti apa yang telah disetting pada BillingServer>
Konfigurasi BillingClient :
Jalankan file .Deb untuk server lalu ikuti petunjuk instalasi sampai selesai,
jika saat menjalankan BillingServer terdapat error karena ada file pendukung yang belum terinstall,
berikut ini daftar file yang dibutuhkan saat instalasi :
libc6
libreadline5
libsqlite3-0
sqlite3-doc
gambas2-runtime
gambas2-gb-qt
gambas2-gb-form
gambas2-gb-db
gambas2-gb-net
gambas2-gb-qt-ext
gambas2-gb-db-sqlite
Instalasi BillingClient :
Jalankan file .Deb untuk client lalu ikuti petunjuk instalasi sampai selesai, jika saat menjalankan
BillingClient terdapat error karena ada file pendukung yang belum terinstall, berikut ini daftar file
yang dibutuhkan saat
instalasi :
gambas2-runtime
gambas2-gb-qt
gambas2-gb-form
gambas2-gb-db
gambas2-gb-net
gambas2-gb-qt-ext
nah, lalu restart PC anda maka BillingClient akan berjalan otomatis saat booting.
Jika anda mengalami BillingClient tidak bisa lockscreen desktop secara sempurna, masuk ke menu :
System > Adminstration > Login Screen
lalu isi centang alow dan isi delay screen minimal 1 detik seperti gambar di bawah ini :