Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
HANDBOOK
2. “Double Click” Kemudian akan hadir tampilan berikut ( lihat gambar ) lalu isi nama
project yang diinginkan kemudian “Click” “Create” isi kembali nama “Project” “Click”
baris “Project Path” setelah itu Create Project “Ok” tunggu hingga selesai dan pilih
Floor & Roof Contour rencana-rencana tambang dalam hal ini penetratsi secara
vertical ( depth ) keputusan operasional tambang dikerjakan
hingga elevasi target.
Konsep Stratmodel sangat sederhana karena hanya 2 file yang menjadi kunci
berjalan baik semua proses pemodelan bawah permukaan. Adapun data tersebut adalah
data koordinat bor-bor dan data-data litologi bor yang telah direkam “Geologist”, dalam
hal ini misalnya kita merekam data-data yang bersifat “open hole” maupun “coring”
kedua data tersebut disarankan dengan menggunakan ekstensi “prn”. Kedua file tersebut
tersimpan dalam folder “data” dalam project yang digunakan. Urutan sistematis proses
“Stratmodel” adalah berawal dari editing dua file baik itu survey dan litologi bor dengan
menggunakan fasilitas Microsoft excel. Adapun format dua file tersebut adalah :
• File Survey Borehole Ext ( CSV,Prn,Text Delimeted, etc )
MSJ-01 515675 963279 78.324 150
ID Borehole Easting Northing Collar/Elevasi Total Depth
(Satuan Meter)
• File Litologi Borehole Ext ( CSV, Prn, Text Delimeted, etc )
MSJ-01 N2A CO 15.5 20.5
ID Borehole Seam Name Lithology Top Of Coal Bottom Coal
(Satuan Meter)
Kedua file tersebut harus selalu diupdate, agar semua data dapat dimanajemen
dengan baik. Pada dasarnya kita dapat mengupdate langsung di proses MineScape 4
namun hal itu dapat menyebabkan kita akan kehilangan “history” data secara detail. Jadi
lebih disarankan mengupdate dan menginput data sebaiknya melalui fasilitas Microsoft
Excel.
Seluruh proses Stratmodel ditentukan oleh jalan dengan baik atau tidak proses
gridding sebelumnya pada pembuatan topografi serta proses proses “Build Table” dan
“Build Grid”, apabila kedua proses kedua tersebut berjalan dengan baik maka proses
membuat section dan cadangan dapat dilakukan dengan baik pula. Oleh karena itu agar
dalam proses stratmodel “user” agar lebih teliti dan seksama melalui semua prosedur
5. Setelah semua proses tadi selesai kita koreksi ulang dan proses berulang sehingga
kita yakin benar bahwa proses “import” data bor telah benar dan siap untuk diproses
berikutnya.
8. Proses diatas tadi dapat dilanjutkan dengan beberapa proses selanjutnya yang
menunjukkan semua kondisi geologi bawah permukaan yang sangat membantu
dalam membuat keputusan-keputusan tambang/geologi.
9. Proses-proses tersebut antara lain adalah proses membuat sayatan (2D&3D),
membuat kontur struktur bawah permukaan baik “floor” maupun “roof” batubara,
membuat peta-peta isopach, peta-peta ratio ( OB:Coal ), peta-peta kualitas batubara
dan sebagainya.
10. Semua prosedur pembuatan peta – peta tersebut mempunyai karakter yang sama
namun parameter yang berbeda, ada yang lansung menggunakan data-data bor
secara design namun ada juga yang berdasarkan pada MXL (perintah kalkulasi) yang
dikenal dan sesuai dengan spec mincom.
Format 2D
Importing Data Quality yang sangat berkaitan dengan massa jenis ( Relative Density )
yang nantinya sangat menentukan dalam memastikan estimasi
tonnage batubara. Ada beberapa format quality yang harus diisi, quality form ini
merupakan satu kesatuan dengan modul Stratmodel yang sebelumnya telah diulas.
Adapun beberapa form yang harus diisi dalam segmen ini.
Menu « Quality » Submenu « Quality Model » « Create » isi semua form tersebut
Reserve Sample Solids bor bawah permukaan, kontur struktur, serta data-data
2 3
masuk pada Menu “Strip Design” Sub Menu “Tag Design Segment” maka akan tampil
form yang berisi tentang slope pit yang ingin diterapkan ada yang vertical, 30°, 45°,
60°, 75°. Gambar dibawah akan menguraikan satu persatu jalannya proses
pembuatan skenario atau aturan design pit.