Anda di halaman 1dari 8

No eksperimen : 1 Nama : Bisma Darma

Dedicated Router Kurnia


Pel : Diagnosa WAN Guru : Pa Rudi dan Bu
Neti
Kelas : 3 TKJ B Tanggal : 25 januari
2011

I. TUJUAN

1. Agar siswa dapat memahami dan mengerti materi dediacate


router .

2. Agar siswa dapat mempraktekan dedicated router dengan


menggunakan simulator.

3. Siswa mampu mengkonfigurasikan dedicated router dengan


benar.

4. Siswa mampu melakukan uji koneksi,supaya memastikan


konfigurasi yang dilakukan sudah benar dan network berjalan
sesuai scenario yang ditentukan.

5. Memenuhi salah satu tugas Diagnosa WAN.

II. PENDAHULUAN

Dedicated router yaitu perangkat router yang model dan


fungsinya sudah di tentukan oleh vendor, kita memang bisa
mengkonfigurasikan router tersebut, namun kita tidak dapat
mengubah port pada router tanpa seizin dari vendornya.

Vendor yang biasa memproduksi dedicated router diantaranya


Cisco, BayNetworks, 3Com dan lain-lain. Namun, dari sekian banyak
vendor yang ada, Vendor Dedicated Router yang paling popular
adalah Cisco.

Alasan mengapa orang ataupun lembaga/perusahaan


menggunakan dedicated router adalah sebagai berikut :
1. Stabilitas, karena lebih spesifik melakukan tugas sebagai router
dari pada sebuah PC yang melakukan tugas sebagai router.
2. Memiliki banyak alternatif koneksi.
3. Keamanan karena mendukung pemfilteran paket data.
4. Kemudahan, karena dioperasikan menggunakan Internetwork
OperatingSystem(IOS).
5. Praktis dan fleksibel dalam penempatan.

Namun Dedicated router juga memiliki kekurangan, yaitu:

1. Harganya relative lebih mahal


2. Untuk yang Non modular router Port dan interfacenya sudah
ditentukan, jadi kita tidak dapat menambahnya.

Dedicated Router ada 2 macam, yaitu:


1) Modular Router
2) Non Modular Router

III. ALAT DAN BAHAN

1. Aplikasi packet tracer.

2. Sebuah pc.

IV. LANGKAH KERJA

1. Terlebih dahulu buat topologinya seperti gambar berikut :


2. Masukan ip address di pc 1.

3. Masukan ip addres di pc 2.
4. Masukan ip address serial 1/0 di router 0 dengan clock rate nya 9600.
5. Masukan ip address interface fasethernet 0/1 di router 0 dengan clock
rate nya 9600.

6. Masukan ip address serial 1/0 di router 1 dengan clock rate nya 9600.
7. Masukan ip address interface fasethernet 0/1 di router 1 dengan clock
rate nya 9600.
8. Setelah di masukan ip addressnya, kemudian distatic kan agar
computer tersebut dapat connect dengan yang lainnya. Dengan cara
klik static di router 0 kemudian masukan network dan ip address nya
dan klik add.

9. Setelah di masukan ip addressnya, kemudian distatic kan agar


computer tersebut dapat connect dengan yang lainnya. Dengan cara
klik static di router 1 kemudian masukan network dan ip address nya
dan klik add.
V. HASIL PERCOBAAN

Anda mungkin juga menyukai