Anda di halaman 1dari 1

Feature

PROSEDUR IMPOR
Bila sebuah Perusahaan ingin mendapatkan fasilitas, EDI berhak mentransfer dokumen tersebut ke Bea
misalnya : SK Bintek / Master List, maka perusahaan Cukai secara online, setelah lebih dulu EMKL
tersebut terlebih dahulu harus mengajukan permohonan mengecek keadaan penimbunan barang di
untuk mendapatkan NIPER. lapangan Container Yard ( CY / FCL ) atau
! Untuk mendapatkan NIPER perusahaan / pabrik ditimbun di gudang penimbunan ( CFS, LCL ) dan
diperiksa terlebih dahulu dulu oleh petugas Bintek. menukar B/L ke Maskapai pelayaran (Forwarder)
! Apabila permohonan disetujui, maka NIPER untuk mendapatkan D/O (Delivery Order) untuk
diberikan. dibawa ke Bea Cukai dalam proses in-clearing
! NIPER dapat di-copy-program ke Bintek. barang.
! Setelah itu ajukan daftar barang impor (Raw ! Setelah dokumen tersebut dikomunikasikan, maka
Materials) yang akan diimpor. Bea Cukai memberikan respon kepada importir ; dari
! Ajukan permohonan untuk mendapatkan fasilitas dokumen yang telah ditranfer tersebut.
Custom Bond. ! Importir mendapat respon pertama dari Bea Cukai
! Perusahaan (Pabrik) disurvei atau Bank garansi. dengan bunyi (isi) segera menyampaikan dokumen
! Importir membuka L/C di bank devisa dengan tersebut ke Bea Cukai (Kantor Bea Cukai yang
melampirkan PO mengenai barang-barang yang bersangkutan).
mau diimpor; kemudian antar Bank ke Bank, Luar ! Setelah importir mendapatkan respon tersebut, maka
Negeri untuk menghubungi Supplier. importir membawa dokumen yang telah dibayar ke
! Barang–barang dari Supplier siap untuk dikirim ke bank untuk diteliti lebih lanjut oleh pejabat Bea
pelabuhan pemuatan untuk diajukan. Cukai yang bersangkutan, setelah di cocokkan
! Supplier mengirim faks ke Importer document B/L, dengan SK Bintek / pembebasan.
Inv, Packing List ! Setelah diterima dan diteliti fisik dokumen tersebut
! Original dokumen dikirim via Bank / original kedua serta disesuaikan dengan data yang telah ditransfer
ke importir terdahulu; apabila dokumen tersebut sesuai dengan
! Membuat PIB di warung EDI. yang ditransfer dan dengan fisik dokumen, maka
pejabat Bea Cukai mengeluarkan SPPB ( Surat
Persetujuan Pengeluaran Barang )
Proses dokumen di Bank ! Tetapi bila dokumen tersebut dianggap mencurigai,
Dari PIB yang telah dibuat, akan diketahui berapa PPH- maka petugas Bea Cukai menerbitkan PJM
nya yang akan dibayar, maka PIB tersebut ditutup di Bank (Pemberitahuan Jalur Merah).
atau PPH-nya dibayar antara komputer Bank dengan Bea
Cukai yang telah online. Dengan arti singkat, importir harus memeriksa fisik barang
tersebut dan sesuaikan dengan PIB yang telah dikenal,
bersama dengan pejabat Bea Cukai.
Custom Bond (Asuransi)
Fungsi asuransi atau Maskapai asuransi di bidang ini Ada beberapa hal yang membuat dokumen mendapat Jalur
adalah menjaminkan jumlah biaya bea masuk dan PPN Merah:
terhadap importir tersebut sesuai yang ada di PIB. ! Barang bernilai tinggi
! Ada Random (Rawan Domisili)
Proses Bintek ( Bapeksta ) ! Dokumen dicurigai
! Ada informasi
Dokumen yang importir bayar dari Bank tersebut berikut
! Sistem acak
Custom Bond dari asuransi, juga diajukan ke Bapeksta,
sehingga bisa diterbitkan STTJ (Surat Tanda Terima Jika pemeriksaan tersebut telah selesai Bea Cukai
Jaminan) untuk mengeluarkan barang dari petugas Bea mengeluarkan SPPB, barulah pihak EMKL berhak
Cukai. mengeluarkan barang tersebut.
! Untuk mendapatkan NIPER perusahaan
! Setelah dibuat PIB dan PIB tersebut telah dibayar SOURCE : SAILINGS RESEARCH
ke Bank lalu diproses di Bintek. Kemudian warung Information above is given in good faith and is subject to change

Anda mungkin juga menyukai