D
I
S
U
S
U
N
Oleh : afrino
Kls : XI-IPS
Pada tahun 1913 partai ini dilarang karena tuntutan kemerdekaan itu,
dan sebagian besar anggotanya berkumpul lagi dalam Serikat Insulinde
dan Comite Boemi Poe…
Indische partij
Partai Indische (IP) atau Hindia Partai adalah organisasi politik tinggal pendek
(1912-1913) tetapi berpengaruh didirikan pada tahun 1912 oleh Indo-Eropa
(Eurasia) wartawan EFE Douwes Dekker dan Tjipto Mangoenkoesoemo dokter
Jawa dan Soewardi Soerjaningrat. Sebagai salah satu organisasi politik pertama
nasionalisme Indonesia perintis di Timur kolonial Hindia Belanda itu kemudian
mengilhami beberapa organisasi seperti 'Nationaal Indische Party (NIP) atau'
Sarekat Hindia 'pada tahun 1919 dan,' Indo Europeesch Verbond '(IEV) pada
tahun 1919. [1]
Meskipun pendek dan hanya tinggal mengumpulkan sedikit lebih dari 7000 anggota
pengaruhnya sebagai partai politik pertama multi-rasial yang jelas menyatakan,
pada saat yang radikal, gagasan kemerdekaan jauh menjangkau. Tujuan IP adalah
untuk menyatukan semua penduduk asli Hindia dalam perjuangan untuk sebuah
negara merdeka.
Indische Partij (IP) didirikan di Bandung pada tanggal 25 Desember
1912
oleh Tiga Serangkai, yakni Douwes Dekker (Setyabudi Danudirjo), dr.
Cipto
Mangunkusumo, dan Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara).
Organisasi ini mempunyai citacita untuk menyatukan semua golongan
yang ada di Indonesia, baik golongan Indonesia asli maupun golongan
Indo, Cina, Arab, dan sebagainya.
Mereka akan dipadukan dalam kesatuan bangsa dengan membutuhkan
semangat nasionalisme Indonesia.